Skip to playerSkip to main content
  • 1 year ago
VIVA – Salah satu kelebihan utama dari Canter EURO 4 adalah penggunaan teknologi mesin common rail yang baru. Mesin common rail adalah teknologi bahan bakar yang canggih di mana memungkinkan pembakaran yang lebih efisien dan lebih bersih.

Category

🚗
Motor
Transcript
00:00Pionir kendaraan niaga Indonesia Mitsubishi Fuso di antaranya Canter, Fractorhead, dan Fighter X
00:07sudah terbukti menjadi mitra berkualitas dalam operasional bisnis.
00:11Mendukung upaya pemerintah, guna menuju masa depan yang rendah emisi dan mewujudkan perilaku sadar lingkungan,
00:18Canter telah melakukan penerapan standar emisi Euro-4.
00:22Bagi kalian yang belum tahu, Euro-4 adalah standar emisi gas buang bagi kendaraan bermotor
00:28yang difungsikan untuk menurunkan pencemaran udara.
00:31Pemberlakuan ini sesuai amanat peraturan menteri atau Permen LHK tahun 2017
00:37dan mulai diterapkan secara bertahap sejak tahun 2018.
00:41Penerapan standar Euro-4 diikuti dengan peningkatan kualitas BBM
00:46yakni harus mengandung kadar sulfur di bawah 50 ppm dengan kadar oktan 95-98
00:54Dengan didukung teknologi Common Rail System serta Exhaust Gas Recirculation dan Diesel Oxidation Catalyst
01:02membuat emisi gas buang menjadi lebih ramah lingkungan.
01:05Mengacu pada Permen LHK, sejak Maret 2022
01:09Mitsubishi Fuso sudah mengimplementasikan teknologi Euro-4 di seluruh unit Mitsubishi Fuso
01:15dengan didukung teknologi Common Rail System yang dikontrol oleh Echu
01:20mampu mengoptimalkan proses pembakaran di dalam mesin
01:23sehingga diperoleh performa mesin yang lebih maksimal dan lebih halus.
01:27Exhaust Gas Recirculation atau EGR
01:31berfungsi mencirculasikan kembali gas buang hasil pembakaran
01:35ke dalam ruang mesin untuk mengurangi kadar mesin nitrogen oksida.
01:39Perangkat ketiga adalah Diesel Oxidation Catalyst atau DOC Muffler
01:44yang berfungsi memecah polutan hidrokarbon dan karbon monoksida
01:49pada saluran gas buang menjadi gas yang lebih tidak berbahaya
01:53seperti H2O dan karbon dioksida.
01:56Selain didukung dengan teknologi berstandar Euro-4
01:59Canter juga memiliki peningkatan GVW dan dimensi kendaraan yang lebih besar
02:05sehingga membuat volume angkut Mitsubishi Fuso Canter menjadi lebih besar.
02:10Canter Euro-4 juga memiliki 3 varian baru yang semakin melengkapi varian Canter sebelumnya
02:16seperti FE74HDS untuk konsumen yang membutuhkan torsi dan kecepatan
02:21FE84SHDX untuk torsi dan volume angkut yang lebih besar
02:26dan FE84GS untuk sektor logistik yang membutuhkan volume dan kecepatan.
02:33Performa kendaraan dari Mitsubishi Fuso Canter Euro-4 ini
02:37sudah teruci saat melintasi medan yang menanjak dan juga menurun.
02:41Kemampuan truk untuk dapat dikendalikan dengan baik
02:44dan manuver di medan yang sulit adalah faktor penting.
02:47Begitu pula dalam mengatur kecepatan,
02:49pemilihan tipe kendaraan yang tepat dan sesuai peruntukan
02:52serta memperhitungkan beban yang dibawa.
02:55Pada banyak situasi, pengemudi lupa untuk mengurangi kecepatan
02:59yang akhirnya mengakibatkan hilangnya kendali kendaraan.
03:03Bukan fokus pada ketepatan berkendara.
03:071. Analisa Tanjakan
03:09Mulai dari sudut kemiringan, panjang tanjakan, dan kontur jalan.
03:142. Gunakan gigi rendah dan sesuaikan dengan kondisi medan tanjakan.
03:193. Jaga putaran mesin atau RPM untuk mendapatkan torsi yang maksimal.
03:25Akan tetapi, jika diharuskan adanya perhentian dadakan di tanjakan,
03:29pastikan beberapa hal ini.
03:31Ketika harus berhenti, aktifkan rem parkir.
03:354. Gunakan gigi rendah dan sesuaikan dengan kondisi medan tanjakan.
03:405. Lepaskan tuas rem parkir bersamaan dengan menginjak pedal gas
03:44untuk menambah putaran mesin atau RPM agar mendapatkan torsi maksimal.
03:496. Menjaga jarak dengan kendaraan di depan.
03:527. Kurangi kecepatan kendaraan atau enjin RPM.
03:568. Turunkan atau gunakan gigi yang tepat secara bertahap.
03:599. Gunakan exhaust brake untuk menambah tenaga pengereman pada mesin.
04:0410. Gunakan rem kaki atau service brake jika dibutuhkan untuk memperlambat laju kendaraan,
04:10terutama saat mendekati tikungan.
04:1311. Hindari meletakkan gigi transmisi pada posisi netral saat melewati turunan
04:18agar tidak kehilangan kontrol guna mencegah enjin overrunning.
04:23Untuk menjaga performa truck tetap maksimal, perlu didukung juga dengan perawatan rutin.
04:291. Selalu panaskan mesin sebelum berkendara selama 3-5 menit
04:34untuk melumasi komponen-komponen mesin dan membuat suhu mesin lebih optimal.
04:39Lakukan pemeriksaan harian seperti tekanan angin ban, sistem pengereman, air radiator, sistem kelistrikan,
04:47dan komponen-komponen lainnya yang berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan berkendara.
04:532. Cek saringan udara secara rutin, pembersihan setiap 20.000 km dan pergantian setiap 40.000 km
05:01atau 24 bulan atau disesuaikan dengan kondisi operasional.
05:06Lakukan pergantian tilter bahan bakar setiap 25.000 km.
05:123. Gunakan oli mesin Mitsubishi Fuso Genuine Oil.
05:16Selalu gunakan suku cadang resmi atau Genuine Parts.
05:20Lakukan servis rutin di bengkel resmi sesuai panduan buku servis.
05:24Bagi kalian pelaku usaha, tidak perlu ragu lagi dalam memilih kendaraan niaga yang profesional dan ramah lingkungan.
05:31Pilih saja Mitsubishi Fuso Canter Euro 4.
05:35Salah satu kelebihan lain dari Truc Canter adalah kemudahan dalam pemeliharaannya,
05:40di antaranya fitur Runner Telematics yang mudah diakses melalui layar komputer ataupun smartphone,
05:46sehingga kendaraan dapat dipantau secara real-time.
05:50Fitur berfungsi saat alat menerima sinyal dari satelit GPS,
05:55lalu sinyal diolah oleh penerima atau receiver,
05:58sehingga data lokasi, kecepatan, waktu, dan arah pergerakan kendaraan tercatat.
06:04Kemudian, data tersebut dikirim melalui jaringan untuk ditampilkan pada peta digital di aplikasi pengguna.
06:12Kalian bisa mengaktifkan Runner Telematics System dengan mengunjungi runner.ktbfuso.co.id.
06:19Suku cadangnya juga mudah ditemukan di pasar.
06:22Terlebih lagi, Mitsubishi Fuso sudah memiliki 224 dealer yang tersebar di berbagai daerah seluruh Indonesia.
Be the first to comment
Add your comment

Recommended