Badan cuaca Jepang memberikan peringatan pertama terkait dengan gempa besar alias megathrust yang kemungkinan terjadi setelah guncangan berkekuatan 7,1 skala richter (SR) di wilayah selatan Jepang yang terjadi pada Kamis 8 Agustus lalu. Hal ini mengakibatkan Jepang dilanda aksi Panic Buying.