Pria paruh baya pengendara mobil ini mendadak emosi kepada pengendara mobil lainnya saat berhadapan di jalan sempit Desa Kalongan, Ungaran Timur, Semarang, Jawa Tengah.
Bukannya mengalah karena melaju melawan arah di jalur satu arah, pria yang mengaku ketua salah satu ormas hingga pengacara itu justru emosi hingga nekat menendang mobil korban.
Emosi yang sudah memuncak membuat pria tersebut sampat tiga kali melayangkan tendangan dan berusaha merampas ponsel korban sambil mengancam. Beruntung keributan mereda setelah dilerai warga sekitar.
Lantaran videonya viral di media sosial, pengurus Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang langsung menggelar klarifikasi.
Pria bernama Wisnu itu ternyata bukan ketua, melainkan hanya anggota Pemuda Pancasila. Pengurus Pemuda Pancasila juga meminta maaf kepada korban atas insiden ini.
Dimediasi oleh kepala desa setempat, kedua belah pihak akhirnya sepakat berdamai dengan tidak melanjutkan kasus itu ke polisi.
00:00Pria paruh bayar pengendara mobil ini mendadak emosi pada pengendara mobil lainnya saat berhadapan di jalan sempit desa Kalongan, Ungaran Timur Kabupaten Sembarang, Jawa Tengah.
00:13Bukannya mengalah karena melaju melawan arah di jalur satu arah, pria yang mengaku ketua salah satu ormas hingga pengacara itu justru emosi hingga nekat menendang mobil korban.
00:24Emosi yang sudah memuncak membuat pria tersebut sampai tiga kali melayangkan tendangan dan berusaha merampas ponsel korban sambil mengancam.
00:36Beruntung keributan meredak setelah dilerai warga sekitar.
00:40Lantaran videonya viral di media sosial, pengurus pemuda Pancasila Kabupaten Semarang langsung menggelar klarifikasi.
00:46Pria bernama Wisnu itu ternyata bukan ketua, melainkan hanyalah anggota pemuda Pancasila.
00:53Pengurus pemuda Pancasila juga meminta maaf kepada korban atas insiden ini.
00:59Dimediasi oleh kepala desa setempat, kedua belah pihak akhirnya sepakat berdamai dengan tidak melanjutkan kasus itu ke polisi.
01:06Dari Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Luri Salulu, Aynews melaporkan.