Skip to playerSkip to main content
  • 1 year ago
Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali memperpanjang relaksasi harga acuan penjualan gula konsumsi di tingkat konsumen sebesar Rp17.500 per kilogram. Meski demikian, Bapanas belum bisa memastikan atas akhir relaksasi harga gula tersebut sebab masih menunggu proses harmonisasi antar Kementerian dan Lembaga.

Category

📺
TV
Transcript
00:00Mirsa Badan Pangan Nasional kembali memperpanjang relaksasi harga acuan penjualan gula konsumsi di tingkat konsumen sebesar Rp17.500 per kilogram.
00:10Meski demikian, Bapak Nas belum bisa memastikan atas akhir relaksasi harga gula tersebut
00:15sebab masih menunggu proses harmonisasi antar kementerian lembaga.
00:20Badan Pangan Nasional memutuskan untuk memperpanjang kembali kebijakan relaksasi harga acuan penjualan atau HAP gula konsumsi di tingkat konsumen
00:31melalui Surat Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan nomor 425 tahun 2024 yang dikeluarkan pada 26 Juni 2024.
00:40Beleit baru tersebut menyatakan relaksasi harga gula pasir di retail modern sebesar Rp17.500 per kilogram.
00:48Dilanjutkan usai 30 Juni 2024.
00:52Adapun dasar perpanjangan relaksasi harga penjualan gula pasir dilakukan untuk menjaga ketersediaan, pasokan dan harga gula konsumsi yang stabil di retail modern.
01:01Meski demikian, Bapak Nas belum bisa memastikan batasan waktu berakhirnya kebijakan relaksasi harga jual gula konsumsi di tingkat konsumen tersebut
01:08sebab masih menunggu proses harmonisasi antar kementerian lembaga.
01:13Selain itu, Bapak Nas juga menetapkan harga acuan penjualan gula di tingkat produsen atau petani ditetapkan sebesar Rp14.500 per kilogram hingga 31 Oktober 2024.
01:25Sementara itu, Asosiasi Petani Tebur Rakyat Indonesia menilai langkah pemerintah merelaksasi harga acuan penjualan gula kurang tepat sasaran
01:33dalam mengatasi kenaikan harga gula di masyarakat saat ini sebab pemerintah sendiri harus memastikan terlebih dahulu jumlah cadangan gula nasional yang dimiliki
01:41dan dengan demikian, pemerintah akan dengan mudah melakukan intervensi bila harga gula bergerak anomali di tingkat konsumen.
Be the first to comment
Add your comment

Recommended