Usai Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan hasil evaluasi papan pemantauan khusus IHSG ditutup menguat di 1,67% di perdagangan paruh pertama Jumat 21 Juni 2024. Sejalan dengan hasil evaluasi bursa enam saham keluar dari papan pemantauan khusus salah satunya BREN yang langsung melonjak di atas 7%.
00:00Pemirsa masih di IDX Second Session Closing dan selanjutnya kami akan mengajak Anda untuk menyimak topik pilihan yang berhasil dihimpun oleh tim redaksi kami.
00:09Di mana Usai Bursa Efek Indonesia melaporkan hasil evaluasi papan pembataan khusus IHSG ditutup menguat di 1,67% di perdagangan paruh pertama Jumat 21 Juni 2024.
00:21Sejalan dengan hasil evaluasi bursa, 6 saham keluar dari papan pembataan khusus, salah satunya brand yang langsung melonjak di atas 7%.
00:35Indeks harga saham gabungan ditutup melonjak 1,67% ke level 6.933 di akhir perdagangan sesi 1 Jumat 21 Juni 2024.
00:45Seluruh indeks sektoral kompak menguat menopang kenaikan IHSG dengan kenaikan terbesar dari sektor infrastruktur, sektor keuangan, dan sektor transportasi.
00:56Penguatan IHSG terjadi Usai Bursa Efek Indonesia melaporkan hasil evaluasi papan pemantauan khusus dengan mekanisme full call auction yang berbuah revisi pada sejumlah poin dalam aturan terkait.
01:09Sekretaris perusahaan Bursa Efek Indonesia, Kausar Primadi Nur Rahmat mengatakan revisi aturan papan pemantauan khusus full call auction dilakukan setelah melakukan evaluasi atas implementasi kebijakan yang ada
01:21dan dengan terus berkoordinasi bersama otoritas jasa keuangan sekaligus berdiskusi bersama pelaku pasar.
01:29Dalam salah satu hasil evaluasi, Bursa pun merevisi aturan bagi perusahaan tercatat yang masuk dalam papan pemantauan khusus dapat langsung keluar dari papan tersebut setelah 7 hari Bursa dari sebelumnya 30 hari perdagangan.
01:44Sejalan dengan hal tersebut, Bursa telah mengeluarkan setidaknya 6 emiten yang keluar dari papan pemantauan khusus per Jumat 21 Juni 2024.
01:536 emiten tersebut yakni Barito Renewables Energy, Halonijen, Ladang Bajau Murni, Maksindo Karya Anugrah, Organon Parma Indonesia dan Sejahtera Raya Anugrah Jaya.
02:05Keluarnya 6 emiten dari papan pemantauan khusus mendapat reaksi berbeda dari investor yang terlihat dari laju 6 saham tersebut pada sesi 1 Jumat 21 Juni
02:26Sedangkan laju 3 saham lainnya justru kurang bergairah, dimana saham Maksi dan SCPI terpantau stagnan di susul saham Halo yang terkoreksi 1,96 persen.
02:37Adapun sebelumnya kebijakan papan pemantauan khusus dengan skema Full Call Auction sempat menjadi sorotan sejumlah pihak.
02:44Sumbungan dengan hal tersebut, Otoritas Jasa Keuangan selaku regulator pun memberikan tanggapan.
02:49Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Jaya di menyatakan.
02:56OJK menginginkan agar kebijakan papan pemantauan khusus Full Call Auction kembali disosialisasikan kepada pelaku pasar
03:02karena memastikan bahwa tujuan dibuatnya papan pemantauan khusus ini agar para investor dapat terlindungi.
03:09Kedepannya OJK pun menegaskan akan terus melakukan peninjauan dan terbuka untuk menerima masukan dari pelaku pasar.
Be the first to comment