- 1 year ago
Influencer merupakan salah satu profesi kekinian yang semakin diminati seiring dengan ramainya pengguna media sosial. Karena influencer semakin banyak dan dibutuhkan di dunia marketing, muncul istilah influencer marketing.
Strategi marketing ini salah satu yang paling penting dan berdampak di era digital ini. Alasannya adalah karena tingkat kepercayaan yang dapat dibangun oleh para influencer tersebut. Profesi ini pun disebut sebagai profesi yang dapat menggerakkan roda ekonomi, karena dapat dijadikan pilihan bekerja dan meningkatkan daya beli sang pelaku profesi.
Strategi marketing ini salah satu yang paling penting dan berdampak di era digital ini. Alasannya adalah karena tingkat kepercayaan yang dapat dibangun oleh para influencer tersebut. Profesi ini pun disebut sebagai profesi yang dapat menggerakkan roda ekonomi, karena dapat dijadikan pilihan bekerja dan meningkatkan daya beli sang pelaku profesi.
Category
📺
TVTranscript
00:00Terima kasih Anda kembali di CreateUp ditemani rekan Wiki Adrian.
00:03Betul, kali ini kami akan membahas mengenai influencer pahlawan baru roda ekonomi Indonesia.
00:08Sudah tersambung mulai video conference ada Mas Nailul Huda, Direktur Ekonomi Digital Sales.
00:13Apa kabar Mas Nailul?
00:16Alhamdulillah baik, kabar saya Mas, Mbak.
00:20Thank you, sudah join pada pagi hari ini.
00:22Langsung saja Pak, menurut Anda benar nggak sih influencer ini pahlawan baru ekonomi Indonesia?
00:30Ya, memang kalau kita lihat kan sebenarnya kalau bisa dibilang pahlawan baru
00:38ya memang ini bisa dibilang membantu lah, membantu istilahnya ekonomi Indonesia
00:44yang saya rasa ini sangat-sangat positif.
00:49Sangat-sangat positif kehadiran dari influencer, content creator dan sebagainya
00:53yang dia memang bukan menjejakannya tapi mengiklankan beberapa produk
01:00yang notabene itu banyak dikonsumsi oleh masyarakat gitu kan.
01:04Nah kita tahu sebenarnya Mbak Mas, jadi kita tahu bahwa Indonesia ini kan 50%
01:11itu adalah gengsiden generasi milenial dan kemudian mereka itu tidak mengkonsumsi berita
01:18dari TV ataupun dari ya ini lah ya, tapi mereka tetap-tetap dia mengkonsumsi berita
01:26itu melalui media sosial pun melalui juga Youtube dan sebagainya.
01:32Nah mereka ini akhirnya mendapatkan informasi mengenai barang dari media sosial
01:37bukan melalui dari layar kaca lagi gitu.
01:40Nah kehadiran dari influencer, content creator dan sebagainya
01:44itu bisa meningkatkan awareness dari sebuah produk.
01:48Makanya kalau bisa saya bilang ini memang dampaknya ya positif
01:53walaupun memang tidak sebesar ketika dulu ketika artis-artis ini berikan di TV dan sebagainya gitu kan.
02:00Karena kita menghadipi pasar yang segmented gitu.
02:04Nah segmented itu seperti apa?
02:05Segmented itu ya gensiden generasi milenial ini dia ya konsumsi barang-barang
02:10yang dengan kebutuhan mereka saja gitu kan.
02:12Terus kemudian mereka juga melihat influencer itu tidak semua influencer dilihat mereka
02:18tapi yang sesuai dengan keinginan mereka saja gitu atau prevensi mereka terhadap influencer.
02:24Oke artinya memang keberadaan dari influencer ini memberikan kontribusi terhadap produk ekonomi Indonesia
02:29kurang lebih seperti itu lah ya terlepas dari kemudian skupnya apakah besar ataupun kecil
02:34kontribusinya mungkin terasa karena kalau ngomongin soal influencer sendiri
02:38biasanya kan mereka punya tim.
02:39Nah tim ini kan adalah mungkin mereka-mereka yang tidak bekerja sampai akhirnya kemudian dapat bekerja
02:45dan akhirnya memiliki kekuatan ekonomi dan juga daya beli gitu ya kurang lebih ya Mas Nailul ya
02:50menurut Anda apakah demikian?
02:52Iya betul sekali.
02:54Jadi memang kalau kita lihat influencer ini kan satu itu kan mereka kan meng-influence orang itu
03:01untuk konsumsi sebuah barang gitu kan.
03:04Nah ini mereka pasti punya tim konten-konten.
03:10Nah tim konten yang dia harus menghasilkan ide-ide ataupun ya kreatifnya dari mereka gitu kan
03:18ini di kreatif dari mereka yang itu digunakan untuk meng-influence orang akhirnya membeli sebuah barang.
03:24Nah ini kan mereka kan pasti kan disebut ya tim dari influencernya juga dia sangat-sangat terbantu gitu kan.
03:34Dan ini ketika jumlahnya mungkin jumlahnya tidak banyak Mas untuk satu influencer gitu kan.
03:40Mungkin timnya tim kecil gitu kan.
03:42Tapi kalau itu influencernya banyak artinya kan itu berlipat ganda gitu kan.
03:47Nah makanya ini yang kita dorong bahwa ya influencer ini adalah satu yang bisa menghasilkan pendapatan tambahan
03:55baik bagi influencer itu sendiri ataupun bagi tim mereka yang sehari-hari bekerja di balik layar influencer itu.
04:04Jadi ini yang saya sampaikan dampaknya mungkin relatif kecil gitu ya.
04:10Tapi ini sangat-sangat positif sekali gitu dan kita tidak lah tidak berharap bahwa ini dampaknya akan besar
04:16seperti ya artis Hollywood dan sebagainya.
04:18Tapi yang kita butuhkan adalah inklusifitasnya.
04:21Jadi semua orang itu tidak berkesempatan menjadi artis tapi bisa menjadi ataupun dapat berkesempatan menjadi konten kreator
04:29kemudian mereka menjadi influencer.
04:31Itu inklusifitas dari ekonomi digital.
04:34Oke.
04:35Pak Nailul, Anda tuh dari Celgios apakah memiliki data terkait dengan kontribusi influencer dalam mendorong ekonomi kreatif
04:44sejauh ini kira-kira sudah seperti apa ukurannya gitu?
04:49Ya kita melihat sebenarnya Pak ini kan jasa hiburannya.
04:53Memang tidak ada data pasti mengenai influencer itu sendiri atau data-data mengenai influencer gitu.
05:01Tapi kalau kita data hiburan itu memang cukup-cukup signifikan gitu kan.
05:06Kalau kita lihat dari data yang kita miliki, data-data di pemerintah itu memang menyebutkan ya angkanya berkisar di angka lima sampai lima belas persen gitu.
05:16Jadi ini cukup besar juga sebenarnya.
05:19Kalau dihitung untuk industri kreatifnya kan.
05:22Kalau industri kreatif kan sebenarnya kan dia bisa dibilang cukup banyak ya.
05:26Ada makanan minuman terus kemudian ada film dan sebagainya gitu.
05:31Karena memang ini masih relatif kecil gitu.
05:33Tapi ini bisa tadi yang saya bilang tidak semuanya itu bisa menjadi artis ataupun menjadi artis top dan sebagainya
05:41tapi semua orang itu bisa menjadi kontenklator, bisa menjadi influencer yang rasa-rasa itu adalah bagian penting dari sebuah inovasi digital gitu kan.
05:51Bahwa semua orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan gitu.
05:58Jadi ini menarik nih Pak.
06:00Kita ada data itu yang menyebutkan bahwa Cristiano Ronaldo ya.
06:04Cristiano Ronaldo itu kan dia bintang besar kan sekarang main di Arab Saudi.
06:09Nah ketika dia di Juventus pendapatan dia itu lebih kecil.
06:14Di Juventus itu lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan dia ketika aktif di Instagram.
06:20Jadi ketika dia posting dan sebagainya itu satu tahun itu dia lebih besar dibandingkan dengan gaji dia selama di Juventus gitu.
06:28Artinya apa? Artinya adalah memang media sosial ketika digunakan untuk influencer dan sebagainya yang dia bisa meng-influence itu sangat-sangat,
06:38istilahnya sangat-sangat bermanfaat dan sangat-sangat berpotensial untuk mendatangkan tambahan pendapatan bagi mereka gitu.
06:46Dan ini yang saya rasa harus di-highlight gitu kan.
06:49Bahwa ya semua orang itu bisa berpotensi menghasilkan pendapatan dari digital dengan menjadi influencer.
06:57Baik, oke kita harus jeda sedang. Mas Nailul semakin maling kita akan lanjutkan ulasan jeda berikut ini.
07:02Dan Profesor terhubung sama kami, kami akan segera kembali.
07:05Terima kasih Mas Nailul sana kembali bersama kami.
07:07Kita masih membahas terkait dengan influencer apakah pahlawan baru roda ekonomi Indonesia.
07:12Kita membahasnya bersama dengan Pak Nailul Huda, Direktur Ekonomi Digital Celios.
07:17Pak, saat ini kan makin booming begitu influencer.
07:20Kemudian Anda tadi memang sangat membantu untuk UMKM dan juga perekonomian dari Indonesia sendiri.
07:25Tetapi nantinya ada kekhawatiran nggak Pak dampak dari oversupply?
07:28Misalnya semua orang tuh sekarang kayaknya mau jadi influencer begitu.
07:33Ya, sebenarnya gini Mbak.
07:36Ya memang kalau bisa kita lihat kesempatan itu kan harus dibuka ya kepada semua orang gitu kan.
07:42Jadi tidak ada tuh yang namanya kita harus membatasi influencer dan sebagainya.
07:46Karena di dunia digital ini semua orang harusnya inklusif gitu kan.
07:52Bahwa semua orang itu bisa menikmati, bisa memanfaatkan dari ekonomi digital untuk menghasilkan tambahan pendapatan.
08:00Baik, tidak dibatasi tetapi ada dampak nggak Pak dampak negatifnya kalau makin banyak begitu?
08:06Iya, kalau makin banyak memang dampaknya pertama ya pasti dari sisi red gitu ya.
08:12Red pasti akan semakin bersaing gitu kan.
08:14Bahwa ya tapi pasarnya juga cukup luas gitu kan.
08:18Banyak sekali produk WMKM kita yang memang membutuhkan jasa marketing dari influencer.
08:24Yang kedua memang kita dalam hal konten sih Mbak sebenarnya.
08:27Konten ini yang juga harus bisa kita alasin gitu kan.
08:30Bahwa konten-konten yang diciptakan oleh influencer ini juga harus konten-konten yang didik.
08:35Terus kemudian yang berkualitas dan sebagainya.
08:37Setuju.
08:38Makanya ini yang bisa kita lihat bahwa ketika terlalu banyak itu memang pengaturan lisi konten juga cukup susah gitu kan.
08:46Dan ini adalah tugas dari pemerintah untuk bisa bukan mengatur ya,
08:51tapi mengawasi konten-konten yang ada di media sosial.
08:54Mas Dailul, kalau Anda melihat treatment perpajakan untuk teman-teman influencer ataupun youtuber lah ya.
08:59Beberapa waktu yang lalu kan memang sempat heboh lah gitu.
09:02Nah bagaimana Anda melihat ini sebagai salah satu upaya untuk kemudian memaksimalkan kontribusi mereka terhadap pendapatan negara?
09:09Atau mungkin lebih ke treatment yang equal lah ya.
09:14Bahwa pemerintah memberikan pajak terhadap profesi-profesi yang lain gitu ya.
09:18Tapi ini juga dikenakan juga terhadap teman-teman influencer dan juga youtuber.
09:22Pendapatan Anda seperti apa?
09:24Ya, kalau soal pajak saya rasa semua orang itu juga harus membayar pajak.
09:30Harus membayar pajak bahwa ya tambahan pendapatan apapun, pekerjaan apapun itu memang harus saat pajak gitu kan.
09:38Kita tidak boleh membedakan ini influencer baru diperkembang dan sebagainya tapi tidak diberikan pajak gitu.
09:45Kita tidak mendukung hal yang seperti itu.
09:47Tapi kita mendukung bahwa semuanya itu harus sama dibatah hukum pajak gitu kan.
09:52Terus kemudian kalau kita lihat mas sebenarnya ya bisa dibilang ini kan bisa dibilang profesi baru yang dia pendapatannya cukup besar loh.
10:03Kalau kita bisa maintenance ya.
10:05Kalau kita bisa maintenance pendapatannya cukup besar gitu.
10:07Dan kita kalau lihat sebenarnya satu influencer itu ketika sudah memiliki jutaan pengikut,
10:12dia satu kali pos, satu kali di e-girls ataupun di e-gift gitu ya itu bisa mencapai puluhan juta gitu.
10:19Itu untuk satu kali pos gitu kan.
10:21Dan sehari itu bisa dua kali pos dan sebagainya gitu kan.
10:25Atau dia sebulan bisa berapa gitu kan.
10:28Itu dikalikan saja kan cukup besar gitu kan.
10:30Dan pajak ini kan sebenarnya juga adalah untuk fungsinya redistribusi ya pendapatannya.
10:37Jadi pendapatan yang dikembangkan oleh pajak.
10:39Jadi sudah selayaknya ya influencer juga dengan penghasilan yang besar juga setara lah dengan profesi yang lain.
10:47Baik, sayang sekali nih Pak Nailul waktu kita yang terbatas.
10:51Ini sebagai lapangan kerja yang baru semoga makin berkembang ke depan.
10:56Cukup memberikan gambaran bagaimana sebetulnya teman-teman influencer juga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
11:02Mas Nailul, terima kasih sudah bergabung bersama kami.
11:04Sukses pendukung anda. Sehat selalu. Sampai jumpa.
11:07Baik.
11:08Pemirsa, sebelum kita akhiri kami update posisi indeks harga saham gabungan
11:12sampai dengan pukul 9 lebih 29 menit waktu Indonesia Barat.
11:15Dimana IHSG Pemirsa berada pada posisi 6.883 atau menguat 0,51%
11:23dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,1% 16.274.
11:28Pemirsa sejauh ini ada TOSK, TOBA, TINS, SRTG, SMGR, PTRO, PTPP, PNR, ELF, kemudian JUP, PEGAS, PAMG, dan juga NICL.
11:38Ada top losers PTEPS, Pulau Subur, UDNG, DART, INDS, WIRG, UVCR, kemudian ada CEM, BSML, dan SGER.
11:50Pemirsa itu dia update sampai dengan saat ini yang kami capture melalui RTI.
11:59Dan Pemirsa, sudah 90 menit kami menemani Anda dalam Power Breakfast.
12:03Semoga pembahasan hari ini dapat menjadi referensi dan sumber informasi untuk Anda.
12:06Tetap berbaru informasi Anda hanya di IDX Channel, The Trustworthy and Cooperative Investment Reference.
12:11Karena urusan masa depan harus serdepan, aku Investor Saham Prisa Somodhatu.
12:16Saya Adrian.
12:17Sampai jumpa.
12:20Terima kasih telah menonton.
12:50Sub indo by broth3rmax
Recommended
11:28
2:59
2:51
1:41
1:25
2:27
1:49
44:27
1:40
2:24
1:59
2:26
4:37
Be the first to comment