Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 3/20/2024
"Saksikan tayangan kami Official Youtube IDX Channel di Program Power Breakfast, Rabu (20/03/2024) dengan Tema Analisis Laporan Keuangan GOTO Tahun 2023".

Category

📺
TV
Transcript
00:00 Selain informasi tadi pemirsa, kami juga rangkum beberapa highlight lainnya dalam grafis berikut ini di antaranya.
00:07 Ada GOTU yang mencetakkan rugi 2023, hampir 29 triliun rupiah, naik 66% year on year.
00:14 Kemudian pemirsa ada United Tractor yang akan RUPST pada 24 April.
00:19 Dan yang paling dinantikan tentunya adalah perkiraan mengenai dividen,
00:24 dimana diperkirakan rasio dari dividennya minimal 40-45%.
00:30 Sementara itu pemirsa kalau melihat sentiment of the day atau informasi-informasi utama yang menjadi perhatian hari ini,
00:37 antara lain adalah Bank Sentral Jepang yang sudah menaikkan suku bunga pertama kalinya dalam 17 tahun,
00:43 dari -0,1 ke kisaran 0-0,1%.
00:48 Kemudian pemirsa masih dari Bank Sentral, kali ini di Amerika Serikat.
00:52 Diperkirakan akan tahan suku bunga pada pertemuan terabu pekan ini.
00:57 Selanjutnya skala penurunan suku bunga diperkirakan kecil,
01:01 dolar Amerika Serikat pemirsa menguat dan rupiah ke 15.700an.
01:07 Selanjutnya pemirsa kita akan melihat beberapa agenda ekonomi yang patut menjadi perhatian,
01:15 diantaranya adalah keputusan suku bunga Bank Indonesia,
01:18 yang juga dinantikan untuk hari ini pemirsa apakah akan tetap ataukah mengalami kenaikan.
01:24 Kemudian dari China ada suku bunga utama kredit Bank Sentral China.
01:28 Selanjutnya pemirsa dari Amerika Serikat adalah inventory minyak mentah Amerika Serikat,
01:33 dan dari Eropa di data gubernur Bank Sentral Eropa,
01:37 serta kepercayaan konsumen Eropa dan IHK Inti Inggris di bulan Februari.
01:42 Dan pemirsa kita lihat juga beberapa agenda emiten yang juga layak menjadi perhatian,
01:48 mungkin emiten salah satunya adalah yang mengisi portokol investasi pasar modal Anda,
01:53 ada ESA yang mengagendakan RUPS hari ini, EVA SW dan juga BTPS.
01:58 Sementara BTPN adalah DPS, dividen tunai, bank mandiri X dividen tunai,
02:04 SDRA juga X dividen tunai.
02:06 Itu dia pemirsa ya informasi terkait dengan emiten kali ini.
02:11 Dan pemirsa kita update bursa Asia,
02:14 dimana data selengkapnya bisa Anda saksikan di layar untuk bursa Asia pada pagi hari ini.
02:19 Pemirsa kita lihat ada Astra International,
02:23 maksud kami pemirsa Nike terpantau menguat 0,66%,
02:30 Street Times naik 0,3%,
02:32 Kospi naik 1,1%,
02:34 Hang Seng Hongkong turun 1,24%.
02:36 Jadi mayoritas dari pembukaan bursa Asia pada pagi hari ini sejalan dengan bursa global yang menguat,
02:42 dimana mayoritas juga menguat dan proyeksinya IHSG juga kemungkinan
02:46 akan kembali melanjutkan penguatan harian ramu ini.
02:49 Dan untuk membahasnya pemirsa,
02:51 kami sudah terhubung melalui video conference pada pagi hari ini bersama dengan Pak Hans Kui,
02:55 pengabdi pasar modal.
02:56 Selamat pagi Pak Hans.
02:58 Selamat pagi.
02:59 Terima kasih sudah join bersama kami pada pagi hari ini.
03:02 Pak Hans langsung saja kita bahas yang paling menjadi perhatian kemarin mungkin adalah
03:06 GOTO, laporan keuangannya.
03:09 Sebenarnya ini mungkin banyak yang masih agak kebingungan,
03:12 karena kan ada yang dimasukkan juga terkait dengan transaksi dari Tokopedia kemarin,
03:18 yang membuat kerugiannya ini sangat melonjak.
03:21 Tapi sebenarnya boleh dijelaskan Pak dari segi bottom line
03:25 ataupun juga EBITDA dari GOTO,
03:27 pastinya kita lihat rilis kinerja 2023-nya kemarin.
03:31 Ya, memang pertama kelihatan ruginya meningkat gitu ya,
03:36 tetapi meningkatnya kerugian yang terjadi di GOTO ini lebih akibat penghapus bukuan Goodwill.
03:45 Jadi dulu waktu Gojek merger dengan Tokopedia,
03:51 itu ada Goodwill yang cukup besar di sana.
03:54 Nah ketika terjadi pelepasan saham yang dilakukan oleh GOTO di kepemilikan Tokopedia,
04:03 ini menyebabkan laporan keuangan Tokopedia itu tidak terkonsolidasi lagi dengan Gojek gitu ya.
04:10 Jadi terjadi penghapusan buku Goodwill gitu ya.
04:13 Jadi artinya kerugian ini kerugian yang satu waktu gitu ya,
04:18 tidak berulang dan tidak terjadi lagi di masa depan.
04:21 Ya tidak berpengaruh pada kinerja sebenarnya.
04:24 Jadi dihapus bukukan sampai 78,8 triliun.
04:28 Kalau itu dihapus bukukan, sebenarnya kerugiannya berapa dibandingkan dengan tahun 2022 Pak?
04:33 Ya jadi rugi bersihnya itu sebenarnya cuma 11,8 triliunan yang kita lihat ya.
04:42 Ini turun 60% kalau dibandingkan 2022 ya, 29,3 gitu ya.
04:50 Jadi sebenarnya kerugiannya itu lebih karena penghapus bukuan tadi gitu.
04:56 Jadi kinerja korporasi menunjukkan ada perbaikan gitu ya di kinerja GOTO sendiri.
05:02 Oke berarti sisi positifnya adalah sebenarnya meskipun masih rugi tapi ada perbaikan
05:07 karena ruginya secara year on year atau secara tahunan dibandingkan 2022,
05:11 itu lebih baik dibandingkan dengan 2022 begitu ya Pak Hans?
05:15 Ya betul, jadi ada penyusutan 66,11% ya kerugian yang terjadi di saham GOTO sendiri gitu.
05:24 Nah sebenarnya yang menarik adalah memang rencana korporasi untuk mulai turnaround gitu ya.
05:30 Nah ini yang jadi perhatian pasar karena adjusted EBITDA ya,
05:35 jadi adjusted terhadap earning before interest and tax and depreciation itu pertama kali ya
05:41 dalam perusahaan beroperasi 14 tahun itu membukukan positif ya.
05:46 Biarpun masih kecil 77 miliar tapi ini sesuatu yang cukup bagus ya.
05:51 Artinya upaya korporasi untuk turnaround berbalik dari kerugian menjadi positif ini cukup bagus.
05:59 Oke dari sebelumnya Pak Ya yang masih rugi 3,1 triliun dari segi laporan laba
06:06 sebelum bunga pacek depreciasi dan juga amortisasi.
06:10 Kemarin tuh sudah untung 77 miliar ya Pak Ya meskipun memang ya masih cenderung kecil
06:15 tetapi dalam 14 tahun ini kan sebuah energi positif.
06:19 Nah sebenarnya Pak apa yang membuat GOTO malah kemarin mengalami pelemahan?
06:25 Ya kalau kita bicara harga saham tentu itu sangat tergantung sekali demand and supply di pasar gitu ya.
06:33 Memang ada sebagian yang berpendapat divisi marketplace ya Tokopedia ketika dilepas itu
06:41 tentu sangat cukup sayang ya bagi GOTO sendiri gitu.
06:45 Karena itu adalah salah satu divisi yang kelihatannya paling berpotensi untuk segera menjadi positif ya.
06:53 Artinya kerugiannya relatif kecil.
06:55 Tetapi antara Tokopedia dengan TikTok itu sendiri saya pikir akan menguntungkan juga bagi GOTO.
07:03 Artinya GOTO akan mencatatkan nilai investasi dia 25%-an di Tokopedia dengan equity method ya.
07:12 Jadi ketika Tokopedia berkembang si GOTO tetap mendapat bagiannya ya sebesar 25% tadi gitu.
07:19 Nah yang kedua memang sekarang GOTO lebih fokus pada bisnis-bisnis utama mereka gitu ya.
07:25 Jadi kita lihat dia akan berusaha meningkatkan frekuensi penggunaan existing ya.
07:32 Jadi dan memperluas jaringan pasar gitu ya.
07:35 Jadi sebenarnya existing clientnya udah besar jadi dia harus meningkatkan frekuensi ya.
07:41 Ini salah satu strategi yang dipakai perusahaan.
07:43 Kemudian dia berusaha memonetize ya sekarang kalau kita lihat sektor finansial ya.
07:49 GoPay itu kan banyak sekali yang makai ya.
07:51 Jadi dia berusaha memonetize bagaimana supaya transaksi yang di sana dia bisa mendapatkan keuntungan ya.
07:59 Karena cukup banyak dipakai orang gitu.
08:02 Nah ini selain memang kalau kita lihat korporasi juga merencanakan solusi iklan ya.
08:09 Value Added Service ya yang dia lakukan.
08:11 Mengingat memang pemakai dari Gojek sendiri itu cukup besar ya.
08:18 Jadi ini harus perusahaan maksimalkan.
08:21 Jadi ke depan tentu pasar akan menanti gitu ya.
08:24 Kalau perusahaan bisa udah menunjukkan EBITDA yang adjusted positive ke depan.
08:30 Harapannya kinerja korporasi akan mulai terus membaik gitu.
08:34 Baik, GOTO ini kan siap untuk mengeluarkan pembiayaan 200 juta dolar AS untuk buyback saham.
08:43 Kemudian tadi sudah dijelaskan juga salah satu positifnya adalah mencatat adjusted EBITDA positive 77 miliar.
08:50 Dan iya siap melakukan buyback saham.
08:53 Apa sih rekomendasi Pak Hans untuk GOTO bagi yang mungkin sudah memiliki karena kan ini adalah saham sejuta umat juga nih Pak Hans.
08:59 Ya memang salah satu yang menarik dari GOTO adalah ketika pelaku pasar bicara saham teknologi gitu ya.
09:10 Maka salah satu pilihannya adalah GOTO ya.
09:14 Ini lebih dipilih dibandingkan yang lain ya.
09:17 Ada buka, ada beli.
09:18 Tapi GOTO ini yang paling rame ya.
09:21 Maksudnya paling banyak gitu ya diperdengarkan.
09:24 Sehingga kalau kita lihat nanti ke depan ketika memang tren suku bunga bergerak turun ke bawah gitu ya.
09:30 Dan ada perbaikan di industri teknologi, GOTO ini menjadi salah satu yang menjadi pilihan gitu.
09:38 Nah saat ini memang kalau kita lihat sekitar saham ini mungkin bisa kembali lagi tes level 80, 81 gitu ya.
09:48 Secara teknikal gitu ya.
09:50 Dan kalau bisa tembus mungkin dia akan bergerak di level 90an gitu tuh saham GOTO.
09:55 Nah sedangkan supportnya ada di 63 ya.
09:58 Rasanya kita gak melihat dia akan turun lagi ke bawah seharusnya saham GOTO ini.
10:04 Baik supportnya di 63, ada peluang untuk kembali tembus ke 81.
10:09 Kalau itu tercapai bisa ke 90 mungkin bisa di hold saja terlebih dahulu bagi yang sudah punya.
10:15 Sedangkan yang belum apakah boleh akumulasi beli Pak Hans?
10:18 Mungkin lebih confirm kalau bisa break di 80?
10:22 Ya memang kalau lebih bagus kalau dia bisa bergerak di atas 75 saat ini ya level yang cukup penting ya.
10:30 Sempat ditembus kalau nanti dia bisa tutup di atas 74 kita pikir GOTO ini bisa diakumulasi beli,
10:37 dibeli ya kalau dia bisa tutup di atas 74.
10:40 Nah cut loss memang ada di bawah 63 ya mungkin sekitar 60an baru cut loss.
10:46 Tapi rasanya dengan melihat turnaround yang terjadi di korporasi kita pikir GOTO cukup ada prospek.
10:55 Oke itu dia ya rekomendasinya untuk GOTO, Pemirsa juga PASCA rilis laporan keuangan dan analisis dari Pak Hans.
11:02 Oke Pak rekomendasi sahamnya lebih kemana nih?
11:04 Mengingatkan hari ini juga akan ada keputusan dari Bank Indonesia mengenai suku bunga
11:09 dan mungkin rilisnya untuk The Fed sendiri baru besok pagi kita bisa dapatkan.
11:13 Dan sentimen-sentimen lainnya kita bahas sejahtera Pak Hans dan juga Pemirsa tetaplah di segmen Market Bass.
11:19 [Musik]
11:22 (Selamat menikmati)
11:24 [SUARA RONIN]

Recommended