Skip to playerSkip to main content
  • 2 years ago
Otoritas Jasa Keuangan telah meluncurkan peta jalan atau Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Pembiayaan Tahun 2024 hingga 2028. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, dimana roadmap ini diluncurkan sebagai landasan untuk pembuatan aturan industri pembiayaan non-bank ke depan.

Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028 ditopang empat pilar prinsip pengembangan dan penguatan, yang terdiri dari, penguatan ketahanan dan daya saing. Pengembangan elemen-elemen dalam ekosistem. Akselerasi transformasi digital. Dan penguatan pengaturan, pengawasan serta perizinan.

Category

📺
TV
Transcript
00:00 [MUSIK]
00:08 Pemirsa, Otoritas Jasa Keuangan telah meluncurkan roadmap pengembangan dan penguatan perusahaan pembiayaan tahun 2024 hingga 2028.
00:17 Peta Jalan industri pembiayaan ini diharapkan dapat memberikan arah yang jelas bagi pengembangan dan penguatan perusahaan pembiayaan di Indonesia.
00:25 [MUSIK]
00:29 Otoritas Jasa Keuangan telah meluncurkan peta jalan atau roadmap pengembangan dan penguatan perusahaan pembiayaan tahun 2024 hingga 2028.
00:38 Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang nomor 4 tahun 2023 tentang pengembangan dan penguatan sektor keuangan.
00:44 [MUSIK]
00:46 Roadmap pengembangan dan penguatan perusahaan pembiayaan 2024-2028 ditopang empat pilar prinsip pengembangan dan penguatan
00:53 yang terdiri dari penguatan ketahanan dan daya saing, pengembangan elemen-elemen dalam ekosistem, akselerasi transformasi digital, penguatan pengaturan, pengawasan dan perizinan.
01:04 [MUSIK]
01:06 Adapun implementasi roadmap tersebut akan dibagi ke dalam tiga fase selama kurun waktu tahun 2024 hingga 2028 mendatang
01:14 yaitu penguatan fondasi dari tahun 2024 hingga 2025.
01:19 Kemudian dilanjutkan dengan tahap konsolidasi dan menciptakan momentum tahun 2026 hingga 2027.
01:25 Dan terakhir penyesuaian dan pertumbuhan pada tahun 2028.
01:29 [MUSIK]
01:31 Sementara itu roadmap pengembangan dan penguatan perusahaan pembiayaan 2024-2028 ini merupakan living document
01:38 yang akan terus menyesuaikan dengan dinamika perekonomian dan industri perusahaan pembiayaan.
01:43 Sehingga ke depan dimungkinkan adanya penyesuaian program kerja yang terdapat dalam roadmap.
01:48 Jakarta Tim Liputan IDX Channel.
01:51 [MUSIK]
01:55 Ya, pemirsa untuk membahas tema kita hari ini,
01:57 roadmap pengembangan dan penguatan perusahaan pembiayaan tahun 2024 hingga 2028.
02:02 Sudah tersambung melalui Zoom bersama dengan Bapak Nailul Huda.
02:05 Beliau adalah Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies atau SELIOS.
02:10 Ya selamat pagi.
02:12 Pak Nailul.
02:13 Selamat pagi.
02:14 Selamat pagi Mas Fraz.
02:15 Baik, apa kabar?
02:17 Alhamdulillah baik.
02:18 Terima kasih juga atas waktu disempatkan.
02:20 Ini menarik kalau kita cermati terkait dengan peta jalan untuk industri pembiayaan.
02:26 Tapi sebelum membahas lebih jauh terkait dengan roadmap ini,
02:29 update dong kondisi terkini dari perusahaan-perusahaan pembiayaan,
02:32 kemudian iklim usahanya di industri ini seperti apa nih saat ini dari SELIOS?
02:38 Ya, kalau kita lihat data ya Mas Fraz ya,
02:43 memang ini tengah memasuki masa yang eksponensial
02:47 dan ini yang kalau saya bilang ya,
02:50 ini setelah COVID ya, setelah COVID 2020 sampai tahun 2021,
02:56 tahun ini menunjukkan ya peningkatan yang cukup masif gitu kan.
03:00 Kalau kita lihat di COVID itu sempat turun hingga sekitar 19% gitu kan.
03:05 Tapi saat ini pertumbuhannya mencapai 13,23% per Desember 2023 gitu.
03:11 Jadi memang kencang sekali pertumbuhannya terlebih dalam satu tahun terakhir.
03:17 Ya, terkait dengan roadmap sendiri, Anda melihat bagaimana?
03:21 Apakah ini akhirnya menjadi angin segar begitu yang ditunggu-tunggu oleh pelaku industri
03:27 ataupun perusahaan-perusahaan pembiayaan begitu non-bank atau bagaimana?
03:30 Ya, kalau saya lihat Mas Fraz ini memang satu ya amanah ya dari undang-undang P2SK gitu kan.
03:38 Terus kemudian kalau kita lihat sebenarnya ini kan ya beberapa roadmap juga sudah dikeluarkan oleh
03:45 Otoritas Kejahatan Keuangan sebenarnya dan ini salah satunya adalah perusahaan pembiayaan gitu kan.
03:50 Dan dengan adanya roadmap ini saya rasa sih menjadi salah satu ya sebagai bukan kunci ya,
03:56 tapi salah satu rujukan bagi pengusaha, bagi pemain-pemain perusahaan pembiayaan
04:02 untuk bisa meningkatkan skalanya gitu kan.
04:04 Jadi ini yang memang ada kepastian juga bagaimana nanti mereka akan menetapkan strateginya masing-masing gitu kan.
04:12 Apakah dengan penguatan, apakah dengan ekspansi pasar dan sebagainya itu bisa dilakukan berdasarkan roadmap yang sudah dibuat oleh OJK.
04:21 Oke, nah lantas bagaimana dengan pilar-pilar yang menopang?
04:26 Kita tahu kan roadmap ini biasanya selalu ada prinsip-prinsip begitu ya yang akan dikembangkan
04:32 begitu untuk penguatan dan lain sebagainya.
04:34 Ada pilar penguatan ketahanan dan daya saing, kemudian pengembangan elemen-elemen dalam ekosistem,
04:40 ada akselerasi transformasi digital dan juga penguatan, pengaturan, pengawasan dan perizinan.
04:46 Nah reviewnya dari Stelio sendiri bagaimana terkait dengan pilar-pilar yang akan menjadi mungkin dasar dari implementasi roadmap ini ke depannya?
04:55 Ya memang kalau kita lihat pilar-pilar itu kan memang sudah mencakup beberapa kepentingan yang ada di perusahaan pembiayaan.
05:04 Dari kepentingan industri misalkan itu memang sudah ada dalam beberapa pilarnya gitu kan.
05:11 Bahkan kalau kita lihat pengembangan elemen-elemen dan ekosistem itu salah satu pilar untuk penguatan dari sisi industri nya gitu kan.
05:17 Kalau kita lihat dari sisi konsumsi misalkan itu ada pengawasan, perizinan yang memang akan menjadikan tidak ada lagi perusahaan pembiayaan yang nakal gitu kan.
05:28 Terus kemudian ini juga yang saya sering memadai adalah transformasi digital gitu kan.
05:33 Karena jujur nih mas Kras, ini kan transformasi digital ini kan dilakukan oleh berbagai pihak gitu kan.
05:40 Bukan cuma perusahaan pembiayaan saja gitu kan, tapi berbagai pihak menerapkan transformasi digital dari segala lini bisnisnya gitu kan.
05:49 Mulai dari marketing, mulai dari pembayaran gitu kan, hingga dari misalnya scoring kreditnya juga itu ada transformasi digital di situ gitu kan.
06:02 Nah ini yang memang diperlukan juga oleh perusahaan pembiayaan untuk bisa adaptif dengan teknologi gitu kan.
06:09 Karena kita tahu sendiri mas Kras, kalau kita lihat datanya itu kita sudah tidak lagi lah untuk membayar cicilan gitu kan.
06:18 Itu ke kantor gitu kan dan sebagainya, tapi bisa melalui device gitu.
06:22 Nah ini yang harus juga diadopsi oleh perusahaan pembiayaan.
06:27 Nah makanya dengan adanya penguatan teknologi ini saya rasa sih bisa jadi salah satu yang bisa mendorong ya perusahaan pembiayaan untuk lebih adaptif dengan digital.
06:37 Begitupun juga ya kalau kita lihat dengan berbagai digitalisasi bukan cuma di pembiayaan ya, tapi istilahnya di semua lini lah itu harusnya sudah ter-digitalize gitu.
06:51 Dan ini yang kita dorong mas Kras agar perusahaan pembiayaan ini bisa bersaing dengan perusahaan lainnya, pembiayaan yang baik perbankan maupun yang non-perbankan lainnya yang dia sudah adaptif dengan teknologi.
07:03 Tapi kan kalau selama ini kita cermati sudah banyak sekali perusahaan-perusahaan pembiayaan begitu yang sudah menggunakan aplikasi digital dalam menawarkan produk-produk mereka,
07:12 pinjaman ataupun pembiayaan mereka kepada masyarakat begitu ada pinjaman online, kemudian perusahaan-perusahaan pembiayaan besar pun juga sudah menggunakan satu sistem begitu yang digital.
07:25 Makanya tapi kalau kita lihat pembiayaan yang ada mungkin di daerah ya, di daerah itu kan pembiayaan juga banyak gitu kan,
07:31 terus kemudian ada beberapa lembaga pembiayaan yang memang dia belum mempunyai aplikasi tersendiri gitu kan,
07:38 nah ini mungkin juga bisa didorong juga untuk memiliki aplikasi tersendiri sehingga ekosistem yang di perusahaan pembiayaan itu lebih komplit gitu kan.
07:47 Dan juga kalau saya rasa kalau dalam penguatan teknologinya nanti ya saya sih belum membaca semuanya di teknologinya itu seperti apa, digitalnya seperti apa,
07:57 tapi saya harap sebenarnya ada juga yang dia membahas mengenai perlindungan datanya juga gitu kan,
08:02 karena kan kita tahu sendiri undang-undang PDP kan juga sudah disahkan gitu kan,
08:06 nah kita juga harus bisa untuk meng-encourage juga untuk perusahaan pembiayaan ini untuk bisa metaatlah dalam perlindungan data pribadi.
08:16 Terus kemudian kalau kita lihat mas Pras kita juga sebenarnya ingin mendorong nih untuk perusahaan pembiayaan ini untuk bisa lebih,
08:24 untuk menyeluruhkan pembiayaan yang sifatnya lebih produktif gitu kan,
08:28 karena kan kalau kita lihat pembiayaan investasi ataupun pembiayaan modal kerja gitu kan,
08:32 karena kalau kita lihat di data desember memang yang paling tinggi adalah pembiayaan modal kerja untuk pertumbuhannya,
08:39 tapi atau sisi pembiayaan multiguna juga sebenarnya tinggi juga gitu kan,
08:43 jangan lupa perusahaan pembiayaan juga ada istilahnya yang dia membunyi produk peleter gitu kan,
08:48 nah ini yang harus juga diampu juga dalam hal teknologi sehingga mereka masih bisa bersaing gitu kan,
08:56 dengan memfokuskan ke perimbangan investasi dengan teknologi yang mereka kembangkan.
09:02 Oke, dan apakah kalau tadi memang masih ada perlu solusi begitu yang dikaitkan dengan digitalisasi,
09:08 kaitannya juga dengan tujuan dari Rotmem adalah kan mewujudkan industri perusahaan pembiayaan yang sehat,
09:14 kuat, berintegritas, kemudian inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi ini,
09:19 serta berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
09:23 Nah Anda melihat bagaimana, apakah yang penting adalah tadi, inklusif, kemudian berkelanjutan,
09:29 menurut Anda dengan penggunaan digitalisasi tadi bisa menjamin keberlangsungan dari bisnis,
09:35 dari perusahaan-perusahaan pembiayaan ke depan tidak? Dengan tentunya berdasar pada Rotmem ini.
09:40 Ya, kalau kita lihat memang persaingan di dunia bisnis finance lah ya, ini kan sangat ketat sekali ya mas Pres.
09:51 Kalau kita lihat bisnis finance itu kan sangat ketat sekali, masing-masing perusahaan,
09:56 baik itu pembiayaan perbankan, non-perbankan, ataupun fintech lending gitu kan, itu kan mempunyai sategi masing-masing gitu kan.
10:04 Bahkan kalau kita lihat nih mas Pres, ini kan perusahaan pembiayaan kan juga rame nih sebelumnya,
10:11 rame berbondong-bondong untuk bisa masuk ke produk pay letter gitu kan.
10:18 Produk pay letter ini kan tentunya kan memang digitalisasi gitu kan,
10:22 dia sangat cepat sekali tempat panjang bisa apply dan diterima, efektifnya juga cukup baik gitu kan.
10:30 Nah ini yang akhirnya dilirik juga oleh perusahaan pembiayaan perbankan gitu kan.
10:35 Perbankannya sekarang sudah masuk ke pay letter juga loh, jadi kita berharap sebenarnya dengan adanya Rotmem ini,
10:41 ini bisa menguatkan ekosistem di sisi perusahaan pembiayaan gitu kan,
10:47 yang ini yang untuk mengondol bersaing dengan pembiayaan yang lebih besar gitu kan,
10:52 membagi pembiayaan yang lebih besar gitu.
10:54 Nah ini yang kita harapkan dari adanya Rotmem ini ada satu ekosistem yang dibentuk oleh perusahaan pembiayaan tersebut.
11:02 Yang kedua, ini yang terkait sama inklusif gitu ya,
11:06 nah kita melihat sebenarnya digitalisasi bisa dibilang salah satu jalan untuk bisa meningkatkan inklusifitas dan literasinya sebenarnya mas Pres.
11:15 Jadi kita harap sebenarnya dengan adanya digitalisasi yang dilakukan oleh perusahaan pembiayaan,
11:20 itu akan lebih masif lagi untuk bisa masyarakat ini mengetahui,
11:24 apa sih bentuk-bentuk produk jasa keuangan gitu kan,
11:29 salah satunya memang kebiayaan yang saya rasa juga bisa dilakukan oleh perusahaan pembiayaan yang non perbankan gitu kan.
11:38 Ini yang harus didorong oleh perusahaan pembiayaan melalui teknologi.
11:42 Nah Mas Nailul, mengingat momentum untuk diluncurkannya Rotmem ini sudah cukup tepat ya di tahun 2024,
11:49 tapi kan geliat ataupun aktivitas dari industri pembiayaan non banknya saja sudah berlangsung cukup lama begitu.
11:58 Ya kalau bisa kita bilang sih sebenarnya lebih cepat lebih baik ya.
12:05 Tapi memang ini salah satunya memang didorong oleh tadi untuk undang-undang P2SK,
12:10 terus kita juga sebenarnya melihat juga ketika Covid ini kan untuk pembiayaan ini kan turunnya sangat tajam gitu kan,
12:17 19% sampai 20% Mas rasanya.
12:20 Jadi sangat turun banget gitu untuk pembiayaan ketika Covid gitu kan.
12:26 Nah di tahun 2022 hingga tahun 2023 itu memang menunjukkan trend yang sangat positif sekali,
12:34 bahkan kalau misalnya kita lihat pertumbuhannya eksponensial gitu kan.
12:37 Ini yang kita harapkan sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh perusahaan pembiayaan dengan keadaan yang eksponensial
12:44 dan penguatan lagi yang lebih susten gitu.
12:47 Jadi tidak naik turun tapi dia eksponensial dan bisa lebih susten ke depannya.
12:52 Oke Mas Nelu kita akan cermati bagaimana dengan tahapan dari implementasi roadmap ini yang dibagi dalam 3 fase
12:59 dari tahun 2024 ini sampai dengan 2028 mendatang.
13:04 Tapi kita akan bahas nanti di segmen berikutnya, kita akan cedera sebentar dan pemirsa.
13:08 Kami masih akan segera kembali usai pariwara. Berikut ini.
13:11 [Musik]
13:18 Baik pemerja kita lanjutkan kembali perbincangan bersama dengan Mas Nelul Huda,
13:22 beliau adalah Direktur Ekonomi dari Selyos.
13:25 Baik Mas Nelul Huda, Direktur Ekonomi Digital Selyos, kita akan lanjutkan kembali perbincangan
13:30 mengenai fase-fase dari implementasi roadmap ini yang sudah ditetapkan.
13:35 Kita lihat fase pertama ini ada penguatan fondasi tahun ini sampai dengan tahun depan 2025.
13:41 Kemudian fase keduanya ada tahap konsolidasi dan menciptakan momentum 2026 sampai dengan 2027
13:49 dan di tahun 2028 adalah penyesuaian dan pertumbuhan. Bagaimana menurut Anda?
13:57 Ya, seharusnya memang fondasi sudah dari mulai kita sudah kelar ini ya, kelar covid itu.
14:06 Seharusnya memang ada penguatan fondasi di situ gitu kan.
14:09 Sehingga di tahap ini pas ketika kita tumbuhnya eksponensial gitu kan,
14:15 kita memang sudah ada momentum untuk bisa tumbuh secara tinggi gitu kan.
14:21 Ini yang saya rasa tahun 2026-2027 itu saya rasa pertumbuhannya akan melande gitu kan.
14:29 Karena kan ya pasti kalau sudah besar nilainya itu nilai pertumbuhannya juga akan semakin mengecil gitu kan.
14:37 Kalau sekarang kan pertumbuhannya hingga 13% kan juga cukup tinggi eksponensial gitu kan.
14:43 Karena yang seharusnya itu bukan tahap fondasi lagi gitu, tapi ada tahap momentum
14:49 dan memang kita momentumnya cukup telat gitu kan.
14:53 Tapi kita tidak masalah gitu kan, karena memang juga lebih baik terlambat gitu kan,
15:03 daripada tidak ada sama sekali gitu.
15:05 Nah, ini yang seharusnya dilakukan oleh OJK.
15:09 Kalau saya sih perbati sebenarnya penguatan fondasi itu sudah dilakukan dari tahun lalu lah.
15:14 Minimal tahun lalu sampai tahun 2024 pertengahan ini gitu kan.
15:18 Sehingga tahun 2025 itu sudah bisa dalam hal konsolidasi dan momentum gitu kan.
15:24 Terus kemudian tahun selanjutnya itu bisa, bukan lepas landas ya,
15:29 tapi sudah lebih major lagi untuk industri pembelian ini dan memang major disini ya.
15:37 Artinya itu adalah peran OJK cukup relatif dikurangin gitu kan,
15:44 sehingga industri ini bisa berjalan lebih mandiri.
15:48 Nah, lantas sektor usaha apa saja yang mungkin nanti akan diuntungkan
15:52 dengan semakin membaiknya kinerja industri pembiayaan begitu dengan adanya roadmap ini,
15:58 apabila implementasinya sesuai dengan harapan juga dari OJK dan para pelaku bisnis di sektor ini?
16:05 Ya, yang kita lihat sebenarnya dari adanya roadmap ini dan perusahaan pembayanya ya,
16:12 tentunya yang paling diuntungkan menurut saya pribadi adalah sektor retail.
16:16 Sektor perdagangan nih, Mas Fras.
16:18 Karena kalau kita lihat sebenarnya pembiayaan multiguna ya,
16:23 salah satunya untuk konsumsi, konsumsi ini dia cukup relatif tinggi juga.
16:29 Pertumbuhan di Desember 2023 itu mencapai 13,85%,
16:35 bahkan di bulan sebelumnya itu mencapai 15%, gitu kan.
16:40 Itu memang akan diuntungkan dari adanya roadmap ini.
16:43 Karena kalau kita lihat semakin ke sini memang semakin banyak juga
16:49 dan porsinya semakin besar untuk pembiayaan multiguna gitu kan.
16:52 Pembiayaan multiguna itu seperti apa sih?
16:54 Ya, tadi itu ya untuk kredit kendaraan bermotor, kredit barang elektronik dan sebagainya
17:01 yang itu masuk ke pembiayaan multiguna gitu kan.
17:04 Nah, itu pasti akan memandingkankan sektor perdagangan retail.
17:08 Nah, yang kita harapkan juga Mas Fras itu,
17:13 dari situ kita bisa melihat sektor industri manufaktur juga berjalan gitu kan.
17:18 Kalau misalkan di industri kendaraan bermotor itu dia meningkatkan penjualan motor,
17:23 misalkan seperti itu, kita harapkan industri manufaktur juga bergerak ke arah yang lebih positif.
17:29 Berarti ada beberapa sektor mungkin juga akan terimbas positif ya
17:33 dengan semakin baiknya pembiayaan yang tersalurkan di masyarakat.
17:36 Kalau Anda katakan tadi ada kredit ataupun pembiayaan multiguna,
17:39 pembelian kendaraan bermotor juga bisa mengalami peningkatan secara umum
17:43 begitu industri manufakturnya juga akan ikut terangkat.
17:46 Mas Nailon?
17:47 Ya, benar Mas Fras.
17:49 Dan kita sebenarnya juga dari sisi teknologi ya,
17:52 karena kan industri pembiayaan juga punya produk palleter gitu kan.
17:57 Yang palleter ini memang biasanya digunakan untuk barang-barang yang sifatnya teknologi gitu kan.
18:04 Kita harapkan sebenarnya palleter ini bisa menuju ke sektor TEIKA gitu kan.
18:10 TEIKA akan naik.
18:11 Terus kemudian kalau kita lihat beberapa palleter kan sebenarnya bisa digunakan untuk transportasi.
18:18 Ada palleter salah satu penyedia TWA yang dia menyediakan palleter,
18:22 yang dia bisa dari perusahaan pembiayaan,
18:25 terus kemudian beberapa palleter yang dia digunakan untuk akomodasi dan sebagainya.
18:30 Jadi sifatnya, kalau saya pribadi sifatnya sebenarnya adalah laser yang dia akan meningkat gitu Mas Fras.
18:36 Laser ini dan transportasi, ada gadget dan sebagainya yang kita akan meningkat seiring dengan penguatan perusahaan pembiayaan
18:44 yang bergerak di bidang teknologi atau bergerak berdasarkan bidang teknologi.
18:49 Oke Mas Nailon, digitalisasi itu menawarkan kemudahan, efisiensi dan efektif lah ya
18:56 kalau kita lihat begitu untuk masyarakat bisa mengajukan pinjaman dari perusahaan pembiayaan
19:01 dan dengan adanya roadmap ini akankah bisa lagi menumbuh kembangkan
19:06 dalam arti meningkatkan lagi literasi pemahaman masyarakat dan juga minat masyarakat
19:11 untuk menggunakan layanan-layanan dari produk-produk yang ditelurkan perusahaan pembiayaan
19:16 dan bagaimana dengan risiko yang juga ini kan belakangan ini juga sempat hangat.
19:22 Anda melihat bagaimana pemahaman masyarakat sampai dengan mungkin tingkat risikonya?
19:27 Iya Mas Fras kalau kita lihat memang dari sisi literasi keuangan masyarakat kita yang masih cukup rendah gitu kan
19:34 walaupun inklusinya juga kita sudah membaik ya, tapi kalau untuk masalah literasi kita masih ada gap yang cukup tinggi gitu kan.
19:42 Nah ini yang saya harapkan sebenarnya ada di pilar ya, pilar penguatan ya tadi dari transformasi digital
19:50 yang kita harapkan sebenarnya bisa lebih masuk lagi informasi-informasi yang dia baik,
19:57 yang dia benar mengenai perusahaan pembiayaan ataupun produk jasa keuangan yang sifatnya pembiayaan gitu kan.
20:05 Ini kan sebetulnya produk jasa keuangan yang pembiayaan gitu kan, tapi kita mendorong itu bisa masuk ke arah sana gitu kan.
20:12 Terus kemudian dari perizinan pengawasan dan pengaturan pun kita bisa berharap sebenarnya ya dari gak ada lagi untuk perusahaan pembiayaan yang dia sifatnya illegal gitu kan.
20:24 Kita dorong ke situ perizinan itu harus juga ketat gitu kan dan ini yang menurut saya pengaturan dan pengawasan juga bisa berdiri untuk meningkatkan literasi masyarakat yang dia masih rendah gitu kan.
20:39 Dengan adanya pengawasan yang ketat, perizinan yang memang itu sangat baik gitu kan,
20:45 saya harapkan tingkat literasi masyarakat kita yang memang rendah gitu ya itu meningkat dan juga kita bisa menghindari dari praktek-praktek perusahaan pembiayaan yang dia sifatnya merugikan masyarakat.
20:56 Kan banyak sekali mas Pras, perusahaan pembiayaan yang memang masih merugikan masyarakat yang dia sifatnya illegal gitu kan.
21:02 Nah ini yang harus ada di pilar penguatan pengaturan pengawasan dan perizinan.
21:09 Oke optimisme Anda terkait dengan pertumbuhan kinerja industri pembiayaan dengan hadirnya roadmap sampai dengan tahun 2028 mendatang?
21:17 Ya, kalau saya pribadi sebenarnya berharap ya karena ini kan pertumbuhannya eksponensial gitu kan.
21:24 Kita harus bisa ya perusahaan pembiayaan lah itu harus bisa menciptakan fondasi yang kuat gitu kan.
21:31 Terus kemudian tidak kehilangan momentum pertumbuhan yang eksponensial ini, terus kemudian saya harap juga dengan adanya fondasi yang kuat,
21:39 tidak kehilangan momentum itu bisa bukan meningkatkan pertumbuhannya tapi lebih menjadikan pertumbuhan itu lebih mature dan lebih stabil ke depannya.
21:49 Jadi kalau bisa ya di atas dua diji terus gitu kan sehingga penetrasi dari perusahaan pembiayaan bisa lebih baik gitu kan.
21:56 Dan satu lagi dari digitalisasi kita berharap sebenarnya perusahaan pembiayaan juga ikut serta dalam hal peningkatan penetrasi keuangan masyarakat.
22:06 Karena bagaimanapun juga sebenarnya perusahaan pembiayaan ini kan juga dia salah satu aktor jasa keuangan yang dia bergerak dalam hal pembiayaan gitu kan.
22:15 Sedangkan penetrasi keuangan masyarakat di dalam hal pembiayaan itu masih relatif kurang gitu kan.
22:21 Karena itu tetap sekat sekali menemui pembiayaan yang sifatnya illegal.
22:26 Nah ini kita harapkan sebenarnya ada turun tangan dari perusahaan pembiayaan untuk bisa memberikan edukasi,
22:33 memberikan pengelindungan juga bagi masyarakat sehingga perusahaan pembiayaan dan masyarakat sama-sama diuntungkan dari adanya roadmap perusahaan pembiayaan hingga tahun 2028 ini.
22:43 Itu dia analisisnya menarik ya terkait dengan bahwa memang roadmap ini benar-benar bisa menjadi angin segar kemudian menjadi payung lah dari semua industri yang berada dalam sektor pembiayaan begitu di dalam negeri.
22:56 Mas Nailul terima kasih banyak atas waktu dan sharing yang sudah anda sampaikan kepada pemirsa hari ini.
23:00 Selamat melanjutkan aktivitas anda kembali.
23:02 Salam sehat Mas Nailul.
23:04 Sehat Mas Pras.
23:06 Ya pemirsa satu jam sudah saya menemani anda dalam Market Review.
23:09 Saya Prasetyo Ibowo beserta kerabat kerja yang bertugas undur diri.
23:13 Terima kasih dan sampai jumpa.
23:15 [Musik]
23:44 [Musik]
23:57 Terima kasih telah menonton!
Be the first to comment
Add your comment

Recommended