IHSG sesi I ditutup menguat 0,12% ke level 7.261,45 sejalan dengan penutupan Bursa Amerika Serikat (AS) semalam yang menguat.
"Penguatan bursa disebabkan oleh rilis data ekonomi yang positif dari AS, seperti data klaim pengangguran yang menurun menjadi 187 ribu pada Desember 2023 (estimasi: 207 ribu; Nov: 203 ribu), sehingga membawa potensi suku bunga semakin berkurang," tulis riset harian Panin Sekuritas, Jumat (19/1/2024).
00:00 Selanjutnya, pemirsa kita ke indeks harga saham gabungan pada penutupan perdagangan di sesi pertama perdagangan Jumat 19 Januari 2024.
00:07 Terpantau ISG masih bergerak di zona merah, zona hijau maksud kami dengan penguatan 0,12% ke level 7261,453.
00:17 Indeks harga saham gabungan didorong oleh 233 saham yang menguat, meskipun di saat yang sama 281 saham lemah dan 223 saham lain yang bergerak setaknan.
00:27 IHSG secara year to date atau sejak awal tahun 2024 melemah 0,16%.
00:33 Dari regional Asia lainnya ini terpantau bergerak variatif di mana Nikkei, Tokyo dan juga Stratetimes Negeri Singapura terpantau bergerak searah dengan IHSG yakni menguat masing-masing 1,1% dan 0,32%.
00:45 Sementara jika kita lihat dari nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ini masih belum bergerak terlalu jauh dari level-level sebelumnya
00:52 di mana di hari ini 15.625 atau terpantau melemah tipis 0,07%.
00:59 Dan dari penguatan IHSG kita lihat sejumlah data top gainers pada sesi pertama.
01:04 Ada saham Cegas yang naik 11,18% ke Rp845, TPIA naik 6,57% ke Rp4.540, kemudian Antam naik 3,4% ke Rp1.675 dan MDKA naik 3,37% ke Rp2.760.
01:20 Kemudian top losers ada Boga yang turun 1,33% ke Rp1.110, Brand turun 1,33% ke Rp5.575, saham Nice juga turun 4,23% ke Rp680 dan juga Unilever terkoreksi 1,52% ke Rp3.250.
01:38 Sementara itu dari sektoral, barang baku menguat 1,73%, konsumsi primer menguat 0,29%, transportasi dan logistik terkoreksi 0,74% dan kesehatan melemah 0,52%.
01:50 Membersih informasi utamalah ini akan kami hadirkan usai jeda. Tetaplah bersama kami.
Be the first to comment