- 8/11/2023
Terinspirasi dari nama sebuah desa di negara Yaman, Restoran Al Sadda mencoba memanjakan lidah masyarakat Indonesia dengan menu makanan khas Timur Tengah. Menu andalannya ada Fahsah dan Saltah. Fahsah adalah menu makanan dengan potongan daging suwir, sedangkan fahsah adalah kombinasi potongan daging cincang dengan okra telur dan nasi.
Â
Tak hanya mencicipi kedua menu favorit itu, Todays Spesial juga berkesempatan mengintip dapur Al Sadda Bersama Chef Adnan.
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 [Musik]
00:26 [Musik]
00:48 Ya viewers, tadi sudah lihat proses pembuatan menu-menu spesial yang ada di Shada Restaurant.
00:54 Dan disini sudah ada Mbak Hana yang akan saya tanya-tanya tentang restoran ini.
00:59 Ini jujur saya pertama kali kesini.
01:01 Jadi tadi agak amaze juga ya, karena makanannya tuh banyak banget porsinya.
01:06 Dan ini memang sengaja untuk setiap makanan itu di sharing gitu ya Mbak Hana?
01:10 Konsepnya seperti apa sih restoran?
01:12 Kalau untuk Asada Restaurant itu aslinya dari Yaman.
01:14 Oke, itu Asada itu nama desa di Yaman.
01:17 Oke, terus kita kalau orang Arak suka makan yang sharing.
01:20 Jadi makannya kita kalau makan di lesehan di bawah, duduk gitu.
01:23 Tapi kalau di samping kita baru sederhan.
01:25 Jadi rata-rata disini semua hampir yang favorit adalah yang lesehan.
01:30 Kalau yang di tengah yang makan duduk itu kayaknya kurang favorit.
01:34 Jadi rata-rata disini lesehan, karena nyaman juga nih viewers.
01:37 Ini ada sederhanya gini ya, jadi bisa sederhanya ditaruh belakang, sederhanya gini.
01:41 Bisa penuh, dan ini ruangan salah satu ruangan VIP yang lumayan besar juga.
01:44 Oh ya tadi saya masak bareng Chef Anat, ada dua menu ya?
01:48 Ada yang Fahsa dan Salta.
01:53 Fahsa itu yang suwir.
01:55 Fahsa yang disuwir, kalau Salta yang dicincang.
02:01 Untuk bumbunya sih sama, cuma bedanya kalau yang Salta ya, itu ada nasi, okra, dan telur.
02:10 Dan ini katanya favorit yang untuk orang Arak itu yang Salta, kalau yang Indonesia?
02:15 Fahsa, karena dagingnya besar-besar.
02:17 Karena dagingnya besar-besar, disuwir, dan agak aneh juga ya, lauk dicampur nasi.
02:21 Jadi mereka lebih suka yang ini pure, daging nanti tinggal makannya pakai roti.
02:27 Itu lebih mantap.
02:28 Dan ada tiba-tiba di dalam sini, Mahana udah nyiapin dua makanan YouTube-nya apa nih?
02:33 Yuk, mulai.
02:34 Satu, dua, tiga.
02:37 Wow, ini ada dua menu ya?
02:40 Ini daging kambing, mandi laham.
02:44 Kalau ini yang untuk ayam dengan nasi biryani, ada manti ayam, ada mandi ayam.
02:49 Dicampur, jadi langsung bisa coba menunya.
02:51 Kan baru pertama kali kan kesini?
02:52 Baru pertama kali.
02:53 Nah, makannya harus coba dong.
02:54 Harus coba.
02:55 Yang ini kambing?
02:56 Iya, ini mandi kambing.
02:57 Dimasak apa kalau kambing?
02:58 Kalau kambing prosesnya dua jam masak di bawah tanah.
03:01 Jadi dagingnya itu empuk.
03:04 Daging yang empuk?
03:05 Iya, kalau yang ayam manti itu dibakar.
03:08 Dibakar?
03:09 Iya, prosesnya 20 menit.
03:10 Dan ini yang spesialnya itu yang tadi dimasak di tanah, dalam tanah itu ya?
03:14 Iya, yang dagingnya empuk.
03:15 Dan ini juga katanya proses masaknya spesial ya?
03:18 Iya, spesial.
03:19 Ini cara masaknya gimana nih?
03:20 Yang roti.
03:21 Yang roti itu karena kita lebih enak pakai haba tusauda atau wijen hitam.
03:26 Oke, jadi bikin roti biasa, terus itu prosesnya seperti kalau orang bikin pizza.
03:31 Nanti kan kita adonannya sama seperti itu.
03:34 Tapi masaknya yang beda ya?
03:36 Masaknya iya, langsung di bawah gitu.
03:37 Nanti viewers bisa lihat itu ya, proses pembuatannya.
03:42 [Musik]
04:11 [Musik]
04:39 Dan di sini juga ada mix appetizer, ada dessert.
04:43 Ada dessert arika.
04:44 Dan juga ada dua minuman panas.
04:45 Yang satu ada shahi ahmad dan teh mint dan itu?
04:49 Teh susu shahi adani.
04:50 Seperti teh tarik, cuma panas dan plus kapulaga.
04:53 Oke, ini mumpung masih panas nih, ketambahan harus langsung.
04:55 Boleh, silahkan.
04:56 Enak kan makan yang mana dulu?
04:57 Yang ini dulu, pasta.
04:58 Yang ini dulu ya?
04:59 Kita pakai roti ya?
05:00 Iya.
05:01 Ini rotinya masih panas, viewers.
05:03 [Musik]
05:07 Pertama kali kita makan satay, nggak pakai sendok, pakai tangan.
05:11 Gini ya?
05:12 Iya, langsung.
05:13 [Musik]
05:16 Wuh, masih panas nih.
05:18 [Musik]
05:25 Enak kan?
05:26 Iya.
05:27 Unik, autentic rasanya.
05:29 Ada juga salsa.
05:33 Jadi, viewers.
05:35 Tadi yang kentang, kari dan zucchini isinya ya?
05:41 Itu udah dimasak di proses.
05:42 Jadi memang semua itu udah disiapkan sama chef.
05:44 Karena proses masaknya agak lama.
05:46 Dan bumbu-bumbunya juga spesial, rempah-rempahnya diberasa banget.
05:49 Kalau ini swir.
05:51 Dan yang ini?
05:52 Dicincang.
05:53 Enak banget.
05:54 Ini rekomendasi.
05:56 Rekomendasi untuk yang orang Indonesia ya?
05:58 Iya.
05:59 Kalau yang suka lebih lempah, coba yang ini.
06:03 Pakai sendok aja nih.
06:05 Kalau lebih pengen.
06:06 Masih agak panas ya?
06:07 Iya.
06:08 Kita pegang lagi.
06:09 Tuh, dia ada telurnya, ada nasinya.
06:13 [Musik]
06:26 Ini emang agak beda.
06:27 Bagaimana rasanya? Iya.
06:29 Tapi memang favorit Indonesia sih seperti ini ya?
06:31 Fahsa, iya.
06:32 Makanannya agak pedasnya fahsa.
06:33 Karena disini ada telur,
06:35 terus okra tuh kan teksturnya,
06:37 kalau misalnya viewers pernah makan okra,
06:38 dia agak kenyal-kenyal.
06:40 Agak berlendir gitu.
06:41 Jadi begitu campur dengan nasi,
06:43 dan juga ada telur,
06:45 memang tasenya agak sedikit beda dan spesial.
06:49 Saya coba makan ini aja deh,
06:51 tanpa nasi.
06:52 Pengen cobain, penasaran.
06:53 Tanpa nasi.
06:55 Tanpa rotinya.
06:58 [Musik]
07:04 Iya, dia lebih ke gurih.
07:06 Gurih, ada manis sedikit.
07:08 [Musik]
07:14 Ini juga enak sih sebenarnya.
07:15 Kalau saya suka dua-duanya sih.
07:17 Kalau memang okra kan memang teksturnya seperti itu ya?
07:20 Kalau dimasak seperti model gimana,
07:22 tetap aja seperti itu.
07:24 Dan ini enak, karena ada variasi telur,
07:26 dan nasinya.
07:28 Jadi memang spesial banget.
07:30 Selanjutnya kita makan yang,
07:32 nasi biryani dulu ya.
07:34 Boleh, silahkan.
07:36 Mbak Hana nggak ikut makan?
07:37 Nggak, aku minum aja.
07:39 Oke, nasinya dan juga ada ayamnya.
07:43 Ada dua jenis ayam.
07:45 Enakannya yang mana?
07:46 Enakannya Mobi.
07:47 Ini ya?
07:48 Oh, itu dimasak?
07:50 Dibakar.
07:51 Kalau yang ayam mandi sama seperti proses mandi lahan di Watana.
07:54 Watana itu ya?
07:56 Makan ya.
07:58 Enak.
08:06 Nasinya tuh lembut banget.
08:08 Dan dia agak sedikit oily,
08:10 kayak berminyak begitu ya?
08:12 Iya, benar.
08:14 Dan dia tekstur rempahnya tuh berasa banget.
08:16 Ada kapulaga-nya berasa.
08:20 Terus ada cengkeh.
08:22 Ada saranis.
08:24 Rasa-rasa rempah-rempahnya tuh berasa banget.
08:26 Kayak?
08:27 Kayak yang suka spicy sedikit,
08:29 mendingan pilih biryani.
08:30 Kalau nggak suka spicy,
08:32 mendingan pilih mandi.
08:33 Ada manisnya karena ada kismisnya juga ya?
08:35 Kalau baik juga, coba sambal ini.
08:37 Jadi lebih enak.
08:40 Kalau ini sambal hijau dengan daun minyak.
08:42 Ini sambal hijau biasa.
08:44 Kalau ini sambal tomat.
08:46 Yang paling pedas yang ini bertua.
08:48 Menyaman, baru ngambil.
08:50 Saat ngambil, pedas ini dua ya?
08:52 Nggak apa-apa.
08:54 Makin musyikila adi.
08:56 Itu apa artinya?
08:58 Musyikila adi.
09:00 Dicoba.
09:02 Kita cocol pakai sambalnya nih.
09:04 Oh iya, konsep restorannya kan
09:08 memang makanan nyaman tadi ya?
09:10 Total tempat duduknya
09:12 menampung berapa orang?
09:14 Kalau untuk ruangan VIP cukup 15-16 orang.
09:16 Kita juga ada ruangan satu lagi
09:18 yang family no smoking area.
09:20 Kalau ini area smoking, cukup 15-20 orang.
09:22 Di area no smoking.
09:26 Kalau misalkan nggak suka lesehan,
09:28 mau di meja, kita juga ada.
09:30 Total kalau digabungin berapa bisa menampung?
09:32 Kalau kita restorannya aja ya,
09:34 kalau pas pulang puasa, lagi ramai-ramai.
09:36 Itu tuh yang paling ramai ya?
09:38 Bisa sampai 200 orang.
09:40 Itu kebagian semua?
09:42 Yang paling ramai memang pada saat lebaran?
09:44 Pada bulan puasa?
09:46 Banyak reservasi orang kantor,
09:48 acara keluarga,
09:50 banyak tuh.
09:52 30 hari puasa itu semua full.
09:54 Karena memang makanan-makanan ini cocok
09:56 di bulan ramadhan ya?
09:58 Iya, untuk sharing.
10:00 Kalau bulan puasa kita ada paket,
10:02 jadi harga lebih murah, paket banyak,
10:04 kita dapat dessert, nasi, teh, minuman.
10:06 Untuk lebaran idul adha juga sama?
10:08 Lebaran idul adha kita cuma libur satu hari aja,
10:10 tapi kita masih ada promo juga.
10:12 Jadi promonya akan disunyi insya Allah.
10:14 Oh iya, nanti bisa lihat di
10:16 social medianya ya?
10:18 Boleh, di Instagram masih ada.
10:20 Mau coba ya nasi manis?
10:24 Boleh.
10:26 Sekalian dagingnya?
10:28 Ini empuk katanya kan?
10:30 Boleh.
10:32 Bisa sekali.
10:34 Ini untuk satu nampan cukup buat 4-5 orang.
10:36 Ini dari tahun berapa sih?
10:40 Kita dari tahun 2017.
10:42 Jadi sudah 5 tahun.
10:44 Selama pandemi?
10:46 Selama pandemi kita masih buka,
10:48 terima takeaway dan delivery, alhamdulillah.
10:50 Tapi nggak pernah tutup, setiap hari kita buka.
10:52 Wah luar biasa, jadi tetap bertahan ya?
10:54 Orang juga walaupun pandemi,
10:56 tetap masih nyari makanan Arab.
10:58 Banyak loyal customer ya?
11:00 Loyal customer ada, juga ada customer baru ada.
11:02 Kalau sekarang lagi musim Arab,
11:04 jadi lebih banyak customer Arab sekarang,
11:06 karena musimnya, lagi libur.
11:08 Tapi kalau misalnya lagi musim Arab,
11:10 alhamdulillah orang Indonesia suka.
11:12 Jadi kita masaknya juga buat lirah orang Indonesia,
11:14 jadi suka makan Arab.
11:16 Jadi nggak ambil begitu.
11:18 Nasi maninya lebih dominan gurih ya?
11:20 Kalau dia kan ada rempah-rempahnya banyak,
11:22 berasa banget. Kalau ini lebih ke gurih.
11:24 Kalau misalnya viewers,
11:26 nggak suka terlalu banyak rasa rempah-rempah,
11:28 bisa milih yang nasi biryani.
11:30 Orang Indonesia udah tau lah ya, 2 jenis nasi ini.
11:32 Udah umum.
11:34 Ini enak viewers, dengan kambingnya.
11:36 Empuk banget.
11:38 Ini pengalaman makanan Arab,
11:40 dan dapatnya enak banget.
11:42 Dan lebih enak pake tangan.
11:44 Iya.
11:46 Khasnya banget pake tangan.
11:48 Karena kan bisa ngerasain lembutnya,
11:50 suir dagingnya, ayamnya.
11:52 Ini bener-bener luar biasa.
11:54 Ini buka dari jam berapa sih?
12:00 Kita buka dari jam 10 sampai jam 11 malam.
12:02 Jadi jadi lunch aja ya?
12:04 Iya.
12:06 Weekend juga sama?
12:08 Weekend kita tetep sama, langsung buka.
12:10 Jadi nggak pernah ada libur, hanya cuma lebaran aja.
12:12 Lebaran aja.
12:14 Itu cuma sehari ya?
12:16 Sekarang kita minum dulu.
12:18 Boleh, saya duluan.
12:20 Ini ada nih.
12:22 Gulanya satu aja?
12:24 Boleh.
12:26 Itu yang teh susu ya?
12:28 Iya, teh susu.
12:30 Jadi viewers, disini makanannya semua serba sharing.
12:34 Jadi kalau mau ke sini,
12:36 ajak teman-teman dan keluarga.
12:38 Karena soalnya kalau makan sendiri,
12:40 agak repot juga ya, banyak
12:42 porsinya yang bahannya.
12:44 Karena ada orang bilang,
12:46 kalau satu porsi itu cukup untuk dua orang.
12:48 Tapi kalau, mohon maaf ya,
12:50 saya orang Arab, jadi satu porsinya nggak cukup.
12:52 Tapi ada yang porsi personal gitu nggak sih?
12:56 Porsi personal ada yang perporsian.
12:58 Ada yang perporsian ya?
13:00 Tapi kayak paket nasi campur gitu nggak modelnya?
13:02 Ini kan paket.
13:04 Kalau mau persian, seperti ini piringnya.
13:06 Jadi agak mudah sedikit.
13:08 Satu piring, potongan dagingnya ada dua.
13:10 Besar dan kecil.
13:12 Kalau untuk ayam, kita nggak ada sepeda,
13:14 ada setengah ekor ayam.
13:16 Satu porsi sendiri itu?
13:18 Luayan juga ya.
13:20 Kalau orang Arab, kalau datang ke sini,
13:22 mereka nggak cukup, jadi mereka nambah nasinya aja.
13:24 Oh, nambah nasinya.
13:26 Jadi mereka lauknya cukup sih,
13:28 cuma nasinya yang kurang.
13:30 Iya, jadi mau nambah lagi nasinya.
13:32 Ada nggak pernah mesen
13:34 satu orang datang, satu atau berdua,
13:36 dia mesen ini? / Ada.
13:38 Kalau kita tanggang, satu ekor kambing cukup buat
13:40 20, 15, sampai 20 orang.
13:43 Mereka 4 orang,
13:45 dan makan.
13:47 Luar biasa.
13:49 Itu karena memang sangat autentik dan enak ya?
13:51 Jadi orang kalau misalnya makan cuma sedikit-sedikit,
13:53 nanggung.
13:55 Kayak nanggung banget, enaknya gitu.
13:57 Jadi banyak kan mendingan kelebihan
13:59 daripada pulang kayaknya masih pengen-pengen.
14:02 Ini tuh memang porsinya
14:04 kecil-kecil untuk cakir.
14:06 Misalnya untuk sharing.
14:08 Ini berasa kapulaganya.
14:10 Benar-benar rempah-rempah.
14:12 Seperti teh tarik, tapi versi Arabnya.
14:18 Dan dia disajikan cuma panas,
14:20 nggak ada yang dingin.
14:22 Jadi semua minumannya di sini panas.
14:24 Kalau ini teh susu.
14:26 Dan ini ada
14:28 teh mawar ya?
14:30 Cahay Ahmar.
14:32 Teh, oh teh.
14:34 Daun min.
14:36 Tehnya teh biasa ya?
14:38 Bukan, itu teh Arab.
14:40 Kita pilihannya namanya teh kebus.
14:42 Jadi proses masaknya 7 menit.
14:45 Karena itu rempah.
14:47 Jadi kita harus masak dalam
14:49 air, tapi apinya kecil gitu.
14:51 Oh, disimmer api.
14:53 Kalau apinya besar, nanti pahit rasanya.
14:55 Ada trik khususnya ya?
14:57 Iya, ada trik khususnya.
14:59 Ini di sini jual yang kemasan
15:01 untuk yang masih bubuk gitu di sini?
15:03 Untuk tehnya?
15:05 Untuk tehnya, serbuk.
15:07 Kalau misalnya orang mau bikin di rumah gitu?
15:09 Nggak bisa ya?
15:11 Karena memang khusus dijual di sini ya?
15:13 Enak.
15:19 Menetralisir semua makanan-makanan yang
15:21 pedas, guri, yang berlemak gitu ya?
15:25 Jadi, meluntur di sini.
15:27 Kalau orang Arab, setelah makan nasi,
15:31 langsung pesannya shahi ahmar atau shahi adhin.
15:33 Jadi setelah kita udah
15:35 makan, selesai, kita ratiin.
15:37 "Mbak, satu shahi ahmar."
15:39 "Oh iya, berapa pes, Mbak?"
15:41 "Oh, empat-dua pes." Udah duduk, santai.
15:43 Padahal ada hp, you know gitu.
15:45 Turunin makanan ya? Karena ini rasanya enak loh.
15:47 Menenangkan gitu ya tehnya tuh.
15:49 Karena banyak rempah dan juga ditambah dengan daun min.
15:51 Kalau dibandingkan ini kan tadi ada susunya ya?
15:53 Iya.
15:55 Dan yang terakhir, saya mau nyobain dessert.
15:57 Ya, main dessert. Boleh, silahkan.
15:59 Dessert saya makan sendiri nggak apa-apa ya?
16:01 Boleh, silahkan.
16:03 Pakai sendoknya boleh.
16:05 Ini apa isinya nih?
16:09 Kalau ini isinya roti, korma,
16:11 krim gista.
16:13 Krim gista itu seperti krimer gitu ya?
16:15 Tapi versi Arabnya kalau saya bilang.
16:17 Terus ditambah, ditampurin keju,
16:19 terus ada madunya.
16:21 Manis kayaknya.
16:23 Gimana?
16:29 Enak.
16:31 Tapi nggak terlalu berat ya?
16:33 Iya.
16:35 Ada yang terlalu manis banget, tapi bagi saya cuma satu sedek cukup.
16:37 Kalau ini nggak.
16:39 Ini nggak enak. Dan ditambah ada kejunya.
16:41 Jadi ada gurih, ada manis.
16:43 Dan manisnya ini kayaknya nggak pakai gula.
16:45 Jadi dari kurma ya?
16:47 Jadi enak.
16:49 Bisa langsung pilih hari ke.
16:51 Enak viewers.
16:53 Untuk viewers di rumah nih,
16:55 Mbak Hana yang mau kesini
16:57 atau mau ngecek update,
16:59 bisa lihat di mana?
17:01 Bisa lihat di Instagram
17:03 Asteada Restoran.
17:05 Terus bisa juga lihat lewat Google kami,
17:07 jam opening atau ada promo gitu.
17:09 Ada juga di Google.
17:11 Kalau mau datang langsung, alamatnya di mana?
17:13 Alamatnya di Jalan Otisteraya, no. 7030, Jakarta Timur.
17:15 Nanti cari Mbak Hana.
17:17 Bisa nyari Bahasa Arab,
17:19 bisa Bahasa Indonesia.
17:21 Thank you banget Mbak Hana.
17:23 Terima kasih banyak udah nemenin.
17:25 Ini terima kasih banyak.
17:27 Saya mendapat pengalaman baru
17:29 makanan-makanan Arab yang otentik.
17:31 Dan pastinya ini saya nggak akan habisin sendiri.
17:33 Saya akan ajak teman-teman untuk habisin.
17:35 Terima kasih banyak Mbak Hana.
17:37 Sampai ketemu lagi ya.
17:39 Thanks for watching. Until next time. Bye-bye.
17:41 [Musik]