Jadi Tren Lokal, Kerajinan Berbahan Alami di Badung Tembus Mancanegara
- 2 tahun yang lalu
Produk kerajinan berbahan baku alam diminati pasar lokal maupun mancanegara.
Pemilik usaha berbahan baku material alam di Kerobokan, Sony Armadani mengatakan hal ini karena bahan dasar digunakan memang alami dan berasal dari alam. Kemudian juga dapat dikreasikan dengan berbagai bentuk, ukuran, serta jenisnya.
"Sampai saat ini produk kerajinan berbahan baku dari alam seperti, Eceng gondok, Pandan laut, Mendong dan Rotan," katanya belum lama ini di Kerobokan, Badung.
Pasar masih sangat bagus atau masih diterima pasar lokal maupun mancanegara.
"Produk kerajinan telah menembus ke beberapa Negara mulai dari ke Australia, Prancis, bahkan ke sejumlah negara Eropa. Selain pangsa mancanegara, kerajinan ini juga menjadi tren di pasar lokal," katanya.
Adapun beberapa jenis produk yang menjadi favorit diantaranya berupa, keranjang, karpet, cermin, vas berbahan baku dari rotan dengan ukuran besar atau sebagian besar produk kerajinan untuk melengkapi ruang interior untuk rumah pribadi. Harga ditawarkan beragam tergantung bentuk, ukuran serta bahannya.
"Harga kami tawarkan beragam mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah per produknya," cetusnya.
Sonny berharap kepada Pemerintah agar dapat terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali, sehingga peluang produk yang terjual akan lebih tinggi dan mampu meningkatkan perekonomian.
Pemilik usaha berbahan baku material alam di Kerobokan, Sony Armadani mengatakan hal ini karena bahan dasar digunakan memang alami dan berasal dari alam. Kemudian juga dapat dikreasikan dengan berbagai bentuk, ukuran, serta jenisnya.
"Sampai saat ini produk kerajinan berbahan baku dari alam seperti, Eceng gondok, Pandan laut, Mendong dan Rotan," katanya belum lama ini di Kerobokan, Badung.
Pasar masih sangat bagus atau masih diterima pasar lokal maupun mancanegara.
"Produk kerajinan telah menembus ke beberapa Negara mulai dari ke Australia, Prancis, bahkan ke sejumlah negara Eropa. Selain pangsa mancanegara, kerajinan ini juga menjadi tren di pasar lokal," katanya.
Adapun beberapa jenis produk yang menjadi favorit diantaranya berupa, keranjang, karpet, cermin, vas berbahan baku dari rotan dengan ukuran besar atau sebagian besar produk kerajinan untuk melengkapi ruang interior untuk rumah pribadi. Harga ditawarkan beragam tergantung bentuk, ukuran serta bahannya.
"Harga kami tawarkan beragam mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah per produknya," cetusnya.
Sonny berharap kepada Pemerintah agar dapat terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali, sehingga peluang produk yang terjual akan lebih tinggi dan mampu meningkatkan perekonomian.