Lewatkan ke konten utama
  • 6 bulan yang lalu
Judul: Kutemukan Cinta di Wonosobo
Genre: Drama, Romantis, Inspiratif
Deskripsi:

April (Prisia Nasution), seorang sarjana yang ingin membagi pengetahuannya dengan para petani di Desa Wonosobo, bersikeras tinggal di desa terpencil tersebut. Di tengah tantangan dan perbedaan budaya, ia bertemu dengan Bagas (Rio Dewanto), seorang pemuda lokal yang memiliki semangat besar untuk memajukan desanya. Pertemuan mereka yang awalnya penuh perdebatan perlahan berubah menjadi kerja sama yang harmonis, dan akhirnya tumbuh menjadi cinta yang tulus.

Film ini menggambarkan keindahan alam Wonosobo serta perjuangan dua insan dari latar belakang berbeda yang bersatu demi tujuan mulia. Kisah mereka mengajarkan bahwa cinta sejati dapat ditemukan di tempat yang tak terduga, melalui kerja keras, pengorbanan, dan kepercayaan.
Transkrip
00:00:00Intro
00:00:30Ayo banter, banter.
00:00:31Baik, so, nanti ngelanjak ketemu lagi.
00:00:33Gak ketemu apa aneh?
00:00:34Gak ketemu sama si Rani.
00:00:36Nanti kayur nama jatuh, Mas Bos.
00:00:39Mas, Mas Bos, trek Mas Bos.
00:00:40Mas, Bos.
00:01:00Bonok mana ya?
00:01:08Dia mau jadi ikut gak sih?
00:01:13Atau dia mau tetap tinggal di kampung ya?
00:01:30Pak Mas, mandek, mandek, mandek, mandek sih.
00:01:51Sepeda motor, pedagang, peor aleh melebu.
00:01:53Gak boleh, gak boleh masuk sana.
00:01:55Gak boleh.
00:01:55Sebentar aja, Pak.
00:01:56Saya cuma mau ketemu sama pacar saya.
00:01:57Lagipun, saya gak mau berdagang di sini.
00:01:59Saya udah berdagang di sini apa?
00:02:00Kerupuk, anamia, anam jagung.
00:02:02Ini lewat konewanya, Mas, lewat konewanya.
00:02:03Ini buat berdagang, Pak.
00:02:04Nah, iya, kan.
00:02:05Ini jualan gini namanya apa?
00:02:07Pedagang, Pak E.
00:02:08Nah, ini pembelinya namanya siapa?
00:02:10Ya, pembeli itu, Pak E.
00:02:15Kok yang lewat sana aja?
00:02:16Kalau orang yang merobos namanya apa, Pak?
00:02:18Merobos, Mas Bos.
00:02:19Eh, kamu...
00:02:20Tuh!
00:02:20Bos, bos!
00:02:21Tuh, Tuh, Tuh, Tuh, Tuh, Tuh.
00:02:29Tuh, Tuh, Tuh, Tuh.
00:02:59Tuh, Tuh.
00:03:01Nggak, Ran.
00:03:03Aku lebih memilih untuk tinggal di kota tercintaku ini.
00:03:06Di Wonosobo.
00:03:10Aku lebih baik membantu-bantu di kampung.
00:03:13Aku nggak akan ikut kamu ke Jakarta.
00:03:15No, aku kan sudah bilang berapa kali sama kamu.
00:03:19Kalau kamu tetap tinggal di desa,
00:03:21kamu nggak akan pernah jadi apa-apa, No.
00:03:23Paling kau bakal jadi petani.
00:03:34No, kita berangkat bersama ke Jakarta.
00:03:38Kita gapai mimpi kita berdua, no.
00:03:40Mimpi aku, mimpi kamu, mimpi kita bersama, no.
00:03:45Aku sudah pikirkan matang-matang semuanya.
00:03:49Dan ternyata aku lebih cinta sama tanah kelahiranku ini.
00:03:53Aku akan tetap di Wonosobo.
00:03:56Ya sudah, kalau memang itu keputusan kamu, no.
00:04:00Tapi jangan salahkan aku jika aku dapat yang lebih baik di Jakarta, no.
00:04:05Aku turut senang kalau kamu mendapatkan apa yang kamu impikan.
00:04:12Aku pergi, no.
00:04:18Kamu hati-hati, Arang.
00:04:24Kepala, ayo.
00:04:25Kepala, ayo.
00:04:26Ayo ke kantor, ayo.
00:04:29Ayo.
00:04:33Ayo lagi ke kantor.
00:04:36Ke kantor, ayo.
00:04:37Ke kantor kamu.
00:04:38Ke kantor, ayo.
00:04:39Gini lho pak cahaya!
00:04:58Udah mbak, istegahat ini kantornya.
00:05:02Bener, mas?
00:05:03Iya bener. Balai penelitian di Wonosopaya cuma iki satu-satu nih.
00:05:07Ntar kalau salah gimana?
00:05:08Alah saya orang sini mbak. Nggak mungkin salah lah.
00:05:11Maaf kasih.
00:05:12Bener ya?
00:05:13Iya.
00:05:21Masih ya pak.
00:05:38Selamat kantornya ya?
00:05:42Salah nggak sih?
00:05:44Coba deh.
00:05:46Selamat datang mbak. Selamat datang di Wonosopo.
00:05:58Saya Retno.
00:05:59Retno.
00:06:00Iya enggak. Saya cuma mau tanya nih saya salah alamat nggak ya?
00:06:04Oh enggak mbak. Emang ini alamatnya. Ini kantornya.
00:06:08Ya keadaannya seperti ini maklumlah mbak.
00:06:10Tadi tuh aku usah banget mas bos.
00:06:14Tadi itu aku usah banget mas Bos, masa kita diseret-seret kayak copet gitu.
00:06:41Ya udah lah mo, kita kan juga gak tau kok ada peraturan mo, kok gak boleh masuk ke dalam terminal.
00:06:45Ya tapi caranya mas Bos.
00:06:48Udah, kan bawa masuk.
00:06:49Ya mas Bos.
00:06:53Mok, mok. Sekalian dibawa ke dalam mo.
00:06:55Sekalian bikin kopi mas Bos.
00:06:57Gitu aja kamu perhitungan.
00:07:01Aduh dari mana aja tuh kalian ini.
00:07:04Lo ngomong cuma ke pasar aja kok dari pagi sampe siang gini baru pulang.
00:07:08Lah yuk bisa gak buka nanti warung kita.
00:07:11Bisa pergi semua langganan kita.
00:07:13Kemana aja?
00:07:14Dari terminal Bu, mas Bos.
00:07:17No, ibu kan udah bilang.
00:07:20Gak usah lagi kamu paksa-paksa Rani untuk tetap tinggal disini.
00:07:24Kalau dianya udah keras kepala mau ke Jakarta ya sudah biar aja.
00:07:28Lagian dia kan pacar kamu bukan.
00:07:31Calon istri juga bukan.
00:07:33Kenapa kamu yang repot?
00:07:35Iya bu, tapi Rani itu...
00:07:37Opo meneh.
00:07:38Temen kecil kamu.
00:07:40Itu kan dulu.
00:07:41Sekarang ini kalian udah sama-sama dewasa.
00:07:45Udah bisa memilih mana yang baik, mana yang enggak.
00:07:48Enggak.
00:07:49Yowes toh benwae.
00:07:51Wes yuk.
00:07:52Kita makan siang udah ibu siapin itu.
00:07:55Ayo.
00:07:56Itu ngapain sih pake bilang-bilang segala sama ibu?
00:08:00Memang kenapa tuh mas Bos?
00:08:03Emangnya kenapa?
00:08:04Kamu gak tau apa kalau ibu udah marah?
00:08:06Kalau ini kalau masalah Rani.
00:08:08Iya mas Bos, maaf eh.
00:08:10Kelepasan mas Bos.
00:08:12Kelepasan, kelepasan.
00:08:14Kamu itu gak mulut gak kentut suka kelepasan.
00:08:16Nih pegang nih.
00:08:23Saya emang gak perlu meja kayak gini.
00:08:25Orang kebanyakan juga kerja di lapangan.
00:08:27Mbak, mbak.
00:08:29Emangnya mbak mau di lapangan terus.
00:08:31Lama-lama bisa akrab sama ulit kubis loh mbak.
00:08:35Bisa aja kamu.
00:08:37Oh iya mbak.
00:08:39Rencana mau tinggal dimana?
00:08:40Em, udah dapet kosan kok.
00:08:42Kapan nyarinya mbak?
00:08:44Kebetulan yang punya kosan tuh masih temen lama ibu saya.
00:08:47Oh gitu ya.
00:08:49Kamu lagi sibuk gak sih?
00:08:51Enggak tuh.
00:08:52Em, kalau gitu nanti kamu bisa anterin saya ya.
00:08:54Oh, siap mbak.
00:08:58Dia-dia mau ngokos tau bu?
00:09:00Ya jadi tuh.
00:09:01Makanya ini lagi ibu siapin semuanya.
00:09:04Hati-hati tuh.
00:09:07Baranya pencobaan aja mas bos.
00:09:09Saya ngarep ngkos disini.
00:09:11Bos, kowe ki.
00:09:14Kerjaannya komentar wai.
00:09:16Bos, karena gak diberasi kamarnya.
00:09:22Emangnya kenapa harus terima kos tau bu?
00:09:24Ya gak popo tau.
00:09:26Lagian kamar kita itu kan kosong.
00:09:28Gak ada yang pake.
00:09:30Kan sekalian bisa nemeni ibu.
00:09:32Lagipula ibu bisa bantu temen lama ibu juga tau.
00:09:36Ya udah.
00:09:37Ini udah siang loh.
00:09:38Sana.
00:09:39Berangkat.
00:09:40Sini.
00:09:41Andoknya.
00:09:42Biar ibu jemur.
00:09:43Kau udah lama gak dicemurin.
00:09:44Mas bos.
00:09:46Mas bos.
00:09:47Mas bos.
00:09:49Nasib.
00:09:50Mas bos.
00:09:51Mas bos.
00:09:52Mas bos.
00:09:53Mas bos.
00:09:54Mas bos.
00:09:55Terima kasih.
00:10:25Banyak sih mbak kalau makan disini.
00:10:28Tapi saya bingung mau namarin bapak.
00:10:31Takutnya mbak gak suka nanti makan desa.
00:10:34Yah no.
00:10:35Sebelum saya kesini kan juga saya udah perhitungin semua resikonya.
00:10:38Jadi yaudah saya harus terbiasa sama apapun kan.
00:10:40Yaudah gini aja deh.
00:10:41Kamu pilih apa aja nanti saya tinggal ngikut.
00:10:44Oke sip mbak.
00:10:46Enggak.
00:10:47Nanti cariin yang enak.
00:10:48Oke.
00:10:55Mas Bono.
00:10:56Oke.
00:10:58Tunggu gue.
00:10:59Oke.
00:11:03Mas Bono.
00:11:04Tunggu.
00:11:05Oke.
00:11:07Tunggu.
00:11:09Oke mbak.
00:11:13Yaudah.
00:11:14Kau kemana mas bos?
00:11:16Tidak tinggal sebentar ya mbak.
00:11:17Disini ramai loh mas.
00:11:18Mas Bono aku yang belok dua ya.
00:11:21Oh iya bos.
00:11:22Oke mbak.
00:11:23Kau cuma segera aja kok mas.
00:11:25Kau mau kebang.
00:11:26Disini setaran.
00:11:28Jauh mis.
00:11:29Tidak tinggal mas bos.
00:11:31Tidak tinggal mas bos.
00:11:36Tidak tinggal mas bos.
00:11:37Tidak tinggal mas bos.
00:11:53Tidak tinggal mas bos.
00:12:08Tidak nyangkut tadi.
00:12:09Saya tahu, emangnya saya sengaja, Pak.
00:12:11Matanya dikemanain, mata ini tadi nyangkut.
00:12:13Nggak lihat apa?
00:12:14Tahu kalau saya keseret-seret gimana?
00:12:15Tanggung jawab.
00:12:17Ya, tapi nyatain nggak keseret, Pak.
00:12:19Kan saya bilang kalau keseret, kalau keseret gimana?
00:12:22Lalu cuma lecet sedikit doang.
00:12:24Lecet sedikit, eh.
00:12:25Lecet bisa infeksi juga, Mas.
00:12:26Suka gampangin hal-hal kecil, ya?
00:12:28Udah, Mbak, udah.
00:12:30Nggak, nggak, no, belum, no.
00:12:31Tanggung jawab, Pak.
00:12:34Udah, kenapa?
00:12:35Nggak usah diurusin.
00:12:36Gua hapalin muka lo ya.
00:12:37Lihat kalau ketemu lagi.
00:12:38Hmm.
00:12:41Gak usah malam-malam.
00:12:42Gitu tuh nggak apa, Tok.
00:12:43Wah, wah. Masih ngeliatin.
00:12:45Masih ngeliatin.
00:12:46Lihat aja nih.
00:12:47Ini aneh.
00:12:48Udah, Mbak.
00:12:49Ayol.
00:12:51Kalau pake panas waktu Google,
00:12:53Semua orang sampai panas.
00:13:06Gak enak ya, Mbak.
00:13:10Ini sih nggak enak, Mbak.
00:13:13Ya maaf, Mbak.
00:13:15Abisnya.
00:13:16Saya bingung ya mau ngajak Mbak makan mana lagi.
00:13:19Kita dulu dong.
00:13:21Kamu bisa ngomong.
00:13:22Ini sih nggak enak, Mbak.
00:13:24Tapi enak banget.
00:13:26Yang bener, Mbak.
00:13:27Mbak suka.
00:13:28Mbak suka.
00:13:29Aduh.
00:13:31Gak usah ya?
00:13:33Sama, Mbak.
00:13:34Saya aja.
00:13:35Pingin nambah lagi nih.
00:13:39Mas.
00:13:41Iya ya?
00:13:42Iya, Mbak.
00:13:43Muka, Mbak.
00:13:44Hmm.
00:13:45Mau, Mbak.
00:13:46Cuma mau tanya aja.
00:13:48Ini bikinnya gimana ya, Mas.
00:13:50Enak banget deh ini.
00:13:51Pake saus kental gini.
00:13:52Saya nggak tau ya, Mbak.
00:13:53Karena yang punya sedang pergi.
00:13:57Ya tapi kalau Mbak mau tau, Mbak tunggu aja.
00:13:59Karena yang punya sedikit lagi juga pulang, Mbak.
00:14:02Gak usah saya juga pasti bakal sering banget balik ke sini lagi.
00:14:05Nanti aja deh.
00:14:06Terima kasih ya.
00:14:07Iya, Mbak.
00:14:08Ya anak mana?
00:14:10Emak.
00:14:11Tunggu jelek loh.
00:14:15Wah, kayaknya saya bakal betah nih di sini.
00:14:17Wah bagus tuh, Mbak.
00:14:19Barangkali aja dapat sampai di sini.
00:14:21Ya, nggak segitunya juga kali.
00:14:23Ya, saya bilang kan barangkali.
00:14:25Itu kan nanti nggak pasti dapet tau, Mbak.
00:14:27Iya sih ya.
00:14:31Ya, beginilah keadaan rumahnya.
00:14:33Maklum di desa.
00:14:35Semoga nanti kamu betah ya, nak.
00:14:37Tinggal di sini.
00:14:38Wah, saya emang pasti betah, Bu.
00:14:40Di sini.
00:14:41Udaranya sejuk banget.
00:14:42Nyaman banget ya, Bu.
00:14:43Ya, syukurlah kalau kamu betah di sini.
00:14:46Tenang aja, Bu.
00:14:47Mbak April tuh pasti betah.
00:14:49Tadi aja, dia udah keseng sem sama Miongklok.
00:14:51Oh iya?
00:14:52Iya, Bu.
00:14:53Seneng Miongklok juga tuh.
00:14:54Enaknya mau Miongklok.
00:14:56Lain kali kamu harus coba buatan Ibu.
00:14:59Ya sudah, sekarang kita lihat kamarnya dulu ke dalam.
00:15:02Iya, Bu.
00:15:03Ayo, ayo.
00:15:04Monggo, monggo, monggo.
00:15:05Nah, ini kamarnya, nak.
00:15:17Dulu Ibu kamu kalau datang ke sini ya tidurnya di kamar ini.
00:15:23Ngomongin Ibu sih jadi kangen sama Ibu.
00:15:25Walah gitu, Tok.
00:15:27Ya sudah, anggap saja Ibu ini ibu kamu sendiri.
00:15:30Rumah ini juga rumah kamu ya.
00:15:33Ya, Bu.
00:15:34Yowes.
00:15:35Sekarang Ibu tak ke belakang dulu.
00:15:37Mau apa?
00:15:38Teh anget?
00:15:39Apa dan jahe?
00:15:41Biar badan kamu itu nanti seger gitu ya.
00:15:44Apa aja, Bu. Terserah.
00:15:45Kamu juga mau?
00:15:46Oke, boleh, Bu.
00:15:47Ya sudah ya, Ibu ke belakang dulu.
00:15:49Halo.
00:15:50Mana, Pak?
00:15:51Mau dibereskan sekarang?
00:15:52Enggak, enggak.
00:15:53Nanti aja saya sendiri yang beres-beres.
00:15:54Oh, iya.
00:15:55Udah.
00:15:56Kalau Mas Bos itu tinggal di Jakarta, Mas.
00:15:59Saya yakin, Mas.
00:16:01Mas itu sudah duduk di kursi empuk dan ruangan dingin, Mas Bos.
00:16:05Ya, mo, mo.
00:16:07Mulai lagi kamu ngomong soal Jakarta.
00:16:09Loh, bener, Mas.
00:16:11Soalnya, Mas.
00:16:12Mas itu kan punya ijazah tinggi, toh.
00:16:14Penampilan lumayan.
00:16:15Mas itu cepat maju kalau tinggal di Jakarta, Mas Bos.
00:16:19Kamu itu udah kebanyakan dengar ngomongan orang soal Jakarta.
00:16:24Enggak semuanya yang kamu dengar itu bener.
00:16:27Loh, kalau semuanya itu bener, apa Mas Bos itu enggak nyesal?
00:16:33Nyesal.
00:16:34Mualah.
00:16:35Mo, mo.
00:16:37Jadi seorang laki-laki itu enggak boleh ada kata penyesalan dalam setiap keputusan yang diambilnya.
00:16:42Iya, Mas Bos.
00:16:43Lah, tapi kan enggak anu, Mas Bos.
00:16:45Udah, enggak pakai tapi-tapi.
00:16:48Udah, udah jelas kan semuanya?
00:16:50Udah kamu enggak usah ngomong lagi.
00:16:53Wah, cukup.
00:16:54Mulutmu pakai sampai kamu ngomong.
00:16:56Sayang, Mas Bos Bos satu, Mas.
00:16:58Kalau enggak, saya bales pakai ini.
00:17:00Dan malam begini kok belum pada pulang.
00:17:12Kemana aja tuh ini anak-anak.
00:17:15Apa tadi di warung itu sepi apa ya?
00:17:18Tuh.
00:17:19Tuh.
00:17:20Tuh.
00:17:21Tuh.
00:17:22Tuh.
00:17:23Tuh.
00:17:24Tuh.
00:17:25Tuh.
00:17:26Tuh.
00:17:27Tuh.
00:17:28Tuh.
00:17:29Tuh.
00:17:30Tuh.
00:17:31Tuh.
00:17:32Tuh.
00:17:33Tuh.
00:17:34Tuh.
00:17:35Tuh.
00:17:36Tuh.
00:17:37Tuh.
00:17:38beresin warungnya dulu soalnya enggak enak kalau dilihat langgan warungnya kontor
00:17:41oh gitu toh
00:17:43eh eh, gue harap neng di gue
00:17:44eh eh, harap ngapa gue
00:17:47eh
00:17:48ya enggak kok sudah datang Bu
00:17:50terus enggak wis teko, gue harap ngapa
00:17:52ya gue pengen lihat toh Bu, ayo pandai
00:17:53apa sih?
00:17:54udah sana, pulang mandi
00:17:56ah, mbomoi lo wis kecut ngine kok
00:17:58udah
00:17:59tapi kalau saya sudah mandi boleh lexin lexin
00:18:00ah, enggak, enggak
00:18:02sebentar ayo Bu
00:18:03enggak, wis sora
00:18:04usah pengen kenalan aja
00:18:05sora
00:18:05mas Bos
00:18:07sekarang mas Bos
00:18:08iya omok, hati-hati omok
00:18:09yuk mas Bos
00:18:28loh, ini kenapa tuh?
00:18:30bukanya cepat mandi terus istirahat
00:18:32malah ngelamun enggak karuan kayak gini
00:18:35apa terus dipikir ke?
00:18:37apa kok saya mikir kayak Rani ya?
00:18:39udah kok Bu
00:18:40saya enggak mikirin Rani
00:18:42oh, ya sudah kalau enggak mikir
00:18:46sudah sana, cepat mandi
00:18:47terus makan, udah ibu siapin itu di dalam
00:18:50sepip, sepip, sepip, sepip
00:18:58Sepi, sepi.
00:19:18Duh.
00:19:20Iyih, apa ada yang kurang?
00:19:23Oh, enggak ada, Bu.
00:19:24Udah cukup semuanya.
00:19:25Oh, ya sudah.
00:19:26Jangan lupa, habis ini makan, ya?
00:19:29Aduh, Ibu, repot-repot segala.
00:19:31Nggak, saya kan cuma mau ngekos aja, Bu,
00:19:33di sini nggak pakai pesan makan.
00:19:34Nanti takut nggak sanggup bayar, Bu.
00:19:36Ya, enggak apa-apa, Toh.
00:19:37Lagian kan kamu baru aja datang di sini.
00:19:40Pasti enggak tahu mau beli makanan di mana.
00:19:42Mau makan di sini juga, Ibu, enggak apa-apa, Kok.
00:19:45Ya?
00:19:46Iya, kasih, Bu.
00:19:50Yalah, Lestri, kok mati lagi, mati lagi.
00:19:53Apa dikiranya rakyat,
00:19:54ini orang bisa membayar dengan apa-apa, ya?
00:19:57Laku, kira yang membayar, tuh, Ibu.
00:20:00Sebentar ya, nak.
00:20:06No, no, no.
00:20:09Tolong bawa sebentar ya ke sini, No.
00:20:11Tidak, jangan patengin, Nih.
00:20:15Tuh, kebiasaan, Nih.
00:20:18Pasti setiap jam segini mati lampu.
00:20:22Padahal tarif naik terus,
00:20:24tapi pelayan udah pernah diperhatikan.
00:20:28Nah, itu dia.
00:20:29Hei.
00:20:38Lo, Neng, Dito, yuk, bucah iki.
00:20:41Cuma suruh ngambil lampu senter aja kok,
00:20:43ya setahun lamanya.
00:20:47Maaf ya, nak.
00:20:48Ibu tuh gak bisa ngambil,
00:20:50soalnya mata ibu sudah gak begitu awas.
00:20:53Oh, yaudah, kalau gitu,
00:20:54saya aja bu yang ngambil.
00:20:55Lo,
00:20:55Memangnya kamu tahu tempatnya?
00:21:00Ya, gak tahu sih, bu.
00:21:01Tapi daripada nanti ibu nunggu lama,
00:21:03mending saya cari aja, bu.
00:21:04Oh, yaudah.
00:21:06Itu lampunya ada di atas lemari dapur.
00:21:09Dekat rak-rak piring itu lho ya,
00:21:11di sana ya.
00:21:11Di belakang bu ya?
00:21:12Iya.
00:21:14Hati-hati, nampur.
00:21:16Gelap.
00:21:16Hati-hati, ya, nak.
00:21:17Ya, bu.
00:21:25Kamu ngapain kamu di sini?
00:21:52Lo ngapain di sini?
00:21:53Lo ngikutin gue kan?
00:21:54Lo ngikutin gue kan?
00:21:55Lo, ini rumahku kok.
00:21:58Sini, sini, sini.
00:22:02Wah, lah, no.
00:22:04Kamu sih gak hati-hati.
00:22:08Udah hati-hati gimana, toh, bu?
00:22:11Itu tadi cuma kesalahan teknis aja.
00:22:14Bono mana tahu kalau dia ada di depan Bono tiba-tiba.
00:22:18Orang dianya juga menyelonong aja,
00:22:19kayak sempurl nyalir pelumpang.
00:22:21Enggak kok, bu, salah saya.
00:22:24Tadi saya gak hati-hati, bu.
00:22:27Nak, ini anak ibu, namanya Bono.
00:22:32No, ini nak April yang kos di sini.
00:22:36Dia ini anaknya teman lama, ibu.
00:22:38Jadi, kamu harus jaga dia seperti adik kamu sendiri, ya?
00:22:42Loh, ibu kan tahu sendiri.
00:22:46Bono kan gak mau punya adik.
00:22:48Eh, Allah, kamu tuh piye, toh ya.
00:22:51Ya, bukannya adik beneran.
00:22:53Tapi kamu harus tetap jaga dia.
00:22:55Gitu aja, titik.
00:22:57Iya, bu.
00:22:59Bono pasti bakalan jaga dia.
00:23:01Assalamualaikum.
00:23:03Belumun.
00:23:05Mas Bos.
00:23:06Bu.
00:23:07Ada yang ucap salam kok.
00:23:09Nggak ada yang jawab, toh, mas Bos, bu.
00:23:12Assalamualaikum.
00:23:12Loh, ini mbak yang tadi siang makan di warung, lho?
00:23:21Sudah nemu yang punya warung, kak, mbak?
00:23:23Enggak, mbak.
00:23:25Kalau mbaknya pengen tanya-tanya tentang Miongklo,
00:23:27silakan tanya sama ibu atau mas Bos.
00:23:29Ini pakarnya, mbak?
00:23:31Iya.
00:23:33Nah, yang ngekos kemana, bu?
00:23:35Mau apa kamu tanya-tanya?
00:23:37Wah, ibu ini lho.
00:23:40Ibu udah ngeliat, bu.
00:23:41Dantaran saya sudah ngepol gini.
00:23:43Saya pengen kenalan, toh, bu.
00:23:44Yaitu, mas Bos.
00:23:47Mak, kamu mau kenalan sama Wadus Gembel
00:23:50yang baunya apa kayak gini?
00:23:53Bro, jadi?
00:23:55Jadi, mbak ini enggak kosa, bu?
00:24:00Nah, bro.
00:24:02Tomo, mbak?
00:24:03Iya, iya, iya.
00:24:09Udah, jangan cengah-cengah saja kamu.
00:24:11Udah ikut toko pergi, lo.
00:24:12Nona kan cengah, mas.
00:24:13Kenalannya belum selesai, mas.
00:24:15Udah, bu.
00:24:15Aku keluar dulu sebentar, ya.
00:24:27HL.
00:24:28Kenapa gue harus tinggal di rumah orang?
00:24:29Bikin gue kesel pertama kali gue sampai di Monosobo lagi, ah.
00:24:34So, kok tiap hari gue harus ketemu dia?
00:24:35Aduh, sial banget gue.
00:24:38Sial asli.
00:24:39Cintaku yang pertama
00:24:46Dalam hidup ini...
00:24:48Mas, bos.
00:25:10Suruh ya, pak.
00:25:11Suruh, pak.
00:25:11Mak, mak.
00:25:13Kamu nyungguin bawa sesuatu enggak?
00:25:14Bawa apa tuh, mas?
00:25:16Oh, ini pasti bawa pasar, mas, bos.
00:25:19Kayak baru sekali aja ke pasar, mas, bos.
00:25:21Mas, bos.
00:25:21Indah, indah, indah.
00:25:22Aku kenal banget ini baunya.
00:25:23Ini bau parfumku nih.
00:25:24Ya, siapa tahu aja ada yang pakai juga, mas, bos.
00:25:28Memangnya bagus saja yang punya.
00:25:29Oh, ini bauunya dari kamu nih.
00:25:34Iya, mas, bos.
00:25:36Tadi aku cuma pakai sedikit, mas, bos.
00:25:39Asem.
00:25:40Kalau udah kecut, ya kecut aja.
00:25:42Kan pengen berperampilan baru sedikit, tak apa-apa, tau, mas, bos.
00:25:45Ya, tapi kan udah pakai barang curian juga.
00:25:48Iya, mas, bos.
00:25:49Maaf.
00:25:50Saya cuma beberapa semprotan aja, mas, bos.
00:25:52Cuma sekali nge-cot.
00:25:54Kamu itu mau cari perhatian sama April, loh?
00:25:56Eh, aku dikasih mandat sama ibu.
00:26:01Katanya aku suruh jagain April seperti jagain adikku sendiri.
00:26:04Walah.
00:26:06Ada satpam baru, tau.
00:26:08Sarjana kamu jadi satpam, tau, mas, bos.
00:26:11Udah, mas, bos.
00:26:12Udah, sana.
00:26:13Kamu cari barang-barang keperluannya.
00:26:15Aku mau stik ke kebun lagi abis ini.
00:26:17Iya, mas, bos.
00:26:17Yowes, tak belanja dulu, mas, bos.
00:26:19Tunggu sini, ya.
00:26:26Selamat pagi, mbak.
00:26:45Gimana kosnya?
00:26:46Enak, toh?
00:26:48Loh, mbak?
00:26:50Kenapa ya, mbak?
00:26:51Enggak, gapapa-apa.
00:26:53Saya kayaknya harus cari kosan baru deh.
00:26:55Pindah.
00:26:56Kenapa, mbak?
00:26:58Perasaan, tak lihat kosnya bagus deh.
00:27:01Udah bersih, nyaman, gak jauh lagi dari sini.
00:27:05Kenapa ya, mbak?
00:27:06Itu loh.
00:27:08Kamu ingat gak sih cowok yang waktu hampir nyaret-nyaret saya itu?
00:27:11Nah, itu tuh ternyata anak yang punya kosan.
00:27:14Sama kamu tahu tempat mie yang kemarin kita makan?
00:27:17Nah, itu juga punya keluarga dia.
00:27:19Masa, mbak?
00:27:20Kok bisa?
00:27:20Tuh, itu deh.
00:27:23Loh, apalagi tuh, kalau dia ngeliat saya tuh ya, tuh rasanya kayak ngeledek banget tuh.
00:27:28Gak deh, saya pindah aja deh.
00:27:29Wih, mbak.
00:27:30Seks sabar seks, wae.
00:27:32Namanya juga baru pertama kali, toh.
00:27:36Dah, mendingan sekarang kita ke kebun.
00:27:40Kita liat lahan yang mau jadi bahan percobaan kita.
00:27:43Yuk, mbak.
00:27:44Saya siap-siap dulu, tapi ya.
00:27:45Oke, mari, mbak.
00:27:46Waduh.
00:28:12Kok sedih banget ya?
00:28:14Ada kemana ini?
00:28:15Mas, pas, pas, pas.
00:28:34Ini ada kemana ya?
00:28:36Kok sepi sih ini?
00:28:37Oh, anu.
00:28:38Sami tunggu penyuluan lapangan.
00:28:42Kok mas udah ikut?
00:28:44Saya baru dikabari, ini baru mau ke sana, sayang.
00:28:47Kalau gitu, ke sana bareng sama saya aja.
00:28:50Yuk, ayo.
00:28:54Sekarang bisa dilihat kan, ini kol yang pakai pupuk dan ini yang nggak pakai.
00:28:59Bisa kelihatan ya, Pak ya?
00:29:00Yang pakai pupuk lebih besar, Pak ya?
00:29:02Nah, jadi sekarang pada pakai pupuk ya, Bu, Pak.
00:29:06Jadi mau yang mana nih?
00:29:07Kol yang besar atau kol yang kecil?
00:29:09Besar.
00:29:09Iya.
00:29:11Nah, ini juga nih, contoh kol yang nggak pakai pupuk.
00:29:14Kamu yakin?
00:29:15Yang lebih besar itu nggak ada uletnya.
00:29:20Sini.
00:29:26Nih, coba kamu lihat.
00:29:27Bukan cuma pupuk aja yang buat ini jadi besar.
00:29:33Tapi pertimbangan masa tanam
00:29:35dan variasi tanaman apa aja yang cocok
00:29:37untuk membuat tanah ini juga tetap subur.
00:29:43Terus sebentar ya, Bu, Pak.
00:29:45Sini yuk.
00:29:46Sebentar ya.
00:29:46Sini yuk.
00:30:16Kamu lihat nggak pertanian yang depan itu semua?
00:30:19Mereka itu menggarap tanahku.
00:30:22Makanya aku harus pastiin apa yang mereka tanam itu berhasil.
00:30:26Gue juga mau bikin mereka berhasil, tau nggak?
00:30:28Ya, kamu jelasin sedelas-jelasnya dong.
00:30:31Jangan sampai mereka mikir kalau pupuk itu adalah segalanya
00:30:33yang bisa secara instan mendapatkan untuk yang besar untuk mereka.
00:30:38Ini di desa, bukan di Jakarta.
00:30:40Jangan sampai nanti malah merugikan mereka.
00:30:42Nah.
00:30:43Sudah.
00:30:43Loh, loh, kamu mau kemana?
00:30:48Tunggu.
00:30:49Udah selesai ini diskusinya.
00:30:52Pak.
00:30:53Mbak nggak apa-apa.
00:30:55Tadi itu Mas Bono ya, Mbak namanya?
00:30:58Ya, saya baru jauh lihat di sini.
00:31:00Saya kan biasanya di kantor terus.
00:31:03Maklumlah.
00:31:07Eh, itu yang kemarin ya, Mbak?
00:31:10Iya.
00:31:12Dan saya harus tinggal di rumahnya.
00:31:15Kamu lihat kan orangnya kayak gimana sombong banget.
00:31:17Saya tuh malu, tau nggak no?
00:31:18Tapi, dia baik, loh, Mbak.
00:31:22Biasanya,
00:31:23pertanyaan di sini tuh,
00:31:24kalau ada kesusahan ya larinya ke Mas Bono itu.
00:31:27Baik, orang kayak gitu kamu bilang baik.
00:31:31Ya,
00:31:31karena Mbak belum kenal aja kali.
00:31:35Terus kamu tuh mau ngomong apa?
00:31:37Kamu tuh mau bilang kalau aku tuh harus lebih kenal sama dia, gitu?
00:31:40Kayak sih gitu, Mbak.
00:31:41Soalnya,
00:31:44dia nantinya bakal bantu kita banyak, loh, Mbak.
00:31:46Saya yakin itu.
00:31:49Mok,
00:31:50dia itu dateng jauh-jauh dari Jakarta
00:31:53cuma buat panas-panasan doang, loh, mau di sawah.
00:31:56Iya, Mas Bos.
00:31:58Pasti cantik banget, Mas Bos.
00:32:00Semalem aja.
00:32:01Aku lihat dia itu cantik, Mas Bos.
00:32:03Apalagi kalau kena sinar matahari langsung.
00:32:06Lumer.
00:32:07Walah, ngaco kamu, Mok.
00:32:08Tapi aku itu salut, loh, sama dia.
00:32:11Mas, Mas.
00:32:12Bila, Mas.
00:32:12Oh, 10 ribu.
00:32:15Oke, terima kasih.
00:32:16Iya, makasih, Awas.
00:32:17Monggo.
00:32:20Aku salut, loh.
00:32:21Mok, sama dia.
00:32:23Salut gimana, Mas Bos?
00:32:25Iya, aku baru lihat aja ada gadis kota
00:32:27mau datang ke desa cuma buat ngurusin masalah soal perkebunan.
00:32:30Oh, iya.
00:32:32Gadis desa aja pengennya ke kota.
00:32:35Lah ini gadis kota pengennya susah-susah di desa.
00:32:38Waneh, Mas Bos.
00:32:44Eh, Mas Bos.
00:32:46Itu enggak usah dibungkus.
00:32:47Makan di sini katanya, Mas Bos.
00:32:49Udah, nanti kamu bikin lagi aja.
00:32:51Tinggal dulu sebentar, ya.
00:32:53Jowes.
00:32:54Tentara Mas Bos aja.
00:32:56Saya kan cuma pegawai.
00:32:59Kamu jagain ya, Mok?
00:33:00Iya, Mas Bos.
00:33:01Begini ini nih, nasib jadi pegawai.
00:33:05Udah ganteng-ganteng nyentrik kayak gini.
00:33:08Kerjanya nyuci gelas, nyuci piring.
00:33:10Asap.
00:33:13Oke, Mas?
00:33:13Ini, tak bawa mie ongklo buat makan siang ya.
00:33:23Sampai tuan.
00:33:24Tuh, mas.
00:33:26Tuh, tuh.
00:33:27Tuh, tuh, tuh.
00:33:27Tuh, tuh.
00:33:28Tuh, tuh.
00:33:28Tuh, tuh.
00:33:28Tuh, tuh.
00:33:29Tuh, tuh.
00:33:29Tuh, tuh.
00:33:29Tuh, tuh.
00:33:30Tuh, tuh.
00:33:30Mas Bono, bawa apaan tuh, Mas?
00:33:35Aku bawa mie ongklo nih buat makan siang kalian.
00:33:37Oh, bentar ya, Mas?
00:33:38Oh, iya.
00:33:39Mbak Pril, Mbak.
00:33:41Sini lho, Mbak.
00:33:42Tuh lho, Mas Bono bawa mie makanan banyak buat kita.
00:33:46Ayo, Pak Mbak.
00:33:47Buru kehabisan.
00:33:50Nih, aku juga bawa mie buat kamu.
00:33:54Nggak lapar.
00:33:57Maksudah sih, nggak lapar.
00:33:58Ini kan udah jam makan siang.
00:34:02Oh, apakah kamu nggak suka mie ongklo ya?
00:34:06Padahal enak loh, sayurannya segar.
00:34:12Yowes, tapi udah tak buatin nih.
00:34:14Kamu mau makan atau nggak, ya itu terserah kamu.
00:34:16Terima kasih, Mas.
00:34:28Terima kasih, Mas, ya.
00:34:29Terima kasih, Mas.
00:34:30Terima kasih, Mas.
00:34:30Terima kasih, Mas.
00:34:33Makan, Mbak.
00:34:35Apa aku bilang?
00:34:36Mas burunya baik, kan?
00:34:37Banyak sih.
00:34:39Terus kekupakan air sih.
00:34:40Nggak, nggak.
00:34:42Mau lah, saya nambahin diri, pakai buru.
00:34:44Yaudah deh.
00:34:44Tidak, Mbak.
00:34:46Tidak.
00:34:49Tidak.
00:34:49Tidak ku yang pertama
00:34:52Dalam hidup ini
00:34:55Kok orang metu-metu, Tau, Bu?
00:35:00Kapa?
00:35:01Ya, gadis Jakarta ini, Tau, Bu.
00:35:03Lah, terus nyak mesu-metu perp, ngopo?
00:35:05Ya, banyak ngobrol-ngobrol, Bu.
00:35:07Kenalan.
00:35:07Satu kampung masa nggak saling kenal.
00:35:10Nggak perlu.
00:35:11Kok, udah rapi kayak gini? Mau kemana, nak?
00:35:19Enggak, ini, Bu. Ada barang-barang yang mesti saya beli.
00:35:21Loh, nak malam-malam kayak gini tuh toko yang buka jauh, loh.
00:35:25Biar diantar aja.
00:35:26Bu, bu, bu. Biar saya ngantar aja, Bu.
00:35:30Eh, sapa kok, Weki? Si Majan gak punya, kok.
00:35:32Lah, ini ada rahasia apa motornya yang mau kamu serain.
00:35:35Mas, surah. Dan Bono, Wai.
00:35:37No, Bono.
00:35:39Bu, enggak usah, Bu. Jangan nanti ngerepotin. Biar saya sendiri aja, Bu.
00:35:42Enggak, enggak repot. Enggak apa-apa.
00:35:45No, Bono. Cepet tuh.
00:35:52Dengar, Bu.
00:35:53Antarna April. Kasian kalau malam-malam harus jalan jauh, ya?
00:35:57Oke, Bu.
00:35:58Udah.
00:36:00Permisi, Bu.
00:36:01Ya, hati-hati.
00:36:04Weh, sati-hati, yong. Enggak usah ngebut. Ini udah malam.
00:36:09Sudah, sana kamu pulang.
00:36:11Aku udah ngantuk, mau tidur. Sudah, pulang, sana.
00:36:18Tidur di dorai, siapa juga yang ngelonin.
00:36:22Kira susah ngeruh aku.
00:36:24Ganteng gini aku udah jemin.
00:36:25Kamu mau cari apa, dong?
00:36:46Peralatan perempuan.
00:36:48Iya, apa?
00:36:48Peralatan perempuan ya, peralatan perempuan. Mau tau aja sih nanya-nanya.
00:36:54Ya, enggak. Aku cuma takut salah aja.
00:36:57Yaudah, kalau gitu kamu tak bawa ke toko paling lengkap di sini ya.
00:37:01Siapa tahu semua yang kamu cari itu ada di sana.
00:37:03Ini setiap malam emang harus begini ya?
00:37:11Iya, di sini emang setiap malam seperti begini.
00:37:15Ramainya kalau lagi lebaran aja.
00:37:17Ya, emang anak mudanya pada kemana?
00:37:21Anak mudanya kebanyakan ke Jakarta.
00:37:23Mereka mencoba mencari mimpi di sana.
00:37:24Kamu ngapain di sini? Kenapa kamu ke Jakarta?
00:37:29Aku ke Jakarta.
00:37:32Udah.
00:37:34Kan kalau mau mencari mimpi udah harus di Jakarta.
00:37:37Di sini juga kita bisa aja kalau mau mengujudkan mimpi.
00:37:42Justru aku bingung sama kamu.
00:37:43Kenapa kamu lebih zingil untuk tinggal di desa kecil kayak gini.
00:37:48Aneh ya?
00:37:51Ya, aneh aja.
00:37:52Udah yang kusiakan kamu seneng tinggal di kota besar kayak di Jakarta.
00:37:56Rame.
00:37:57Jahit di sini seperti ini.
00:37:59Mau cari peralatan perempuan aja harus jauh-jauh.
00:38:01Masa yang berbuatmu yang berpustah.
00:38:06Tidak dapat ku hindari cintaku yang bernama.
00:38:16Loh, durung mulai tocahiki.
00:38:29Nggak sepisan suek-suek meneh kembangi.
00:38:32Pak jewer lu pengenmu.
00:38:36Apa kamu marah?
00:38:38Nggak boleh ngantar na April.
00:38:39Lah, ini ada apa-apa sopa sih ngarep tanggung jawab.
00:38:46Eh, eh, eh.
00:38:48Pia toh, diajak ngomong kok malah ngeluyur gue iki.
00:38:52Oh, dasar tah gendeng kok.
00:38:54Kalau dilihat-lihat si April tuh memang gak gunungkan ya.
00:39:08Dia tuh hebat lho.
00:39:11Dia rela ninggalin Jakarta demi ngabdi pada desa kayak gini.
00:39:14Bona, bantuin dong!
00:39:30Waduh, bedul desa iki.
00:39:33Jadi malah ngeliatin aja ayo bantuin ini.
00:39:35Nggak mau, aku disini kan cuma suruh ngantar kamu.
00:39:38Nggak ada disuruh buat bantuin ngangkat-ngangkat bareng-bareng ini.
00:39:40Iya, tapi ini ribet banget.
00:39:42Nggak punya perik manusiaan banget sih.
00:39:43Kamu masih liat perempuan bawa-bawa gini didemin.
00:39:45Ini, ini bantuin dong lah.
00:39:46Udah.
00:39:49Sini.
00:39:50Ay, jangan yang itu.
00:39:52Kenapa sih emangnya ada bomnya apa?
00:39:54Itu ada alat-alat perempuan.
00:39:56Tadi katanya suruh bantuin.
00:39:59Itu, itu, yang itu aja tuh.
00:40:01Yang ini.
00:40:02Nah, iya, bukan.
00:40:04Disini, kita bawa semua ini tuh.
00:40:05Jangan, jangan, jangan.
00:40:07Udah, sini, kita bawa semua ini.
00:40:09Jangan itu, tapi yang ini aja.
00:40:10Jangan yang itu.
00:40:11Udah, nggak apa-apa, udah sih.
00:40:12Jangan, jangan.
00:40:13Tidak.
00:40:13Tidak.
00:40:14Tidak.
00:40:16Kamu sih ngeyel.
00:40:18Bantuin, nggak mau.
00:40:20Ya udah, jangan ngayatin aja.
00:40:22Bantuin, kenapa sih?
00:40:23Nggak ribet nih.
00:40:25Udah, aku takut.
00:40:26Tidak ada barang-barang perikwadi perempuan lagi.
00:40:28Iy, Bono.
00:40:30Bono, bantuin tuh.
00:40:32Udah.
00:40:33Boro angg.
00:40:35Bono, ini bantuin.
00:40:36Bantuin.
00:40:49Eh, Elah jadi cowok nyebelin banget sih.
00:40:52Bilang yang mau bantuin, mau bantuin.
00:40:55Malah nyusain.
00:40:56Nah, semua cowok kayak gitu kali ya.
00:40:58Nyusain doang bisanya.
00:40:59Ah, pepek.
00:41:05Tapi kok gue ngerasa nyaman ya di sini ya?
00:41:12Kok aneh?
00:41:16Loh, kamu tuh udah mau berangkat, Tona?
00:41:19Iya, Bu.
00:41:20Apa nggak lebih baik sarapan dulu?
00:41:22Aduh, nggak usah bu nanti aja di tempat kerjaan.
00:41:24Aduh, gitu.
00:41:26Iya, iya sudah.
00:41:34Loh, anak apa, Tano?
00:41:36Kayak ketinggalan, Bu.
00:41:45Kamu udah mau berangkat ya?
00:41:47Tantre ya?
00:41:48Lah, memangnya kamu tuh nggak balik ke pasar lagi, Bo?
00:41:51Lah terus si Tomo sama siapa?
00:41:53Ya, ntar balik lagi, Tau, Bu.
00:41:56Kan ke kantornya April lewatin pasar.
00:41:58Oh, gitu.
00:41:59Yaudah sana sekali anak April dianterin sampai ke kantornya ya?
00:42:02Nggak, itu banget.
00:42:03Tapi saya...
00:42:04Alah, nggak usah, nggak apa-apa.
00:42:07Kok ya baru supisannya lho diboncang ke sama si Bono?
00:42:10Kan tadi malam sudah.
00:42:12Tuh, udah siang.
00:42:13Sana, berangkat.
00:42:15Iya, Bu.
00:42:15Iya, Bu.
00:42:16Iya, bu.
00:42:16Hati-hati ya di jalan.
00:42:18Iya.
00:42:23Apa meneng, Bu, Iki?
00:42:27Makasih ya, Putri.
00:42:28Oh, berarti rano seik ketinggalan tuh.
00:42:31Ssst, rahasia perusahaan.
00:42:33Wah, jangan pintar tenang anak-anak bulanang Ikiwisan.
00:42:37Di situ.
00:42:37Iya, bes, Tano.
00:42:38Hati-hati.
00:42:38Weh, sati-hati.
00:42:55Jangan ngebut, ya.
00:42:56Iya, Bu.
00:42:56Iya, Bu.
00:42:57Iya, ma'ah.
00:42:57Jangan ngebut, ya.
00:43:27Hari ini kamu mau ke kebun sebelah mana?
00:43:36Makin sih nanya-nanya.
00:43:38Emang semua perkebunan di sini punya kamu apa?
00:43:41Yaudah, bukannya begitu.
00:43:43Siapa tahu aku bisa ngantriin kamu lagi.
00:43:45Iya, Tom?
00:43:46Oh, mau alih profesi.
00:43:49Udah punya warung Miongklok.
00:43:50Terus punya perkebunan luas.
00:43:52Terus sekarang kamu mau jadi sempir ojek.
00:43:54Ya, kalau penumpangnya cuma kamu seorang,
00:43:57aku mau aja.
00:44:00Gombbal banget sih ini orang.
00:44:02Kadang-kadang gombbal itu perlu loh
00:44:04untuk mencairkan kuasana.
00:44:06Tidak.
00:44:11Kamu tadi ke rumah, padahal gak ada yang ketinggalan kan?
00:44:14Padahal cuma mau ngantriin aku aja kan?
00:44:16Aku deh.
00:44:19Kalau iya emangnya kenapa?
00:44:22Nora, Tom.
00:44:25Gombbal udah.
00:44:26Nora udah.
00:44:27Tapi yang penting kamu seneng, Tom.
00:44:30Enak, Tom.
00:44:31Mantap, Tom.
00:44:32Giger banget sih jadi orang.
00:44:35Gombbal-gombbal.
00:44:36Nora.
00:44:37G-R.
00:44:38Kalau dicapur jadi orang,
00:44:40Tumbo ya.
00:44:42Ini gila, tahu gak?
00:44:43Gombbal-gombbal.
00:45:13Yaudah, Tom, Mbak.
00:45:15Kita selalu pagi datangnya.
00:45:20Mbak, siapa tadi yang ngantarin?
00:45:23Pacar baru ya?
00:45:24Enggak.
00:45:25Pada lihat.
00:45:26Ya, lihat, No, Yoh.
00:45:27Orang kita duduk di sini, To, Yoh.
00:45:29Kerja aja ya?
00:45:29Kerja, Yoh.
00:45:31Kayaknya Mbak udah kena asmara mie.
00:45:34Oh, kelak nidu.
00:45:35Makan-makan.
00:45:37No, kita kerja aja ya.
00:45:39Iya, Mbak.
00:45:43Cintaku yang pertama
00:45:47Dalam hidup ini
00:45:50Oh, emang kamu sakit?
00:45:53Kamu ke dokter gimuk?
00:46:00Oh, jangan rusak suasana deh.
00:46:04Yang rusak suasana itu siapa, Mas?
00:46:06Kamu tuh ngomong apa sih?
00:46:08Ya, biar aja, Tomas.
00:46:10Biar ketahuan sekalian, toh.
00:46:11Siapa yang rusak suasana?
00:46:12Saya atau Mas?
00:46:22Kok saya makin gak ngerti ya, Mo?
00:46:24Yang ngerti itu cuma orang sadar, Mas.
00:46:29Se, se, se, se.
00:46:30Pasti kamu lagi punya perasaan daya enak ya sama saya?
00:46:34Siapa yang ngerasa enak, Mas?
00:46:36Kalau ditinggal terus gak jelas.
00:46:38Lama-lama, Mas.
00:46:39Saya bisa solo karir di dunia mie ongklok ini.
00:46:42Oh, jadi ada yang ngerasa kesepian, toh.
00:46:45Mo, kalau saya ini punya pendamping, kamu kan juga ikut sereneng, kan?
00:46:55Pendamping?
00:46:57Pendamping apa, Mas?
00:46:58Ya, pendamping hiduplah.
00:47:00Masa pendamping main?
00:47:02Mbak Rani sudah pulang atau, Mas?
00:47:04Kok Rani sih, Mo?
00:47:05Bukan Rani.
00:47:07Lateras apa, Mas?
00:47:08Kamu nih, pro-pro-pro-ndak tahu lagi.
00:47:13Mbak Aprit.
00:47:15Wah, Mas ini bener-bener gak konsisten dan gak istiqomah.
00:47:20Kamu ini kok bobo konsisten segala.
00:47:23Dimananya gak konsisten.
00:47:25Loh, Mas Bos sendiri tuh yang bilang,
00:47:29kalau Mas Bos itu gak suka gadis Jakarta.
00:47:31Nah, sekarang ini, Mas Bos malah pilih gadis Jakarta.
00:47:35Nah, itu apa namanya, Mas?
00:47:41Ratno, pekerja di sini selain berkebun,
00:47:44pekerjaan mereka apa lagi, ya?
00:47:46Banyak, Mbak.
00:47:48Ada yang jadi pegawai negeri,
00:47:50dan yang di pasar.
00:47:51Guru juga ada.
00:47:55April!
00:48:00April!
00:48:00Cariin pasar baru tuh, Mbak.
00:48:03Kamu lagi sibuk, Nda?
00:48:04Enggak juga, Mas.
00:48:06Ini juga udah selesai semua, Kak.
00:48:08Kalau kamu lagi sudah sibuk,
00:48:09kita jalan-jalan yuk!
00:48:11Mau, Mas.
00:48:12Baru pasti mau.
00:48:13Ya, Mbak?
00:48:14Tidak.
00:48:15Gimana?
00:48:17Enggak apa-apa, Mbak.
00:48:19Sekalian,
00:48:20biar bisa tahu semua tentang lahannya di sini.
00:48:22Mas Mula kan lebih tahu semuanya.
00:48:24Kamu nih bilang aja lagi sibuk,
00:48:32kenapa sih?
00:48:33Sudah, enggak apa-apa.
00:48:34Kenapa sih apa salahnya?
00:48:35Kamu tuh di desa ini terkenal juga, ya?
00:48:54Yaitulah bedanya di desa sama di kota.
00:48:57Kalau di sini tuh,
00:48:58satu sama lain pasti saling kenal.
00:49:00Udah kayak di kota.
00:49:02Rumah dempet-dempetan aja
00:49:03belum itu pada saling kenal.
00:49:05Ya, Top?
00:49:05Tau aja lagi.
00:49:09Memangnya kamu kira aku enggak pernah ke Jakarta, Pak?
00:49:13Aku juga pernah lagi ke sana
00:49:14meskipun cuma beberapa minggu.
00:49:17Aku enggak betah,
00:49:19panas,
00:49:20sumpah.
00:49:23Karena kan di sini adem.
00:49:25Gak gila sih.
00:49:27Gak gila sih.
00:49:27Gak gila, bukan adem.
00:49:30Selain karena adem di sini,
00:49:33terus apa alasan kamu datang ke sini?
00:49:36Atau jangan-jangan karena kamu
00:49:38enggak diterima kerja lagi di Jakarta, ya?
00:49:40Pembarangan kalau ngomong.
00:49:43Bukannya sombong, nih.
00:49:44Aku tuh diterima di tiga perusahaan besar sekali, bis.
00:49:47Ya, bosan lah habis duduk di belakang kantor, terus gitu 8 jam di belakang komputer.
00:49:56Sayang tahu kalau nggak jalan-jalan.
00:49:58Harga sekeliling.
00:49:59Apa najunya kalau kayak gitu?
00:50:01Benar juga kamu, ya?
00:50:06Kamu katanya saljana, kan?
00:50:08Tapi kenapa lebih memilih buka warungi sama lurus perkembangan, sih?
00:50:12Ya, alasannya kurang lebih sama lah sama kamu.
00:50:18Aku nggak mau menjadikan ijazah aku itu jaminan aku untuk mendapatkan kerja.
00:50:24Aku lebih suka melakukan sesuatu yang aku suka.
00:50:26Atau itu lebih menyenangkan, kan?
00:50:30Ya, sih.
00:50:34Eh, kita kesana, ya?
00:50:37Duduk di batang koaliku.
00:50:39Nggak apa, Pak.
00:50:40Ya, ya.
00:50:56Enak ya di sini?
00:51:06Udaranya fresh.
00:51:08Ya iyalah, ini kan sunung.
00:51:12Tapi kamu nggak akan nemuin bikin ini kan di Jakarta?
00:51:17Iya juga, sih.
00:51:19Kenapa kamu memilih lebih di sini daripada di Jakarta karena ini pasti, deh.
00:51:24Aku nggak suka di Jakarta.
00:51:25Macet, banyak mobil, bikin pusing.
00:51:28Ya, itu sih emang.
00:51:30Nggak pagi, nggak siang, nggak malem.
00:51:35Kamu ternyata enak juga ya diajak mamu.
00:51:38Nggak cuma diajak ngobrol aja.
00:51:41Diajak jualan, ayo.
00:51:43Diajak nyangkul, ya monggo.
00:51:46Asal jangan kamu ajak korupsi aja.
00:51:48Nggak tahu apa yang mau dikorupsi ini.
00:51:49Apa sih?
00:51:55Nggak lagi, di sini juga apa yang mau dikorupsi ini.
00:52:00Iya, kalau mentok-mentok, mangkok mie juga jadi.
00:52:05Umana?
00:52:12Umana?
00:52:12Kamu sering banget ya kesini?
00:52:37Ya lumayan
00:52:38Pasti cari inspirasi bikin mie
00:52:42Aku mau bikin surprise ambas buat Bono
00:53:02Pasti Mas Bono senang kalau ngeliat aku ada disini
00:53:05Mas
00:53:11Itu yang biar waktu ini ya Mas
00:53:14Iya itu Mbak
00:53:15Mas ya Mas ya
00:53:18Mas Bono
00:53:24Mbak maaf
00:53:27Aduh apa ini?
00:53:30Maaf ya Mbak
00:53:31Nah saya bukan Mas Bono ya
00:53:33Saya tomo ya Mbak
00:53:34Kenapa kamu gak bilang dari tadi Mo?
00:53:38Ya Mbaknya juga ngakiti ya Mbak
00:53:39Bono mana?
00:53:42Wah gak tau Mbak
00:53:44Sejak tadi siang pergi ya Mbak
00:53:45Tapi nanti balik kan?
00:53:48Pasti Mbak pasti
00:53:49Tapi Mas Bono sekarang aneh Mbak
00:53:53Aneh kenapa?
00:53:56Sejak aku pergi ke Jakarta ya
00:53:57Pasti dia kangen sama aku
00:54:00Makanya dia berubah jadi aneh
00:54:02Mungkin aku ini kan pantas dikangen Min
00:54:04Nganu Mbak
00:54:06Bukan itu ya Mbak
00:54:08Sekarang Mas Bono lagi dekat sama gadis Jakarta Mbak
00:54:12Yang ngakos di rumahnya Mas Bono
00:54:15Apa kamu bilang?
00:54:17Ya seperti yang tadi saya bilang Mbak
00:54:19Yang bener kamu mau?
00:54:22Ya kalau Mbak gak percaya
00:54:23Tunggu aja Mbak
00:54:24Yowes
00:54:25Tapi
00:54:26Kamu jangan bilang-belang Bono kalau aku ada disini ya
00:54:28Ya Mbak beres-beres
00:54:29Mohon maaf ya Mbak
00:54:31Iya
00:54:31Sekalian Mbak tolong bantuin Mbak, rame Mbak
00:54:34Kamu mau kemana lagi abis ini?
00:54:41Balik ke kantor ya?
00:54:42Kantor?
00:54:43Juga lah pulang aja
00:54:44Laginya juga di kantor dengan ada orang mesti kan
00:54:46Yowes kamu hati-hati ya
00:54:49Terima kasih ya tadi ilmunya
00:54:51Iya sama-sama
00:54:53Kamu juga banyak bagi ilmu sama orang bodoh kayak aku ini
00:54:56Terima kasih ya
00:55:01Bukannya gue tinggal di rumah lo ya?
00:55:22Berarti kita salah kan?
00:55:24Kok lo gak nawarin gue balik bareng?
00:55:32Oh jadi dari tadi ada yang nunggu diajak bareng tau
00:55:35Yowes mau gue kalau kamu bareng
00:55:37Iya kamu nyebelin banget sih berarti dari tadi sengaja ya?
00:55:40Cintaku yang pertama
00:55:57Dalam hidup ini
00:56:00Mak
00:56:05Ada yang mau tak bantuin di bawah enggak?
00:56:09Aku pulang duluan ya
00:56:10Iya mas
00:56:11Gak usah nanti semuanya biar saya yang bawah ya
00:56:13Mas Bono?
00:56:16Sing bener
00:56:16Iya mas
00:56:17Dari bener nanti ganggu dong
00:56:19Kamu kok ngomong gitu sih Mo?
00:56:20Kalau aku nawarin kamu mau ada yang dibantuin apa enggak
00:56:23Ya itu tandanya gak nganggu
00:56:25Ngerti kamu?
00:56:28Kalau mau bantu
00:56:29Bantu buat as aku aja mas
00:56:31Rani
00:56:43Kamu udah pulang?
00:56:47Iya
00:56:47Aku merasa gak bisa tinggal di Jakarta
00:56:50Ya
00:56:51Aku ngerasa lebih bisa tinggal disini
00:56:54Habis
00:56:57Orang Jakarta kejam-kejam
00:56:59Kamu mau bantu buat as aku kan?
00:57:08Aku gak bisa
00:57:09Tadi kamu bilang kamu gak ngerasa terganggu
00:57:14Tapi aku minta tolong buat as aku
00:57:16Kok kamu malang ngerasa terganggu?
00:57:20Bukannya gitu
00:57:21Aku udah ditunggu sama ibu di rumah
00:57:29Bener tolong mbak
00:57:37Apa yang saya bilang?
00:57:39Beraninya cewek Jakarta itu ganggu bungan aku Sabonoh
00:57:42Lihat aja nanti
00:57:44Bener mbak
00:57:47100% saya dukung mbak
00:57:48Bono
00:58:02Yang tadi itu siap sih?
00:58:04Oh
00:58:04Itu tadi Rani
00:58:06Temen aku dari kecil
00:58:06Kok kayaknya dia gak suka gitu ya
00:58:08Pas ngeliat kita boncengan?
00:58:10Moso sih
00:58:11Dia baik kok anaknya
00:58:15Jadi kemarin itu dia sempat ke Jakarta
00:58:19Katanya mau ngadu nasib
00:58:21Padahal aku udah bilang sama dia untuk tetap tinggal di desa aja
00:58:25Tapi dia malahnya ya untuk tetap pergi ke sana
00:58:27Ya jadi begitu deh
00:58:31Yaudah kita masuk
00:58:35Pak Rani
00:58:47Ponggong mbak
00:58:50Dicoba dulu satenya
00:58:51Kok dari tadi ponggong aja to mbak
00:58:56Gimana ya mo
00:58:59Aku gak tau gimana sekarang perasaan Bono sama cewek itu
00:59:04Ya saya juga gak tau ya mbak
00:59:08Tapi mereka itu kan belum lama tau mbak
00:59:10Mungkin belum terlalu tebal juga endapan cintanya mbak
00:59:14Jadi maksud kamu mo?
00:59:17Ya mbak juga harus membuka jati diri mbak yang sebenarnya
00:59:20Kalau mbak juga seneng sama mas Bono
00:59:23Bahasa kamu itu ketinggian mo
00:59:27Aku malah jadi gak ngerti toh
00:59:29Tapi itu sarjana kok gak bisa diajak ngomong intelek sedikit
00:59:34Skripsinya nembak dong mbak
00:59:36Sembarangan kamu ya kalau ngomong
00:59:40Yaudah kamu lanjutkan analisa kamu itu
00:59:42Duduklah sambil makan satenya
00:59:45Ya mbak
00:59:45Gini mbak
00:59:49Selama ini apa mbak pernah bilang kalau mbak juga seneng sama mas Bono
00:59:54Ya aku gak perlu bilang lah sama dia
00:59:58Tanpa aku bilang
01:00:01Dia juga udah tau kalau aku tuh suka sama dia
01:00:03Uang tanpa dia bilang sama aku
01:00:06Aku juga udah tau kok
01:00:07Kalau dia tuh suka sama aku sejak kita SMA dulu
01:00:09Wah kalau kayak gitu malah bingung ya mbak
01:00:12Mbak gak boleh ngoklaim seperti itu mbak
01:00:15Mbak juga mesti bilang kalau mbak juga seneng sama mas Bono
01:00:20Gitu ya mo
01:00:22Tapi masalah cewek Jakarta itu gimana ya mo
01:00:29Elah kampil mbak
01:00:30Bikin aja dia gak betah disini
01:00:33Cewek Jakarta itu mbak
01:00:35Cengeng
01:00:36Gak bisa dikasih ujian sedikit
01:00:38Jenis juga kamu mo
01:00:43Aku janji mo
01:00:45Kalau kamu nanti mencalonkan diri jadi kepala desa
01:00:47Aku pasti dukung kamu
01:00:49Gak mau mbak
01:00:50Saya gak mau jadi pejabat
01:00:52Posisi rawan
01:00:53Rawan apa Tomo?
01:00:58Rawan posisi politik
01:00:59Gak mbak
01:01:00Tapi pejabat itu
01:01:02Rawan hilap
01:01:03Pejabat itu suka hilap mbak
01:01:05Makan duit rakyat
01:01:07Kalau ketahuan ya cuma bisa bilang
01:01:09Maaf
01:01:10Saya hilap
01:01:11Elah mbak sih
01:01:12Bisa aja kamu momo
01:01:16Tapi memang begitu pak tanah ya mbak
01:01:18Nah
01:01:20Ibu mau ngomong sebentar
01:01:35Boleh bu
01:01:37Oh iya soal warung mie kita
01:01:40Omsetnya bulan ini naik bu
01:01:42Dan kalau soal perkebunan
01:01:45Sebentar lagi kita bakalan panen
01:01:47Jadi nampaknya kita bakalan repot nih bu
01:01:49Bukan ngomong soal itu
01:01:51Terus soal apa toh bu?
01:01:56Kamu ini sudah ibu anggap dewasa no
01:01:59Ya iyalah bu
01:02:01Orang ulang tahun bono yang ke-17 kan udah lama
01:02:04Ibu ini ngomong serius loh sama kamu
01:02:07Jangan dipotong dulu toh
01:02:10Yuk bu silahkan silahkan
01:02:13Ibu tahu
01:02:22Kamu lagi berusaha mendekatin April toh
01:02:25Jangan khawatir
01:02:29Ibu gak akan marah dan melarang kamu kok
01:02:31Cuman pesan ibu
01:02:34Kalau kamu tuh memang sudah serak sama naik April
01:02:36Ya pertahankan itu
01:02:38Sebagai laki-laki
01:02:40Kamu harus bertanggung jawab no
01:02:42Iya bu
01:02:45Ujian akan terasa sangat mudah
01:02:48Dan juga bisa menjadi sukar
01:02:50Dan kamu harus siap untuk semua itu
01:02:52Oke bu
01:02:55Lagi pula
01:02:56Ibu tuh sudah pengen mendengarkan suara tangis bayi di rumah ini
01:03:00Sepertinya bisa jadi rame ya no
01:03:03Waduh
01:03:05Kalau itu
01:03:07Kayaknya terlalu jauh deh ibu
01:03:10Lah memangnya mau sampai dimana
01:03:12Maunya kan kalian berdua ini sampai punya anak cucu disini
01:03:17Bukan begitu maksud bono
01:03:22Cuman kan
01:03:24Bono aja gak tahu
01:03:27April itu mau sama Bono atau tidak
01:03:29Beruntung ya gue udah kenal mereka
01:03:44Apalagi Bono
01:03:46Kenapa gak dari dulu aja ya terima kerjaan disini
01:03:51Oh iya kejalan-jalan deh
01:04:06Mana?
01:04:07Jalan-jalan aja
01:04:09Ternyata desa itu emang enak
01:04:23Gak seprimitif yang gue bayangin
01:04:26Bahkan buat gue
01:04:27Mereka malah lebih modern pikirannya
01:04:30Mereka mau berdiri di atas kaki mereka sendiri
01:04:33Itu kan baru modern
01:04:35Mereka berdua udah semakin dekat
01:04:49Aku harus sekeras bertindak nih
01:04:52Malam kamu tidurnya nyenyak gak?
01:04:57Lumayan
01:04:58Kamu gimana?
01:04:58Mariantal gudadari cantik ternyata bisa bikin aku ngantuk juga ya
01:05:04Iko pampampang sih
01:05:06Assalamualaikum
01:05:18Assalamualaikum
01:05:19Assalamualaikum
01:05:20Waalaikumsalam
01:05:21Enak Rani
01:05:24Kamu sudah pulang
01:05:26Kapan sampe?
01:05:28Iya bu
01:05:28Kemarin sore sampenya
01:05:30Maaf loh bu
01:05:31Kemarin gak sempet kesini
01:05:32Masih capek tau bu
01:05:34Oh yaudah apa-apa
01:05:35Yaudah yuk
01:05:36Masuk
01:05:36Masuk
01:05:37Ayo duduk dulu sini
01:05:42Sebentar ya
01:05:45Ibu tak ke dalam dulu
01:05:46Bikin teh ya
01:05:47Tunggu dulu
01:05:48Enggak usah bu
01:05:49Enggak usah repotin
01:05:50Saya kesini cuma mau sedikit antar oleh-oleh saja
01:05:53Alah kok repot-repot segala loh
01:05:56Pakai beli oleh-oleh buat ibu
01:05:58Terus gimana keadaan disana?
01:06:06Ya enak bu
01:06:07Disana banyak pergaulan yang gak bener bu
01:06:10Wah alah gak bener piya tau nak
01:06:12Ya gak bener lah bu
01:06:13Kayak yang diberita-berita di TV itu loh bu
01:06:15Oh gitu tau
01:06:17Tapi ibu tuh gak pernah liat TV
01:06:19Ya bu
01:06:23Kita tuh harus hati-hati sama orang Jakarta
01:06:25Orang Jakarta tuh sulut di tebak bu
01:06:28Kita gak tau isi hatinya kayak apa loh bu
01:06:30Mereka tuh bu
01:06:32Kalo depan kita baik bu
01:06:34Tapi kalo di belakang
01:06:36Kadang-kadang mereka suka mau berbuat jahat tuh bu
01:06:38Masuk tuh sampe kayak gitu
01:06:39Ence bu
01:06:41Mas Bono kemana tuh bu
01:06:46Oh Bono tuh
01:06:48Bono tuh baru aja jalan
01:06:50Dia itu sekarang lebih kelihatan semangat
01:06:53Sejak ada anak kos yang tinggal disini
01:06:55Tapi ya syukur lah
01:06:57Ibu seneng
01:06:58Ya kalo Bono seneng kan ibu ikut seneng
01:07:01Cuman itu
01:07:02Cintaku yang bersama
01:07:09Dalam hidup ini
01:07:12Ayo ter
01:07:13Oh
01:07:14Eh kok
01:07:15Gelok rusak malah
01:07:17Say say ter
01:07:17Ayo
01:07:18Tak rani mas
01:07:19Iya emangnya kenapa
01:07:21Ya mungkin ada peran lu kali mas
01:07:24Ton
01:07:29Bono
01:07:31Aku mau bicara
01:07:34Mas berdun ke mas
01:07:37Ayo
01:07:38Ayo setelah ke
01:07:39Aduh
01:07:43Kamu kenapa sih
01:07:48Cuma gara-gara teka cewek Jakarta itu
01:07:51Apa bedanya sama aku
01:07:52Aku juga punya teka kuat
01:07:54Aku berangkat ke Jakarta
01:07:56Aku berani kan
01:07:58Ya udah ada bedanya kok kamu sama dia
01:08:02Lalu kenapa
01:08:03Kenapa kamu dekati dia
01:08:04Sekarang aku mau tanya sama kamu deh
01:08:09Kenapa kamu nanyain aku
01:08:12Sampai mbabi buta kayak gini
01:08:13Ya karena aku peduli sama kamu
01:08:15Peduli
01:08:16Kalo kamu peduli sama aku
01:08:19Kamu gak akan ke Jakarta kemarin
01:08:20Kamu pasti akan dengerin omongan aku
01:08:23Tapi ternyata apa
01:08:25Kamu tetep nekat pergi kesana kan
01:08:28Terus gak ada hasilnya kan
01:08:30Kita lagi gak bahas soal itu
01:08:31Yang lagi kita bahas
01:08:33Soal kedekatan kamu sama cewek Jakarta itu
01:08:36Kenapa juga
01:08:37Kamu gak ada hubungannya persoalan deket aku sama April
01:08:40Apa
01:08:41Hubungan sama aku
01:08:43Memangnya selama ini kamu anggap aku apa
01:08:46Teman
01:08:48Cuma teman
01:08:49Memangnya kamu mau aku anggap apa
01:08:51Yaudah ya kasihan tuh si Tomo sendirian
01:08:57Itu dia kesusahan lagi
01:08:59Semua ini gak akan terjadi kalo cewek Jakarta itu gak ada disini
01:09:06Bener kata Tomo
01:09:08Cewek Jakarta itu harus pulang ke Jakarta
01:09:10Ayo
01:09:18Kamu udah bilangin kan Mak
01:09:20Udah Mbak
01:09:21Udah
01:09:22Dua hari lalu saya kasih tau ketua kelompok taninya
01:09:25Terus ini kenapa pada belum dateng ya
01:09:29Wah
01:09:30Saya juga udah tau ya Mbak
01:09:32Selamat siang Mbak
01:09:34Loh
01:09:36Pak
01:09:37Selain mana
01:09:38Kita udah mau mulai nih
01:09:39Katanya gak ada yang dateng Mbak
01:09:41Wah
01:09:41Kenapa No?
01:09:43Sebentar Mbak
01:09:44Kenapa Mbak?
01:09:45Katanya takut dihapus sih gitu Mbak
01:09:47Dibohongi
01:09:48Siapa?
01:09:50Katanya udah orang bilang
01:09:51Kalo orang Jakarta dateng kesini
01:09:52Itu nanti takutnya
01:09:55Cuman biasanya ngapus sama petani
01:09:57Nanti hasilnya mau dibawa ke Jakarta gitu Mbak
01:09:59Siapa tau Mbak?
01:10:01Saya mana ngomong gue?
01:10:03Saya yang bilang
01:10:04Lagi Tuan saya
01:10:07Saya tak bisa diberi Mbak ya
01:10:08Oh ngeh-nggeh
01:10:09Jelas kan?
01:10:16Orang Jakarta gak pantas ada disini
01:10:18Semua orang udah tau
01:10:19Kalo kedatangan kalian kesini cuma membawa masalah
01:10:22Biarlah petani pake cara mereka sendiri
01:10:25Gak usah dirubah-rubah
01:10:27Oh ini cewek yang kemarin di warung Miongklok nih
01:10:30Lagi pula
01:10:31Cuma orang desa yang tau caranya bicara dengan orang desa
01:10:34Bukan orang-orang dari Jakarta
01:10:36Loh, Mbak Kisopo toh
01:10:39Saya calon istrinya Mas Buno
01:10:41Udahlah
01:10:46Lebih baik kalian pulang ke Jakarta
01:10:48Kalian gak pantas ada di kebun kayak gini?
01:10:51Gak pantas
01:10:52Tapi kenapa ya malah pemuda desa
01:10:56Semua tuh pada lari ke Jakarta
01:10:58Apa pemuda desa sini semua juga gak pantas ya turun ke kebun?
01:11:02Ternyata
01:11:03Dia bisa ngomong juga ya
01:11:05Jangan mentang-mentang dia dari Jakarta
01:11:08Terus anda merasa pintar
01:11:10Enggak, enggak
01:11:11Saya gak merasa pintar
01:11:12Saya justru banyak belajar dari ruang desa sini
01:11:15Maaf ya kalo saya ganggu
01:11:18Terus sih
01:11:19Ntar dulu
01:11:20Saya belum selesai bicara
01:11:22Hei
01:11:23Tunggu
01:11:28Tadi kamu denger sendiri kan
01:11:37Katanya calon istrinya Bono
01:11:39Saya juga udah ketemu kemarin sama dia di Myongklok itu loh
01:11:42Lah terus nih?
01:11:44Tau deh
01:11:45Tapi keliatannya sih dia cemburu banget
01:11:47Oh
01:11:48Itu sebabnya dia hasil semua pertanyaan di sini
01:11:51Biar bisa datang ke pertemuan kita kali ya Mbak?
01:11:53Ah, gak tau juga lah No
01:11:54Tapi jadi kepikiran deh
01:11:56Emang menurut kamu bener aku bikin desa ini gak tenang gitu?
01:11:59Enggak juga Mbak
01:12:00Harusnya Mbak itu tanyalah aku soal sepenuh soal ini
01:12:03Gara gak ada salah paham tuh loh Mbak
01:12:05Iya sih ya
01:12:06Oke Mbak
01:12:31Ini Mok
01:12:32Jangan sampe gagal ya Mok
01:12:36Beres Mbak
01:12:37Pokoknya
01:12:39Kalo kamu berhasil
01:12:40Saya kasih adian khusus buat kamu
01:12:42Wah, kenalan ya Mbak
01:12:43Yus
01:12:45Yus
01:12:45Pergi tau tadi yang liat
01:12:47Yus Mbak
01:12:48Doakan semoga saya berhasil
01:12:49Biar dia ada yang gak kumas Bono lagi
01:12:51Beda sih jalan dulu Mbak
01:12:53Iya
01:12:53Munggu Mbak
01:12:55Munggu
01:13:02Jujur aja kenapa sebuah Bono?
01:13:15Aku kan udah bilang sama kamu
01:13:17Kalo diantara aku dan Rani itu gak ada hubungan yang khusus
01:13:22Dia itu cuma teman kecil aku
01:13:24Kalo emang dia menganggap aku lebih
01:13:28Ya aku gak tau
01:13:30Tapi emang kamu gak bisa liat apa
01:13:32Dia tuh cemburu
01:13:33Sebenernya lagi kan kita gak ada apa-apa
01:13:37Bukannya gak ada apa-apa
01:13:43Tapi belum
01:13:45Apa?
01:13:50Belum
01:13:51Kalo aku boleh jujur sama kamu
01:13:53Kamu itu orangnya pemberani
01:13:58Kamu mandiri
01:13:59Dan
01:14:01Kamu berani mengambil sebuah keputusan yang besar
01:14:05Dan kamu juga bisa mempertanggungjawab plannya
01:14:08Kamu udah menunjukkan semua itu dengan cara kamu datang ke desa ini
01:14:15Apa?
01:14:26Kau boleh enggak?
01:14:27Merubah dada itu jadi ada
01:14:28Mau ngapa aja gak ngerti
01:14:31Teru poin aja langsung nanggu
01:14:32Aku cuma mau ngasih pertanyaan ke kamu
01:14:40Ya banyak aja
01:14:44Apa
01:14:53Kamu suka sama aku?
01:14:55Ya
01:15:02Ya
01:15:04Kamu
01:15:05Ya
01:15:07Ya
01:15:08Ya
01:15:09Ya.
01:15:18Kamu nampak bagus nih?
01:15:20Ya.
01:15:21Udah bosan ya.
01:15:22Oh ya.
01:15:39Hmm.
01:15:44Hmm.
01:15:45Hmm.
01:15:50Hmm.
01:15:54Hmm.
01:15:57Hmm.
01:16:00Hmm.
01:16:04Selamat menikmati.
01:16:34Selamat menikmati.
01:17:04Selamat menikmati.
01:17:34Selamat menikmati.
01:17:36Selamat menikmati.
01:17:38Pertanda apa?
01:17:40Ini pertanda tidak baik.
01:17:42Kalau ulernya ada di kamar Mbak April,
01:17:45itu tandanya ada yang gak suka sama Mbak April.
01:17:47Nah, aku gak percaya sama hal-hal seperti itu.
01:17:53Ya terserah, Mas.
01:17:55Bos, gak percaya Tonda.
01:17:56Tapi saran saya, Mas Bos, Bu, Mbak April,
01:17:59lebih baik Mbak April pulang aja ke Jakarta.
01:18:02Supaya aman.
01:18:04Yaudah, saya pulang aja deh.
01:18:05Kok kamu ngomong gitu sih, Pril?
01:18:07Mungkin Tomo bener, Bu.
01:18:08Nanti semakin lama saya disini,
01:18:10semakin banyak yang gak suka,
01:18:11Mbak, malah panjang urusannya.
01:18:15Ya coba dibikin lagi, Tom Do.
01:18:18Eh, kenapa kamu?
01:18:27Tidak, Mas.
01:18:31Saya sebenar itu, Mas.
01:18:32Keremian.
01:18:34Kamu bohong.
01:18:35Apa itu?
01:18:36Tidak, Mas. Benar, Mas.
01:18:37Saya sebenar itu, Mas.
01:18:39Tidak, coba aku lihat.
01:18:40Mas, jangan, Mas.
01:18:40Apa itu?
01:18:41Hah?
01:18:41Tidak, Mas.
01:18:42Mas.
01:18:43Apa ini?
01:18:48Wala...
01:18:48Jadi kamu yang naruh ulernya di kamar April, Tom?
01:18:52Ini tuh ulernya.
01:18:52Hah?
01:18:55Mas, mas, saya disuruh, Mas.
01:18:56Mas, saya coba.
01:18:57Mas, Mas, Bos.
01:18:58Benar, Mas, Bos.
01:18:59Mas, Mas, Bos.
01:19:00Mas, Mas, Bos.
01:19:00Mas, mas, bos.
01:19:05Maaf, Tomas.
01:19:06Masuk kamu ke dalam sini.
01:19:08Mas, saya cuma disuruh gue.
01:19:09Tidak, tidak.
01:19:09Masuk.
01:19:10Cepetan.
01:19:11Masuk, ah.
01:19:12Mas, jangan jolimi saya, Tomas.
01:19:14Tidak, Mas.
01:19:17Terus, kenapa kamu mau?
01:19:19Kamu itu sebenarnya lebih pengen ikut dia apa ikut Mas?
01:19:22Pilih, Mas, Bos, Mas.
01:19:23Terus, kenapa kamu mau?
01:19:26Tuh, tuh.
01:19:26Ya, tadinya saya sakit hati ya, Mas.
01:19:30Tiba-tiba Mas Bos itu waktunya lebih banyak sama Mbak April ya, Mas.
01:19:35Mo, ini tuh hidup saya.
01:19:37Terserah saya.
01:19:38Mau ngapain aja?
01:19:39Kenapa kamu jadi ikut campur?
01:19:42Tidak, Mas.
01:19:43Tidak lagi-lagi, Mas.
01:19:44Buka, Tomas.
01:19:44Sambunin, tidak enak ya, Mas.
01:19:45Tidak.
01:19:46Pokoknya saya tidak mau tahu kamu tidur di kandang ini sampai besok pagi.
01:19:49Oh, jangan, Tomas.
01:19:50Tidak.
01:19:50Mas.
01:19:51Kamu percaya kan kalau Bono bisa menjaga kamu?
01:20:04Tidak ada kebahagiaan seorang ibu selain melihat anaknya bahagia.
01:20:11Dan kebahagiaan Bono itu muncul setelah kamu ada di sini, Nuk.
01:20:18Kebahagiaan masa kecilnya, waktu ayahnya masih hidup, sekarang muncul lagi.
01:20:27Dan ibu lihat, kebahagiaan itu ada setelah kamu datang, Nek.
01:20:36Ibu percaya sama saya?
01:20:38Ibu lebih dari percaya sama kamu, Nduk.
01:20:42Ibu nitip Bono sama kamu, ya.
01:20:48Pak, bangun, Pak.
01:21:05Mas Bos, bantuan, Tomas Bos.
01:21:12Mas Bos, tegak banget, ya.
01:21:14Masak saya bisa makan sama ayam, Tomas Bos.
01:21:17Dingin ya, Mas Bos.
01:21:19Kamu sih.
01:21:22Iya, Mas Bos. Besok enggak lagi-lagi, Mas Bos.
01:21:29Betul?
01:21:30Tuh, gara-gara kamu deh, jadi mau pulang ke Jakarta, kan?
01:21:33Lihat, terus Mas Bos mau kemana, Mas Bos?
01:21:35Tuh, mau nantarin dia ke terminal.
01:21:40Yaudah, jangan diulangin lagi, ya.
01:21:42Kalau kamu ulangin lagi, tak suruh tidur di atas gunung, kamu.
01:21:45Iya, Mas Bos, minta.
01:21:47Cukain rumah, ya?
01:21:48Iya, Mas Bos.
01:21:49Iya, Mas Bos.
01:21:54Yaudah, pril.
01:22:03Mak, jaga rumah, ya.
01:22:04Gimana, Mok?
01:22:30Beres, Mbak?
01:22:32Serius?
01:22:33Parah, Mbak.
01:22:34Tadi pagi, gadis Jakarta itu minta diantarin terminal.
01:22:37Pulang?
01:22:37Oh, oh.
01:22:39Aduh, akhirnya.
01:22:41Hmm, aku gak boleh ketinggalan momen ini, Mok.
01:22:45Aku harus jadi penyemangat Bono yang ditinggal pergi ke di situ.
01:22:48Bono-nya mana?
01:22:49Jangan ter terminal, Mbak.
01:22:50Menangkan Dono yang ada.
01:22:52Oh, oh.
01:22:53Turang aku putus, Mbak.
01:22:54Tempat motor aja, ya.
01:22:55Oh, yuk.
01:22:55Eh, Mas Aceh, motornya tak selo, yuk.
01:22:57Oh, oh.
01:22:58Oh, oh, oh.
01:22:58Pegain kosong, kau.
01:22:59Ya, iya.
01:23:00Tampak apa?
01:23:00Eh, tak mau.
01:23:01Tampak apa?
01:23:02Tak apa.
01:23:04Tampak apa?
01:23:05Terima kasih.
01:23:06Tampak apa?
01:23:07Tampak apa?
01:23:07Tampak apa?
01:23:09Tampak apa?
01:23:09Tampak apa?
01:23:11Cintaku yang bersama dalam hidup ini
01:23:17Kepuluh
01:23:34Kepuluh
01:23:36Kepuluh
01:23:37Kepuluh
01:23:38Motornya masih bono
01:23:39Sek, sek, mbak, sek
01:23:41Turun dulu, mbak
01:23:43Oh, tenang tuh, mbak
01:23:48Motornya masih bono
01:23:49Ya, dong
01:23:50Kalau bilang kok termina
01:23:52Kok disini?
01:23:53Saya enggak tahu, mbak
01:23:55Mungkin mbak April minta oleh-oleh dari sini
01:23:57Buat di kota
01:23:58Ya, dong
01:24:01Mbak, mbak, coba kesana, mbak, yuk
01:24:03Ini bener ini tas mbak April
01:24:05Ya, dong
01:24:06Eh, mbak
01:24:09Mas Bon
01:24:11Mas Bos
01:24:14Mbak, berhenti teriak itu loh, mbak
01:24:17Mas Bono
01:24:19Mas Bos
01:24:22Laku mas Bos, mbak
01:24:27Mbak duluan aja
01:24:28Mas Bos
01:24:30Mas Bos
01:24:31Mas Bos
01:24:39Sedia Bon rasanya
01:24:41Ditinggal orang yang kita suka
01:24:45Sekarang kamu lihat kan, Bon
01:24:46Ternyata dia enggak sekuat yang kamu pikirkan
01:24:49Kamu tuh mau ngomong apa sih?
01:24:51Aku cuma mau kamu buka mata kamu aja, Bon
01:24:53Disini ada perempuan yang lebih sayang sama kamu
01:24:56Terus?
01:24:57Ya, aku enggak mau ngeliat kamu sedih terus, Bon
01:25:00Perempuan itu siap kok nerima kamu apa adanya
01:25:02Kamu tuh sebenernya kesini mau ngapain sih?
01:25:09Aku cuma mau ngecapin selamat tinggal aja sama kamu
01:25:14Dan aku mau ngeliat kamu untuk terakhir kalinya menghirup udara desa
01:25:19Oh ya?
01:25:20Ya ampun, repot-repot jadi tersanjung
01:25:25Asli makasih loh udah mau nyempetin waktu kesini
01:25:29Aku tuh sayang banget sama desa ini
01:25:32Ya, walaupun banyak juga sih yang nyebelin
01:25:36Ya, beginilah orang desa
01:25:38Dan beginilah aku
01:25:40Enggak kok, enggak semua orang kampung itu kampungan
01:25:43Banyak juga orang kampung yang terpelajar
01:25:46Jauh daripada orang kota
01:25:49Ya, walaupun banyak juga sih
01:25:52Orang kampung yang pakai cara kampungan
01:25:55Buat dapetin apa yang mereka mau
01:25:57Enggak tau sih ujungnya berhasil apa enggak
01:26:00Kita liat aja
01:26:02Sampai nanti bis jemput kamu
01:26:04Semua bakal terjawab kok
01:26:07Kok aku mau nemenin April ke Jakarta kok?
01:26:10Apa?
01:26:12Ke Jakarta?
01:26:14Apa yang kamu lakuin kemarin itu sama sekali gak menyurutkan langkah aku dan April
01:26:17Dan sekarang aku jadi lebih tahu kalau April itu emang perempuan yang berani dan tegar
01:26:23Dia sama sekali gak terpengaruh sama apa yang kamu lakuin
01:26:28Enggak kok
01:26:32Enggak kok
01:26:34Kita ke Jakarta sebenernya cuma mau ngasih tau orang tuaku aja soal pertunangan kita
01:26:38Ya
01:26:40Tenang aja, bentar lagi juga balik lagi ketemu lagi kita
01:26:42Iya kamu tenang aja, nanti tak undang kok
01:26:46Ya sudah mbak, ya begitulah cinta mbak
01:26:49Kalau sudah bertemu, gak di desa, gak di kota
01:26:52Sekarang terserah mbak aja
01:26:54Mau yang di kota, atau yang di desa
01:26:58Enggak!
01:26:59Loh, lebih baik sama aku mbak
01:27:02Halo
01:27:03Mas Bos
01:27:04Hati-hati ya
01:27:06Oh, selamat ya mbak
01:27:12Bono, tapi kita di Jakarta gak lama-lama kan?
01:27:16Ya ndak lah, mana bisa kan digalai Nyokok lama-lama
01:27:18Selamat malam
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan

1:55:05
Syaiflash
9 bulan yang lalu
1:10:20
ade_chanel
6 bulan yang lalu