Ketidakjelasan status dan timpangnya insentif yang diterima perawat desa di Kabupaten Lampung Selatan memicu gelombang aspirasi.
Sebanyak 12 perawat desa mendatangi Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Selatan untuk mempertanyakan kepastian honor yang bersumber dari Dana Desa serta minimnya perhatian dari dinas terkait.
Mereka selama ini bertugas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan preventif dan promotif di desa, mulai dari Posyandu balita, Posyandu lansia, Posbindu, hingga berbagai kegiatan kesehatan masyarakat lainnya.
Jadilah yang pertama berkomentar