Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Bagi Anda pencinta kuliner, sepertinya hidangan yang satu ini patut dicoba. Namanya Sambal Belut Istimewa ala Sragen, Jawa Tengah. Uniknya, selain dimasak dengan bumbu sambal tomat terasi, hidangan ini juga disajikan dalam wadah cobek dari tanah liat.

Pedas dan gurih. Itulah lezatnya sambal belut Wahid Ismail, yang ada di Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Ratusan penikmat kuliner datang silih berganti tiap harinya. Pada jam makan siang, pengunjung bahkan tak jarang harus sabar mengantre, demi menikmati renyahnya belut goreng yang ditambah nikmatnya bumbu sambal tomat terasi, disajikan dengan cobek tanah liat.

Tak hanya dari Solo Raya dan sekitarnya, kelezatan hidangan tradisional ini juga menarik penikmat kuliner dari berbagai daerah lain.

Kekhasan menu sambal belut ada pada pemilihan jenis belut rawa. Selain ukurannya besar, rasanya juga gurih dan mudah dimasak.

Selain menu sambal belut, tersedia pula Iwak Kali Goreng hingga Garang Asem Belut.

Bagi Anda yang ingin menikmati sambal belut lengkap dengan nasi hangat dan minuman teh, Anda hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 25.000.

#kulinersragen #kuliner #sragen #sambalbelut

Baca Juga Sambut Natal, Kue Kalkun Panggang Realistis Jadi Tren Kuliner Terbaru | KOMPAS PAGI di https://www.kompas.tv/internasional/634638/sambut-natal-kue-kalkun-panggang-realistis-jadi-tren-kuliner-terbaru-kompas-pagi



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/lifestyle/638966/sambal-belut-jadi-kuliner-khas-warga-sragen-sapa-siang
Transkrip
00:00Saudara dari Jogja kita bergeser sedikit ke Jawa Tengah dan bagi anda pencinta kuliner sepertinya kuliner yang satu ini bisa untuk dicoba.
00:07Namanya Sambal Belut Istimewa ala Sragen Jawa Tengah.
00:11Uniknya selain dimasak dengan bumbu sambal tomat rasi juga disajikan dengan wadah cobek dari tanah liat.
00:17Itulah lezatnya Sambal Belut Wahid Ismail yang ada di Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
00:33Ratusan penikmat kuliner datang silih berganti tiap harinya.
00:37Pada jam makan siang, bahkan tak jarang pengunjung harus rela sabar untuk mengantri.
00:42Semua demi menikmati renyahnya belut goreng dan ditambah nikmatnya bumbu sambal tomat rasi yang disajikan dengan wadah cobek dari tanah liat.
00:53Tak hanya dari Solo Raya dan sekitarnya, kelezatan hidangan tradisional ini menarik penikmat kuliner dari berbagai daerah lainnya.
01:08Untuk bumbunya sendiri, bumbu sambal?
01:10Bumbu, untuk bumbu sambalnya ini sangat cocok dan tidak pedas, gurih.
01:20Untuk iwak kalinya gurih, garing dan renyah.
01:28Rasa dagingnya itu empuk, gurih dan agak keris.
01:33Dan sambalnya itu mantap, lumayan, enak, manis.
01:37Tidak, pokoknya tidak terlalu pedas, tidak terlalu, agak pedas. Pokoknya cukupan.
01:46Kehasan, menu sambal belut ada pada pemilihan jenis belut rawa.
01:50Karena selain ukuran yang besar, rasanya juga gurih dan mudah dimasak.
01:53Selain menu sambal belut, juga ada iwak kali goreng hingga garang asem belut.
01:59Kalau menu yang banyak disukai itu adalah, ya tentu saja sambal belut itu, sambal belut itu.
02:05Terus garang asem belut, itu juga paling rame.
02:08Juga yang iwak wager, iwak kali, iwak kali itu.
02:12Kita ambilnya dari Sukuwarjo.
02:14Dari Sukuwarjo.
02:15Kita belutnya ambil dari belut lokal, belut sawah di Tanon.
02:19Itu belutnya lebih besar.
02:21Dan kita juga pakai belut rawa juga.
02:23Bagi Anda yang ingin menikmati sambal belut lengkap dengan nasi hangat dan minuman teh,
02:30Anda perlu merogoh kocek 25 ribu rupiah.
02:34Nugroh Yuliawan, Kompas TV, Seragen, Jawa Tengah.
02:38Terima kasih telah menonton!
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan