Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Percepatan pemulihan bencana di Aceh, Kementerian Pekerjaan Umum mendistribusikan air bersih di Aceh Tamiang. Distribusi air bersih menjadi prioritas utama guna mendukung kelancaran bantuan logistik, mobilitas masyarakat, serta pemulihan aktivitas sosial dan ekonomi di wilayah terdampak bencana banjir.

Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan Aceh terus membantu percepatan pemulihan infrastruktur di Kabupaten Aceh Tamiang pasca banjir dan longsor yang menerjang Provinsi Aceh.

Pendistribusian air bersih menjadi prioritas utama guna mendukung aktivitas warga.

Setiap harinya, Kementerian Pekerjaan Umum menyalurkan sebanyak 30.000 hingga 40.000 liter air bersih yang dibawa menggunakan mobil tangki, kemudian dipindahkan ke penampungan air di sejumlah titik.

#acehtamiang #bencanabanjir #kementerianPU

Baca Juga Mendiktisaintek Hadiri Peresmian Repertoar 2025: Refleksi & Arah Pengembangan Saintek | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/nasional/638934/mendiktisaintek-hadiri-peresmian-repertoar-2025-refleksi-arah-pengembangan-saintek-sapa-pagi



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/638936/percepatan-pemulihan-pasca-bencana-kementerian-pu-distribusikan-air-bersih-sapa-pagi
Transkrip
00:00Percepatan pemulihan bencana di Aceh, Kementerian Pekerjaan Umum mendistribusikan air bersih di Aceh, Tamiang.
00:06Distribusi air bersih menjadi prioritas utama guna mendukung kelancaran bantuan logistik, mobilitas masyarakat,
00:12serta pemulihan aktivitas sosial dan ekonomi di wilayah terdampak bencana banjir.
00:21Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direkturat Jenderal Cipta Karya, Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan Aceh
00:28terus membantu percepatan pemulihan infrastruktur di Kabupaten Aceh, Tamiang, Pasca Banjir, dan Longsor yang menerjang Provinsi Aceh.
00:37Pendistribusian air bersih menjadi prioritas utama guna mendukung aktivitas warga.
00:42Setiap harinya, Kementerian Pekerjaan Umum menyalurkan sebanyak 30.000 hingga 40.000 liter air bersih
00:49yang dibawa menggunakan mobil tanki, kemudian dipindahkan ke penampungan air di sejumlah titik.
00:55Bantuan air bersih ini pun disambut baik oleh warga terdampak banjir di Kabupaten Aceh, Tamiang.
01:02Selamat menonton!
01:04Selamat menonton!
01:06Saya berbagi kita warga masyarakat ini, Alhamdulillah, sangat kaget.
01:12Ada bantuan yang disini.
01:14Biasanya digunakan itu apa, air bersihnya?
01:16Uduh!
01:18Uduh ya?
01:20Kalau di tempat saya itu, ya masih sulit, kan?
01:24Kaling kami keluar, ngambil air.
01:27Jauh, Pak?
01:28Ya, 200 meter lah malu.
01:30Kalau boleh tahu, Pak, dalam satu hari, berapa banyak kebutuhannya, Pak?
01:33Kalau saya ada 6 orang, kan?
01:36Ada 4, saya sama istri ada 6.
01:40Berarti 55 lah, 5 jregen kadang.
01:43Itu pun nggak tentu, kadang-kadang saya nggak ngambil.
01:46Berarti intinya dengan alih bantuan ini terbantu, Pak, ya?
01:49Terbantu.
01:50Kalau bisa seteruslah, selama saya pun belum bisa kerja lah.
01:58Dalam pendistribusian air bersih ini, Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan Aceh
02:03juga menarjunkan seluruh personelnya ke lapangan
02:06guna mempercepat pendistribusian air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga.
02:12Kami, dalam pelaksanaan kegiatan penanganan bencana di Provinsi Aceh,
02:17kami mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, ya.
02:22Terutama dari depo yang ada di Bekasi sebagai pusat komando tangkap darurat secara nasional.
02:29Jadi, kami kemarin sudah mendapatkan tambahan 10 mobil tangki air,
02:34kemudian ada 90 hidran umum, kemudian ada 30 toilet portable,
02:39kemudian juga ada 2 unit IPA mobile dengan kapasitas 5 liter per detik,
02:44dan juga kita mendapatkan tambahan unit tertinja, ya.
02:49Kini, fokus penanganan yang dilakukan di Aceh, Tamiang, yaitu air bersih dan sanitasi
02:55untuk mempermudah kegiatan warga sehari-hari.
02:58Distribusi air bersih menjadi prioritas utama guna mendukung kelancaran bantuan logistik,
03:03mobilitas masyarakat, serta pemulihan aktivitas sosial dan ekonomi di wilayah terdampak.
03:09Tim Liputan Kompas TV
03:12Tim Liputan Kompas TV
03:13Tim Liputan Kompas TV
03:15Tim Liputan Kompas TV
03:16Tim Liputan Kompas TV
03:17Tim Liputan Kompas TV
03:18Tim Liputan Kompas TV
03:19Tim Liputan Kompas TV
03:20Tim Liputan Kompas TV
03:21Tim Liputan Kompas TV
03:22Tim Liputan Kompas TV
03:23Tim Liputan Kompas TV
03:24Tim Liputan Kompas TV
03:25Tim Liputan Kompas TV
03:26Tim Liputan Kompas TV
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan