JAKARTA, KOMPAS.TV Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buka suara usai dipanggil Presiden RI Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan, Jumat (19/12/2025).
"Saya cuma meeting sebentar sama Presiden, ada sesuatu yang dikonfirmasi oleh beliau," ujar Menkeu Purbaya.
"Ada informasi yang dicek oleh beliau ke saya, dan saya sudah kasih tahu. Informasinya saya kira baik," lanjutnya.
Saat ditanya apakah pertemuan tersebut membahas soal bantuan, Purbaya menyebut antara lain terkait kesiapan dana bantuan bencana.
Baca Juga Menkeu Purbaya: Penunggak Pajak Sudah Setor Rp13,44 T, Mereka Tahu Kita Serius! di https://www.kompas.tv/nasional/638497/menkeu-purbaya-penunggak-pajak-sudah-setor-rp13-44-t-mereka-tahu-kita-serius
#purbaya #menkeu #prabowo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/638534/menkeu-purbaya-dipanggil-presiden-prabowo-ke-istana-ada-informasi-yang-dicek
00:00Cuma meeting sebentar, Pak Presiden, ada sesuatu yang dikonfirmasi oleh beliau, saya bilang, ada informasi yang dicek oleh beliau ke saya, dan saya sudah beli tekstil informasinya, saya pikir sudah baik.
00:14Antara ini tuh, saya cek ke saya.
00:17Nggak, saya cek, dananya ada nggak? Ada, gitu aja.
00:19Tahun depan 60 kan berkita sisir, tahun ini kan BNPB tuh masih punya cadangan 1.3T, dia udah ngajuin 1.6, masih ada 1.3T lagi, jadi nggak ada masalah untuk pendanaan pembiayaan bencana.
00:40Yang 1.3 masih kita tunggu belum, yang 1.6 sudah masuk.
00:45Jadi kayaknya mereka masih punya uang juga kan, sebelumnya berapa ratus miliar, mungkin belum habis.
00:50Jadi kita sih nunggu, waktu itu ada pengajuan, kami langsung cairkan.
00:55Udah siap, uangnya dimang, tinggal virus.
00:58Tinggal virus.
00:59Baju rejek?
01:06Oh, yang itu?
01:10Bukan baju rejek.
01:12Bukan baju rejek, di luar negeri ya, ekspert luar negeri, mau dimangin sini.
01:16Kita belum ada permintaan, belum ada, jadi saya nggak tahu prosesnya di mana.
01:20Jadi harusnya kalau itu, ngajuin permintaan ke kita, tapi ya cukai.
01:25Kalau itu kan bukan barang ilegal import kan, nanti kita lihat seperti apa.
01:30Tapi saya belum ada terima surat permintaannya.
01:34Tapi ya kasih kasih insentif nggak, Pak, kalau kemampuan ada yang ada?
01:37Insentif nggak apa?
01:38Enggak, saya nggak bayar lagi.
01:40Enggak lah, biarin aja lewat.
01:43Nggak susah udah bayar lagi, rugilah gue.
01:45Mending beli baju baru kalau begitu, yang dalam negeri yang ini.
01:48Tapi akan diskusian juga dengan kementerian.
01:50Mungkin saya akan tanya ke kementerian UMKM, seperti apa dampaknya.
01:55Jadi itu kalau udah gitu, bukan kementerian keuangan sendiri kan.
01:58Karena ada dampak ke UMKM, saya akan tanya juga kementerian UMKM, pandangannya seperti apa.
02:02Terima kasih ya.
02:04Terima kasih ya.
02:05Terima kasih ya.
02:06Tadi tadi katanya minta insentif untuk industri naebol, Pak.
02:10Teringanan bunga ataupun keringanan gila.
02:14Apapun kentersnya, apa bebannya karena super berat, karena tarif, Pak.
02:19Karena apa dikontekannya, Pak.
02:21Enggak, dia bilang begini, dari sayang mereka dengan luar, dari Vietnam, segala macam dari si pembiayaan terganggu karena bunganya lebih rendah di negara-negara.
02:36Jadi diananya ada enggak skema pembiayaan di pemerintah yang bisa membantu mereka dalam hal pembiayaan tadi.
02:42Saya kan punya LPI, saya akan lihat LPI seperti apa.
02:45Bukan bunganya aja yang tinggi, tapi jumlah uang yang disalukan juga dari LPI masih rendah.
02:52Mereka bilang cuma 200 miliar, padahal mereka bilang mereka berusaha 16 triliun seperti itu.
02:59Di industri furniture ya, itu saya akan lihat.
03:05Kalau bisa kita bantu, kita bantu, tapi kan kita tahu LPI masih ada masalah kemarin kan, LPI ada masalah.
03:12Jadi kalau cek dulu sudah betul belum di LPI-nya, kalau sudah betul baru kita tambahkan insentif, bukanlah, dukungan ke industri furniture lewat LPI.
03:23Terima kasih ya.
03:53Terima kasih.
03:54Terima kasih.
03:55Terima kasih.
03:56Terima kasih.
03:57Terima kasih.
03:59Terima kasih.
04:00Terima kasih.
04:02Terima kasih.
04:04Terima kasih.
04:06Terima kasih.
04:08Terima kasih.
04:10Terima kasih.
04:12Terima kasih.
04:13Terima kasih.
04:14Terima kasih.
04:16Terima kasih.
04:21Terima kasih.
04:38Saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, pay TV dan media streaming lainnya.
Jadilah yang pertama berkomentar