Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan anggapan bahwa pemerintah dinilai bekerja lambat dalam menangani bencana di Sumatera.

Hal ini disampaikan Teddy dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat (19/12/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Teddy mengatakan bahwa pemerintah langsung bekerja sejak hari pertama bencana dan tanpa kamera.

#bencanasumatera #bencanalam #aceh

Produser: Theo Reza

Video Editor: Aqshal

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/638500/blak-blakan-seskab-teddy-jawab-anggapan-pemerintah-dinilai-bekerja-lambat-tangani-bencana-sumatera
Transkrip
00:00Kalau ada yang mau disampaikan, persilahkan.
00:06Ini masih live ini?
00:10Masih?
00:15Ijin Pak Menko dan Bapak-Bapak sekalian.
00:21Saya mau menyampaikan beberapa poin dan sekaligus menjawab beberapa pertanyaan tadi.
00:27Jadi satu yang pertama mengenai anggapan bahwa pemerintah itu lambat.
00:38Saya mau cerita begini, jadi sejak tanggal 24, 25, 26 November itu hujan di tiga lokasi.
00:46Kemudian puncaknya itu di 25 dan 26.
00:51Di tanggal 26 Pak Kepala BNPB langsung ke Sumatera Utara.
00:58Saat itu beliau posisinya di Lumajang.
01:00Kenapa?
01:01Karena kita masih ada bencana juga, saudara-saudara kita di Lumajang.
01:06Erupsi Sumeru.
01:09Oke.
01:09Nah, yang di lapangan ini, seluruh petugas, TNI, Polri, Basar, Nas, yang disampaikan Pak Pak Panglima dan Pak Kasat tadi,
01:19kemudian BNPB daerah, semuanya di detik hari pertama langsung bekerja tanpa kamera.
01:26Kemudian Bapak Presiden, hari itu juga kami langsung menghubungi Gubernur Sumatera Utara, tersambung.
01:38Beliau saat itu posisi di Bandara Bokasi Langit.
01:41Kemudian menelpon Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan, tersambung juga.
01:46Kemudian menghubungi Bupati Tapanuli Tengah, Pak Masinton.
01:51Tidak tersembung via telpon, tapi Pak Masante via WA tersambung.
01:54Dan Kepala Daerah Lainnya.
01:57Kemudian di hari itu juga Bapak Presiden menginstruksikan Bapak Menko PMK,
02:04mengkoordinir segala kekuatan untuk sebesar-besarnya mobilisasi semua yang kita punya.
02:12Langsung ke sana.
02:14Oke.
02:15Kemudian di tanggal 27, seluruh helikopter yang ada di Pulau Sumatera langsung bergerak ke Padang, Medan, dan Banda Aceh.
02:24Dan juga seluruh helikopter dan pesawat yang ada di Jawa digerakkan ke Sumatera.
02:34Dari Jawa ke Sumatera, helikopter itu butuh 13 sampai 15 jam terbangnya.
02:46Kemudian di tanggal 27 itu juga beberapa heli sampailah ke Banda Aceh.
02:52Angkat jetset PLN, angkat logistik.
02:56Sama, tidak ada media di situ, tidak ada kamera di situ.
03:01Kemudian berikutnya di tanggal 27 itu juga, semua kekuatan TNI, Polri, dan warga semua,
03:07mungkin ada 20 ribu pasukan di situ sudah bergerak di situ,
03:10evakuasi warga, penanganan, di hari kedua bencana.
03:14Kemudian baru di tanggal 28, ada pelepasan pesawat, 4 pesawat dan 15 helikopter sudah sampai di sana.
03:26Baru kita undang nekarkan media.
03:30Jadi itu semuanya sejak hari pertama, saya pastikan sudah berjuang keras, secepat mungkin di sana.
03:36Dan sampai sekarang totalnya mungkin lebih dari 80 helikopter, pesawat, TNI, Polri, Basarnas, polisi,
03:49gabungan swasta, dibantu susi air, dibantu rekan-rekan semuanya.
03:53Sampai sekarang, setiap harinya.
03:56Dan Bapak Presiden, di hari kelima atau ke enam, langsung ke tiga profesi tersebut.
04:07Diikuti Bapak Wapres dan menteri-menteri lainnya.
04:11Pak Mendagri Kepidi, Pak Menhan Kepidi, Pak Panglima Pak Kapolri tentu saja,
04:18Pak Menteri Kesehatan Kesumbar, dan lain sebagainya.
04:22Kemudian, di tanggal 30, seluruh lokasi terdampak itu 52 kabupaten.
04:32Hampir 52 kabupaten itu, jalur lintas kabupatennya terputus.
04:39Listriknya hampir mati.
04:43Sejak awal.
04:44Nah, di tanggal 30, sedikit demi sedikit, tapi pasti dari 52 kabupaten itu tersambunglah jalan.
04:53Nyalalah listrik.
04:56Gimana bisa nyambung? Gimana bisa nyala?
04:59Ya, semuanya kita ini, termasuk warga, setempat, itu sama-sama sambungkan jalan.
05:07Petugas PLN ngangkut di tengah hujan, di atas gunung, segala macam, tanpa kamera.
05:12Jadi, yang saya mau tekankan di sini, ayo sama-sama bantu semuanya, saling dukung.
05:22Di hari kelima, Bapak Presiden ke sana, dan saat ini Bapak Presiden sudah ke Aceh 3 kali, ke 6 kabupaten.
05:32Ke Sumatera Utara 2 kali, Sumatera Barat 2 kali, masing-masing 4 kabupaten.
05:37Bapak Wapres juga demikian, sudah 2 kali ke sana.
05:42Masih aja, Bapak Presiden pertama ke Kutacane, Aceh Tenggara.
05:48Langsung meninjau jembatan yang putus, ke pengungsian.
05:53Orang bilang, jangan ke sana Pak.
05:56Jangan ke pengungsian aja, bikin jembatan Pak.
06:04Bapak Presiden ke Biren, bikin jembatan di sana.
06:07Dalam seminggu tersambung.
06:09Sudah jembatan jadi, orang bilang lagi.
06:14Rapat Pak di sana.
06:16Rapat di sana Bapak Presiden ke Banda Aceh, bawah seluruh Menteri Ampere 15, dan perangkatnya.
06:22Kemudian, dibilang lagi sama pihak tertentu.
06:28Datang Pak ke daerah yang terparah.
06:32Yang baru terbuka jalur daratnya.
06:35Bapak Presiden ke Aceh Tamiang.
06:38Setelah ke Aceh Tamiang, dibilang lagi.
06:42Datangnya jangan ke Aceh Tamiang Pak.
06:44Datangnya ke daerah yang di tengah.
06:47Yang gak tembus jalur darat.
06:48Bapak Presiden datang lagi ke Kebubatan Benar Moriah, sama Aceh Tengah, ke Takengon.
06:56Nah, jadi yang saya mau sampaikan di sini.
06:58Sejak hari pertama, detik pertama, pemerintah beserta warga itu sudah sama-sama berjuang keras.
07:06Mengevakuasi warga.
07:08Dan bagaimana caranya ini segera pulih.
07:12Itu yang pertama.
07:13Kemudian yang kedua, masih ada pihak-pihak yang terus saja membahas status bencana nasional.
07:25Jadi gini, bencana ini ada di tiga provinsi.
07:30Ketiganya terdampak.
07:32Tapi mungkin satu dua minggu ini, semua fokusnya hanya ke Aceh.
07:38Sejak hari pertama, tanggal 26, pemerintah pusat sudah melakukan penanganan skala nasional di tiga provinsi ini.
07:52Langsung mobilisasi nasional.
07:55Mari kita fokus ke substansinya.
07:57Sudah ada 50 ribu pasukan di sana, TNI, PORI, 50 ribu lebih pasukan di sana, TNI, PORI, Basarnas, dan relawan-relawan banyak sekali.
08:14Di seminggu pertama ada 26 ribu, seperti Pak Kasar bilang saat awal-awal.
08:18Dari yang sudah ada di sana.
08:20Kemudian yang kedua, katanya kalau gak bencana nasional, anggaran gak dari pusat.
08:25Bapak Presiden sudah jawab dari awal.
08:29Semuanya ini akan menggunakan dana pusat.
08:32Disampaikan 60 triliun akan sudah dikeluarkan secara berangsur untuk membangun kembali.
08:41Rumah sementara, rumah udian tetap, fasilitas semuanya, gedung DPRD, kecamatan juga.
08:48Dan juga langsung seluruh bupati, wali kota, 52 itu diberikan uang cash untuk di hari itu.
08:58Bila ada kebutuhan lain tinggal sampaikan, pasti dikasih juga.
09:03Dan tentunya bantuan dari segala macam sudah masuk ke kabupaten itu.
09:08Kemudian yang ketiga, dibilang kalau tidak bencana nasional, sarana, prasarana, fasilitas tidak ada dari pusat.
09:19Sudah dijawab juga di lapangan, 100 lebih kapal, pesawat, helikopter sudah ke sana.
09:29Ada alat berat dari PU mungkin totalnya sekitar seribu mungkin.
09:33Diangkut dari manapun di Indonesia ini, diangkut ke sana.
09:35Kemudian, kalau tidak bencana nasional, pemulihan infrastruktur hanya di daerah.
09:43Semuanya sudah digerakkan ke sana.
09:46Perlu waktu, makanya kita sama-sama.
09:49Gitu ya.
09:50Jembatan banyak putus, jalan banyak putus berangsur-angsur disambung.
09:54Jembatan sudah langsung dibuktikan, satu minggu, 7 sampai 10 jadi.
09:59Itu yang kerja, bukan 1-2 orang.
10:03Semua warga di situ kerja.
10:05Dan itulah, dukung semuanya.
10:09Kita saling dukung di sini.
10:11Apakah semuanya sudah dapat logistik?
10:15Apakah yang dilakukan sudah sempurna?
10:17Tentu belum.
10:19Makanya ayo kita sama-sama bahu-membahu.
10:23Saling dukung.
10:25Kalau niat bantu, ayo.
10:27Ikhlas, tulus.
10:31Kalau anda ke sana, ada di lokasi yang belum, ada di lokasi anda ke sana, ada daerah yang belum dapat logistik, sampaikan ke petugas.
10:40Sampaikan ke TNI, Polri, Basanas, BNPB.
10:43Pak, titik ini belum ada logistik.
10:46Desa ini belum.
10:47Pasti langsung dikerjakan.
10:49Bisa anda sampaikan ke bupati, semua bupati, kepala daerah, gubernur, bupati, wakil, wali kota, wakil dan pegawainya.
11:02Semua di sana bisa dijangkau, bisa dihubungi.
11:08Dan aparat-aparat di sana bekerja semua.
11:10Kalau ada yang kurang, anda sampaikan.
11:12Pasti langsung, secepat mungkin gimana caranya, itu nyampai.
11:18Itu yang kedua.
11:20Kemudian yang terakhir, saya mau sampaikan begini.
11:25Jadi, saya pastikan, kami, semua yang di sini, kita semua, termasuk anda, rekan-rekan pers,
11:34semua orang-orang yang ada di lokasi bencana sekarang,
11:40semua petugas TNI, Polri, BNPB, Basanas, petugas PLN, petugas Pertamina, para supir truk,
11:54dokter, tim medis, pilot-pilot heli, kru, pesawat,
11:59relawan, banyak sekali relawan, dan organisasi-organisasi lain.
12:05Dan tentunya bersama-sama warga ini, seluruhnya berjuang keras.
12:11Semuanya, mereka yang kelihatan kamera, mereka yang udah kerja, tapi gak terlihat kamera,
12:20dan mungkin mereka yang udah, gak mungkin kita lihat lagi sekarang.
12:23Semuanya ini berjuang keras, secepat mungkin, sejak hari pertama, detik pertama,
12:33sampai seterusnya, untuk mempercepat,
12:36dimana caranya ini segera pulih.
12:38Keadaan di sana segera pulih.
12:40Jadi, kalau ada di antara saudara-saudara,
12:45yang dianugerahkan Tuhan,
12:49punya pengaruh, entah itu kecil atau besar,
12:53dan punya kemampuan untuk berbicara panjang lebar,
12:58gunakanlah dengan bijak.
13:01Bukan sebaliknya, memperrumit.
13:06Sampaikan pernyataan dan pertanyaan
13:10yang bijak.
13:15Jangan menggiring-giring seolah
13:19pemerintah tidak kerja.
13:22Petugas-petugas di lapangan tidak kerja.
13:27Di sini semua butuh kerjasama,
13:29kekompakan, energi positif.
13:32Banyak kok yang datang,
13:34betul-betul niat bantu,
13:37sampaikan ke petugas,
13:38Pak, di sana kurang,
13:39di sini kurang,
13:40ayo kita sama-sama, Pak,
13:42saya ada ini.
13:43Kayak gitu.
13:43Kalau niat bantu,
13:46ayo sama-sama.
13:48Hibur warga,
13:50timbulkan optimisme,
13:52bikin ketawa,
13:54timbulkan senyum,
13:56timbulkan keyakinan.
14:00Oke,
14:01saya rasa itu.
14:03Sekali lagi,
14:04ayo kita saling bantu,
14:07saling jaga,
14:08saling dungkung,
14:09sebarkan energi positif.
14:13Terima kasih.
14:14Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
14:16Waalaikumsalam.
14:17Terima kasih.
14:18Saya sekap,
14:19Pak Minko Anda menutup.
14:20Cukup ya.
14:21Terima kasih,
14:22teman-teman media sekalian.
14:24Demikian.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan