Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Akses jalan dari Kabupaten Bener Meriah menuju Simpang Aceh Utara mulai terbuka pascabencana banjir bandang dan tanah longsor. Sejumlah alat berat mulai dikerahkan sehingga jalur tersebut sudah dapat dilalui masyarakat menggunakan sepeda motor dan kendaraan roda empat.

Pengerjaan perbaikan dan pembukaan Jalan KKA Bener Meriah-Aceh Utara masih membutuhkan material tambahan. Saat ini, enam unit alat berat milik Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dan masyarakat telah diturunkan untuk membuka akses jalan.

Perbaikan jalan ini diharapkan dapat membuka kembali akses desa-desa yang sempat terisolasi akibat banjir dan longsor. Meski jembatan penghubung ke Bireuen telah diperbaiki, akses jalan bagi warga Kabupaten Bener Meriah belum sepenuhnya tersambung.

Pembahasan lebih lanjut soal kondisi terkini Bener Meriah pascabencana, simak dialog KompasTV bersama Wakil Bupati Bener Meriah, Armia.

Baca Juga Kejagung Proses Perusahaan Terkait Pembalakan Liar Penyebab Banjir Sumatera | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/nasional/637593/kejagung-proses-perusahaan-terkait-pembalakan-liar-penyebab-banjir-sumatera-kompas-petang

#benermeriah #banjir #longsor #acehutara

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/637631/terkini-wabup-ungkap-kondisi-bener-meriah-pascabencana-akses-jalan-ke-aceh-utara-mulai-terbuka
Transkrip
00:00Meski jembatan penghubung ke Biran sudah diperbaiki, akses jalan bagi warga Kabupaten Benarmeria belum tersambung.
00:08Lebih lengkap kita akan bahas bersama dengan Wakil Bupati Benarmeria, Armia.
00:13Selamat petang Pak Armia dengan Maidob.
00:16Assalamualaikum.
00:18Waalaikumsalam.
00:19Pak yang mau kami tanya pertama soal jembatan Beli, jembatan darurat.
00:23Apakah sudah berfungsi normal, artinya sudah bisa dilewati, kemudian juga sudah bisa beroperasi.
00:30Kendaraan-kendaraan yang bisa lewat, roda 2 dan roda 4 sudah bisa begitu?
00:35Ya, jadi Benarmeria memiliki dua akses.
00:39Pertama dari arah Biran, yang tadi disebut oleh Bapak Presiden Prabowo, arah Rumani.
00:48Alhamdulillah kemarin sudah uji coba, sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda 4.
00:53Nah, beberapa titik lagi, lebih kurang tiga titik lagi, titik kritis yang harus diperbaiki,
01:01sehingga roda 4 benar-benar bisa dilalui dari Biran menuju Benarmeria.
01:08Nah, di sisi lain, akses menuju Benarmeria adalah jalan dari arah Luksemawi.
01:16Ini, untuk kondisi akses dari Luksemawi ini, insallah kalau hujan tidak cukup deras,
01:25mungkin dua hari lagi atau tiga hari sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda 4.
01:31Begitu, Mbak.
01:31Oke, untuk kondisi jalan atau kondisi akses yang masih terputus, ini bagaimana Pak perkembalannya sampai dengan petang ini?
01:39Ya, pihak PU terus menerjurkan alat-alat berat semaksimal mungkin dari arah Luksemawi.
01:47Dan kemudian alat-alat berat karena telah berfungsinya Tepin Mani, juga sudah mulai memasuki area arah Kebenarmeria.
01:59Beberapa alat sudah dikejunkan untuk arah yang dari arah Biran.
02:04Oke, terus dikejar, terus dikerjakan, terus dikebut.
02:08Ini perkembangannya, Pak, untuk perbaikannya seperti apa, Pak?
02:11Alhamdulillah, dengan bantuan alat-alat berat dari provinsi dan kerjasama dengan masyarakat,
02:20diperkirakan jika cuaca memungkinkan ini, dua, tiga hari lagi dari arah Luksemawi sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda 4.
02:29Kemudian mungkin satu minggu lagi dari arah Biran sudah bisa juga dilalui oleh roda 4.
02:36Oke, Pak, ada perkembangan dua, tiga hari dan ada yang satu minggu ya.
02:39Oke, kemudian kita bahas soal bantuan, Pak Wakil Bupati.
02:43Kebutuhan apa yang belum terpenuhi?
02:45Apakah pasukan listrik juga dan air sudah terpenuhi sampai di sana, Pak Bupaten, benar meriah?
02:52Untuk listrik, lebih kurang 30 persen sudah menyala PLN-nya.
02:58Tapi untuk 70 persen sisanya masih sampai saat ini masih dalam perbaikan oleh pihak PLN.
03:04Air bersih, kebetulan kami karena di dataran tinggi cukup banyak ditemukan sumber-sumber air bersih,
03:10sehingga untuk air bersih tidak begitu menjadi masalah di benar meriah.
03:15Untuk komunikasi sampai hari ini jaringan telekom belum juga bisa berfungsi dengan baik.
03:26Listrik masih 30 persen, artinya masih ada kecamatan yang sampai dengan hari ini belum teraliri listrik, begitu?
03:32Iya, dari 10 kecamatan baru 3 kecamatan, itu pun belum seluruhnya.
03:40Jadi diperkenalkan masih 30 persen yang dialiri oleh listrik.
03:44Kalau jaringan telepon belum sama sekali ya, Pak? Jadi ini masih jaringan internet?
03:50Kita menggunakan Starlink untuk berkomunikasi dengan pihak luar.
03:54Di setiap kecamatan kita sediakan Starlink bagi masyarakat juga untuk bisa berkomunikasi untuk menghubungi keluarga mereka di luar benar meriah.
04:03Oke, listrik baru teraliri 30 persen dari 10 kecamatan baru 3 kecamatan yang teraliri listrik.
04:11Pak, ini jadi salah satu kebutuhan vital terutama jika malam hari begitu.
04:15Apa yang sudah dilakukan dan akan dilakukan oleh pemerintah untuk bisa memasuk listrik ke kecamatan-kecamatan yang masih belum teraliri listrik sampai dengan hari ini?
04:23Ya, kita tetap berkoordinasi dengan pihak PN untuk terus bekerja, memulihkan jaringan-jaringan yang terputus.
04:34Masalahnya memang cukup berat, banyak tiang-tiang listrik yang tumbang dan kemudian bahan untuk menggantikan tiang itu
04:44membutuhkan jalan dua arah tadi dinormalkan terlebih dahulu, baru kemudian bahan-bahan tiang listrik itu bisa dibawa ke benar meriah.
04:55Artinya kendalanya memang teknis ya untuk tiang listrik yang rusak, jadi aliran listrik tidak bisa mengalir sampai di sana.
05:04Oke, kalau untuk bantuan logistik Pak?
05:06Bagian logistik sampai hari ini dipasok melalui beberapa pesawat Hercules
05:10dan tiap hari terus didatangkan baik dari Halim maupun Banda Aceh atau dari Lanut Medan.
05:20Kami membutuhkan per hari sebenarnya 46 ton untuk kebutuhan masyarakat.
05:25Karena terkendala cuaca, ini pasokan dari Medan, Halim maupun Banda Aceh masih belum mencukupi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
05:39Oke, masyarakat untuk bisa bertahan hidup kan mereka harus menjual hasil taninya, kemudian juga untuk bisa menjangkau sampai kebantuan,
05:49distribusi bantuan juga kita sedang putar saat ini, aksesnya cukup berat, medannya juga cukup berat.
05:56Apa yang kemudian untuk mengantisipasi ini, menyelesaikan masalah ini dan juga membantu untuk mempermudah distribusi bantuan?
06:03Di Benar Meriah masih ada 63 desa yang masih terisolir dan masyarakat secara bergotong royong membangun dengan menggunakan seling-seling.
06:18Alhamdulillah hari ini 1.500 link sudah dikirimkan oleh BNPB Pusat dan mudah-mudahan 63 desa itu dengan kerjasama dengan masyarakat akan bisa dilalui, paling tidak dengan kenderaan roda dua.
06:33Yang terisolir berapa Pak? Kami mau konfirmasi 63 desa masih terisolir, jadi tidak bisa dapat bantuan sama sekali?
06:42Tidak, jadi di BNPB menempatkan dua karakal helikopter di Bandara Rempili, untuk desa-desa yang terisolir maka logistik ini didorong dengan menggunakan helikopter.
06:57Oke, distribusinya lewat udara, jadi lewat udara saja atau yang di drop lewat udara begitu sudah bisa tercukupi untuk 63 desa yang terisolasi?
07:09Tidak, tidak bisa maksimal tercukupi, itu karena cuaca hujan juga membuat kendala helikopter tidak bisa bekerja semaksimal mungkin.
07:22Jika cuaca cerah mereka bisa 8 kali atau 7 kali dalam satu hari, tapi dalam kondisi hujan mereka hanya bisa 3 atau 4 kali per hari.
07:33Oke, untuk sehari-harinya Pak, tadi kan ada mengatakan listrik masih kurang, kemudian juga akses terputus, medan yang dilalui juga cukup terjal untuk didistribusikan, kemudian juga ada 60 desa terisolir.
07:49Bagaimana Bapak, Anda memastikan bahwa warga di sana, korban bencana di sana di 63 desa ini kebutuhan sehari-harinya cukup Pak?
07:59At least atau setidaknya hari ini sampai besok Pak?
08:01Ya, kami itu sudah menempatkan komunikasi Starlink di setiap jamat Ibu, maka koordinasi dengan kecamatan terus menerus dilakukan untuk mengetahui desa-desa mana atau daerah-daerah mana yang masih dikurang, maka itu akan kita prioritaskan dalam mendrop bantuan lewat udara.
08:22Pengiriman bantuan via udara diprioritaskan terutama untuk 63 desa yang masih terisolasi di Kabupaten Bener Meria.
08:30Terima kasih sudah bergabung bersama kami Wakil Bupati Bener Meria, Bapak Armia, sehat selalu Bapak.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan