Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
BALI, KOMPAS.TV - Kericuhan terjadi usai final Liga Kampung Piala Soekarno di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (13/12/2025) malam. Kericuhan dipicu oleh salah satu tim yang tidak menerima hasil pertandingan.

Final Liga Kampung yang mempertemukan tuan rumah Banteng Bali melawan Banteng Jawa Timur berakhir ricuh.

Pertandingan berakhir imbang 11 dan dilanjutkan dengan adu penalti yang dimenangkan Banteng Jawa Timur.

Usai pertandingan, kericuhan terjadi di dalam stadion. Panitia dan aparat keamanan langsung berupaya memisahkan kedua belah pihak.

Baca Juga Kecelakaan Maut Truk di Salatiga: Tabrak Pohon Buntut Rem Blong, Sopir Tewas | BERUT di https://www.kompas.tv/regional/637421/kecelakaan-maut-truk-di-salatiga-tabrak-pohon-buntut-rem-blong-sopir-tewas-berut

#kericuhan #ligakampung #pialasoekarno #bali

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/637424/kronologi-kericuhan-usai-final-liga-kampung-piala-soekarno-di-gianyar-bali-berut
Transkrip
00:00Informasi lainnya, saudara, kericuhan terjadi pasca final Liga Kampung Piala Soekarno
00:05di Stadion Kapten Iwayan Dipta Gianyar Bali, Sabtu malam.
00:09Ricuh akibat salah satu tim tidak terima hasil pertandingan.
00:14Final Liga Kampung yang mempertemukan tuan rumah Banteng Bali
00:20menjamu Banteng Jawa Timur berakhir ricuh.
00:23Gol imbang 1-1 yang dilanjutkan dengan adu penalti
00:26membawa Banteng Jawa Timur memenangi lagak.
00:30Usai pertandingan terjadi kericuhan di dalam stadion.
00:33Pihak panitia dan keamanan langsung berupaya memisahkan kedua belah pihak.
00:42Mari kita menunjukkan sportivitas.
00:44Kalah menang itu bagian dari sebuah kompetisi ya.
00:47Jangan sampai ada kios, pemukulan, dan sebagainya
00:50tidak bagi perkembangan sepak bola kita.
00:53Sangat disayangkan ya.
00:54Mari kita secara desa, secara bijak,
00:56menikapi kalah menang dalam suatu bentuk alu biasa.
00:58Jangan sampai memprovokasi.
01:00Juga yang menang, jangan terbukul iya.
01:02Mari kita respect.
01:03Kalau tidak ada lawan, kita pun tidak bisa berkompetisi.
01:06Dari elisiting kami, kami lihat,
01:08beberapa juga anak-anak kami,
01:11karena dari pihak lawan yang katanya,
01:13saya dengar katanya,
01:15memulai.
01:16Mereka sudah melakukan sportivitas dengan melakukan salangan.
01:20Tetapi ada oknum yang tidak bertanggung jawab,
01:23melakukan aksi provokasi.
01:25Jangan sampai jumpa di video selanjutnya.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan