Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah korban dirawat di RSUD Koja, usai mobil SPPG menabrak sejumlah siswa di SD Negeri 01 Kalibiru, Cilincing, Jakarta Utara bertambah menjadi 9 orang.

Diketahui total ada sebanyak 22 orang yang dirawat, usai insiden sejumlah siswa ditabrak di SD Negeri 01 Kalibiru, Cilincing, Jakarta Pusat, Kamis (11/120/2025) pagi.

Untuk korban luka berat dilakukan penanganan di RSUD Koja, sementara korban luka ringan di RSUD Cilincing, Jakarta Utara.

Posko pelayanan juha dibuka di RSUD Koja, untuk memberikan update kepada keluarga korban, serta jumlah korban yang dirawat.

Ada Jurnalis Kompas TV, Zefanya Situmeang dan Juru Kamera Ian Varis, yang berada di RSUD Koja, Jakarta Utara.

Baca Juga Polisi Tetapkan Sopir Mobil SPPG Angkut MBG yang Tabrak Siswa dan Guru di Cilincing Jadi Tersangka di https://www.kompas.tv/regional/637035/polisi-tetapkan-sopir-mobil-sppg-angkut-mbg-yang-tabrak-siswa-dan-guru-di-cilincing-jadi-tersangka

#mbg #mobilmbg #cilincing

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/637066/update-kondisi-9-korban-ditabrak-mobil-mbg-1-orang-jalani-operasi-kompas-siang
Transkrip
00:00Terima kasih Anda masih di Kompas Siang.
00:04Saudara Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Erik Frendris,
00:07menyebut kasus mobil SPPG yang menabrak siswa SD sudah naik ke tahap penyidikan.
00:13Sopir mobil pembawa MBG terancam jeratan pasal 360 KUHP karena kelalaiannya.
00:20Kasus mobil pembawa MBG yang menabrak puluhan siswa SD di Jakarta Utara naik ke penyidikan.
00:26Polisi menduga ada kelalaian dalam kecelakaan yang mengakibatkan 22 orang luka.
00:32Polisi telah memeriksa 10 saksi pasal yang dikenakan yaitu pasal 360 KUHP
00:37karena kelalaiannya mengakibatkan orang luka berat atau luka lainnya
00:42dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun.
00:45Terima kasih.
01:15Dari pengakuan Sopir, mobil awalnya hendak diparkir di depan gerbang sekolah.
01:21Namun saat sedang parkir, mobil tiba-tiba melaju menabrak gerbang sekolah.
01:27Sejumlah murid dan guru yang sedang berkegiatan literasi sekolah pun sedang ada di sana.
01:33Dan saudara, Sopir mengaku sudah berusaha menginjak rem namun mobil tidak berhasil berhenti.
01:39Jumlah korban dirawat DRSU Deko Jawa.
02:09Usai mobil SPPG menabrak sejumlah siswa DSD Negeri Kalibiru, Cilincing, Jakarta Utara bertambah jadi 9 orang.
02:18Diketahui total ada sebanyak 22 orang yang dirawat usai insiden sejumlah siswa ditabrak DSD Negeri 01 Kalibiru, Cilincing, Jakarta Pusat, kamis pagi.
02:27Untuk korban luka berat dilakukan penanganan DRSU Dekoja.
02:32Sementara korban luka ringan DRSU Dekoja, Jakarta Utara.
02:37Oskop layanan juga dibuka DRSU Dekoja untuk memberikan update kepada keluarga korban serta jumlah korban yang dirawat.
02:45Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Agustinus Sirait mengaku prihatin atas kasus mobil SPPG yang menabrak siswa SD hingga menimbulkan 22 orang terluka.
03:01Komnas Perlindungan Anak pun meminta badan gizi nasional untuk bertanggung jawab karena ada kelalaian sistemik dalam kasus ini.
03:08Yang pertama tentang kasus ini tentu penegakan hukum.
03:15Kemarin sore kami sudah berdiskusi dengan Polres Jakarta Utara.
03:20Kami meminta agar kiranya pihak Polri memproses kasus ini tidak hanya sebagai kecelakaan biasa tentunya.
03:31Ini bisa kita mintakan untuk kepertanggung jawaban korporasi.
03:36Bagaimanapun misalnya driver adalah driver mobil dari pengantar makanan MBG.
03:44Tentu dari BGN kita harus memintakan tanggung jawabnya tentunya untuk men-stop misalnya izin dari dapur MBG.
03:56Karena tentunya driver ini kan menjadi perhatian yang penting juga.
04:03Artinya apakah ini udah lulus seleksi misalnya.
04:10Kita gak boleh main-main tentang anak.
04:12Saudara ada jurnalis Kompas TV Zevanya Situ Meang dan juru kamera Ian Faris yang berada di RSUD Kota Jakarta untuk memantau situasi terkini di sana.
04:25Zevanya bagaimana kondisi terkini korban yang dirawat di RSUD Koja?
04:30Apakah sudah ada yang pulang setelah dirawat?
04:32Ya Fidi tentu belum ada pasien atau korban yang bisa pulang dari RSUD Koja ya terkait dengan insiden yang terjadi kemarin di SD Negeri 01 Kali Baru Celincing Jakarta Utara.
04:50Karena memang untuk pasien yang dirawat di RSUD Koja ini adalah korban-korban yang mengalami luka berat sehingga memang butuh perawatan intensif tentunya.
05:00Seperti dari kabar yang kami dapat ini melihat dari bagaimana keterangan yang ada di posko pelayanan tadi.
05:07Hari ini ada sebanyak sembilan korban yang dirawat di RSUD Koja ini.
05:13Ini ada sembilan orang di mana tujuh di antaranya ini menjalani rawat inap dan dua di antaranya ini harus menjalani perawatan intensif di ICU.
05:22Tadi kami juga menerima kabar langsung dari Humas RSUD Koja yang menyebut salah satu pasien yang dirawat di ICU ini tadi pagi telah menjalani operasi di bagian wajah.
05:32Karena memang ada cedera yang cukup parah di bagian wajah sehingga tadi proses operasi ini tengah dilakukan pada pagi hari.
05:40Nah Fidi dan juga saudara memang bertambahnya korban luka berat ini sebelumnya memang mereka dilarikan ke RSUD Celincing.
05:48Di mana kalau di RSUD Celincing ini ada sebanyak 13 orang yang dirawat di sana tapi karena melihat cedaranya cukup parah sehingga harus dipindahkan ke RSUD Koja untuk menjalani perawatan yang lebih intensif.
06:01Sehingga tadi juga kalau kami lihat dari pantauan kami seperti yang sudah Anda sampaikan tadi dari Komnas Perlindungan Anak ini tadi juga tiba di RSUD Koja untuk melihat bagaimana kondisi dari anak-anak yang dirawat di sini.
06:14Tadi dari Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Agustinus Sirait juga mengaku bahwa ia sudah bertemu dengan siswa-siswa yang dirawat di RSUD Koja ini dan ia menyebut memang rencananya akan ada satu anak yang sudah diperbolehkan pulang.
06:32Tapi tentu tadi katanya harus menunggu lagi bagaimana izin dari dokter apakah memang sudah benar-benar pulang.
06:38Tapi tadi ia menyebut bahwa anak-anak ini terlihat sangat bersemangat, memiliki semangat yang tinggi untuk bisa cepat sembuh.
06:46Dan tadi dikatakan juga dari Agustinus ini menyebut bahwa anak-anak ini dirawatnya digabung di dalam satu kamar.
06:53Sehingga ini menjadi salah satu trauma healing pertama yang bisa diterima dari anak-anak yang menjadi korban karena katanya berkumpulnya anak-anak ini bisa menjadi penguat satu sama lain untuk mereka bisa sama-sama sembuh.
07:06Tapi tadi tentu yang disampaikan juga dari Agustinus Sirait, selain bagaimana fokus dari Komnas KPA ini pada pemulihan fisik dan psikis anak-anak, mereka juga tentu akan fokus terhadap bagaimana penegakan hukum dari kasus ini.
07:21Karena dari Komnas Kelindungan Anak sendiri ini meminta pertanggung jawaban dari Badan Gizi Nasional tentunya terkait bagaimana penindakan yang tegas bisa dilakukan kepada driver yang mengembudi agar ke depannya tidak lagi terjadi hal seperti ini.
07:38Tentu selain juga penegakan hukum dari Komnas KPA tadi hadir, ini juga menyebut mereka akan siap untuk memberikan trauma healing kepada siswa-siswi di SD Negeri 01 Kali Baru Challenge Jakarta Utara,
07:50baik itu yang menjadi korban di rumah sakit, baik juga itu yang berada di sekolah begitu ya.
07:56Sehingga tentu ini menjadi atensi dari pemerintah juga dari lembaga terkait bagaimana pemulihan anak-anak ke depannya ini bisa cepat sembuh dan hal seperti ini tidak terjadi lagi.
08:11Lantas bagaimana dengan biaya pengobatan para korban ini ya, siapa yang akan menanggung? Apakah pemerintah akan menanggung atau BGN atau seperti apa?
08:20Ya tadi juga kalau kita melihat kemarin Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno ini juga tengah menjenguk korban-korban yang ada di RSUD Koja dan ia juga menyebut bahwa akan menanggung seluruh biaya perawatan dari korban yang dirawat di rumah sakit,
08:40baik itu RSUD Koja maupun RSUD Celincing begitu ya.
08:43Nah tadi juga dari Ketua Komnas Perlindungan Anak, Agustinus Sirai juga menyebut mereka juga menyorot hal tersebut dan akan berkomunikasi,
08:54memastikan betul kepada Pemprov DKI Jakarta agar benar-benar dijamin bagaimana biaya perawatan dari seluruh korban akibat insiden yang terjadi kemarin ini benar-benar ditanggung oleh pemerintah.
09:08Sehingga diharapkan proses selain penanggungan biaya ke depannya penegakan hukum ini juga benar-benar menjadi atensi dari pemerintah.
09:17Tadi juga kalau dari KPA sendiri ini menyebut bahwa mereka juga akan fokus yang bisa mereka berikan disini adalah bagaimana trauma healing bisa disegerakan
09:27agar anak-anak ini tidak mengalami trauma yang berkelanjutan sehingga bisa segera kembali beraktifitas di sekolah
09:34karena sejauh ini dari informasi yang kami terima juga pihak sekolah ini tidak berlakukan kegiatan belajar-mengajar
09:42jadi melakukan PJ jadi rumah agar disini fokusnya juga masih untuk pemulihan dari seluruh siswa.
09:50Dan juga yang bisa kami informasikan lagi Fidi memang yang dirawat di RSU Dekoja ini dari kesembilan orang
09:57delapan diantaranya ini siswa dan satu ini ada seorang guru dimana ini salah satu wali kelas yang ada di SD Negeri 01 Kali Baru Celicim Jakarta Utara
10:05dan tadi disebutkan update-nya bahwa guru tersebut harus menggunakan pen di bagian kaki karena ia mengalami cedera yang cukup parah di bagian kaki
10:12sehingga ini menjadi fokus juga tentunya bagaimana pemulihan dari seluruh warga sekolah SD Negeri 01 Kali Baru Celicim Jakarta Utara
10:20tidak hanya siswa tapi disini ada juga guru yang menjadi korban dan tentu ini harus ditanggung oleh pemerintah bagaimana biaya perawatannya Fidi.
10:27Baik kita berharap para siswa dan guru yang menjadi korban bisa segera kembali pulih keceriaannya dan juga kegiatan belajar
10:37bisa kembali mereka bisa kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar.
10:43Terima kasih Zevanya Situ Meyang untuk laporan Anda.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan