Skip to playerSkip to main content
  • 2 days ago
ada ayah mendukungmu drama china

Category

😹
Fun
Transcript
00:00You're going to change it with AI?
00:01To change it with AI?
00:04Seriously?
00:05Astaga, that's right, Bu Ayu.
00:07He even called Taufik's wife.
00:08Bu Ayu, how can you know people like him?
00:11You didn't hear it, Pa Rudy?
00:12He changed it with AI.
00:14Hey, Taufik.
00:15You're a coward.
00:17You're a coward.
00:18You're a coward.
00:19What would you do to marry you if you knew?
00:22Then you'd have to do it.
00:23How can you do it?
00:24How can you do it?
00:25You're a coward like him.
00:26Right.
00:26You're a coward.
00:27You're a coward.
00:27You're a coward.
00:27You're a coward.
00:28You're a coward.
00:30Entah sudah berapa lama, iri hatinya itu berlangsung.
00:32Aku rasa kalimat itu sepertinya lebih cocok buat kamu dan putramu.
00:36Dan untuk permasalahan Ayu, masih nggak tahu siapa yang menjelat siapa.
00:40Apa kamu sudah gila?
00:42Tunggu istriku datang.
00:43Maka habislah kamu.
00:44Oh, aku mendadak ingat.
00:47Istrimu itu, Ayu.
00:49Iya kan?
00:49Dia itu sangat perhatian sama aku.
00:52Belakangan ini entah kenapa, dia memasakkan sup yang enak.
00:55Dan antarkan untukku setiap hari.
00:56Kalau aku nggak salah ingat, yang dia masak semalam.
01:00Sup burung darah, iya kan?
01:02Belakangan ini, demi buat Ayu senang.
01:04Aku selalu belajar masak sup untuknya.
01:07Semalam yang ku masak memang sup burung darah.
01:08Kenapa Tovi bisa tahu?
01:10Jangan-jangan sup itu.
01:11Nggak mungkin.
01:13Rudy, kamu sampai sekarang masih merasa kalau Ayu itu adalah istrimu.
01:18Kenapa nggak bicara?
01:20Jangan-jangan merasa bersalah, ya?
01:22Hei Sally, kamu bosan hidup, ya?
01:24Kalian cari mati!
01:27Kalian cari mati!
01:28Pak Rudy, sebaiknya jangan main tangan.
01:33Kalau nggak tanggung sendiri akibatnya.
01:36Dasar anak nakal!
01:38Aku hajar kamu!
01:42Ayah!
01:43Ayah!
01:44Beraninya memukul ayahku!
01:46Habislah kalian!
01:47Kalian sekeluarga bakal mati!
01:48Pukul.
01:49Aku cuma melakukan pertahanan diri.
01:51Buat mencegah seseorang melukai putriku.
01:54Gimanapun Rudy itu, orang yang dihormati.
01:56Bisa-bisanya memukul seorang anak.
01:58Sangat nggak berwibawa.
01:59Uang yang dikeluarkan nggak seberapa.
02:01Statusnya cuma mengandalkan mulut dan sebuah foto saja.
02:04Jangan-jangan dia itu konglomerat tipuan.
02:08Ibu!
02:09Ibu!
02:10Ibu di mana?
02:11Aku dan Ayu dipukuli di sekolah.
02:13Mereka fitnah kami kalau identitas kami palsu.
02:15Cepat datang dan bantu kami.
02:17Apa?
02:17Di kota Pesir ada orang yang berani mengganggu orangku.
02:20Sudah punya hidup.
02:21Aku sudah mau sampai.
02:23Kalian dengar itu?
02:25Hah?
02:25Ibuku Ayu konglomerat kota Pesir.
02:28Dia sebentar lagi bakal sampai.
02:29Habislah kalian.
02:30Wah, Bu Ayu beneran mau datang.
02:32Ini pasti bakal seru banget.
02:34Aku sudah menduganya.
02:35Pasti Tuan Mudarianlah yang asli.
02:37Biarkan saja mereka yang kena getahnya.
02:40Hei Taufik.
02:41Dan kamu, Sally.
02:43Tunggu istriku datang.
02:44Kalian berdua pasti menyesal.
02:46Baiklah.
02:47Kami akan meladeni kalian.
02:49Ayu, kebetulan sekali kamu datang hari ini.
02:51Hari ini, aku bakal buat perhitungan dengan kamu dan selingkuhanmu itu.
03:00Pak Bama, tamu penting dari grup junior sudah datang.
03:03Apa grup junior?
03:04Wah, dekatan berbibawa ya.
03:17Oh iya, asisten dia.
03:19Itu, Anda kemari.
03:21Apa karena Bu Ayu punya pesan?
03:22Dengar ya, Pak Bambang.
03:24Bukankah Bu Ayu dulu sudah berpesan padamu?
03:26Bisa-bisanya kamu membiarkan suami dan putranya Bu Ayu ditindas begini di daerahmu.
03:31Kamu sudah nggak mau kerja lagi.
03:32Eh, salah paham. Semuanya cuma salah paham.
03:34Aku segera selesaikan.
03:35Bu Dia, aku segera selesaikan.
03:39Bibi Dia, akhirnya kamu datang juga.
03:41Ada yang merebut pialaku dan memukul ayahku.
03:43Tegakkan keadilan untuk kami.
03:45Itu beneran asistennya Bu Ayu.
03:46Gayanya itu keren sekali.
03:47Tampaknya Pak Rudy dan putranya keluarga konglomerat.
03:51Taufik dan Sally, mereka itu cuma pura-pura.
03:54Iya, benar.
03:55Asisten dia.
04:03Orang kaya baru yang dipanggung itu.
04:05Dan putrinya yang nggak berpendidikan itu.
04:07Nggak cuma merebut penghargaan.
04:09Tapi juga memukulku.
04:10Benar-benar nggak tahu aturan.
04:12Di kota pesir, belum ada yang berani macam-macam dengan orang grup junior.
04:15Aku mau lihat siapa yang seberani itu.
04:20Pak.
04:22Pak.
04:22Ternyata asisten perusahaan bahkan tahu keberadaan ayah dan anak ini.
04:28Cuma aku sendiri yang nggak tahu apa-apa.
04:30Ayu.
04:31Kamu benar-benar hebat.
04:33Pak.
04:34Pak.
04:35Sekarang kamu takut, kan?
04:36Dia ini asistennya ibuku.
04:38Di grup junior, posisinya nomor dua tertinggi setelah ibuku.
04:42Asisten dia.
04:43Kenapa diam saja?
04:45Cepat singkirkan dua orang pengganggu itu.
04:48Ternyata tamu penting itu adalah ibu dia.
04:50Benar-benar orang hebat.
04:51Nomor dua paling berkuasa.
04:53Pak Rudy.
04:55Gimanapun ini lingkungan sekolah.
04:57Meski ada keributan juga harus perhatikan dampak sosialnya.
05:01Gimana kalau kita ikuti sesuai prosedur saja?
05:04Prosedur?
05:05Dia.
05:06Otakmu itu sudah rusak atau gimana?
05:08Aku suaminya Ayu.
05:10Perkataanku adalah prosedur.
05:11Kamu bicara apa?
05:12Pak Rudy.
05:13Aku beneran gak bisa melanggar prosedur.
05:15Dan juga, tolong Anda jangan bawa-bawa nama grup junior untuk pamit.
05:20Ini benar-benar hebat.
05:21Cuma seorang asisten berani sekali mengajariku.
05:24Sudah gak mau kerja lagi.
05:26Aku bakal telopen Ayu sekarang juga.
05:28Agar dia memecatmu.
05:29Terserah mau bagaimana menghukumku.
05:33Tapi, aku beneran gak bisa merusak reputasi grup junior.
05:36Terserah mau bagaimana menghukumku.
05:37Terserah mau bagaimana menghukumku.
05:38Terserah mau bagaimana menghukumku.
05:39Terserah mau bagaimana menghukumku.
05:40Terserah mau bagaimana menghukumku.
05:41Terserah mau bagaimana menghukumku.
05:42Terserah mau bagaimana menghukumku.
05:43Terserah mau bagaimana menghukumku.
05:44Terserah mau bagaimana menghukumku.
05:45Terserah mau bagaimana menghukumku.
05:46Terserah mau bagaimana menghukumku.
05:47Terserah mau bagaimana menghukumku.
05:48Terserah mau bagaimana menghukumku.
Be the first to comment
Add your comment

Recommended