Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Banjir parah di Thailand Selatan menelan lebih dari delapan puluh korban jiwa. Meski air mulai berangsur surut pada Kamis (28/11/2025), kondisi di sejumlah wilayah masih kritis.

Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Thailand menyebut sekitar satu juta rumah dan lebih dari tiga juta warga terdampak banjir di dua belas provinsi selatan. Jumlah korban tewas di tujuh provinsi mencapai sedikitnya 82 orang, dengan Provinsi Songkhla mencatat 55 kematian.

Meski banjir mulai surut di beberapa wilayah, tinggi muka air masih berbahaya di Pattani dan Nakhon Si Thammarat. Perdana Menteri Thailand menetapkan keadaan darurat di Songkhla.

Banjir menyebabkan ribuan warga terjebak serta memutus pasokan listrik, air, dan komunikasi di berbagai daerah.

Baca Juga Deret Fakta Banjir dan Longsor di Pulau Sumatera, WALHI Soroti Kerusakan Ribuan Hektare Hutan di https://www.kompas.tv/regional/634043/deret-fakta-banjir-dan-longsor-di-pulau-sumatera-walhi-soroti-kerusakan-ribuan-hektare-hutan

#banjir #banjirthailand #songkhla #breakingnews

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/634046/penampakan-banjir-terjang-thailand-selatan-tewaskan-82-orang-lebih-songkhla-darurat-bencana
Transkrip
00:00Banjir parah di Thailand Selatan menelan lebih dari 80 korban jiwa.
00:04Meski air berangsung surut pada hari Kamis, kondisi di sejumlah wilayah masih kritis.
00:10Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Thailand menyebut sekitar 1 juta rumah lebih dan lebih dari 3 juta warga terdampak banjir di 12 provinsi di bagian selatan.
00:25Jumlah korban tewas di 7 provinsi mencapai 82 orang, di provinsi Songkla saja angka kematian melonjak menjadi 55 orang.
00:36Meski banjir mulai surut di beberapa wilayah, tinggi muka air masih berbahaya di Patani dan Nakon, Si Tamarat.
00:44Perdana Menteri Thailand menetapkan keadaran darurat di Songkla.
00:48Banjir menyebabkan ribuan warga terjebak serta memutus pasokan listrik, air dan komunikasi di sejumlah daerah.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan