Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November dimaknai berbeda oleh Ribut Santoso, S.Pd. alias Pak Ribut, seorang guru honorer di Lumajang, Jawa Timur, yang belakangan menjadi sorotan publik karena berbagai kontennya di media sosial.

Alih-alih merayakan dengan seremonial, ia memilih membagikan bantuan kepada korban erupsi Gunung Semeru, anak yatim, kaum duafa, dan janda lanjut usia.

Baca berita lengkapnya dengan klik link di bio atau cek story terbaru kami di AboutMalang.com

Penulis: Ervandra Rendy Pratama/ AboutMalang.com
Editor: Maulidiyah Kamaliah/ AboutMalang.com

#PakRibut #erupsigunungsemeru #GuruHonorer #HariGuru
Transkrip
00:00Aksi mulia Pak Ribut di Hari Guru untuk korban erupsi Semeru bikin warga netsalut
00:04Hari Guru Nasional dimaknai berbeda oleh Ribut Santoso SPD, guru honorer asal Lumajang
00:10Ia memilih menyalurkan bantuan kepada korban erupsi Semeru, anak yatim, duafa, dan jandalansia
00:15Di Instagram, ia menyampaikan bahwa bantuan senilai 80 juta itu berasal dari donatur yang tidak ingin disebutkan
00:22Pak Ribut menyampaikan akan menyalurkan bantuan langsung ke SDN Subiturang 2 Prono Jiwo
00:27Seolah yang terdampak erupsi Semeru, namanya makin dikenal setelah videonya viral termasuk
00:32Momen saat muridnya bercerita bahwa sapi di dekat rumahnya makan martabak
00:36Pak Ribut kemudian mendatangi rumah murid itu, dan benar, sapi tetangganya memang memakan martabak
00:41Konten lain tentang cara mengajarnya saat membahas kisah Kauna Pilut juga menarik perhatian
00:46Banyak warganet memuji penyampaiannya yang lugas dan mudah dipahami
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan