Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Dede Eko Purnomo hanya bisa pasrah saat menatap kampung halamannya di Desa Cibeunying, Cilacap, Jawa Tengah, sudah rata dengan tanah.

Istri dan dua anaknya hilang terkubur, begitu pula rumahnya, saat longsor menimpa desa Kamis malam.

Dede yang saat itu berada di perantauan bergegas pulang saat mendengar kabar rumahnya telah terkubur longsor bersama istri dan kedua anaknya.

Demi mencari keluarganya, Dede bahkan ikut memantau proses pencarian dari dekat.

Kamis malam, pada 13 November, jadi malam tak terlupakan bagi Daryana.

Suara gemuruh dan batu-batu bertabrakan mengubah keheningan malam menjadi tragedi.

Daryana bergegas menyelamatkan diri bersama sang istri. Namun, dalam hitungan detik, longsor sudah lebih dahulu menimpa rumahnya.

Teriakan "lari!" dari Daryana gagal menyelamatkan keluargannya. Istri dan dua anaknya meninggal karena tertimbun.

Bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, menyisakan cerita pilu bagi warga yang kehilangan keluarga mereka.

Di antara material longsor ini, ada warga yang menanti dengan harap agar keluarga mereka tercinta segera ditemukan.

#cilacap #korbanlongsor #longsorcilacap

Baca Juga 500 Personel Gabungan Cari Korban Longsor Cilacap | KOMPAS MALAM di https://www.kompas.tv/regional/630966/500-personel-gabungan-cari-korban-longsor-cilacap-kompas-malam



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/630967/terseret-15-meter-warga-selamat-dari-tragedi-longsor-di-cilacap-kompas-malam
Transkrip
00:00Dede Eko Purnomo hanya bisa pasrah saat menatap kampung halamannya di desa Cibengying, Cilacap, Jawa Tengah.
00:15Sudah rata dengan tanah.
00:18Istri dan dua anaknya hilang terkubur.
00:21Begitu pula rumahnya saat longsor menimpa desa Kamis Malam.
00:25Dede yang saat itu berada di perantauan bergegas pulang saat mendengar kabar rumahnya telah terkubur longsor bersama istri dan kedua anaknya.
00:37Demi mencari keluarganya, Dede bahkan ikut memantau proses pencarian dari dekat.
00:43Kita kerja di Jakarta, malam itu dicabari bersama saudara istri, katanya rumah sudah tertimpa di jam 8, sedangkan saya jam 8 kurang 10, itu masih WA-an.
01:03Komunikasi tertimpa itu sekitar 8 meter.
01:08Kedalamannya?
01:09Kedalamannya, tinggal kelihatan dan kumpung-kumpung sudah di kejauhan 60 meteran.
01:17Kamis Malam pada 13 November, jadi malam tak terlupakan bagi Dariana.
01:24Suara gemuruh dan batu-batu bertabrakan mengubah keheningan malam menjadi tragedi.
01:31Dariana bergegas menyelamatkan diri bersama sang istri.
01:35Namun, dalam hitungan detik, longsor sudah lebih dahulu menimpa rumahnya.
01:42Teriakan lari dari Dariana, gagal menyelamatkan keluarganya.
01:47Istri dan dua anaknya meninggal karena tertimbun.
01:51Tarung mungkin, tuar, tuar, terus kayu-kayu pada gua, bro, pada rubuh gitu, pada runtuh.
01:59Ke sana, hitam sama putih, itu kabut.
02:05Terus saya panggil istri saya gitu, keluar itu longsor gitu, dari Cebuyut.
02:12Keluar, istri saya di depan pintu, berdiri.
02:15Udah lari, gak taunya baru ngomong udah lari, itu tanah udah di atas rumah gitu.
02:23Saya juga mau nangkep istri saya, ditarik, saya kelempar.
02:27Jadi saya gak sempet narik istri saya.

Dianjurkan