Skip to playerSkip to main content
  • 2 days ago
Dubbing Kini Untuk Diriku Watch the full episode on the ShortMax app
Transcript
00:00An old woman who died?
00:05The last time she died, she died.
00:08I'm sorry, but you died.
00:09My father...
00:10Why?
00:12Why did you die?
00:15Why did you die today?
00:17Why did you die?
00:20Why did you die?
00:22Why did you die?
00:26Why did you die?
00:29If not because you chose me as Pangeran Permaisuri,
00:34how can we get away?
00:35She will not be given to the limits,
00:38and you will be killed until you die.
00:39You! You are you who killed Ayu!
00:42You are my husband from keluarga Selir.
00:44We have been married for 10 years.
00:48I don't know if you are the one who you like is her.
00:52If you are the one who you like, why don't you love me?
00:59You are my husband.
01:01You are my husband.
01:03How can you do to stop the marriage that was created by Kaisa?
01:07Now Ayu is dead.
01:09I am also going to take care of your father.
01:12And you...
01:15I want to help you to help Ayu with my hand.
01:20I am my husband.
01:24You...
01:26The relationship with my husband has been 10 years old.
01:30Until I die, I just knew that my partner was very angry.
01:34And also killed my father.
01:37Good! If you have a next life, I will not choose you again.
01:43Lewi, hari ini adalah hari kamu memilih teman kecilmu menjadi suamimu.
02:02Siapa yang ingin kamu pilih?
02:03Ayahanda, aku terlahir kembali ke hari pemilihan Pangeran Permaisuri.
02:08Aku tahu kamu sejak kecil sudah menyukai Bagus.
02:10Kalau begitu, pilih saja dia.
02:14Tidak mau!
02:16Kenapa?
02:17Ananda tidak ingin memilih Bagus.
02:19Ananda!
02:22Memilih dia!
02:32Ternyata dia...
02:43Dia itu musuh bebuyutanku di kehidupan yang lalu.
02:48Kamu dengan Rizal sejak kecil tidak akur.
02:50Akhir kali, dia bahkan merebut kantong wewangian yang kamu jahit untuk bagus, membuatmu kesal sampai bertengkar dengannya.
02:58Di kehidupan lalu, setelah aku menikah, Rizal selalu berjaga di perbatasan, akhirnya gugur di medan perang.
03:06Kami pun tidak pernah bertemu lagi.
03:09Dewi, kamu sungguh sudah pikirkan baik-baik? Kamu begitu suka pada Bagus, kenapa tidak memilihnya?
03:15Ananda sudah pikirkan matang-matang Ananda memilih Rizal.
03:18Berikan padaku.
03:26Berikan padaku.
03:30Berikan padaku.
03:39Meski Rizal adalah musuh bebuyutanku, tapi jika dipikir-pikir,
03:43masa-masa aku bertengkar dengannya jauh lebih hangat dibandingkan pernikahan 10 tahun dengan Bagus.
03:50Di kehidupan ini, aku ingin memilih jalan yang berbeda.
04:00Kenapa Tuan Putri masih belum tiba?
04:07Tuan Putri, siapa yang terpilih?
04:10Tentu saja Kak Bagus.
04:11Di seluruh kota Jayasri, siapa yang tidak tahu kalau Tuan Putri paling peduli dengan Kak Bagus?
04:15Sedangkan orang yang tidak mungkin terpilih adalah Rizal.
04:18Rizal setiap hari bertengkar dengannya, Tuan Putri pasti kesal padanya.
04:22Ya.
04:23Bagus.
04:24Di kehidupan lalu, hatiku buta dan mengorbankan segalanya untukmu, tapi malah mati mengenaskan.
04:29Di kehidupan ini,
04:31yang aku pilih adalah...
04:34yang aku pilih adalah...
04:36Di kehidupan lalu, saat aku memilih Bagus menjadi Pangeran Permaisuri, dia tidak pernah menolak.
04:42Dia pasti yakin aku akan memilihnya jadi Pangeran Permaisuri.
04:46Jika setelah tujuh hari nanti, kamu tahu kalau orang yang kupilih bukan kamu, Bagus akan seperti apa ekspresi?
04:52Bukan, siapa yang akan Tuan Putri pilih?
04:55Apakah Kak Bagus?
04:57Pernikahanku akan diadakan tujuh hari lagi.
04:59Nanti Kasim Dono akan membacakan kitah Kaisar di pernikahan.
05:02Nantinya akan tahu siapa yang menjadi panggilan Permaisuri.
05:06Bagus.
05:08Nantinya kamu harus datang.
05:16Yang Mulia Tuan Putri.
05:17Iya.
05:18Eh...
05:22Ayu!
05:24Kamu tidak apa-apa, kan?
05:27Pak Bagus, kamu jangan salahkan Tuan Putri.
05:29Aku sendiri yang tidak sengaja jatuh.
05:31Kenapa aku bisa lupa?
05:33Di kehidupan lalu, setiap bertemu Ayu,
05:36aku akan selalu dituduh menjadi orang jahat yang berbuat semena-mena.
05:41Ayu!
05:42Kamu kenapa Ayu? Cepat berdiri!
05:45Bagus, aku tidak melakukannya.
05:48Tuan Putri.
05:50Tuan Putri.
05:52Ayu,
05:53di kehidupan lalu,
05:54kamu terus menjebakku.
05:56Mulai kali ini,
05:57aku akan balas semuanya kepadamu.
06:00Tuan Putri!
06:01Ayu berbaik hati dan terus sabar.
06:03Tapi aku merasa,
06:04kamu seharusnya minta maaf padanya.
06:06Aku tidak mendorongmu.
06:07Kenapa harus minta maaf padanya?
06:09Kalau bukan kamu yang menabraknya,
06:10apa mungkin Ayu yang jatuh sendiri dan menuduhmu?
06:13Mungkin saja memang begitu.
06:14Cukup!
06:16Semua orang tahu kalau Ayu sangat lembut,
06:18tidak mungkin melakukan hal seperti itu.
06:21Tidak hanya bertindak semena-mena,
06:23bahkan memfitnah Ayu,
06:24apa itu benar?
06:25Bagus!
06:27Sebagai teman kecil Tuan Putri,
06:28beraninya kamu begitu tidak hormat padanya.
06:31Kak Rizal,
06:32sudahlah.
06:33Kamu juga tahu Tuan Putri sangat menyukai Tuan Muda Bagus.
06:36Untuk apa kamu sudah menjadi pahlawan sekarang?
06:38Apa kamu tidak takut Tuan Putri berbalik menyalahkanmu?
06:42Benar.
06:43Di kehidupan sebelumnya,
06:44di mataku hanya ada Bagus.
06:46Apapun yang dia lakukan,
06:47aku tidak pernah salahkan dia.
06:49Tapi di kehidupan ini,
06:51dia tidak pantas.
06:53Aku tanyakan sekali lagi.
06:55Kamu yakin aku yang mendorongmu?
06:59Kalau Tuan Putri bilang bukan,
07:01berarti bukan.
07:02Tapi tadi memang ada yang...
07:04Aku ini Tuan Putri.
07:07Meski jika aku ingin mendorongmu,
07:09aku juga tidak perlu berbohong dengan diriku.
07:12Kalau kamu begitu ingin bersandiwara,
07:14biar aku temani kamu bersandiwara sepuas.
07:19Ayu!
07:20Ayu!
07:26Ayu!
07:28Panggilkan kepala tabib kerajaan untuk mengobati Nona Ayu.
07:31Anggap saja sebagai penutusan salahku.
07:34Iwi, kamu keterlaluan sekali!
07:35Bagus!
07:36Kamu sebagai teman kecilku,
07:38harusnya selalu mengutamakanku,
07:40menghormatiku.
07:42Tapi kamu malah mencemaskan seorang putri selir seperti itu,
07:45bahkan terus menyalahkanku.
07:47Kamu tidak memenuhi kewajiban sebagai suami,
07:49siapa yang lebih keterlaluan sebenarnya?
07:51Tidak!
07:52Tidak!
07:53Tidak!
07:54Tidak!
07:55Tidak!
07:56Aku, aku tidak salah lihat kan?
07:58Tidak!
07:59Seingatku dulu Tuan Putri memperlakukan bagus seperti harta karun.
08:02Tidak!
08:03Siapa yang berani mencela bagus pasti akan mendapat rukuman.
08:05Benar!
08:06Ada apa hari ini?
08:07Liza, terima kasih sudah membantuku bicara tadi.
08:127 hari lagi aku akan memilih Pangeran Permaisuri.
08:15Nantinya kamu harus datang.
08:18Lagipula Tuan Putri tidak akan memilihku.
08:20Datang atau tidak?
08:21Apa bedanya?
08:22Sekarang cuaca dikenan sedang bagus.
08:23Aku ingin berjalan-jalan beberapa hari.
08:26Jika aku sempat kembali,
08:28aku akan menyiapkan hadiah pernikahan.
08:31Hahaha!
08:32Sampai jumpa Tuan Putri.
08:33Sampai jumpa Tuan Putri.
08:34Siapa bilang aku tidak akan memilihmu?
08:36Kamu adalah Pangeran Permaisuri.
08:38Mau beri hadiah apa?
08:40Tapi jika aku sungguh menikah denganmu,
08:43tentunya aku harus menyiapkan bukti cinta untukmu.
08:46Nestari, kamu aturkanlah.
08:49Tiga hari lagi,
08:50aku akan pergi ke Pavilion Nirwana untuk memilihkan bukti cinta untuknya.
08:54Hai!
08:55Selera Tuan Putri memang bagus.
09:06Pasangan rion tim naga poniks ini dibuat dari batu Giyokulun.
09:09Mulus tanpa cacat.
09:11Lihatlah ukuran naganya.
09:12Sisik dan kukunya jelas sekali.
09:14Ukiran burung poniksnya seperti hidup.
09:16Di dunia ini hanya ada satu pasang.
09:18Harganya seribu keping emas.
09:19Tak bagus.
09:21Terima kasih sudah temani aku jalan-jalan.
09:23Biasanya,
09:24tidak ada orang yang sebaik ini kepadaku.
09:30Ayu,
09:31hari itu kamu sudah diperlakukan tidak adil.
09:33Tuan Putri memang arogan dan semena-mena.
09:35Akhirnya karena aku,
09:37kamu jadi kena marah.
09:39Tuan Putri itu putrinya Kaisar.
09:41Aku sudah terbiasa diperlakukan seperti itu olehnya sejak kecil.
09:45Tidak apa.
09:47Ayu memang mendapatkan perlakuan tidak adil di tempat Tuan Putri.
09:51Kak Bagus.
09:52Sebenarnya,
09:53aku tidak kagum Tuan Putri hidup mewah.
09:56Kamu tahu tidak apa yang aku kagumkan darinya?
10:01Aku kagum.
10:02Dia bisa terus terang bersama dengan pria yang dia sukai.
10:10Kak Bagus.
10:11Kudengar ada barang baru hanya satu di dunia masuk di pavilion Nirwana.
10:16Hari ini aku akan memberikan semua yang kamu mau.
10:18Ayo.
10:23Bungkuslah.
10:24Baiklah.
10:30Kak Bagus.
10:31Inilah Lionting Jok yang hanya ada sepasang di dunia ini.
10:34Semua yang kamu sukai hari ini,
10:35aku akan berikan untukmu.
10:40Tuan Putri,
10:41kenapa kamu ada di sini?
10:43Apa kamu mengikutiku?
10:48Aku yang duluan masuk atas dasar apa bilang aku mengikutimu?
10:51Dulu Tuan Putri juga sering melakukan hal seperti ini.
10:54Dulu aku salah karena sudah mengikutimu.
10:55Tapi hari ini memang aku yang duluan masuk.
11:19Dulu aku salah karena sudah mengikutimu.
11:21Tapi hari ini memang aku yang duluan masuk.
11:25Mau bayar.
11:26Baiklah.
11:27Kak Bagus.
11:28Lionting Jok itu cantik sekali.
11:30Aku tidak pernah melihat ukiran naga dan burung Phonix.
11:34Tidak sekerti Tuan Putri yang punya segalanya sejak masih kecil.
11:38Ayo.
11:39Aku sudah janji.
11:40Asal kamu menyukainya, aku akan belikan untukmu.
11:42Tuan Putri, kamu bisa memiliki semua yang kamu mau.
11:45Tidak kurang satu Lionting ini.
11:46Aku bayar tiga kali lipat harga.
11:48Tolong mengalah padaku.
11:50Dulu asal aku meminta.
11:52Dia pasti selalu berikan padaku.
11:54Kali ini juga sama.
11:57Kamu merasa aku butuh uangmu?
12:00Tuan Putri, Lionting Jok ini adalah sepasang.
12:03Sebenarnya merupakan bukti cinta.
12:05Tuan Putri mau membelinya untuk Kak Bagus?
12:07Ternyata dia tidak mau berikan padaku,
12:10karena mau menghadiahkan untukku.
12:12Karena memang mau hadiahkan untukku,
12:14mending serahkan saja kepadaku.
12:17Aku berikan padamu,
12:18agar kamu bisa berikan padanya.
12:21Itu janjiku kepada Ayu.
12:23Kemarin kamu mendorong Ayu dari tangga,
12:25aku masih merasa persalah padanya.
12:27Apalagi pria sejati tidak boleh mengingkari janji.
12:29Ini utangku padanya.
12:31Memenuhi janjimu kepada orang dengan barang hadiah yang orang berikan untukmu.
12:34Bagus! Hanya kamu yang bisa terpikir hal semacam.
12:37Sayang sekali.
12:38Barang ini bukan untukmu.
12:41Bungkuskanlah.
12:42Ini salah Ayu.
12:43Ayu tidak seharusnya menginginkan sesuatu.
12:45Ayu tidak mau lagi.
12:47Ayo kita pergi.
12:48Tidak mau dibungkus!
12:49Aku ini Tuan Putri.
12:50Duruhi perkataanku.
12:52Tuan Putri!
12:53Kamu jangan lupa.
12:54Aku pangeran Pemaisuri yang dipilih Kaisar.
12:56Kamu sebegitu yakin bahwa kamu lah yang akan menjadi pangeran Pemaisuri?
13:00Ada apa ini?
13:01Kenapa aku menghasilkan?
13:02Sejak hari di mana Kaisar memilih pangeran Pemaisuri,
13:05dia sudah berbeda dari yang duduk.
13:09Tak bagus.
13:10Jangan bertengkar dengan Tuan Putri hanya karena aku.
13:12Aku hanya seorang putri selir.
13:14Tidak pantas bagimu melakukan ini padaku.
13:16Juga memang tidak pantas dapatkan barang sebagus liontin giok ini.
13:20Aku tidak mau lagi.
13:21Sudah lah.
13:22Ayu, apakun yang terjadi hari ini.
13:24Aku akan belikan liontin giok untukmu.
13:26Aku mau kamu tahu kalau kamu berhak atas barang lebih bagus di dunia ini.
13:29Benar-benar pertunjukan bagus.
13:32Jika kalian begitu menginginkannya, aku akan merestui kalian.
13:35Tapi aku mau beritahu kalian.
13:37Barang ini harganya seribu tael emas.
13:40Bagus.
13:41Apa kamu sanggup membayarnya?
13:44Hanya seribu tael emas.
13:45Pajar, ambillah uang di kediaman.
13:47Baik.
13:54Tuan Muta, benda harap bilang tidak bisa ambil uang segitu.
13:57Apa?
13:58Benda mungkin?
13:59Benda mungkin.
14:02Kediaman Adipati memang hanya jangkang kosong.
14:05Kalau tidak seperti itu, Adipati tidak akan mengirim Bagus untuk dibesarkan menjadi pangeran permaisuri di istana.
14:10Di kehidupan lalu, aku kasihan padanya.
14:12Selalu diam-diam memberi uang untuk kediaman Adipati.
14:15Bagus sudah terbiasa hidup enak.
14:17Sampai lupa siapa penyokongnya yang sesungguhnya.
14:19Di kehidupan ini, aku sudah berhenti memberikan uang kepada kediaman Adipati.
14:23Sekarang kediaman Adipati pasti sedang kesulitan uang.
14:26Ingin mengambil uangku untuk menyenangkan Hayu?
14:30Jangan harap.
14:34Tuan Putri.
14:36Ayo kembali.
14:45Tuan Putri, tadi Anda benar-benar melegakan hati sekali.
14:48Tapi Anda bersih tegang dengan bagus begini.
14:50Apa tidak takut dia abaikan Anda setelah pernikahan?
14:53Bahkan kamu juga merasa aku akan memilihnya jadi pangeran permaisuri?
14:55Tentu saja.
14:57Anda begitu menyukai Tuan Muda Bagus, rela melakukan segalanya demi dia.
15:00Mana mungkin tidak pilih dia.
15:02Tunggu di hari pernikahan nanti.
15:05Aku akan mengundang seluruh orang Jayasri untuk menonton pertunjukan seru.
15:10Hanya saja entah apa yang dilakukan Rizal sekarang.
15:13Apakah dia akan datang?
15:15Tuan Putri.
15:16Tuan Putri.
15:17Tuan Putri.
15:18Tuan Putri.
15:19Tuan Putri.
15:20Tuan Putri.
15:21Tidak mungkin kediaman Agi Pati tidak bisa keluarkan uang segini.
15:25Hari ini sudah membuatmu malu.
15:29Memang aku kurang beruntung.
15:31Tidak bisa disemakan dengan Tuan Putri.
15:33Mana berani mengincar barang yang Tuan Putri sukai?
15:36Ayu.
15:37Jangan bicara begitu.
15:39Di mataku, kamu lebih baik dari siapapun.
15:42Tidak bagus.
15:44Kenapa kamu baik sekali padaku?
15:55Ayu.
15:56Hari itu aku melihatmu menari tari di padi belakang sekat.
15:59Aku langsung jatuh hati.
16:02Sejak itu, di hatiku tidak ada lagi ruang untuk orang lain.
16:08Menari tari pipa?
16:09Menari tari pipa apanya?
16:11Waktu perjamuan ulang tahun Kaisar tiga tahun lalu,
16:14apa kamu tidak ingat?
16:19Aku tentu ingat.
16:21Perjamuan ulang tahun.
16:23Bagus ini memang bodoh.
16:24Bisa-bisa salah mengenali orang.
16:29Biarlah dia salah orang.
16:31Putri selir sepertiku susah sekali jika ingin naik status.
16:34Bagus rela menjadi batu loncatan untukku.
16:37Aku tidak akan melepasnya.
16:45Dasar anak durhaka.
16:46Perlutut.
16:47Ada apa ayah?
16:48Ada apa?
16:49Kamu masih berani bertanya?
16:50Kamu tahu tidak karena kediaman Adipati Akrab dengan Tuan Putri makanya bisa semakmur ini?
16:55Kamu berkali-kali membela Putri selir itu di hadapan orang.
16:58Dan menyinggung Tuan Putri.
17:00Sekarang Tuan Putri sudah memutuskan bantuan dana kepada kediaman Adipati.
17:04Kita sekeluarga harus makan apa?
17:06Pantas saja hari ini aku tidak bisa ambil seribu tayo lemas.
17:10Bagus.
17:11Kamu sudah melakukan kesalahan besar.
17:13Tuan Putri menyukaimu sepenuh hatinya.
17:15Meski kamu menyukai Ayu,
17:16kamu harusnya menikahi Tuan Putri dulu.
17:18Setelah kamu memanfaatkan dia untuk naik status,
17:21baru jadikan Ayu sebagai selirmu.
17:23Nantinya kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau.
17:26Orang yang sukses harus melihat jauh lebih ke depan.
17:31Ayah benar, aku sudah mengerti.
17:33Tuan Bagus, terjadi sesuatu pada Nona Ayu.
17:40Apa?
17:42Ayu.
17:48Tuan Bagus, Nona Ayu terkena racun dari Barato,
17:51harus ditawarkan dengan orang yang meracuninya.
17:53Jika tidak, dia tidak bisa bertahan sampai tiga hari.
17:56Siapa yang meracuni?
17:59Tuan Bagus, Nona Ayu hari ini hanya pergi ke Pavilion Nirwana.
18:02Sekulangnya langsung muntah darah, kita berhenti.
18:05Pavilion Nirwana?
18:06Dewi!
18:17Entah Rizal akan menyukai Leong Tingjo kini tidak?
18:20Tuan Putri, kami tidak bisa menghentikannya.
18:32Bagus, kamu sudah gila.
18:34Ikut aku.
18:36Tuan Putri!
18:37Tuan Putri!
18:46Bagus, lancang sekali kamu!
18:48Apa yang mau kamu lakukan sebenarnya?
18:49Tuan Putri!
18:50Kamu meracuni Ayu.
18:51Sudah seharusnya ambil darahmu sebagai penawar.
18:53Racun apaan?
18:55Melukai keturunan terajaan itu bisa dibukum mati.
18:57Apa kamu berani?
18:59Asal bisa menolong Ayu,
19:01aku bisa melakukan apapun itu.
19:03Sebagai balasan atas darahmu,
19:05aku akan menikahimu empat hari lagi.
19:11Sebagai balasan atas darahmu,
19:12aku akan menikahimu empat hari lagi.
19:15Aku punya cara untuk membuatnya sadar.
19:17Aku dengar mengeluarkan darah bisa sebagai penawar.
19:25Di kehidupan lalu, Ayu sering pura-pura sakit dan bersandiwara untuk menjebakku.
19:30Sepertinya keracunan kali ini juga hanya pura-pura.
19:33Kau lihatlah. Sudah ku bilang bisa sadar.
19:50Kak Bagus, aku pikir aku tidak bisa bertemu kamu lagi.
19:54Aku akan melindungimu.
19:55Tidak akan biarkan orang punya kesempatan untuk melukaimu.
19:59Aku akan menikah dalam empat hari lagi.
20:02Tuan Bagus, kamu harus datang tepat waktu.
20:11Kak Bagus, kamu sungguh akan menikahi Tuan Putri.
20:14Lalu aku bagaimana?
20:15Setelah kamu memanfaatkan dia untuk naik status,
20:22baru jadikan Ayu sebagai selirmu.
20:24Nantinya, kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau.
20:27Ayah benar.
20:29Empat hari lagi, Tuan Putri pasti akan memibihku.
20:32Aku menikahinya dulu.
20:34Nantinya jika Dewi berani berbuat jahat kepada Ayu,
20:37aku punya banyak cara untuk pergi sana.
20:42Ayu, tenang saja.
20:44Meski aku menikahinya empat hari lagi,
20:46tapi aku tidak akan bersikap baik padanya.
20:48Aku hanya menyukaimu.
20:50Nantinya, aku akan cari kesempatan untuk menikahimu sebagai selir.
20:53Kita tetap bisa bersama.
20:57Selir?
20:58Siapa mau jadi selir?
21:00Yang aku inginkan adalah istri sah kediaman Adipati.
21:07Tuan Putri menyukai Tuan Bagus bertahun-tahun,
21:10tidak mungkin memilih orang lain.
21:12Kenapa aku dengar Tuan Bagus suka pada orang lain?
21:15Pernikahan hari ini sepertinya akan ada pertunjukan bagus.
21:19Iya.
21:20Tentu saja Tuan Bagus.
21:21Tuan Putri menyukai Tuan Bagus bertahun-tahun,
21:23tidak mungkin memilih orang lain.
21:25Kenapa aku dengar Tuan Bagus suka pada orang lain?
21:28Pernikahan hari ini sepertinya akan ada pertunjukan bagus.
21:32Iya.
21:50Rizal.
22:00Selamat menempuh hidup baru.
22:05Pernikahannya belum dimulai.
22:06Untuk apa kamu memberiku hadiah?
22:09Aku akan pergi sebentar lagi.
22:10Aku tidak akan ikut upacara pernikahannya.
22:12Awas saja kalau kamu berani pergi.
22:21Dewi.
22:23Aku tidak sanggup melihat kamu menikahi orang lain.
22:29Maksudku, kalau aku di sini,
22:31aku pasti akan mengacaukan pernikahanmu.
22:33Selamat menempuh hidup baru.
22:34Aku pergi dulu.
22:43Rizal, kamu lah pengantin pria hari ini.
22:50Ayo, untuk apa kamu datang?
23:03Ternyata keracunan bisa sembuh secepat ini.
23:09Tuan Putri, sejak kecil statusku rendah.
23:11Hanya Tuan Bagus yang tidak pernah keberatan.
23:14Aku dan Tuan Bagus saling menyukai.
23:15Mohon Tuan Putri melestui kami.
23:17Jangan pilih Tuan Bagus jadi panggilan permaisuri.
23:20Bagaimana kalau aku tidak mau?
23:27Aku harus mendapatkan Bagus.
23:29Tuan Putri, ini ulangmu sendiri.
23:43Ayo!
23:45Ayo!
23:46Cepat kemari!
23:49Tuan Putri,
23:52aku sudah setuju akan menikahimu.
23:54Kenapa kamu masih mencari masalah padanya?
23:56Berkali-kali ingin mencelakainya?
23:58Aku tidak mendorongnya.
23:59Terserah kamu mau percaya atau tidak.
24:02Tak bagus, ini semua salahku.
24:04Jangan salahkan Tuan Putri.
24:05Putri ini keturunan kekaisaran.
24:07Dia bisa menentukan hidup atau matiku.
24:10Aku tidak apa.
24:11Tuan Putri tidak hanya memisahkan dua sejoli ini.
24:14Juga mendorong Nona Ayu di hadapan semua orang.
24:17Ingin membunuh orang untuk hilangkan bukti.
24:20Benar-benar kejam.
24:21Negara Daserah adalah negara yang adil.
24:23Tidak ada aturan menindas orang dengan kekuasaan.
24:25Tuan Putri menindas Nona Ayu seperti ini.
24:26Benar-benar membuat mau kerajaan saja.
24:29Tuan Putri.
24:30Kemarin kamu mendorongnya dari tangga.
24:32Aku tidak berhitungan denganmu.
24:33Kamu meracuni dia.
24:34Aku juga maafkan kamu.
24:35Tapi kali ini kamu sudah melewatasi batas kesabaranku.
24:39Aku mau kamu sekarang juga minta maaf padanya.
24:43Minta maaf?
24:44Memangnya dia pantas.
24:45Kamu tidak mau minta maaf.
24:46Pelutut!
24:47Pengawal!
24:56Kalian benar-benar lanceng.
25:01Beraninya kurang ajar pada Tuan Putri.
25:02Risau.
25:04Kamu tidak apa?
25:07Bagus kamu mau aku berlutut.
25:09Kamu masih tidak pantas.
25:10Pantas?
25:11Begitu titah kaisar tiba.
25:13Aku adalah suamimu.
25:14Pangeran Permaisuri.
25:15Suami sudah sepatutnya memimpin istrinya menurutmu.
25:17Aku pantas atau tidak?
25:19Pokoknya hari ini aku akan buat kamu bersujud.
25:21Minta maaf kepada Ayu.
25:22Kenapa diam saja?
25:23Buat dia berlutut.
25:24Siapa yang berani?
25:25Tidak kaisar tiba?
25:32Oh!
Be the first to comment
Add your comment

Recommended

1:43:28