00:00Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, mengumbar janji bahwa ia menjamin jika ada perusahaan yang membangun pabrik etanol di Indonesia, maka akan diberikan insentif atau uang tambahan.
00:21Langkah ini dilakukan untuk mendukung rencana mandatori bioethanol 10% atau E10 pada tahun 2027.
00:51Energi baru terbarukan, kita tahu Brazil salah satu negara yang melakukan transisi energinya cepat, khususnya di bensinnya.
01:01Mereka mandatori etanol, etanol itu di negara mereka E30, tapi di beberapa negara bagian sudah ada sampai E100, ada E85.
01:10Dan kita sudah sepakat untuk membentuk tim.
01:12Kemari saya tanda tangan MOU, termasuk dalamnya adalah dijajaki kemungkinan kerjasama nuklir, karena mereka juga punya uranium di sana, dan beberapa pembangkit mereka juga sudah memakai nuklir.
01:25Jadi sifatnya kita menjajaki, tapi kalau untuk metanol, etanol, kita saling bertukar pandangan, dan saling pelajari, dan saling support.
01:34Ada keterkaitannya sama E10 nggak sih Pak, 2027?
01:37Ada.
01:37Kira-kira berapa puluh?
01:38Kita 2027, kita akan rencana mandatori untuk E10, dan karena ini sesuatu yang baru, maka tim saya, saya akan kirim ke Brazil untuk bertukar pandangan dengan beberapa pakarnya di sana, dan mereka juga akan ke sini.
01:53Tetapi di B40 ke B50, itu kita yang cepat, mereka juga meminta untuk kita juga saling memberi informasi dan pengetahuan tentang pengalaman juga, termasuk dalam penataan regulasi.
02:05Iya, jadi gini, kalau etanol ini kan dibutuhkan dari singkong, dari jagung, dari tebu, nah ini banyak menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat pertanian, tetapi memang harus ada prosesnya itu mekanisasi teknologi.
02:22Jadi ini kita akan kolaborasi plasma inti lah, jadi supaya juga ekonomi daerah bisa tumbuh.
02:26Nah begitu ditanam, selesai, baru kita bangun pabrik etanolnya.
02:31Ditanam dulu baru?
02:31Berapa lama pak?
02:32Iya, paling lama 1,5 tahun, 2 tahun.
02:35Pasti, pasti, pasti ada insentif.
02:38Bisa ada teks holiday, kemudian marketnya, ya kaptif, gitu-gitu ya.
02:42Sebagai informasi, pemerintah melalui kementerian ESDM bakal mewajibkan kandungan etanol dalam BBM hingga 10%.
02:51Untuk diketahui, pada saat ini campuran etanol pada BBM Indonesia ada pada Pertamax Gris 95 dengan takaran 5% etanol.
03:01Mengutip dari laman Pertamina Patra Niaga.com, Pertamax Gris 95 pertama kali diluncurkan pada 20 Juni tahun 2023 sebagai bahan camuran Pertamax dan nabati etanol yang terbuat dari tebu.
03:15Sebagai informasi, Pertamax Gris 95 dihasilkan dengan penambahan nabati etanol dalam proses pengolahannya di kilang minyak.
03:31Untuk diketahui, pemerintah tengah menyiapkan roadmap penggunaan etanol sebagai campuran BBM sebesar 10% atau E10.
03:51Menteri ESDM Bahli Lahadalia bilang, langkah ini untuk mengurangi ketergantungan pada impor.
03:57Dan penggunaan etanol ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru.
04:02Stok BBM kita, Moron 92, 95, 98, ataupun Pertalai, itu cukup untuk 18-21 hari.
04:13Kewajiban pemerintah memastikan bahwa stok BBM kita cukup.
04:17Oke, B2B-nya silahkan.
04:21Kami hanya memberikan guidance.
04:24Selebihnya diatur.
04:25Sebagai informasi melansir dari laman resmi Pertamina,
04:30etanol adalah sinyawa kimia berbasis alkohol yang dihasilkan melalui proses fermentasi dari bahan bakunabati.
04:36Seperti tebu, jagung, singkong, atau molases.
04:41Maka bisa dibilang etanol adalah termasuk dalam kelompok alkohol.
04:45Etanol menjadi bahan campuran bensin dengan tujuan menghasilkan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
04:50Campuran tersebut umumnya disebut gas sohol, misalnya saja E5, E10, atau E20 yang menunjukkan presentasi kandungan etanol di dalamnya.
05:00Contohnya saja untuk E5, artinya bahan bakar mengandung 5% etanol dan 95% bensin murni.
05:08Lalu E10, artinya kandungan etanolnya sebanyak 10% dan 90% adalah bensin murni.
05:15Keputusan mengenai mencampur etanol pada BBM juga tak berjalan mulus.
05:20Sempat ada tudingan bahwa etanol yang dicampur ke BBM dapat merusak kendaraan.
05:24Menteri ESDM Bahlil menampik hal tersebut.
05:27Bahlil bilang pihak yang menyebarkan informasi negatif dan hoax soal etanol adalah mereka yang kepentingannya terganggu oleh kebijakan pemerintah.
05:35Dan sekarang saya mengecek untuk menindaklanjuti beberapa informasi yang saya harus mengecek kebenerannya.
05:44Dan disini saya pikir clear, karena dari Lemigas, kemudian dari Dirjen Migas, ada di rut daripada Pak Traniaga Pertamina
05:56yang punya tugas untuk menyediakan stok sampai kemudian menyalurkan.
06:01Ini Pak Ega di rutnya dan Ibu BPH Migas, Ibu Erika yang mengontrol stok dan penyeluruhan subsidi.
06:12Untuk sampai hari ini saya pikir clear, tapi besok jam 1 saya akan melakukan rapat langsung di SDM
06:20untuk mengecek perkembangan apa yang menjadi tunjungan lapangan hari ini.
06:26Di lokasi-lokasi yang ditenggarai, yang diinformasikan ada problem.
06:33Nanti kalau ada apa-apa besok kita sampaikan.
06:36Pas kita akan konsen untuk menjaga kualitas.
06:41Kita meminta kepada Pertamina, jangan main-main.
06:44Saya tidak main-main, saya sekalipun di UMN, tapi saya akan memantau.
06:48Karena mereka yang bertanggung jawab untuk urusan kualitas terhadap konsumen dan juga penyaluruhan untuk subsidi.
06:57Bahlil juga menegaskan perlu sedidaknya 2 sampai dengan 3 tahun untuk proses penerapan pencampuran etanol 10% pada BBM.
07:06Sejauh ini pencampuran etanol 10% dalam BBM masih dalam tahap pembahasan yang sedang diuji coba.
07:13Mengenai kekhawatiran soal etanol, Guru Besar Institut Teknologi Bandung atau ITB, Prof. Trius Wijayanto menjelaskan,
07:20Kekhawatiran etanol akan merusak mesin adalah pernyataan yang tidak berdasar.
07:38Menurut Trius Wijayanto, etanol ini selain mengurangi karbon dioksida, juga dapat menaikkan angka oktan.
07:45Jadi, kita bisa memakai bahan bakar ron rendah, lalu ditambah etanol sehingga menjadi ron tinggi.
07:52Menurutnya, kebijakan tersebut adalah angka maju.
07:55Mengingat kendaraan modern di Indonesia sudah kompatibel dengan kandungan 10 hingga 20% etanol di BBM atau E10 atau E20,
08:05seiring menerapkan regulasi emisi Euro 4.
08:07Setelah regulasi tersebut diterapkan, semua kendaraan bensin seperti sepeda motor yang diproduksi di Indonesia sudah siap dengan E10.
08:15Katanya, Trius Wijayanto menambahkan, Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang sudah menggunakan E10,
08:21bahkan E15 hingga E85,
08:24seperti yang dinyatakan salah satu badan pemerintah di AS yakni Energy Information Administration atau EIA.
08:30Terima kasih telah menonton!