Skip to playerSkip to main content
Presiden Prabowo Subianto tegaskan pentingnya kritik dalam kehidupan berdemokrasi. Terlabih, dalam kritik tersebut ada semangat untuk mengoreksi jika memang apa yang dilakukan sebagai seorang pemimpin kurang tepat.

Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri acara pemusnahan barang bukti narkotika satu tahur terakhir di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 29 Oktober.

Presiden Prabowo juga tegaskan bahwa pemimpin yan tidak mau dikoreksi akan terjebak dalam kesalahan-kesalahan. Presiden Prabowo juga berbagi pengalaman pribadinya dalam menerima kritik. Ia mengaku kerap menyempatkan diri menyimak berbagai obrolan publik media sosial.

Presiden Prabowo Subianto juga menegaskan dalam pengabdian kepada negara, seorang pemimpin tidak boleh terjebak pada emosi pribadi dan perasaan yang menguras energi.

#prabowosubianto #pidatoprabowo #kritik
Transcript
00:00Bersaing, bagus. Kritik, harus. Koreksi, harus. Pemimpin yang tidak mau dikoreksi, dia akan terjebak dalam kesalahan-kesalahan.
00:16Saya suka malam-malam buka podcast-podcast itu. Kadang-kadang dongkol juga ya. Apa ini? Tapi saya catat. Oh, oke.
00:33Kalau kita diserang, ini saya kasih ilmu ya. Yang muda-muda yang pengen jadi presiden, gue kasih ilmu ini.
00:46Jangan takut di fitnah.
00:51Saya dulu punya guru. Waktu saya masih muda, saya kena fitnah dua-tiga kali, saya down.
01:02Toto-toto saya ngeluh ke guru saya.
01:07Jangan, jangan kecil hati. Engkau di fitnah berarti engkau diperhitungkan.
01:14Engkau di fitnah karena engkau ditakuti.
01:18Belum.
01:18Kok takut sama saya? Iya.
01:23Engkau di fitnah berarti kau disuruh hati-hati.
01:31Jadi,
01:31Ini angkat tangan yang pengen jadi presiden.
01:37Gak apa-apa.
01:41Bagus.
01:43Tapi jadi presiden yang benar.
01:45Ya, ya.
01:49Jangan takut
01:50dikoreksi.
01:53Jadi malam-malam saya buka.
01:54Wah, iya ya.
01:57Apa saya memang
01:58otoriter?
02:01Rasanya enggak sih.
02:07Jadi,
02:08ini bagus.
02:09Koreksi itu baik.
02:12Tapi di ujungnya,
02:13ayo.
02:15Dan,
02:16saya punya filosofi
02:18dalam pengabdian kebangsaan dan negara
02:20tidak boleh
02:22diikuti oleh rasa
02:23rasa sakit hati.
02:27Ya,
02:28sudah biasa.
02:30Jadi,
02:31masalah ini
02:32kita harus lihat
02:33bagaimana mengatasi narkoba.
02:40Jadi,
02:41ini harus kerjasama.
02:43Teamwork.
02:43Semua adalah
02:46kerjasama teamwork.
02:48Jadi,
02:48saya ucapan selamat
02:49kepada
02:51kepolisian,
02:51kepada BNN.
02:53Tapi ini,
02:54saya minta
02:55kerjasama lebih
02:56dekat lagi
02:57sama semuanya.
02:59Bia Cukai
03:00Kejaksaan
03:01Bin
03:03Intelligence
03:04Pemda.
03:05Bia Cukai
03:07Bia Cukai
03:08Bia Cukai
03:08Bia Cukai
03:09Bia Cukai
03:09Bia Cukai
03:10Bia Cukai
03:10Bia Cukai
03:10Bia Cukai
03:11Bia Cukai
03:11Bia Cukai
03:11Bia Cukai
03:12Bia Cukai
03:12Bia Cukai
03:12Bia Cukai
03:13Bia Cukai
03:13Bia Cukai
03:13Bia Cukai
03:13Bia Cukai
03:13Bia Cukai
03:14Bia Cukai
03:14Bia Cukai
03:14Bia Cukai
03:15Bia Cukai
03:15Bia Cukai
03:15Bia Cukai
03:16Bia Cukai
03:16Bia Cukai
03:16Bia Cukai
03:17Bia Cukai
03:17Bia Cukai
03:17You
Be the first to comment
Add your comment

Recommended