Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI, Maruarar Sirait, buka suara usai dipanggil Presiden RI, Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (28/10/2025).

Maruarar menyebut dirinya melaporkan soal sekitar 26,9 juta rumah di Indonesia yang tidak layak huni.

"Kita tahu bahwa rakyat kita punya rumah, tapi tidak layak huni. Ada 26,9 juta rumah yang kondisinya tidak layak. Jadi punya rumah, tapi tidak layak huni," ujar Menteri PKP, Maruarar Sirait.

"Negara membantu tahun ini 45.000 rumah yang direnovasi supaya dari tidak layak huni menjadi layak," lanjutnya.

Dalam pertemuan itu, Maruarar juga menyampaikan kepada Presiden Prabowo terkait realisasi serapan anggaran dan program-program prioritas yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Baca Juga Maruarar Usulkan Pemutihan BI Checking bagi Peserta Program Rumah Subsidi, Ini Alasannya di https://www.kompas.tv/ekonomi/626035/maruarar-usulkan-pemutihan-bi-checking-bagi-peserta-program-rumah-subsidi-ini-alasannya

#maruararsirait #prabowo #presidenprabowo

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/626321/dipanggil-presiden-prabowo-menteri-pkp-maruarar-lapor-soal-rumah-tak-layak-huni-serapan-anggaran

Dianjurkan