Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Seorang mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mengikuti Ekspedisi Patriot Kementerian Transmigrasi meninggal dunia saat bertugas di Fakfak, Papua Barat.

Mahasiswa bernama Anggit Bimo Wicaksono itu meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman, menjemput jenazah Anggit di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Anggit merupakan mahasiswa tingkat akhir IPB. Ia tergabung dalam tim Ekspedisi Patriot Kementerian Transmigrasi dan IPB bersama 228 mahasiswa serta 57 dosen lainnya.

Anggit mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan menuju salah satu desa di wilayah Fakfak, Papua Barat.

Baca Juga Tanggul Jebol di Grobogan, Jalur Kereta Api Semarang-Surabaya Terendam Banjir | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/regional/624680/tanggul-jebol-di-grobogan-jalur-kereta-api-semarang-surabaya-terendam-banjir-sapa-malam

#mahasiswaipb #ekspedisipatriot #ipb #papuabarat

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/624681/isak-tangis-keluarga-di-rumah-duka-mahasiswa-ipb-meninggal-saat-ikut-ekspedisi-patriot-sapa-malam
Transkrip
00:00Seorang mahasiswa saudara Institut Pertanian Bogor IPB yang ikut ekspedisi Patriot Kementerian Transmigrasi meninggal dunia saat bertugas di Fakfak, Papua Barat.
00:10Mahasiswa bernama Anggit Bimowicaksono ini meninggal karena mengalami kecelakaan lalu lintas.
00:17Menteri Transmigrasi Iftithah Sulaiman menjemput jenazah Anggit di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
00:24Anggit merupakan mahasiswa tingkat akhir IPB. Ia tergabung dalam tim ekspedisi Patriot Kementerian Transmigrasi dan IPB bersama 228 mahasiswa serta 57 dosen IPB lainnya.
00:38Anggit mengalami kecelakaan saat perjalanan menuju salah satu desa di wilayah Fakfak, Papua Barat.
00:43Cuaca hujan, seharusnya mereka bertugas empat orang melakukan kunjungan ke desa yang cukup jauh.
01:01Tapi mengingat kondisi, jadi satu grup itu empat orang-empat orang.
01:08Satu grup empat orang dan saudara Anggit itu adalah koordinatornya.
01:15Dan ketika mungkin karena cuaca, dua orang perempuan diminta untuk tinggal di tempat,
01:23tapi yang bersangkutan bersama seorang teman laki-lakinya, akhirnya yang bertugas lah begitu ya, berkunjung.
01:31Tetapi nampaknya cuaca hujan dan mengalami kecelakaan.
01:39Puluhan karangan bunga terlihat berjejer di rumah duka Anggit Bima Wicaksana di kawasan Bintaro, Tanggerang Selatan.
01:48Salah satunya karangan bunga dari Presiden Indonesia, Prabu Subianto.
01:51Anggit merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian Program Studi Manajemen Sumber Daya Lahan IPB
01:59yang mengikuti ekspedisi Patriot di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
02:04Orang tua Anggit mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kepada anaknya
02:10yang bisa ikut dalam program ekspedisi Patriot.
02:14Keluarga juga mengapresiasi Kementerian Transmigrasi
02:18yang telah mengurus semua kebutuhan jenazah Anggit.
02:21Nyerah Sanggit dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
02:26Pertama mengucapkan terima kasih anak saya sudah dipercaya ikut programnya Bapak Presiden
02:44ekspedisi Patriot dan dia meninggal dalam tugasnya.
02:54Dan kami mengaturkan terima kasih juga bahwa semuanya sudah diurus oleh Kementerian.
02:59Kami mengaturkan terima kasih yang sedalam-dalam yang sebesar-besarnya
03:03kepada Bapak Presiden, kepada negara yang telah mengurus anak saya.
03:10Itu saja yang ingin saya sampaikan.

Dianjurkan

3:01
Selanjutnya