Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Timnas Gagal Lolos Piala Dunia 2026 | Siapa Yang Harus Disalahkan?

Pada 12 Oktober 2025 dini hari, nasib timnas indonesia akhirnya terjawab. Berkat kekalahannya melawan irak di ronde ke 4 kualifikasi piala dunia 2026 mimpi timnas indonesia dan semua pecinta sepak bola di indonesia harus sirna. Para pemain langsung berjatuhan, berderai air mata dan tak kuasa menegakkan kepala. Semua karena ekspetasi dan mimpi yang sangat besar untuk bisa berpentas di ajang sebesar piala dunia. Kini mimpi itu telah sirna, lantas di benak masyarakat dan banyak pihak yang mengikuti arus perjuangan timnas indonesia bagaimana hasil ini di dapat, siapa yang harus di salahkan, mulai dari mana semua strategi dan proses menjadi kacau dan terasa penuh drama.

Dalam video ini ada setidaknya 4 elemen atau orang yang berperan penting kenapa hasil yang terasa menyakitkan ini didapatkan.

#timnas
#patrickkluivert
#timnasindonesia

Terima Kasih.
Transkrip
00:00Seperti alunan dekat jantungku, tak bertahan melawan waktu dan semua keindahan yang memudah atau cinta yang telah
00:17Pada 12 Oktober 2025 dini hari, nasib Timnas Indonesia akhirnya terjawab.
00:23Berkat kekalahannya melawan Irak di ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, mimpi Timnas Indonesia dan semua pecinta sepak bola di Indonesia harus sirna.
00:32Para pemain langsung berjatuhan, berderai air mata dan tak kuasa menegakkan kepala.
00:38Semua karena ekspetasi dan mimpi yang sangat besar untuk bisa berpentas di ajang sebesar Piala Dunia.
00:44Kini mimpi itu telah sirna.
00:46Lantas dibenak masyarakat dan banyak pihak yang mengikuti arus perjuangan Timnas Indonesia bagaimana hasil ini didapat.
00:51Siapa yang harus disalahkan?
00:53Mulai dari mana semua strategi dan proses menjadi kacau dan terasa penuh drama.
00:58Dalam video ini ada setidaknya 4 elemen atau orang yang berperan penting kenapa hasil yang terasa menyakitkan ini didapatkan.
01:05Sebelum lanjut yang aku cinta dan dukung Timnas harus subscribe.
01:09Yang subscribe rezekinya bakal lancar setiap hari.
01:11Yang pertama dan jelas bisa disalahkan adalah pelatih baru Timnas Indonesia yaitu Patrick Klyver.
01:16Sampai saat video ini dibuat, pelatih Patrick sudah memimpin Timnas Senior sebanyak 8 laga.
01:21Dari 8 pertandingan tersebut terdiri atas 4 laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, 2 laga persahabatan, dan 2 laga putaran keempat,
01:31Klyver mencatat 3 kemenangan, 1 imbang, dan 4 kekalahan.
01:35Persentase kemenangan Indonesia di bawah arahannya hanya sebesar 37,5 persen.
01:41Tiga kemenangan itu didapat atas Bahrain skor, 1-0, China skor, 1-0, dan Taiwan skor, 6-0.
01:49Sementara hasil imbang terjadi saat menghadapi Lebanon skor, 0-0.
01:53Ada pun 4 kekalahan datang dari lawan-lawan kuat seperti Australia skor, 1-5, Jepang skor, 0-6, Arab Saudi skor, 2-3, dan yang terbaru lawan Irak skor, 0-1.
02:04Secara keseluruhan, Indonesia mencetak 11 gol dan kebobolan 15 kali.
02:10Dari sisi taktik, pelatih Patrick Jelas belum memiliki pakem tetap.
02:15Dalam 8 laga, ia 4 kali menerapkan skema 4 back dan 4 kali bermain dengan 3 back.
02:21Rotasi pemain pun cukup tinggi.
02:23Total, ada 32 pemain sudah dicoba sepanjang kepemimpinannya.
02:28Gelandang Tom Haier menjadi satu-satunya pemain yang selalu tampil dalam 8 laga.
02:32Di bawahnya, Jai Idzes dan Kevin Dick sama-sama mencatat 7 penampilan.
02:38Ada pula 5 pemain yang tampil 6 kali, yakni Joey Plupesi, Ula Romeni, Ricky Kambuaya, Eliano Rejderz, dan Ramadan Sananta.
02:47Saat penunjukannya pada Januari 2025, Patrick Leifert mendapatkan target dari PSSI untuk membawa Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
02:57Tujuan jangka panjannya adalah membawa Indonesia tampil di Olimpiade 2028 dan Piala Dunia 2030.
03:05Namun, target itu gagal ia capai setelah Indonesia kalah dalam 2 pertandingan melawan Arab Saudi dan Irak di putaran keempat kualifikasi zona Asia.
03:13Secara moral sebenarnya kesalahan Patrick hanya dalam hal strategi pertandingan saja serta komposisi line-up yang kadang kurang bisa diterima.
03:20Sisanya ia sudah dibekali pemain yang lebih top dari pelatih sebelumnya, difasilitasi penuh, serta tim kepelatihan yang secara komunikasi bisa lebih lancar dengan para pemain Abroad dari Belanda.
03:30Dalam pertandingan yang dilakoni selama kepelatihannya permainan Timnas tampak tidak enak dilihat mata, banyak hal di sana-sini kurang dan malah terasa kacau.
03:38Berbeda dengan kepelatihan sebelumnya yang strateginya sudah pakem dan meski kalah, tapi jalannya permainan lebih enak dilihat dan terasa sekali permainan elegan Timnas kita terangkat.
03:47Jadi banyak yang bilang Patrick Leifert, kalau punya malu lebih baik mengundurkan diri dari Timnas Indonesia, setidaknya harga dirinya masih terjaga.
03:55Yang kedua adalah pundit bola dalam hal ini saya akan garis bawahi dua nama paling senter di Indonesia sebagai pundit bola saat ini, yaitu Justinus Laksana atau Coach Justin dan Bung Towel.
04:06Dua nama ini adalah dua nama paling senter dan vokal selama 2024 tentang Timnas dan peluangnya masuk piala dunia.
04:12Gak sedikit mereka menyerang pelatih Timnas Shintai Yong kala itu, meski keduanya juga punya trak yang sedikit berbeda.
04:18Untuk Coach Justin, dia pada awalnya sangat mendukung dan terasa sekali pujiannya untuk Timnas dan ST pada masa itu.
04:24Lalu berubahlah dia di pertengahan kualifikasi ronde ketiga piala dunia 2026.
04:29Lebih tepatnya saat Timnas menghadapi Cina dan gagal menang, setelah sebelumnya Timnas ditahan imbang dan ramai dicurangi oleh Bahre.
04:36Sejak momen itu, Coach Justin terasa berubah 180 derajat pandangannya terhadap Shintai Yong.
04:42Ia lebih sering menginginkan pergantian pelatih dengan narasi agar komunikasi di ruang ganti lebih baik, pemaparan strategi lebih lancar.
04:49Budaya permainan pemain diaspora yang berasal dari Eropa atau Belanda lebih bisa mengalir dengan pergantian pelatih yang kala itu menurutnya pelatih paling cocok memang harus dari Belanda.
04:58Sampai akhirnya pelatih Shin masih menangani Timnas dengan kekalahan 4-0 dari Jepang dan gagal di piala AFF U23 narasi Coach Justin menjadi lebih kuat.
05:06Meski dihibur dengan kemenangan 2-0 lawan Arab Saudi di Stadion GBK narasi dan tagar ST Out masih menggema.
05:13Sementara untuk kasus Bung Towel lebih strike to the pond, dia dari awal memang terasa sebagai antitesis dari semua yang dilakukan oleh pelatih Shin Tai Yong.
05:21Meski pelatih Shin berhasil, ia akan dengan terus terang mengatakan kekurangan dan keburukan pelatihan dan permainan Timnas di bawah naungan Coach Shin.
05:28Jika Coach Shin gagal, dia akan semakin besar kepala dan lancar lidahnya untuk menarasikan kalau Coach Shin Tai Yong adalah pelatih yang biasa saja dan Timnas di bawah kepelatihannya tidak bermain dengan baik.
05:39Saya kira kalian semua tahu banyak sekali narasi yang diberikan oleh Bung Towel agar ST Out dan mengkambing hitamkan ST untuk semua masalah Timnas Indonesia.
05:48Yang ketiga pihak yang harus disalahkan adalah Coach Shin Tai Yong itu sendiri.
05:51Meski kami tidak ingin memasukkan namanya di daftar ini, tapi biar bagaimanapun Coach Shin tetap memiliki andil kenapa Timnas menjadi seperti ini dan gagalnya Timnas ke Piala Dunia 2026 juga tak lepas dari kesalahan yang dibuat oleh Coach Shin Tai Yong.
06:04Kesalahan beliau adalah membawa harapan para pemain dan juga pecinta Timnas terlalu tinggi untuk bisa dicapai.
06:10Di bawah asuhan beliau, Timnas memasuki masa optimisme tinggi.
06:14Banyak anak muda atau keluarga yang dulunya malas menonton Timnas.
06:17Kini semangat dan rasa nasionalisme mereka semakin tinggi melalui sepak bola.
06:22Meski selama lima tahun beliau tidak pernah memenangi gelar apapun bersama Timnas, baik senior maupun junior, namun visi dan keberanian Coach Shin dalam membangun tim sangat solid itu benar-benar dihargai oleh rakyat Indonesia.
06:34Hasilnya anak-anak muda yang optimis dengan Timnas mereka.
06:37Permainan yang cantik dan terordinir dengan baik, kenaikan peringkat Timnas di Internasional, serta mata positif negara lain melihat Timnas kita saat itu.
06:45Inilah kesalahan Coach Shin Taiyong yang rasanya banyak orang justru menyukainya.
06:49Buktinya meskipun Coach Shin diberhentikan secara paksa banyak penggemar masih menyebutkan namanya di Stadion Baik sebelum maupun sesudah laga Timnas.
06:57Yang keempat dan pihak paling besar dalam gagalnya Timnas lolos ke Piala Dunia 2026 adalah PSSI sebagai organisasi bola di Indonesia dan Erik Thohir sebagai ketua umumnya.
07:07Tentu saja jika kalian tanya kesalahan apa yang membuat mereka terasa sebagai main enemy dari hasil Timnas ini,
07:13tentu saja jawabannya adalah pergantian pelatih Shin Taiyong di tengah kompetisi dengan pelatih Patrick Kleivert.
07:19Ingat pada saat pelatih Shin digantikan, sebenarnya pelatih Shin baru saja menandatangani perpanjangan kontrak sampai 2027.
07:26Posisinya ia digantikan setelah 6 bulan dari masa kontrak barunya tersebut.
07:30Artinya PSSI harus tetap membayarkan kompensasi gaji Coach Shin selama 1,5 tahun ke depan dan membayarkan gaji juga untuk pelatih baru,
07:38yaitu Patrick Kleivert dan timnya selama kontrak 2 tahun juga.
07:41Tentu saja PSSI atau Erik Thohir dalam hal ini bertaruh besar pada sosok Patrick yang diharapkan bisa membawa suasana,
07:48komunikasi serta budaya sepak bola Eropa ke dalam skuad Timnas kita saat itu.
07:53Namun nyatanya semua taruhan Erik Thohir tersebut gagal total.
07:56Di pertandingan debut Patrick dengan Timnas, ia menelang kekalahan besar lawan Australia sebuah kekalahan dari strategi yang asal-asalan.
08:04Inginnya menerapkan total futbol namun justru dibantai dengan counter attack dari Australia sehingga skor 1-5 didapat.
08:10Di pertandingan-pertandingan selanjutnya juga permainan Timnas nampak biasa saja.
08:15Susah gerak dan mengambil celah.
08:17Buktinya lawan Bahrain dan Cina di kandang hanya bisa memberikan skor 1-0 saja.
08:21Itu pun dari tendangan penalti.
08:23Dari sinilah nilai sebenarnya dari pertaruhan Erik Thohir dan PSSI terasa gagal.
08:27Permainan yang tidak bertambah baik dan sentimen publik yang sudah terlanjut tidak senang dengan Timnas di bawah asuhan pelatih baru.
08:33Dan hasil akhirnya adalah pada 12 Oktober 2025 kemarin, Timnas Indonesia dipastikan gagal masuk Piala Dunia 2026 setelah kalah 2 kali beruntun di ronde keempat.
08:43Timnas kita kalah tanpa memperoleh poin, tanpa huru-hara kemenangan di media.
08:47Bahkan anehnya, tagar Clyford Taut juga tidak seramai di masa STAW.
08:51Apakah ini tanda buzzer yang sedang tidak bekerja?
08:55Semua yang dulu meminta ganti pelatih sekarang semuanya cuci tangan dengan caranya masing-masing.
09:00Bahkan perwakilan PSSI memberikan narasi kalau Clyford memang tidak pernah ditargetkan untuk meloloskan Timnas ke Piala Dunia 2026.
09:08Namun targetnya adalah jangka panjang pada Piala Dunia 2030.
09:12Belum ada yang berani berbicara terus terang dan meminta maaf kalau target lolos Piala Dunia 2026 itu gagal.
09:18Tujuan serta misi tidak tercapai.
09:20Termasuk Erik Thohir yang tidak memberikan klarifikasi dan pernyataan yang bisa melegakan hati masyarakat.
09:26Para menikmat bola harus dicekoki dengan kata proses dan proses.
09:31Padahal prosesnya sudah dimulai sejak 2019 dan saat ini kita meminta hasil.
09:36Beginilah jika sifat tergesa-gesa dan tidak menghargai kerja keras serta ketidakjujuran menjadi satu.
09:42Hasilnya adalah kebohongan dan statement omong kosong hanya untuk menyelamatkan diri sendiri.
09:47Terima kasih telah menonton!
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan