Isu dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung atau Whoosh kembali mencuat dan menimbulkan gelombang perbincangan publik.
Proyek transportasi modern yang digadang menjadi simbol kemajuan infrastruktur di Indonesia itu kini justru diselimuti pertanyaan besar soal transparansi dan efisiensi anggaran.
Terkini, sinyal itu pun menuai tanggapan luas dari berbagai pihak. Diskusi publik pun semakin memanas setelah pernyataan Anthony kembali dibahas dalam siniar Mahfud MD Official pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Dalam forum tersebut, eks Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menyebut bahwa KPK tidak perlu menunggu laporan untuk memulai penyelidikan.
“Kalau melihat pernyataan Pak Anthony, ini mengatakan ada dugaan mark up. Dari sisi hukum itu perlu dipelajari, apakah betul seperti itu. Kalau pun ada, berarti perlu diselidiki," ujar Mahfud MD.
"Tetapi menurut saya tidak perlu ada laporan, perlu dipastikan dulu agar KPK bekerja,” imbuhnya.
Pro TV - Televisi Digital Berjaringan
Pro TV (@protv_id) bagian dari ekosistem Promedia Teknologi Indonesia (@promediateknologi) - SUBSCRIBE OFFICIAL CHANNEL YOUTUBE : @protv_official | PROMEDIA TV www.protv.id
00:00Pak Antoni juga mengatakan bahwa komponen bunga pinjamannya Mas Agus, yang oleh versi ketika masih Jepang menawarkan itu 0,1, lalu ketika B2B dengan Cina menawarkan 2%, lalu kemudian ada tambahan biaya lagi dan cost overrun 3,4.
00:15Kalau melihat dari Pak, apa yang disampaikan oleh Pak Antoni Budiawan, ada dugaan kan, beliau mengatakan ada dugaan makab, ada indikasi makab ya, dugaan tapi ya itu perlu, apa namanya perlu dipelajari apakah betul disitu ada dugaan makab gitu ya.
00:39Kalau memang ada makabnya kan memang harus diselidiki, kalau ada dugaan itu ya, tetapi menurut saya tidak perlu ada laporan, KPK harus kurun tangan, apakah betul ada makab apa tidak, itu nanti berdasar hasil penyelidikan, tidak usah nunggu orang laporan, kalau memang perlu informasi ya undang misalnya,
01:06Saya misalnya Pak Mahfud, Anda bilang gitu, diundang saya, saya datang, tapi saya tidak mau laporan, gitu.
Jadilah yang pertama berkomentar