Skip to playerSkip to main content
  • 5 days ago
Transcript
00:00I
00:30Maaf bapak-bapak dan ibu-ibu, minumannya silahkan di taro dulu.
00:43Pak Rony dan Pak Edo sudah datang.
00:49Selamat siam.
00:50Selamat siam.
00:51Halo, apa kabar pak?
00:53Sucat.
01:00Pak Edo, atas sudah bisa dimulai.
01:08Sucat.
01:09Maaf.
01:10Sucat.
01:38Sucat.
02:38Dewi, kamu Dewi kan?
02:41Iya.
02:42Ini luar dugaan, kita bisa ketemu di sini. Apa kabar?
02:45Ya, seperti yang kau lihat, tapi semua ini hanya serba kebetulan.
02:49Saya senang bisa ketemu kamu lagi.
02:51Yang saya tahu, sejak tiga tahun di Jerman, nama Dewi sudah hapus pihak ini, kan?
02:56Bukan, susah ya.
02:58Mungkin cukup.
03:00Kelihatannya suasana yang cukup rambut ya.
03:02Tadi siang kami baru saja menandatangani naskah kerjasama dengan Pak Rony.
03:05Ayo saya kenalkan.
03:14Kenalkan, ini Pak Rony.
03:15Halo.
03:15Hai.
03:19Oh ya.
03:20Kenalkan, ini Pak Herman.
03:22Hai.
03:23Silahkan duduk.
03:27Hai.
03:28Temu sendirian?
03:36Iya, sudah tiga tahun saya sendirian.
03:38Oh ya?
03:40Yang di samping kamu istri kamu ya?
03:42Oh, bukan. Itu sekretari saya.
03:49Sudah lama kena sama Edo?
03:50Belum.
03:52Baru, baru.
04:00Musiknya ada sekali ya.
04:02Kita turun ya.
04:02Oke.
04:03Yuk.
04:03Yuk.
04:03Yuk.
04:03Yuk.
04:03Yuk.
04:03Yuk.
04:20Edo.
04:25Edo.
04:28Bagaimana kalau malam minggu nanti,
04:30hideran saya mengundang kalian?
04:31Gimana?
04:32Metropolis.
04:33Oke.
04:38Apakah saya termasuk orang dalam daftar undaan kamu?
04:43Anda yang terisi mewah.
04:45Bahwa paru kamu meransang sekali.
04:48Makasih.
04:50Selamat malam, Pak.
05:12Selamat malam, sayang.
05:13Kok Papa belum bobo sih?
05:15Kan belum bobo.
05:15Bagaimana acaranya?
05:20Ramai.
05:21Di luar jugaan, Pak.
05:22Dewi ketemu sama Edo.
05:25Lalu bagaimana reaksinya ketika melihat kamu?
05:28Tampak ada dosa di balik sininya.
05:30Buktinya, dia jadi salah tingkah setelah melihat Dewi.
05:38Apa dia sudah menikah?
05:39Eh, menurut pengakuannya sih?
05:42Belum.
05:43Belum berarti dia masih mau menunggu kamu.
05:46Eh, justru Dewi menirik minta kerjanya, Pak.
05:48Syipatik sekali.
05:49Siapa?
05:50Roni.
05:51Eh, udah dulu ya, Pak.
05:52Dewi membobok.
05:53Maaf, aku mengganggu kamu.
06:06Oh, tidak.
06:07Bisa.
06:08Nanti sore kita ketemu di belapak aku.
06:11Eh, dengan senang hati.
06:14Sekaligus, aku mau minta maaf.
06:16Sebetulnya, saya...
06:19Bercuma, sudah kandul warsa.
06:22Tapi ada yang lebih penting dibicarakan.
06:24Dari sekedar janjinmu.
06:26Oke?
06:27Kalau kamu tidak mau memaafkan saya,
06:29untuk apa kamu mengundang saya datang ke sini?
06:33Bertemukan sekali lagi aku dengan Roni.
06:36Kamu serius?
06:41Maaf, Edo.
06:42Aku tidak bermaksud bingung perasaanmu.
06:46Setelah aku melihat Roni,
06:48sama seperti aku melihat kamu pertama kali.
06:52Kamu mengerti kan?
06:54Kalau itu maupun,
06:55akan saya pikirkan.
06:58Semua lah saya mengira.
07:01Kau akan memaafkan saya.
07:04Dan kita akan menghabiskan waktu di sini.
07:06Seperti dulu lagi.
07:09Tidak mungkin, Edo.
07:10Itu akan lebih menyakitkan.
07:12Tapi ketahui lah.
07:17Kita akan selalu dekat.
07:18Sekalipun tidak seperti dulu lagi.
07:21Cara berpikirmu sekarang sudah lebih dewasa.
07:25Saya cemburu.
07:27Kalau akhirnya,
07:29kau harus ketemu jodoh dengan Roni.
07:31Tapi,
07:32kamu mau bantu aku, kan?
07:34Tentu.
07:35Kalau begitu,
07:47tolong kegurau di transfer, ya.
07:48Terima kasih.
07:52Pak,
07:53Pak Roni sudah datang.
07:54Oh iya,
07:55biar saya menyembut.
07:56Iya.
07:56Halo, Edo.
08:03Halo.
08:04Sorry,
08:04saya mengganggu kesibukan Anda.
08:06Oh tidak, silakan.
08:07Kebetulan ada berita penting buat Anda.
08:09Hmm.
08:09Apa itu?
08:10Soal Dewi.
08:12Soal Dewi?
08:12Iya.
08:13Pucuk di cinta ulam tiba.
08:16Maksud Anda?
08:17Iya,
08:17sebetulnya saya ingin
08:18mengenalnya.
08:20Ya,
08:20mengenalnya lebih dekat.
08:22Bagaimana?
08:23Oke.
08:24Kalau begitu,
08:25jodoh poin saja.
08:26Malam minggu,
08:27Dewi menunggu Anda
08:28di Amor Diskotic.
08:30Are you sure?
08:31Tapi tolong,
08:32janganlah kecewakan dia.
08:34Oke.
08:47Halo Dewi.
08:49Hai.
08:51Sudah lama menunggu?
08:52Ya,
08:53lumayan.
08:53Saya dengar dari Edo,
08:54kamu ingin bertemu dengan saya.
08:56Betul.
08:59Sejak pertama kali kita ketemu,
09:01sangat berkesan sekali bagi saya.
09:03Maksudnya?
09:05Oke,
09:06saya ingat nih.
09:07Kita tunggu.
09:07terakhir.
09:08Ikinkan saya.
09:08Toreok heh.
09:09Saya unang-atuk.
09:12Kerara ini.
09:17Ya,
09:18saya enh adalah teman yang saya tahu dengan saya,
09:19Dari sekian banyak gadis yang aku perhatikan,
09:46dan rasanya Dewi ini yang berkenan.
09:51Sepertinya cocok sekali untuk dipersemiting menjadi istrimu.
09:57Ibu kagum dengan penampilannya.
10:00Anaknya juga cantik.
10:03Ibu suka sekali.
10:06Nah, sekarang nunggu apa lagi?
10:09Perseratan untuk membina rumah tangga sudah cukup.
10:12Bagi pula, ibu sudah rindu ingin sekali menimang cucu.
10:18Kalau begitu, dalam waktu dekat ini,
10:20ibu sudah bisa melamar dia,
10:22dan sekaligus membicarakan hari pernikahan.
10:25Iya kan?
10:27Jawab dong, Ron.
10:29Kan Roni sudah bilang.
10:31Terserah, ibu.
10:31Ron, ayo dong.
10:43Kata melari pagi.
10:44Udah siang nih.
10:51Ron.
10:53Cepat dong.
10:55Bangun.
10:56Ron, Roni, ayo dong.
10:58RON?
11:04Atuh, Ron.
11:05Ini sudah siang.
11:07Bangun.
11:08Masih ngantuk.
11:10Bagaimana nggak akan ngantuk?
11:12Semalaman main kartu,
11:14main bridge terus.
11:15Bagaimana, Opie?
11:17Kalau begini terus,
11:18bagaimana kamu bisa jadi seorang suami yang baik,
11:21yang bertanggung jawab?
11:23Buru aman.
11:24Buru aman bagaimana sih kamu?
11:32Ibu tuh ingin kamu memikirkan
11:34rencana perkawinanmu bulan depan.
11:38Kawin, kawin.
11:40Sudah batalkan saja, Bu.
11:42Saya tidak mau kawin.
11:43Anak saja.
11:45Roni, gimana sih?
11:48Ayo dong.
11:48Tunggu, tunggu, tunggu saja.
11:54Ya, tepik bangun.
11:55Ya, tepik bangun.
12:25Roni masih tidur?
12:32Emang, dirangkannya males.
12:47Jangan lombar tuh mata.
12:49Sorry, Ri.
12:50Tidak sengaja.
12:51Awas kalau sengaja, ya.
12:52Tidak sengaja.
13:00Tidak.
13:01Tidak.
13:02Ron, when are you going to come?
13:26The one who is going to come with me.
13:29It's nice.
13:30You're going to come with me, you're going to come with me.
13:31You're not me, but with me.
13:33But with the information, we'll be married in the day of the day, on February 14th.
13:38Listen to me, who wants to marry, she's not me.
13:41So for what you want to marry me?
13:42You don't have to worry about me.
13:43Let's go.
13:57Iman, Presna?
13:59Me.
14:00Minah?
14:01Ini barang-barangnya dibarengin dulu.
14:03Cepetan!
14:04Aduh, di mana sih?
14:05Ya, Bu.
14:06Eh!
14:08Hati-hati, lho, bawanya.
14:10Bawa ke sana, Pak.
14:11Ya, Bu.
14:12Ini bunganya juga bawa ke sana.
14:13Minah?
14:15Minah?
14:16Hello, Bu?
14:17Bawa ini ke atas, ke kamar Mas Roni.
14:25Niep.
14:26Ini lagi bunganya.
14:28Ah, Edul.
14:41Aduh, Ronnie dan Dewi ketewa sekali malam itu.
14:45Kenapa tidak hadir?
14:46Saya justru mau minta maaf pada Ronnie dan Dewi.
14:50Ah, mereka sudah berangkat ke Bali, ayo.
14:52Baik.
14:53Mereka itu mau menghabiskan bulan madunya di sana.
14:56Pak Long saja, pengantin baru.
14:57Ayo, silahkan duduk.
14:59Kalau ini saya ingin supaya Ronnie dan Dewi yang membukanya.
15:02Terima kasih, silahkan.
15:04Tolong sampaikan maaf saya pada Ronnie dan Dewi.
15:08Wah.
15:10Pasti dulu buat nyerangin ya.
15:13Rok-rok.
15:19Oke, ucap saya ya.
15:21Sampai nanti malam.
15:23Jangan lupa.
15:23Ya, Ron, nanti malam masuk jemput.
15:25Bye-bye.
15:27Eh, Ron.
15:29Eh, Nana.
15:31Jadi dong.
15:33Eh, Dewi.
15:35Rame bulan madunya.
15:36Kok kamu tahu kita ada di sini?
15:38Oh, dua hari yang lalu, sebelum kalian menikah,
15:41Ronnie kasih tahu kalau kalian bulan madu di sini.
15:44Ya, name juga temen.
15:46Eh, yuk.
15:47Oke, jadi.
15:49No problem.
15:50Dewi, saya pergi dulu ya.
15:51Ya, lama-lama.
15:53Mm-hmm.
15:57Dadah.
15:57Dadah.
15:58Okay, thank you, Jan.
16:27I got it.
16:29Wee.
16:31Wee.
16:33Wee.
16:35Wee.
16:37Wee.
16:39Wee, come on.
16:49I'm sorry, I got to go.
16:53Wee.
16:55Wee.
16:57Wee.
16:59Wee.
17:01Malam suntuk aku ditinggal sendirian.
17:06Okay, saya memang salah.
17:08Saya minta maaf.
17:11Wee.
17:12Wee.
17:13Kalau mau pulang, besok saja.
17:15Saya mau tidurnya.
17:19Ron, dari Edo nih.
17:21Oh ya, sehari setelah kalian pergi ke Bali, Edo datang ke sini, memberikan hadiah itu.
17:28Loh, Ibu mau ke mana?
17:30Kok udah rapi?
17:32Mau ke Bandung.
17:33Ini ngob dadang yang masih sakit.
17:35Desak pulang kok.
17:36Ibu mau ke Bandung sendirian.
17:38Enggak, diantar si Mina.
17:40Sekarang mau diarah sama kap ayah, Nidik Putra.
17:43Jaga rumah baik-baik ya.
17:44Ya, Bu.
17:46Hati-hati di jalan ya, Bu.
17:48Ya.
17:49Dah.
17:50Jadi, saya enggak heb dulu ya.
17:54Kamu sudah bosan sama saya.
17:56Hmm, jangan emosi dulu dong.
18:00Jadi enggak ke rumah Edo?
18:01Hmm, jadi.
18:02Nanti malam aja.
18:03Kamu nyusul di sana.
18:05Nanti saya tunggu, ya.
18:20You, You.
18:35defender, dengananmu balaertawaya.
18:40Hmm, jangan.
18:41Jessica, спасибоiyaan.
18:43Menar'awak-buatan.
18:45I don't know.
19:15I don't know.
19:45Sorry.
19:47Saya tahu kalian marah.
19:48Sudahlah.
19:50Bagaimana halimun kalian di Bali?
19:55Halo.
19:57Dewi.
19:58Kok diam?
20:01Dua.
20:04Sedang apa?
20:05Biasa.
20:06Berdua dengan karunetmu.
20:09Oh ya.
20:10Kamu mendengar nggak?
20:11Lagu yang dulu sering kita mainkan bersama.
20:14Mau banget.
20:14Kapan?
20:16Kalau sekarang gimana?
20:17Tapi kamu sibuk ya?
20:18Untuk kamu selalu ada waktu.
20:20Tapi kan kamu sudah jadi istrinya Rony.
20:25Nanti dia marah kalau lihat kita berdua.
20:27Tung...
20:37Tung...
20:41Tung...
20:41I don't know.
21:11I don't know.
21:41I don't know.
22:11I don't know.
22:13I don't know.
22:16Atau mama saja jadi sekretari saya?
22:19Wow.
22:20Sifatmu itu persis papamu.
22:22Kalau sudah ngerjain mama, waduh habis mama dibuatnya.
22:27Duh, dengar ya.
22:29Kantor itu kantor almarhum papamu.
22:32Saya hau mama di perusahaan itu tidak sedikit.
22:34Tapi kalau tidak ada saya, perusahaan itu sudah ambruk, hancur, mas.
22:38Jadi, pesan saya cukup besar dalam perusahaan itu.
22:41Oke, pokoknya mama harus sekretari saya.
22:44Salam.
22:44Harus mau ya, mama?
22:48Penawaran apa penghinaan?
22:50Edo ngeledek mama ya?
22:52Nah, tadi orangnya paling sepantar jadi sekretari.
22:54Hah?
22:55Ngedek nih.
22:55Ngedek nih ya.
22:56Bukan hiburan.
22:58Mama sudah makan belum?
22:59Belum.
23:00Tapi dari tadi sudah mama sediakan.
23:02Ayo kita makan.
23:02Yup.
23:12Mana sih?
23:21Wih, kamu lihat kartu bericaya nggak?
23:23Saya buang nanti, saya bakar.
23:25Apa?
23:26Kamu bakar?
23:30Sekarang saya tanya.
23:31Kamu lebih mencintai saya atau kartu sih?
23:37Dewi, jangan marah dong.
23:40Saya mau pergi.
23:41Teman-teman saya sudah menunggu lama.
23:43Boleh saya ngomong?
23:46Nanti sajalah.
23:47Saya pulang nggak malam-malam.
23:51Tolong.
23:52Saya kan hapalah benar sepat kamu.
23:53Sudahlah, jangan diperpanjang.
23:56Saya pergi dulu ya.
24:01Saya pulang.
24:02Saya pulang.
24:03Selamat malam.
24:03Selamat malam.
25:05Seharusnya kamu bisa menerima kegemaran dia ini.
25:09Iya, aku mengerti kegemaran dia. Tapi sampai kapan? Apakah setiap malam aku ditinggal sendirian? Kesepian? Menderita?
25:17Kamu dengar, Edo. Biarkan aku bicara seperti ini. Dengan demikian aku bisa mengusir kata halusinasi yang selalu menghantuiku.
25:28Edo, kamu masih dengar aku, kan? Edo? Edo? Halo? Halo?
25:36Nih.
25:41Tangkap.
25:54Tangkap lagi. Masukin. Sekali lagi ya. Tangkap. Ayo.
26:05Good morning. Edo, kebetulan. Apanya yang kebetulan?
26:14Saya lagi ngajarin Dewi. Cuma masukin bola aja, nggak masuk-masuk. Jadi sama sekali belum masuk-masuk.
26:21Susah sekali. Tolong ngajarin dong.
26:25Saya mau ngeluhir dulu. Sekali mau jemput ibu, hari ini pulang dari Bandung.
26:29Jangan lama-lama ya. Oke. Masukin.
26:32Masukin.
26:45Lagi.
26:50Begini.
26:52Begini cara masukin bola.
26:55Konsentrasi.
26:56Begini posisi tangan.
26:59Iya.
27:00Besarkan pikiran baik-baik.
27:02Tahan lambat.
27:04Iya.
27:06Lempar.
27:19Tapi, aku takutnya usah.
27:22Ceritakan. Katakan.
27:24Acara belum maju kami di Bali.
27:30Tidak seperti yang aku inginkan.
27:335 malam berturut-turut. Aku ditinggal sendiri dan di hotel.
27:38Loh, Roni kemana?
27:40Ya, kluyoran dengan teman-teman bolehnya.
27:43Tugas di Uza.
27:45Tiba-tiba, dia sudah di Bali.
27:46Yang lebih nyakit yang lagi.
27:48Ketika aku pulang shopping, Roni sedang main kartu berdua saja dengan Fiuza.
27:52Hmm.
27:53Kegemaran, Roni.
27:54Main kartu.
27:55Sulit diperbaiki.
27:56Tapi, saya tahu.
27:57Dia cuma isam.
27:58Bukan untuk judi.
27:59Kalau cuma isam.
28:00Kalau cuma isam.
28:01Kenapa harus pulang sambil orang teman.
28:02Belum adukan tidak berarti sama sekali.
28:03Belum adukan tidak berarti sama sekali.
28:04Kamu lupa.
28:05Tadi kamu bilang aku dosa.
28:06Sekarang kamu ceritakan semuanya.
28:07Hmm.
28:08Kusah lo.
28:09Aku sendiri heran.
28:10Kenapa harus ceritakan semuanya.
28:11Sudahlah.
28:12Sudahlah.
28:13Sekarang semuanya kamu ceritakan semuanya.
28:14Sudahlah.
28:15Sekarang semuanya kamu ceritakan semuanya.
28:16Bukan untuk judi.
28:17Bukan untuk judi.
28:18Kalau cuma isam.
28:19Tadi kamu bilang aku dosa.
28:20Sekarang kamu ceritakan semuanya.
28:23Hmm.
28:24Kusah lo.
28:25Aku sendiri heran.
28:26Kenapa harus ceritakan semuanya.
28:31Sudahlah.
28:32Sekarang semuanya kamu sabar.
28:33Harus sabar.
28:36Aku pulang dulu.
28:37Edo.
28:38Hmm.
28:39Hmm.
28:40Terima kasih ya.
28:41It's okay.
28:49Hmm.
28:50Tiang, Pa.
29:03Hmm.
29:08Ada apa?
29:14Ada persoalan lagi?
29:16I don't know, but I need to find my father.
29:19Do you have any thoughts on your family?
29:22Is it not harmonious?
29:26Or is it not a good job?
29:29He?
29:29He?
29:30He?
29:31He?
29:32He?
29:34He?
29:35He?
29:36He?
29:37He?
29:38He?
29:39He?
29:40He?
29:41He?
29:42He?
29:43He?
29:44He?
29:45He?
29:46Kini ada apa sih?
29:48Duduk dulu.
29:48Gini, Uzal mau ngomong.
29:51Tapi Tante janji, jangan ngeram-gram depan Uzal kaya macan.
29:54Ada apa?
29:55Tuh gua bilang, ada apa?
29:57Begini.
29:58Edo sama Dewi ada main.
30:01Hah?
30:01Ada main?
30:02Ada main.
30:03Main apa?
30:04Main kartu, main judi.
30:06Aduh Tante!
30:07Masa main gudu main layangan, Uzal bilang-bilang sih sama Tante?
30:10Ya gitu!
30:11Dua-duaan.
30:13Dua-duaan gimana?
30:14Buka-bukaan!
30:15Hah?
30:16Buka-bukaan?
30:17Iya, buka-bukaan.
30:18Edo dan Dewi?
30:19Iya, Edo sama Dewi.
30:21Masa mau uzal sih?
30:22Kalau mau uzal sih, udah nggak bilang nih.
30:24Pribadi.
30:27Eh Tante, coba apa yang dilakukan wanita sama laki-laki masuk kamar.
30:31Nyari kutuk, ngejahit.
30:33Nggak mungkin kan Tante?
30:34Aduh, bener nih.
30:36Kamu nggak bohong, nggak ngarang, nggak gosip.
30:39Aduh Tante, ngapain uzal ngarang-ngarang?
30:42Ini udah penulis.
30:43Kalau pengarang sudah bayar.
30:49Morning.
30:50Hai, Edo.
30:51Hai.
30:55Kita pergi berdua aja yuk.
30:56Bangunin Rodi dulu dong.
30:57Pulang jam 4 pagi, gimana bisa bangun?
31:00Main bridge lagi ya?
31:01Bukan sama main kartunya, tapi tanggung jawabnya itu loh.
31:04Yuk.
31:12Bangun Rod, bangun.
31:13Masih ngantuk.
31:14Ada apa sih?
31:15Ibu perhatikan.
31:16Edo dan Dewi sekarang semakin akrab saja.
31:19Apa kamu tidak curiga?
31:21Begitu aja curiga.
31:22Iya.
31:23Tapi Dewi itu kan sekarang sudah jadi istrimu.
31:25Eh, suami istri itu punya pantangan untuk selalu menjaga tatak krama, sopan santun, dan sampai merusak pagar ayu.
31:40Ibu pikir Dewi mau nyeleweng.
31:41Mustahil.
31:42Mana mungkin?
31:43Ya, katakanlah tidak nyeleweng.
31:44Tapi bisa bikin sial rumah tangga.
31:45Ibu, lalu Dewi ketawa nyeleweng.
31:46Cerai aja.
31:47Kenapa pusing-pusing?
31:48Terserah.
31:49Sikapmu memang selalu menganggap enteng.
31:50Untuk selalu menjaga tatak krama, sopan santun, dan sampai merusak pagar ayu.
31:55Ibu pikir Dewi mau nyeleweng.
31:59Mustahil.
32:00Mana mungkin?
32:01Ya, katakanlah tidak nyeleweng.
32:04Tapi bisa bikin sial rumah tangga.
32:07Ibu, lalu Dewi ketawa nyeleweng.
32:10Cerai aja.
32:11Kenapa pusing-pusing?
32:13Terserah.
32:14Sikapmu memang selalu menganggap enteng segalanya.
32:19Pokoknya, kalau terjadi apa-apa, Ibu tidak mau ikut campur.
32:23Beres.
32:24Panggung jawab.
32:25Siapa saja sih teman yang selama ini dekat dengan Roni?
32:28Banyakan peragawan, otomodel, bule, tiguzal.
32:33Jadi, kamu sendiri tahu mereka mangkal di mana?
32:36Enggak.
32:37Buat apa.
32:38Aku sendiri tidak punya mobil nanti.
32:40Kok?
32:43Aduh.
32:44Ada apa, Dewi?
32:47Gak tahan nih punggungku.
32:49Tolong dong, mungkin ada semutnya.
32:55Mana?
32:56Gak ada.
32:57Kalau begitu, tolong gak rukin dong.
32:59Kamu kayak anak itu saja.
33:00Manja.
33:01Emangnya kamu gak suka perempuan manja?
33:03Kadang-kadang suka, kadang-kadang enggak.
33:04Hmm.
33:05Ayo dong.
33:06Jauh di sini aja.
33:07Kalau kamu beli di mana dong?
33:08Kamu suka?
33:09He.
33:10He.
33:15He.
33:16Kalau kamu beli di mana dong?
33:17Kamu suka?
33:18He.
33:20Coba ya kalau aku minta.
33:23Boleh.
33:24Boleh.
33:27Tolongin dong.
33:34Thanks ya.
33:36Bagus.
33:38Mari kita jalan.
33:39Yup.
33:46Doh.
33:47Doh.
33:48Kalung ini akan tetap kau pakai sampai aku mati.
33:51Orang harus tahu kalung itu dari saya.
33:52Kalau tidak aku akan bilang padanya.
34:04Kalau Rony marah?
34:05Rony tidak akan marah.
34:07Kalau Rony tahu aku nyerang sama kamu?
34:09Dia pasti tidak akan marah.
34:11Kenapa sih?
34:12Kamu kok berpikiran seperti itu?
34:14Semuanya kan baru umpama.
34:17Saya kan pernah bilang.
34:19Yang dari itu pasti lebih hot daripada perawan.
34:22Yang nomor A turun datang.
34:28Sudah berapa putaran?
34:30Ya lumayan.
34:32Ayo putar lagi.
34:33Ayo.
34:33Ayo.
34:35Ayo.
34:35Ayo.
34:52Mama minta.
34:55Jangan, Edo.
34:57Sepasang suami istri yang sudah diikat oleh tali perkawinan.
35:01Jangan dirusak.
35:04Apalagi Dewi itu istri Rony.
35:06Teman akrabu sendiri.
35:09Dosa hukumnya itu.
35:10Saya bukan mau merusaknya, Mam.
35:12Tapi apakah saya salah?
35:14Kalau saya mencintai Dewi?
35:18Salah sih tidak.
35:19Tapi kenapa baru sekarang aku cerita?
35:22Setelah Dewi itu jadi istri Rony.
35:23Mamah khawatir.
35:30Jangan-jangan ini godaan berat pada dirimu.
35:33Entahlah, Mam.
35:35Saya sendiri belum bisa menyelesaikan masalahnya.
35:37Hei, Jal.
35:52Bawa apaan tuh?
35:53Aku bawa ini loh.
35:55Pindah baru untukmu.
35:56New Rival.
35:57Coba.
35:58Cobain deh.
35:59Aku sekarang dimisahin untuk kamu.
36:01Eh.
36:02Dewi.
36:03Kamu lagi, Jal.
36:04Edo gak pernah kembali, Dewi.
36:06Ada urusan apa?
36:07Emangnya kamu?
36:08Setiap hari selalu saja ada urusan.
36:10Eh, Dewi.
36:11Jaga dong perasaan orang.
36:12Wah.
36:14Barang apaan?
36:15Yuk, cobain dong.
36:16Ayo.
36:16Sub indo by broth3rmax
36:33Oh
36:36Oh
36:38Oh
36:40Oh
36:41Oh
36:42Oh
36:44Oh
36:46I
36:48I
36:50Oh
36:52Ronnie
36:53What
36:55What
36:57I
36:59I don't like it I don't like it yeah Ronnie
37:09I'm going to go to the bench line.
37:28I'm going to go to the bench line.
37:39Good morning, hello Dewi, Ronnie masih tidur, why don't you come to here?
38:07Dewi, ya bu, sudah diminum jamunya, sudah bu, tapi pahit, gak apa-apa, mula-mula pahit, tapi lama-lama biasa
38:37Dewi, ya bu, sudah bu, tapi pahit, gak apa-apa, mula-mula pahit, gak apa-apa, mula-mula pahit, gak apa-apa, mula-mula pahit, gak apa-apa, mula-mula pahit, gak apa-apa, mula-mula pahit, gak apa-apa, mula-mula pahit, gak apa-apa, mula-mula pahit, gak apa-apa, mula-mula pahit, gak apa-apa, mula-mula pahit, gak apa-apa, mula-mula pahit, gak apa-apa, mula-mula pahit, gak apa-apa, mula-mula pahit, gak apa-apa, mula-mula pahit, gak apa-apa, mula-mula pahit, gak apa-apa, mula-mula pahit
39:07But from the information, we will come to the day of the day of the day.
39:24Mama bisa mengerti, kalau cinta sudah merasuk pada setiap orang, baik itu laki-laki maupun itu perempuan, nasihat apapun selalu akan salah dan tidak mendukung, ya kan?
39:43Tetapi kenapa harus istri orang? Kenapa harus Devi? Kenapa harus istri Roni? Why?
39:51Ma, selalu saja mengartikan cinta, seperti matematika, bisa diletak-atik dengan pelipatan ganda.
39:59Cinta tidak bisa dong, Ma.
40:02Baik, kalau kau berhasil mengambil Devi dari Roni, apakah kau dapat jamin selanjutnya bahwa Devi itu setiap?
40:13Padahal kamu bilang, jam-jam Devi itu masih suka padamu.
40:17Berarti, Devi itu nyeleweng dari Roni.
40:23Ya kan?
40:25Tolong Mama mengerti saya, tolong Mama mengerti saya.
40:28Tidak, dok.
40:31Kali ini Mama bilang tidak.
40:33Tolong pikirkan baik-baik.
40:35Kalau kamu ingin melihat Mama tidak menderita.
40:41Terima kasih telah menonton.
41:11Hari-hari-hari, eh?
41:16Heavy, tramping, jack-poo music.
41:18Boleh saya minta-minta?
41:27Ya kan?
41:29Nama-mana siapa?
41:31Nama saya?
41:33Ya, you.
41:34Kamu?
41:35Ya, du.
41:36Well, ladies and gentlemen, the last program is pro-time.
41:40A special for you, slow time.
41:42Selamat malam.
41:54Doktor, apa sih?
41:55Saya minta orange juice.
41:58Kamu?
41:58Tidak, marting.
41:58Tidak.
42:04Selamat malam.
42:05Kamu sendirian?
42:16Sebuah pertanyaan yang sama.
42:21Sebetulnya, saya sedang mencari suami saya.
42:25Dia bilang, dia sering kesini kalau sedang stres.
42:29Ada banyak diskredit di sini.
42:33Bukan di sini saja.
42:35Sudah dilacak semuanya?
42:37Belum.
42:39Mungkin saat merompang untuk ketemu dia di sini.
42:43Kalau saya suami, saya tidak akan melepasan kamu.
42:47Pikiran orangnya tidak sama.
42:49Mungkin kalau kamu jadi suami saya, akan lebih mencerita.
42:54Undo.
42:55Saya bukan tipe laki-laki, Bu Hyana.
43:00Seperti yang kamu duga.
43:01Itu kan menurutmu.
43:04Menurut pikiranku, kamu simpati cantik.
43:07Dan menarik.
43:09Sebaiknya kamu jamaku.
43:11Saya tidak minum.
43:12Ayo duduk di sana.
43:20Mau makan?
43:23Terima kasih.
43:23Ayo, saya berhenti makan malam.
43:26Nih, biar lebih langsing lagi.
43:29Kita bicara yang lain saja.
43:31Asal jangan macam-macam saja.
43:35Sebenarnya, saya ingin menawarkan sesuatu padamu.
43:38Mengenai apa?
43:40Bisnis?
43:41Proyek?
43:42Atau apa?
43:43Perusahaan saya membutuhkan sekretari.
43:47Oh, really?
43:48Ya, benar.
43:50Saya akan coba sering matawaramu.
43:51Oke.
43:52.
43:53Saya akan coba sering matawaré.
43:53Saya akan coba sering matawar.
43:54Sampai.
43:55Saya akan coba sering matawakan sesuatu padamu.
43:57I'm sorry.
44:27I'm so happy to be here.
44:40Yes.
44:41If I'm here, I don't want to help my wife.
44:45I'm so angry.
44:57Bapak yang memandang saya seperti itu.
45:02Yayo,
45:04malam itu,
45:05kalau kita tidak ketemu,
45:07kamu jadi apa?
45:08Ya, pasti bukan jadi pelancur, Pak.
45:11Dan saya mohon,
45:13Bapak jangan memandang rendah saya.
45:15Bagaimana kalau nanti malam kita santai?
45:32Bagaimana ya?
45:34Saya harus minta izin suami saya dulu.
45:40Kalau begitu keadannya,
45:42Mama yakin,
45:43kamu itu tidak wajar?
45:46Selalu saja bercinta sama istri orang.
45:49Sudah Dewi,
45:50sekarang Yayo.
45:53Jangan dong,
45:54ini tidak boleh terjadi.
45:58Besok mamanku datang dari Solo.
46:00Bapak anak perawannya,
46:02dan kau tidak boleh kemana-mana.
46:05Kalau perlu, kantor itu tutup.
46:07Mama boleh jadi konsultan cinta.
46:10Silakan sama orang lain.
46:11Jangan sama saya.
46:13Saya pergi dulu, Mas.
46:16Kemana?
46:17Edo,
46:18Mama ini bicara belum selesai.
46:20Nanti malam saya pulang,
46:21masih banyak waktu buat kita ngobrol.
46:22Tapi jangan soal anak perempuan pamal nih, Mas.
46:26Nempel semua sifat bapakmu itu.
46:36Masih ada waktu satu selanjutnya.
46:38Kita enjoy.
46:40Mau kan?
46:40Kalau bapak ingin tahu,
46:45suami saya pernah menduduki posisi yang berbaik dari pendudukan bapak sekarang.
46:50Dan saya mohon dengan hormat,
46:52jangan bapak menggunakan kesempatan untuk memanfaatkan diri saya.
46:54Saya masih mencintai keluarga saya.
47:05Saya khawatir bahwa mengidap penyakit politis komplek.
47:09Saya tidak tahu.
47:12Tapi yang pasti,
47:13saya mencintai kamu.
47:17Mereka pria yang dihinggapi penyakit seperti ini?
47:20Jatuh cinta sama soal ibu?
47:27Atau wanita yang lebih tua?
47:29Tapi kamu lebih bisa menghidupi hati saya.
47:41Maafkan saya, Pak.
47:44Kalau bapak terlanjur mencintai saya,
47:47itu wajar.
47:49Kenapa tidak punya tanggungan?
47:52Justru malah saya takut mencintai bapak.
47:56Kasian anak dan suami saya, Pak.
47:59Ayo kita pulang.
48:02Ayo, Pak.
48:08Maaf, Pak.
48:12Yang ini.
48:16Tanda tangannya sini, Pak.
48:18Terima kasih, Pak.
48:27Ya.
48:28Tanda tangannya, Pak.
48:37Kalau saya mau analisa keterangan Anda,
49:01sebenarnya normal.
49:02Anda tidak mengalami sesuatu kelarinan.
49:06Oh, ya.
49:07Anda tadi mengatakan Anda hanya bisa mencintai istri orang.
49:11Seperti Dewi kemudian menyanyu.
49:12Menurut saya, itu tergantung bagaimana kasusnya.
49:16Ya.
49:17Setelah menjadi istri teman, saya semakin mencintai Dewi.
49:20Pada kasus Yayu,
49:22Sudahnya cuma pelarian.
49:23Sudah menjadi korban nafsu temporek saja.
49:28Lain lagi dengan kasus Dewi, kan?
49:29Maaf, Anda beragama?
49:35Ya.
49:36Coba lakukan komunikasi dengan Tuhan.
49:38Dalam doa dan yakin, Anda akan menemukan jalan keluarnya.
49:44Saya akan coba.
49:47Terima kasih.
49:48Maaf, saya sudah lakukan.
49:50Tidak apa-apa.
49:50Itu menjadi kewajiban saya.
49:51Tidak apa-apa.
50:22Tidak apa-apa.
50:24Terima kasih, Anda ya.
50:26Oh, suami?
50:26Yeah, yeah.
50:56Halo. Edo nih. Edo, masih di kantor nih. Aku baru saja pulang dari luar kota. Buka proyek baru lagi. Edo, kamu nanti malam ada cara enggak? Kalau enggak, saya mau ajak kamu pergi makan malam, terus kita santai. Mau enggak? Dewi ikut? Enggak. Kita saja berdua. Dewi lagi kurang enak badan. Nah, tahu tuh batuk-batuk terus.
51:25Iya. Bagaimana? Oke. Kita ketemu di sana nanti malam. Kalau kamu datang duluan, tunggu saya. Oke, terima kasih.
51:36Tidak.
51:38Tidak.
51:40Tidak.
51:41Tidak.
51:42Tidak.
51:43Tidak.
51:44Tidak.
51:45Tidak.
51:46Tidak.
51:47Tidak.
51:48Tidak.
51:49Tidak.
51:50Tidak.
51:51Tidak.
51:52Tidak.
51:53Tidak.
51:54Tidak.
51:55Tidak.
51:56Tidak.
51:57Tidak.
51:58Tidak.
51:59Tidak.
52:00Tidak.
52:01Do, Rami tidak akan datang. Dia menurut aku menemui kamu. Kamu masih marah?
52:08Ya sedikit. Maybe it wasn't my day.
52:12Maafkan aku ya. Semoga kamu bisa melupakannya.
52:20Dan saya yuk.
52:22Ayo.
52:31Ayo.
52:37Ayo.
52:46Ayo.
52:49Ayo.
52:54Ayo.
53:01Hey, Ronnie.
53:18Kebetulan.
53:19Sini sebentar.
53:20Aku mau bicara sama kamu.
53:21Bapak, tolong minta kertas, Pak.
53:32Silahkan.
53:33Terima kasih.
53:43Tolong taruh di bawah gelas Pak E dulu, ya?
53:45Iya.
53:45Terima kasih.
53:46Terima kasih.
53:51Terima kasih.
54:21Coba kata-kata.
54:23Apa yang terjadi dalam rumah tanggamu?
54:26Semua aku merasa dia seorang laki-laki yang jentan.
54:29Punya rasa tanggung jawab.
54:31Dan penuh kasih sayang.
54:34Tapi semua itu tidak seperti yang aku harapkan.
54:37Dia sangat ikuis.
54:40Lalu bagaimana sikapmu sekarang?
54:44Entahlah.
54:45Aku sendiri tidak tahu.
54:47Eh, Dong.
54:48Kamu terlalu baik padaku.
54:50Rony, saya mau bicara.
55:09Untuk apa?
55:10Kamu mengeringai saya.
55:13Itu jawaban yang betul.
55:16Kamu salah, Rony.
55:18Kamu jangan membodohi saya.
55:20Sebelum saya serahkan Dewi bekas pacarmu itu.
55:24Ada sedikit permainan.
55:24Kamu jangan membodohi saya.
55:26Kamu jangan membodohi saya.
55:27Tidak.
55:27Tidak.
55:27Tidak.
55:31Tidak.
55:32Donny! What are you doing?
55:42It's just a small town to meet a son who doesn't know you.
55:47Do you think I'm in love with Edo?
55:50Do you think I'm in trust?
55:52You're in love, Donny! You're in love!
55:54Do you think you're in love with me?
55:56Do you think I'm happy with you?
55:59I'm thinking I'm happy with you!
56:01Come on!
56:10Do you think you're in love with me?
56:12Why do you think you're in love with me?
56:14Donny!
56:15Donny!
56:17Donny!
56:19Donny! Donny!
56:23Donny!
56:24Donny!
56:26Donny!
56:27Oh, my God!
56:53Oh, my God!
57:23Oh, my God!
57:53Oh, my God!
58:23Saya tidak suka melihat kecurangan.
58:27Kau tidak pantas menjadi suaminya.
58:29Ternyata, Tuhan telah menciptakan aku untuk muda.
Be the first to comment
Add your comment

Recommended