Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Jenazah anak sekolah dasar yang dibunuh oleh tetangganya disemayamkan di rumah duka, Kampung Sawah, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (14/10/2025) sore.

Pada Selasa (14/10/2025) malam, jenazah dibawa ke kampung halaman di Indramayu, Jawa Barat untuk dimakamkan.

Jenazah VI berusia 12 tahun korban pembunuhan oleh tetangganya disemayamkan di rumah duka Kampung Sawah, Cilincing, Jakarta Utara, setelah diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Selasa (14/10/2025 malamnya, keluarga membawa jenazah korban ke kampung halaman di Indramayu, Jawa Barat untuk dimakamkan.

Ketua RT bilang, korban sebelumnya diajak ke rumah kontrakan pelaku. Tak pulang hingga larut malam, keluarga mencari korban.

Keluarga menemukan korban di rumah pelaku dalam kondisi meninggal dunia.

Keluarga korban membenarkan rumah pelaku dan korban memang tidak jauh, hanya berjarak kurang lebih 500 meter. Keluarga berharap pelaku dihukum dengan hukuman setimpal.

Pelaku yang masih remaja ditangkap warga dan diserahkan ke Mapolsek Cilincing. Kombes Erick Frendriz, Kapolres Jakarta Utara bilang kini kasusnya telah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Utara.

Pelaku kini berada di Mapolres Jakarta Utara. Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengetahui motif pelaku dan tengah memeriksa empat orang saksi yakni rekan bermain korban, tetangga dan keluarga korban.

Baca Juga Usut Kasus Kematian Remaja Terapis Spa di Pejaten, Polisi Periksa 15 Orang Saksi | BORGOL di https://www.kompas.tv/regional/623277/usut-kasus-kematian-remaja-terapis-spa-di-pejaten-polisi-periksa-15-orang-saksi-borgol

#anaksd #pembunuhan #cilincing

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/623281/anak-sd-di-cilincing-dibunuh-tetangganya-sendiri-begini-kesaksian-ketua-rt-borgol
Transkrip
00:00Masih dari Jakarta, saudara jenazah anak sekolah dasar yang dibunuh oleh tetangganya disemayamkan di rumah duka Kampung Sawas Cilincing, Jakarta Utara pada selasa sore.
00:10Pada selasa malam, jenazah dibawa ke kampung halaman di Indramayu, Jawa Barat untuk dimakamkan.
00:18Jenazah VI berusia 12 tahun, korban pembunuhan oleh tetangganya disemayamkan di rumah duka Kampung Sawas Cilincing, Jakarta Utara setelah diotopsi di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
00:30Selasa malam, keluarga membawa jenazah korban ke kampung halamannya di Indramayu, Jawa Barat untuk dimakamkan.
00:37Ketua RT bilang korban sebelumnya diajak ke rumah kontrakan pelaku.
00:41Tak pulang hingga larut malam, keluarga mencari korban.
00:44Keluarga menemukan korban di rumah pelaku dalam kondisi meninggal dunia.
00:48Ada, habis pulang kerja terus kan dia nyuci, hujan itu kan nyuci.
00:53Terus sudah lama nggak pulang-pulang itu baru dicari, itu aja dicari nggak ketemu-temu.
00:58Pas ini warga sini kan pada nyari juga kesono, rumahnya pelaku itu.
01:04Terus si pelakunya juga ada, dia nahan-nahan, maaf katanya jangan, jangan masuk, jangan masuk, gitu.
01:09Terus?
01:10Terus, pas itu kan warga kan maksa-maksu.
01:13Kayak kelihatan rambutnya ditutupi kain-kain gitu.
01:16Pelaku yang masih remaja ditangkap warga dan diserahkan ke Mapolsek Celingcing.
01:23Kombes Erik Frendris, Kapolres Jakarta Utara bilang kini kasusnya telah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Utara.
01:31Ini tersangkanya atau pelakunya adalah anak yang berhadapan dengan hukum.
01:36Pelaku yang merupakan pria, anak di bawah umur yang berumur 17 tahun atau 16 tahun, 9 bulan tepatnya,
01:45yang sudah putus sekolah, kemudian melakukan pembunuhan terhadap tetangganya.
01:52Ada kekerasan seksual juga yang pasti pertama kali didoli dengan pembunuhan, kemudian dilanjutkan oleh kekerasan seksual.
02:01Motifnya masih kami dalami apa penyebab pelaku ini berbuat demikian.
02:07Pelaku kini berada di Mapolres Jakarta Utara.
02:10Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengetahui motif pelaku dan tengah memeriksa 4 orang saksi,
02:16yakni rekan bermain korban, tetangga, dan keluarga korban.
02:19Nizara Madika, Kompas TV, Jakarta.

Dianjurkan