00:00Untuk mengetahui perkembangan kasus kebakaran kapal tanker MT Federal 2 di Batam, Kepulauan Rial,
00:06saat ini kita sudah terhubung dengan Kapolresta Balerang, Kompes Zainal Arifin.
00:13Selamat malam Pak Kapolresta.
00:17Selamat malam Pak, bagaimana pemerintah Pak soalannya?
00:20Terima kasih sudah bersedia untuk peluangkan waktu.
00:23Kami ingin mengetahui Pak, perkembangan kondisi korban luka saat ini seperti apa?
00:27Kami sampaikan di sini hasil pantauan dari anggota kami di lapangan dan hasil koordinasi dengan pihak rumah sakit.
00:37Jadi saat ini korban masih dirawat di tempat rumah sakit, rumah sakit Netiara Aini, rumah sakit Alisabeth,
00:44kemudian rumah sakit Dirah Hermina dan rumah sakit Mdung Fatima.
00:48Ini kami datakan ada 21 korban yang luka-luka bakar,
00:55kemudian dilaporkan ada sejumlah karyawan sebelum meninggal dunia Mbak.
01:03Saat ini sudah disemayangkan di rumah sakit Bayang Parah, Kolda, Kepulauan Riau.
01:08Baik, saya mau tadi menegaskan kembali,
01:11jadi total jumlah korban meninggal dunia saat ini ternyata 10 orang dan 21 orang yang luka, begitu ya Pak ya?
01:19Benar Pak, jadi 10 meninggal dunia dan 21 luka-luka Mbak.
01:23Untuk korban meninggal dunia ini apakah sudah bisa diketahui identitasnya atau seperti apa prosesnya saat ini?
01:31Untuk yang meninggal dunia sudah teridentifikasi Mbak,
01:34amin saat ini masih disemayangkan di rumah sakit Bayang Parah, Kolda, Kepulauan Riau.
01:39Demikian Mbak.
01:40Kalau kronologinya seperti apa Pak Kapolresta?
01:42Kami sampaikan Mbak Ecin,
01:48jadi awalnya itu sekitar pukul 4 dunia hari,
01:54jadi saksi bersama 31 korban,
01:57itu sedang melaksanakan kegiatan perbaikan tanki CO2 milik kapal MT Federal 2,
02:04kemudian sekitar pukul 4.20 saksi sedang memperbaiki area tersebut,
02:13tiba-tiba ada percikan api dan menakibatkan kebakaran di dalam tanki anti-federal 2 tersebut.
02:23Kemudian sekitar 1 jam selanjutnya pada sekitar pukul 05.00 lebih,
02:28api dapat dipandangkan dan dilakukan evakuasi terhadap para korban, Mbak.
02:34Demikian Mbak.
02:35Para korban ini siapa saja Pak?
02:3610 orang yang meninggal, juga 21 orang yang luka-luka.
02:41Itu seluruhnya adalah karyawan dari SAPKON, Mbak.
02:44SAPKON yang sedang memperbaiki MT Federal 2 tersebut.
02:50Karyawan SAPKON yang sedang memperbaiki kapal itu ya, seluruhnya ya.
02:55Iya Mbak.
02:55Kalau sejauh ini memang SOP-nya seperti apa Pak?
02:58Untuk tadi perbaikan kapal, pengawasannya.
03:04Baik Mbak.
03:05Untuk masalah pengawasan itu tentunya sudah ada SOP,
03:09K3 Mbak ya, keselamatan dan ketelakang pekerja.
03:13Jadi kami sampaikan Mbak di bulan Juni 2025,
03:18terjadi kebakaran serupa terhadap
03:21apa ini, MT2 Federal ini Mbak.
03:26Kemudian saat ini dalam proses pemberkasan dan tahap satu,
03:32setelahnya berkas sudah dikirim dan saat ini sedang dipelajari oleh
03:36jaksa di kejaksaan negeri kota Batam.
03:40Nah, apa Pak yang jadi dugaan sementara dari berkas itu?
03:45Jadi untuk para tersangka, kita sudah tetapkan di untuk kasus yang pertama itu kelalaian Mbak, itu tersangka dua.
03:55Oke.
03:56Iya Mbak.
03:58Tersangka kelalaian, tapi saya mau menegaskan lagi, itu untuk yang kasus pemberkasan yang sudah ada ya.
04:02Sementara kalau kejadian ini, perbaikan kapal setelah kejadian pertama itu ya Pak?
04:08Iya Mbak.
04:10Oke, jadi artinya sudah ada dua kali kebakaran yang terjadi.
04:13Dalam kurun waktu berapa lama itu berarti Bapak?
04:16Ini kejadian awal itu terjadi di tanggal 24 Juli 2025.
04:26Oke, Juli di tahun yang sama ya, Juli 2025.
04:31Pada saat itu kelalaiannya berupa apa Bapak?
04:37Adanya, kurangnya pengawasan dari bagian HSE terhadap kejadian yang dilaksanakan oleh SAPKON Mbak.
04:46Oke, jadi saat ini diperbaiki, tapi dalam proses perbaikan oleh SAPKON terjadi lagi hal yang sama.
04:54Begitu ya Pak?
04:56Iya Mbak, demikian Mbak, benar-benar.
04:58Nah, untuk indikasi kelalaian serupa, saat ini siapa saja yang menyelidiki Pak Kapolresta?
05:06Untuk saat ini kita lakukan penyelidikan dulu Mbak.
05:10Jadi kami sampaikan Mbak, untuk lokasi salah satu tangkinya itu kondisinya tentu kita masih menunggu sampai dengan benar-benar adem.
05:18Nanti pada saat dinyatakan adem oleh bagian keselamatan, baru kita lakukan penyelidikan.
05:24Sementara ini kita lakukan adalah status quo dulu Mbak, izin kami koordinasi dengan laboratorium forensik ke polisi Mabesporing untuk olah TKP.
05:34Baik, jadi sampai nanti sudah dinyatakan memang clear, bisa diselidiki, baru dimulai ya Pak.
05:41Sekarang menunggu dulu bagaimana hasilnya pendinginan dilakukan di lokasi ya.
05:45Baik, terima kasih.
05:47Benar Mbak.
05:47Terima kasih banyak informasi ya Pak Kapolresta Belerang, Kompes Zainal Arifin.