- 6 hours ago
Kebangkitan Setelah Reinkarnasi Tonton episode lengkapnya di aplikasi ShortMax
Category
🎥
Short filmTranscript
00:00All right, thank you, Ibu, Ibu, Ibu.
00:04Happy birthday, Denny.
00:07Andi, where are you for Denny?
00:09I see you didn't have a lot of money.
00:12Your Sanjayi already gave you a lot of money.
00:15Then, where are you?
00:17No, I don't know.
00:18Andi, let's take a drink for the year.
00:21Okay.
00:30Let's take a drink.
00:32Let's take a drink.
00:34Let's take a drink.
00:36Let's take a drink.
00:39Ah, Denny?
00:40Kamu kena apa?
00:41Minum, minuman itu.
00:43Hah?
00:44Apa yang salah dengan minuman itu?
00:47Jangan, jangan!
00:49Beracun!
00:50Aku tidak tahu.
00:52Aku benar-benar tidak tahu.
00:54Mas Bilam, bukan kamu.
01:01Lalu ini apa?
01:05Ini...
01:06Ini Denny yang menyuruhku untuk...
01:15Dasar tidak tahu diri.
01:16Denny memang bukan adik kandung kamu.
01:18Tetapi tetap keluarga.
01:20Kamu jahat.
01:21Kamu setega itu.
01:22Kami membawa kamu dari tempat kamu.
01:24Berharap menemukan seseorang yang baik.
01:26Ternyata kamu iblis!
01:39Kamu masih pura-pura ya?
01:41Aku akan mengajarimu!
01:42Aku akan mengajarimu!
01:43Aku akan mengajarimu!
01:44Aku akan mengajarimu!
01:45Ayah, sudah cukup.
01:47Jangan pendidikan dia.
01:48Sekarang, lebih baik kita bawa Denny ke rumah sakit.
01:50Oke!
01:51Ayo cepat!
01:52Ayo!
02:01Itu kamu!
02:02Kamu yang meracuniku!
02:08Kak!
02:09Kamu besok siram kebun dengan pesisida ini ya?
02:24Kampilkamiku,
02:29Zakikaniku,
02:30Kampilkamiku,
02:32Tita am pass.
02:34Slay,
02:36pred��이,
02:37You are going to wear a mask on your face!
02:43You are not mad!
02:45You are not big enough!
02:47You are different from your face!
02:49He can help you in this situation!
02:51Look at your face!
03:07You are not dead!
03:17Why are you dead?
03:19Why are you dead?
03:21You are not dead!
03:23Don't do it!
03:25He is very big in the environment
03:27So, it's okay
03:29If he has a habit that makes me happy
03:31Lagi pula
03:33He can only stay here for several years
03:35So, he needs adaption
03:37Adaption?
03:39I'm afraid
03:40That's what bad will happen
03:42Andi
03:43You've already had to pay attention
03:45You've already had to pay attention
03:46You've already had to pay attention
03:47But we all have to forgive you
03:49But for now
03:51You've even had to pay attention to your face
03:54You're really sad
03:56You've already had to pay attention
03:57This is 10 years later
03:59The sky has given me the second chance
04:02Di kehidupan sebelumnya
04:05Aku memberikan segalanya
04:06Hanya untuk mendapatkan sedikit kehangatan keluarga
04:09Tapi akhirnya
04:11Aku mati dengan kehinaan
04:13Karena memang sejak awal kalian tidak pernah menganggapku sebagai keluarga
04:22Kenapa kamu senyum?
04:24RUTUT!
04:25Aku bilang RUTUT!
04:26RUTUT!
04:30Kalian bilang aku mencuri pakaian dalam kan?
04:32Mana buktinya?
04:35Maksud kamu?
04:36Dendi yang fitnah kamu?
04:38Di rumah ini selain kamu siapa yang bakal juri?
04:41Anak Nurhaka!
04:43Beraninya mempertanyakan kepadaku!
04:45Berlutut sekarang!
04:49Aku gak akan berlutut!
04:56Anak Nurhaka!
04:58Pasti berani melawan!
05:00Dendi dengan satu kata aja
05:02Mampu mohon fitnahku
05:04Kalian terlalu memanjakannya
05:07Kak Andi
05:08Kakak jangan bicara seperti itu
05:10Kakak ini adalah anak kandung keluarga Sanjaya
05:13Sedangkan aku cuma anak angkat
05:17Andi
05:18Kamu bener-bener mengecewakan ibu
05:20Dendi ini anak yang baik hati
05:22Selalu memperhatikan keluarga
05:24Kenapa kamu harus merusaknya hanya karena rasa iri?
05:28Andi
05:30Memangnya kenapa kalau kamu anak Andi?
05:32Dendi yang sudah menemani kami selama 17 tahun
05:36Aku
05:37Hanya menganggap Dendi sebagai satu-satunya adikku
05:43Anak Nurhaka!
05:44Sekarang juga kamu harus keluar
05:46Dan berlutut!
05:47Kalau kamu sudah dimakan diri baru bisa kamu masuk lagi
05:50Ayah
05:51Sepertinya ini hukuman yang terlalu berat buat Kakak
05:55Kakak ini anak kandung keluarga Sanjaya
05:57Dan aku cuma anak angkat
05:59Jadi apapun yang dia minta
06:01Sudah seharusnya dia dapatkan
06:03Sedangkan aku
06:04Aku telah merebut kehidupan 10 tahun Kakak
06:07Dan juga membagi cinta kalian
06:12Dendi
06:13Kamu tidak boleh berkata seperti itu
06:15Buat ibu
06:17Kalian tidak ada bedanya
06:23Anak Nurhaka!
06:24Apakah kamu ingin menghargikan keharmonisan rumah ini?
06:27Berlutut juga sekarang!
06:29Tenang aja
06:30Aku memang berencana untuk keluar dari rumah ini
06:32Apa kamu bilang?
06:34Aku bilang!
06:44Aku bilang
06:45Aku akan memutuskan hubungan dengan keluarga Sanjaya
06:49Kurang ajarah!
06:57Apakah kamu pikir kamu sudah hebat?
07:00Selama ini
07:01Keluarga ini yang membesarkan kamu
07:03Apakah
07:04Karena secari kertas ini
07:05Bisa memutuskan hubungan dengan keluarga?
07:08Bener itu Kak!
07:09Kakak gak boleh bicara kayak gitu
07:11Kakak itu anak yang ibu lahirkan dengan penuh perjuangan
07:14Apakah kakak tega?
07:15Buat ibu jadi sedih
07:16Andi
07:19Ayah itu cuma marah
07:21Gak mungkin kan ayah bener-bener mesir kamu?
07:23Atau kamu pura-pura jadi korban
07:25Untuk mendapatkan si Pati?
07:27Apa ini?
07:28Cara kamu untuk memanfaatkan situasi?
07:31Andi
07:32Kenapa kamu tidak bisa seperti adikmu Denny?
07:34Dan membuat hidup ibu sedikit lebih tenang?
07:37Melahirkan
07:38Membesarkan
07:40Apa aku gak salah dengar?
07:42Aku tumbuh di Pantiasuhan
07:44Setelah umur 10 tahun
07:45Aku harus bekerja keras untuk menyambung hidupku
07:48Jadi pelayan
07:49Jadi kurir
07:50Pekerjaan apapun pernah aku lakukan
07:53Melahirkan dan membesarkan apaan
07:55Andi
07:57Kamu menyalahkan ibu
07:59Ibu sudah kehilangan kamu
08:01Selama 18 tahun
08:02Dan merasa bersalah
08:04Apa itu masih belum cukup?
08:06Jadi kamu merasa bersalah
08:08Dan mengadopsi seorang anak
08:10Dan memberikan segalanya untuk dia
08:11Bahkan anak kandungmu sendiri gak dianggap
08:13Luar biasa
08:16Jadi maksudmu
08:17Kamu cemburu sama Denny?
08:19Kamu pikir dengan cara kayak gitu
08:21Kamu bisa mengancam keluarga Sanjaya
08:24Aku juga gak percaya tuh
08:26Kalau kamu
08:27Bakal ninggalin keluarga Sanjaya
08:29Aku gak butuh keluarga Sanjaya
08:31Kamu
08:33Oke Tuan Sanjaya
08:34Besok saya akan menyiapkan dokumen
08:36Untuk pemutusan hubungan dengan keluarga anda
08:39Apa kamu bilang?
08:41Dasar anak duraka
08:43Apakah kamu tidak ingin tenang hidup lagi?
08:45Aku akan mengajarmu
08:47Sampai kamu sadar
08:49Anda ingin menghukumku?
08:51Kalian ingin membuat hidupku susah
08:54Tapi kita lihat saja
08:56Siapa yang hidupnya akan lebih susah duluan?
08:58Tapi kita lihat saja
09:08Siapa yang hidupnya akan lebih susah duluan?
09:11Denny, Denny, kamu gak apa-apa kan?
09:17Gak apa-apa Bu, jangan khawatir
09:19Denny gak apa-apa
09:21Udah, jangan marahin ke Andi lagi
09:23Kalau dengan ini dia bisa melampiaskan amarahnya
09:24Aku rela kok
09:26Aku rela menahan sedikit penderitaan ini
09:30Andi!
09:32Apa yang kamu lakukan?
09:33Denny ini adikmu
09:35Kenapa kamu tegang menyakiti dia?
09:39Ibu hanya mau kalian hidup dengan rukun
09:42Kenapa kamu terus berseterun dengan adikmu?
09:45Apa kamu hanya bisa puas
09:48Setelah keluarga ini hansi menanggakan?
09:50Andi!
09:52Sejak kapan kamu berubah jadi kayak gini?
09:54Kamu bener bikin aku kecewa!
09:58Iya berubah
10:00Berubah yang tadinya mudah diincak-incak oleh kalian
10:03Dan sekarang aku berani melawan
10:05Gimana?
10:06Cuma segitu aja kamu gak kuat?
10:08Iya!
10:09Kalau begitu bagaimana dengan luka aku?
10:13Luka-luka ini
10:15Hadiah dari keluarga Sanjaya
10:17Andi
10:19Luka-luka itu
10:21Simpan rasa simpati palsumu
10:22Kata-kata itu untuk siapa?
10:25Setiap kali aku dipukul
10:27Ibu selalu ada di sana kan?
10:29Saat itu aku tidak pernah melihat air matamu setetes pun
10:35Bener kan?
10:37Andi
10:39Maksud ibu
10:41Kak Andi
10:42Maafin aku ya kak
10:44Gara-gara aku kakak jadi harus menderita
10:47Aku akan pergi dari sini sekarang juga
10:49Deni
10:51Tidak! Kamu tidak boleh pergi
10:53Kalau kamu gak ada
10:55Ibu gak akan bisa hidup
10:57Cukup Deni
10:58Simpan saja kepasuanmu
11:00Heh!
11:01Kamu yang mukau orang
11:03Tapi masih nyalahin orang lain
11:05Kau pernah ngajar gak?
11:07Siapa yang sebenarnya gak bisa ngurus diri?
11:10Sejak kami membawamu kembali ke rumah ini
11:12Rumah ini menjadi tidak tenang
11:14Kalau kamu benar-benar ingin keluar dari keluarga Sanjaya
11:18Baiklah akan saya kaburkan permohonan kamu
11:20Pergi sekarang juga
11:33Keluar dari rumah keluarga Sanjaya
11:38Baiklah
11:40Terima kasih atas kebaikanmu
11:41Tuhan Sanjaya
11:43Kamu!
11:45Oh iya
11:47Tolong list semua pengeluaranku selama hidup bersama kalian
11:50Aku akan membayarnya satu persatu
11:53Dan mulai sekarang
11:54Aku tidak ada hubungannya dengan kalian lagi
12:09Dasar anak Nurhatnya
12:11Apa yang dia inginkan?
12:13Mau memutuskan hubungan dengan keluarga Sanjaya?
12:16Emang keluarga Sanjaya pernah buat salah apa padanya?
12:19Menurutku
12:21Dia cuma iri sama Denny
12:23Tunggu aja
12:25Setelah dia menderita nanti
12:27Dia pasti akan menangis
12:29Dan memohon untuk kembali
12:31Hah? Kembali?
12:32Kalo dia kembali akan kupatahkan kakek
12:35Andi selalu terlihat penurut
12:37Tapi...
12:38Kenapa tiba-tiba dia melawan keluarga?
12:40Sudahlah ya
12:41Jangan salahin Kak Andi terus
12:43Ini salahku
12:44Kalo aja aku gak ngomong yang sebenarnya
12:46Mungkin Kak Andi gak akan
12:48Denny
12:49Ini bukan salahmu
12:50Kamu hanya mengatakan yang sebenarnya
12:52Dia yang ingin memutuskan hubungan dengan keluarga Sanjaya kan?
12:54Baik
12:56Baik
12:57Aku akan mengabulkannya
13:00Kak Deki
13:03List semua biaya yang dikeluarkan untuk anak Duraaka itu
13:08Aku mau lihat bagaimana dia mau membayarnya
13:11Baik Tuan
13:20Kakak gak usah khawatir
13:21Kakak bisa tinggal disini
13:23Meski sedikit berantakan
13:25Kalo udah dirapikan
13:26Masih cukup nyaman untuk ditinggali
13:28Aku sudah terlalu merepotkanmu
13:31Mana mungkin aku mengeluh sama tempat seperti ini
13:33Kak usah omong kaya gitu Kak
13:35Kalo dulu kakak gak ajak aku kerja
13:37Mungkin aku udah mati kelaparan
13:38Kakak tenang aja
13:40Selama aku masih punya makanan
13:42Kakak gak akan kelaparan
13:52Deki udah datang
13:54Untuk sebentar kak, aku akan menemunya
14:00Gunawan
14:01Barang-barang yang kau inginkan
14:02Sudah aku bawa semua
14:08Gunawan
14:22Gunawan, asal kamu tau ya
14:24Semua barang-barangmu ini
14:26Kalo dijual gak ada harganya
14:28Karena kamu tetanggaku
14:30Aku bayar batu itu
14:31200
14:32Terima kasih adik
14:34Tunggu
14:35Kalo bukan 100 juta
14:37Kami tidak akan menjualnya
14:42Eh, kamu apa kau?
14:44Aku bilang
14:45Kalo bukan 100 juta
14:46Kami tidak akan menjualnya
14:50Eh, kamu tuh ngomong apa?
14:52Batu kaya gitu 100 juta
14:53Ya bener aja
14:55Gunawan
14:56Kamu tuh sudah aku anggap saudara
14:58Makanya aku kasih harga tinggi
14:59Kamu memerah saya
15:01Bukan begitu Dick
15:03Dia ini kakak gak takut
15:04Daripan tiasuan
15:05Dan dia baru datang
15:07Dia tidak begitu tau soal barangnya disini
15:09Percaya padaku
15:16100 juta
15:18Untuk batu kristal ini
15:19Kita gak akan rugi kok
15:21Di kehidupan sebelumnya
15:23Gunawan jual batu kristal itu
15:24Dengan murah kepada orang lain
15:26Itu membuatnya menyesal seumur hidup
15:29Tapi kali ini
15:30Keberuntukan berpihak padanya
15:32Gimana?
15:33Sudah dipertimbangkan?
15:35Ini adalah batu kristal ametis yang sangat langkah
15:38Bahkan
15:39Kami ingat untuk menjualnya
15:42Oke
15:43Deal 100 juta
15:44Gak nyangka
15:45Bersih-bersih rumah
15:58Malah menemukan pembeli seperti dia
16:01Oke Gunaman
16:02Aku pergi dulu
16:05Dik
16:06Kita ada di jalan ya
16:07Sampai jumpa
16:08Bagaimana bisa ya
16:16Batu seperti itu
16:18Seharga 100 juta
16:27Gak usah dihitung berkali-kali
16:29Jumlahnya udah bener kos
16:32Wah
16:33Kak Andi hebat banget
16:35Aku gak nyangka
16:37Barang-barang yang ku bawa dari desa
16:39Ternyata ada barang antiknya
16:42Aku bahkan
16:43Tidak baru mimpi
16:44Punya uang sebanyak ini
16:47Ini
16:48Bagian untuk Kak Andi
16:53Enggak-enggak
16:54Ini milikmu
16:56Uang sebanyak ini
16:57Buat aku gak ada gunanya Kak
16:59Kakak ambil aja
17:02Kalau bukan karena Kakak
17:03Aku pasti udah jual barangnya itu sebagai sampah
17:07Hubunganku dengan keluarga Sanjaya sudah sepenuhnya putus
17:10Bahkan
17:11Aku ingin mereka membayar harga atas apa yang mereka lakukan
17:15Aku memang butuh uang
17:18Oke
17:19Aku anggap ini pinjaman
17:21Nanti
17:22Pasti aku balikin ya
17:23Maksud Kakak apa
17:24Kita ini kan saudara
17:25Gak usah gitu lah
17:28Terima kasih
17:47Kak Teki
17:48Saya tau
17:49Kamu mau ngelindungi nenak culun itu
17:51Tapi bisa gak
17:52Gak usah bikin kebohongan yang konyol
17:55Dengan sifatnya yang serakah
17:56Mana mungkin sih
17:58Mutasi rekeningnya nol
18:00Bagaimana Leni
18:01Ini emang kenyataannya
18:03Tidak mungkin salah
18:05Tidak mungkin
18:07Ana Durhaka itu
18:08Sudah kembali ke keluarga Sanjaya
18:10Selama lebih dari 4 tahun
18:13Bagaimana mungkin dia tidak
18:15Menggunakan dana
18:18Jadi selama ini
18:19Bagaimana dia hidup
18:21Pasti ada kesalahan
18:23Andi itu adalah bagian dari keluarga Sanjaya
18:26Bagaimana mungkin benar-benar nol
18:29Bagaimana ini bisa terjadi
18:31Nyonya
18:32Dulu anda tidak merasa nyaman
18:34Karena kedatangan Tuhan Andi
18:36Jadi anda meminta finance
18:37Untuk tidak memberikan uang kepadanya
18:39Aku?
18:41Aku berkata seperti itu
18:43Bu
18:44Dini masih mendapatkan 1 N setiap bulan
18:46Buat uang jajannya
18:48Saat itu apa sih yang ibu pikirin
18:50Bahkan ibu gak kasih satu senpun buat Andi
18:52Apa maksudmu?
18:54Bagaimana mungkin
18:56Andi mau dibandingkan dengan Deni
18:58Lagi pula ibu gak sengaja kok ngelakuin itu
19:02Kalau dia emang butuh uang
19:04Harusnya dia datang dong ke keluarga
19:06Kenapa malah masang wajah sedih
19:08Mau ditunjukin ke siapa sih?
19:10Bukan itu maksudku
19:13Bu
19:14Udah ya gak usah dipikirin
19:16Kak Andi
19:17Makan dan tinggal di rumah ini
19:19Jadi gak ada spesial pun yang dikeluarkan
19:21Bener
19:22Kita gak pernah memperlakukannya dengan buruk
19:24Bahkan
19:26Kalau dia gak punya uang saku
19:28Dia tetap bisa makan dan minum
19:29Tanpa khawatir
19:31Sebenernya Tuan Andi tidak pernah makan di rumah
19:34Dan dia tidak pernah menghabiskan uang spesial pun
19:36Omong kosong apa ini?
19:47Dia tiap hari ada di rumah
19:50Bagaimana mungkin dia tidak makan?
19:52Kursi?
19:53Kursinya mana?
19:55Maaf
19:56Tuan Andi tidak punya kursi
19:58Kenapa?
20:00Ini perintah dari
20:02Nona Lenny
20:03Aku?
20:05Aku yang bilang kayak gitu?
20:07Kapan aku ngasih kamu perintah kayak gitu?
20:09Dulu
20:11Ibumu mengenangkan hatiku dengan masakan-masakan ini
20:16Andi
20:17Ibu tahu
20:18Kalau udang ini makanan besokan kamu
20:20Jadi
20:21Ibu sengaja nyiapin deh buat kamu
20:24Ah ibu
20:26Ini kacang yang kami tanam di desa
20:28Rasanya enak
20:29Coba deh
20:30Dini
20:37Kamu kenapa?
20:38Dini
20:39Kamu kenapa?
20:41Alhamdulillah
20:43Dini
20:46Kamu kenapa?
20:48Kacang itu buat apa?
20:50Kamu mau bunuh dia?
20:52Aku gak tahu
20:54Bagaimana nih?
20:55Cepat bawa dia ke rumah sakit
20:57Itu yang kamu pelajari di pantai asuhan
21:00Trik-trik kayak gini
21:02Lebih baik kamu simpan kacang itu
21:04Aku gak mau lihat lagi
21:05Aku bener-bener gak tahu
21:07Dan mulai sekarang
21:08Kamu gak boleh makan di meja makan ini
21:11Gak ada tempat buat kamu
21:12Yang mana aku tahu
21:13Mana mungkin aku sebodoh itu?
21:14Aku kan cuman bilang
21:15Dia gak boleh duduk di meja makan
21:16Kenapa dia bener-bener gak duduk?
21:17Jadi ini kehidupan yang dia jalani di keluarga Sanjaya
21:19Yang mana aku tahu
21:20Mana mungkin aku sebodoh itu?
21:22Aku kan cuman bilang
21:23Dia gak boleh duduk di meja makan
21:25Kenapa dia bener-bener gak duduk?
21:28Jadi ini kehidupan yang dia jalani di keluarga Sanjaya
21:32Kenapa bisa seperti ini?
Recommended
32:12
1:43:34
3:01:30
2:43:47
1:35:04
1:35:02
1:32:07
1:30:22
1:29:15
1:59:26
1:41:51
1:28:21
1:18:53
1:08:55
1:31:23
1:06:22
1:32:41
1:55:30
Be the first to comment