00:001 pangsit goreng, 3 potong kentang rebus, wortel kukus, buah, dan 1 bungkus saus.
00:08Jadi menu dalam program makan berkizi gratis yang diterima anak-anak di SDN Mampang, 1 kota Depok, Jawa Barat.
00:15Bahkan ada juga menu burger dengan isi yang dipisah disajikan untuk anak-anak.
00:21Sejumlah orang tua siswa yang tahu soal menu itu protes dan viral di media sosial.
00:25Orang tua siswa berharap pihak SPPG dapat melakukan evaluasi dan perbaikan menu MBG yang akan diberikan untuk ke depannya.
00:55Bagus juga buat anak-anak. Kalau bisa jangan saus ya, bikin saus yang dimasak lagi gitu ya.
01:02Jangan yang dikasih yang sasetan ya, bu?
01:04Jangan yang dikasih yang sasetan.
01:06Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi wilayah Pancuran Mas mengatakan bahwa menu MBG tersebut sudah sesuai dengan standar gizi.
01:14Namun hanya saja tampilannya yang kurang menarik.
01:16Ia juga menegaskan bahwa kulit pangsit goreng yang ada dalam menu MBG itu berisikan daging, tahu, dan telur.
01:25Sebenarnya untuk menu kita kemarin itu ada di kentang, rebus, wortel kukus, kemudian pangsit.
01:33Nah pangsit itu sebenarnya bukan hanya pangsit, namun di dalamnya itu terdapat telur ayam, daging ayam, dan tahu, serta daun bawang.
01:40Yang memang kami kemas secara jadi satu di kulit pangsit tersebut.
01:45Terus kemudian ada buah jeruk, lalu ada sausnya.
01:51Kami memilih menggunakan menu itu karena berdasarkan hasil analisis Ali Gizi beserta tim Koki dan seluruh tim kami itu,
02:03ketika di minggu pertama hari ketiga, tepatnya di hari Rabu itu banyak tersisa food wasted atau sampah makanan.
02:11Untuk mencegah adanya hal serupa, pihak sekolah pun berharap agar SPPG dapat memberikan daftar menu MBG sebelum diberikan kepada seluruh siswa setiap pekannya.
02:22Hidayatul Mulyadi, Kompas TV, Depok, Jawa Barat.
02:26Dan untuk mengetahui perkembangan terbaru soal kasus yang viral terkait dengan menu MBG di Depok, Jawa Barat,
02:34kita langsung bergabung dengan Kepala SDN Mampang 1 Kota Depok, Iwan Setiawan.
02:39Selamat siang Pak Iwan.
02:40Selamat siang Pak Iwan.
02:42Pak Iwan, ini ada kasus viral di sekolah Anda, menu MBG yang seadanya.
02:46Tadi disebutkan bahwa ada wortel kukus, kentang rebus, dan juga pangsit begitu.
02:52Ketika pihak sekolah melihat menu seadanya ini, bagaimana tanggapannya?
02:56Apakah juga mengkomunikasikan dengan SPPG?
02:57Setelah kejadian di hari ke-6, mengenai menu yang disajikan,
03:08dan setelah itu viral, maka kami pihak sekolah memanggil dari SPPG yang ada di Dapur Mampang.
03:19Kami mengklarifikasi mengenai menu makanan di hari ke-6 itu.
03:24Dan dari pertemuan itu, kami melihat bahwa menu itu yang dipermasalahkan adalah masalah pangsit.
03:34Di dalamnya itu, di dalam pangsit itu ada tahu, ada telur, dan ada daging yang dibumbui dengan bawang.
03:44Sebenarnya itu.
03:47Pak Iwan, apakah ada penjelasan lebih lanjut terkait dengan pemilihan menu ini?
03:51Kita ketahui bahwa biasanya SPPG menyajikan menu yang bervariasi begitu setiap harinya.
03:56Mengapa menu ini yang dipilih?
03:58Karena melihat bahwa dari kecukupan gizi, begitu protein, dan juga karbohidrat,
04:04itu apakah sudah terpenuhi? Apa penjelasan dari SPPG?
04:08Kami konfirmasi dengan PPG, dan sekaligus dipertemukan dengan perwakilan dari orang tua murid,
04:15dari kelas 1 sampai dengan kelas 6, kami menanyakan dari porsi gizi yang ada di menu yang di hari ke-6 itu.
04:28Dari penjelasan dari SPPG itu, menjelaskan bahwa dari hasil evaluasi di hari Jumat, hari terakhir,
04:37bahwa banyak makanan yang tersisa.
04:41Namun, dengan kejadian ini, yang viral di hari ke-6 itu,
04:49banyak masukan-masukan yang dari orang tua mengenai menu yang akan disajikan di MBG,
04:57khususnya di SDN.
04:58Bapak Iwan, berarti sudah ada pertemuan antara pihak sekolah, orang tua siswa, dan juga SPPG.
05:06Apa hasil dari pertemuan tersebut? Evaluasi apa yang kemudian akan diperbaiki ke depannya?
05:11Yang pertama, dari hasil pertemuan antara SPPG, sekolah, dan perwakilan dari orang tua murid,
05:18kelas 1 sampai kelas 6,
05:20kesepakatan-kesepakatan yang dimasukkan-masukkan dari orang tua murid,
05:25yang pertama, tampilan makanannya harus menarik,
05:29sehingga menarik minat-anak untuk ikut makan dan mencacip makan.
05:35Yang kedua, variasi makanan setiap hari itu harus berbeda.
05:40Yang ketiga, menu dan komposisi gigi itu harus diberitahukan kepada pihak sekolah,
05:48sehingga sekolah bisa tahu menunya di hari itu apa, dan komposisi giginya seperti apa.
05:57Kemudian bagaimana tanggapan dengan siswa ketika menu tersebut disajikan?
06:01Apakah ada tanggapan dari siswa?
06:03Apakah dimakan begitu oleh siswa menu tersebut yang viral, yang tadi kita sempat lihat?
06:09Apakah juga ada yang tersisa? Seperti apa?
06:11Sebagian besar, anak-anak itu makan menu-menu yang dikirim dari SEPD itu.
06:23Ada sebagian anak yang mungkin karena selera seperti rebus-rebusan yang kurang menyukainya,
06:30tapi sekolah mensiasatinya dengan anak untuk membawa tempat makan dari rumah sendiri,
06:37sehingga menu yang tidak dimakan oleh anak itu akan dibawa pulang oleh anak-anak.
06:43Jika orang tua siswa telah memberikan sarannya,
06:46bagaimana dengan anak-anak sempat tidak bercoloteh begitu anak-anak ingin menu yang seperti apa
06:51kepada guru, kepada kepala sekolah?
06:55Karena di Mampang 1 ini, baru dari tanggal 29 September,
07:02itu MBG jadi baru berjalan selama satu minggu, ya, di kejadian di hari ke-6.
07:10Respon anak-anak sangat positif, anak-anak bergembira dengan mendapatkan MBG ini,
07:19sehingga setiap hari anak-anak selalu bertanya,
07:21hari ini menunya apa, Pak? Hari ini menunya apa?
07:25Oke, artinya kedepannya yang diperbaiki terkait dengan variasi menu,
07:29dan juga kelengkapan gizi, dan juga tadi sempat berbincang dengan orang tua siswa
07:34bagaimana kedepannya agar menu-menu ini juga bisa dikomunikasikan kedepannya begitu, ya, Pak?
07:38Terima kasih, Pak Iwan Setiawan, atas waktunya bersama kami di Kompas Siang,
07:43maksud kami di Sapa Indonesia Siang, sehat selalu.