Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
SURABAYA, KOMPAS.TV - Mahkamah Agung dan delegasi Federal Court of Australia (FCA) menggelar seminar internasional dengan topik Globalisasi Sengketa Hukum Komersial di Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur.

Bagi Mahkamah Agung, seminar internasional sangat penting sebagai pertimbangan dalam penyelesaian sengketa yang melibatkan dua pihak atau lebih dari negara berbeda. Hal yang dibahas antara lain hukum perdagangan, hukum investasi, hukum perbatasan negara, dan hukum lingkungan hidup.

Hadir sebagai pembicara dalam seminar, Ketua Mahkamah Agung RI Sunarto, Chief Justice Federal Court of Australia Debra Mortimer, serta akademisi dan praktisi hukum lainnya.

Ketua Mahkamah Agung RI Sunarto menyebut, Indonesia masih menganut sistem hukum civil law, sedangkan perkembangan hukum komersial banyak terjadi pada common law. Oleh karena itu, seminar ini dinilai sebagai bentuk kolaborasi untuk penyelesaian sengketa yang melibatkan negara berbeda.

Mahkamah Agung juga mengapresiasi Universitas Airlangga Surabaya yang turut serta menyelenggarakan seminar internasional tersebut. Kampus dinilai sebagai pihak yang bisa memberikan kontribusi besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu hukum.

Baca Juga Mahkamah Agung Terima Aset Rampasan Korupsi Senilai Rp3,7 Miliar dari KPK | MA NEWS di https://www.kompas.tv/regional/620914/mahkamah-agung-terima-aset-rampasan-korupsi-senilai-rp3-7-miliar-dari-kpk-ma-news

#manews #mahkamahagung #seminar #fca #hukum

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/621091/mahkamah-agung-dan-delegasi-fca-gelar-seminar-internasional-globalisasi-hukum-komersial-ma-news
Transkrip
00:00Intro
00:00Makam Agung dan Delegasi Federal Court of Australia, FCA,
00:21menggelar seminar internasional dengan topik globalisasi sanggata hukum komersial
00:25di Universitas Erlangga, Surabaya, Jawa Timur.
00:27Bagi Makam Agung, seminar internasional sangat penting sebagai pertimbangan
00:31dalam penyelesaian sengketa yang melibatkan dua pihak atau lebih
00:35yang berasal dari negara berbeda.
00:37Hal yang dibahas antara lain, hukum perdagangan, hukum investasi,
00:41hukum perbatasan negara, dan hukum lingkungan hidup.
00:45Hadir sebagai pembicara dalam seminar, Ketua Makam Agung RI Sunarto,
00:49Chief Justice Federal Court of Australia, Deborah Mortimer,
00:52serta akademisi dan praktisi hukum lainnya.
00:55Kata Ketua Makam Agung RI Sunarto,
00:58Indonesia masih mengalami sistem hukum civil law,
01:00sedangkan perkembangan hukum komersial banyak terjadi pada common law.
01:04Sehingga seminar ini dinilai sebagai kolaborasi
01:06untuk penyelesaian permasalahan sengketa
01:08yang melibatkan negara berbeda.
01:09Bagaimana kita bertahui bahwa Indonesia itu dipimpin-pimpin negeri civil law,
01:17dan perkembangan yang terkesan berkait dengan
01:23perkembangan komersial law itu banyak terjadi di common law,
01:30sehingga manusia yang perlu tetap tersebut untuk berdiskusi berdialog
01:37menghadapi negara-negara atau pandilan yang menentu di common law dan
01:45yang menentu di civil law.
01:47Mengguna pengguna yang lalu, saya juga pernah bertambah sama dengan
01:52Ketua Makam Agung, Belanda, dan Ketua Negerat,
01:57Pembesar dan Dekadakur yang kristin civil law
02:00tidak berdiskusi di kampus ini.
02:04Makam Agung juga mengapresiasi Universitas Erlangga Surabaya
02:07sudah turut serta dalam mengenggarakan seminar internasional tersebut.
02:11Kampus dinilai sebagai pihak yang bisa memberikan kontribusi besar
02:14untuk perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu hukum.
02:18Mahendra Tri Ginancar, Kompas TV, Surabaya, Jawa Timur.
02:21Kompas TV, Surabaya, Jawa Timur.

Dianjurkan