Skip to playerSkip to main content
  • 18 hours ago
Menantuku dewa terkuat Tonton episode lengkapnya di aplikasi ShortMax
Transcript
00:00I think we're going to be free from the city of YouTube.
00:01Actually, who is that?
00:03That's it.
00:08Yay!
00:10Woo!
00:13Are you ready to play?
00:15You drive!
00:17You drive!
00:18Let's go now.
00:20Ayo!
00:22Eh, eh, eh.
00:23Why are people like that?
00:25They're just like a kid.
00:27I've been around for five years.
00:29Padahal ya,
00:30dia tuh udah mau diceraikan.
00:31Tapi masuk aja dia seneng-seneng.
00:33Hah, namanya aja orang dulu.
00:37Arya,
00:38aku akan kasih kamu uang yang banyak.
00:40Kamu harus bisa jaga diri ya.
00:43Bagaimanapun juga,
00:44kita sudah menikah selama lima tahun.
00:47Uang?
00:50Arya banyak uang.
00:53Arya, kamu ngapain bawa uang yang banyak?
00:56Pintu belin istri aku, penan!
00:59Yay!
01:00Heheheheh!
01:05Kasih ya, Arya.
01:09Maafin, Arya.
01:10Tapi kalau aku tidak menikah dengan Victor dari keluarga angkasa,
01:15maka keluarga hartawan bisa dalam bahaya.
01:18Seandainya kamu tidak dungu, semua ini tidak akan terjadi.
01:23Arya, bangun.
01:25Udah sampai?
01:28Muna muda,
01:28Tuan Besar sudah menunggu di dalam.
01:34Bagaimana dengan Tuan Arya, Bu?
01:36Biarin aja dia tidur dulu.
01:41Itu Livia.
01:42Dan kuala hartawan.
01:43Sentik banget.
01:44Jantengku rasanya mau berhenti.
01:46Ah, aku juga.
01:50Victor angkasa telah tiba!
01:55Victor angkasa telah tiba!
02:03Keluarga angkasa?
02:08Itu salah satu korea terkaya di legi ini.
02:10Anak mereka Victor baru bisa dianggap pasangan sempurna untuk Livia Hartawan.
02:16Selamat datang, Pak Victor.
02:17Itu siapa dalam mobil?
02:19Oh, itu menantu dari keluarga hartawan.
02:21Bangunin.
02:23Oh, Dugu! Bangun!
02:27Pak Victor, sepertinya ini orang Dugu.
02:32Ngapain?
02:34Coba aku berulisan sama orang Dugu.
02:36Tidak.
02:38Tidak.
02:40Tidak.
02:41Tidak.
02:42Tidak.
02:43Tidak.
02:44Tidak.
02:45Tidak.
02:46Tidak.
02:47Tidak.
02:48Tidak.
02:49Tidak.
02:51Tidak.
02:52Tidak.
02:53Tidak.
02:54Tidak.
02:55Tidak.
02:56Tidak.
02:57Tidak.
02:58Tidak.
02:59Tidak.
03:00Tidak.
03:01Tidak.
03:02Tidak.
03:03Tidak.
03:04Tidak.
03:05Tidak.
03:06Tidak.
03:07Tidak.
03:08Tidak.
03:09Tidak.
03:10Tidak.
03:11Tidak.
03:12Tidak.
03:13Tidak.
03:14Tidak.
03:15Tidak.
03:16Tidak.
03:17Tidak.
03:18You can do it.
03:48You can't leave the forest for the heavens!
03:51What are you talking about?
03:53You've been talking about this.
03:54Where are you talking about this?
04:02Alice!
04:04What do you want to help me?
04:05I'm a wizard!
04:06I'm not going to destroy this car!
04:11All right.
04:12Matahari, pinjamkanlah kekuatan.
04:24Matahari, pinjamkanlah kekuatan.
04:26Matahari, pinjamkanlah kekuatan.
04:38Kalau bapak ingin kaya, nikahkan putri bapak dengan pria itu.
04:41Maka rezeki bapak akan terbuka dengan lebar.
04:43Hah?
04:44Perang dungu itu, mbah?
04:46Ya, nikahkan dengan dia.
04:48Maka rezeki bapak akan berpuluh-puluh kali lipat terbuka dari saat ini.
04:56Selamat menikmati.
04:58To além.
05:00Lihat kekuatan di killiri.
05:02Klikinywa rupanya.
05:05Hukum rupanyarelated.
05:08Oke kiki!
05:10Nyet naik nanti yap!
05:43Aku bakal jagain kamu.
05:45Yeh, kakak baik.
05:47Eh, aku ini istri kamu loh.
05:50Dan kamu suami aku.
05:52Tahu kan?
05:52Apa itu suami istri selalu makan?
05:56Artinya, aku dan kamu saling menjaga sampai kita mati.
06:02Aku suami.
06:03Yeh, kamu istri.
06:05Aku menyegil diriku selama lima tahun, sampai punya istri segala.
06:16Menarik.
06:17Eh, saya tahu kamu itu dungu.
06:20Dan kamu gak akan ngerti kata-kata saya.
06:22Tapi saya mau kamu camkan kata-kata ini.
06:25Istri kamu, Livia Hartawan, akan menjadi milik saya.
06:29Dan kamu akan diusir dari keluarga Hartawan.
06:32Dan kembali menjadi monyet liar.
06:34Semua orang berpikir kalau aku dungu.
06:40Oke.
06:41Aku tetap jadi orang dungu aja.
06:48Katanya si mbah.
06:50Keuntungan Arya habis satu jam lagi.
06:52Arya harus segera cepatkan datangan surat serai itu.
06:54Kemana sih si Arya?
06:58Situasi kayak gini malah menghilang.
07:02Yeh, padahal.
07:04Is, dungu.
07:06Emang beneran dungu dia?
07:08Emang dia bisa tanda tangan surat serai?
07:11Tau.
07:11Papa, emang ini perlu diumumin ya?
07:16Arya biar pergi duluan aja ya?
07:19Aduh, Livia, Livia.
07:22Di depan semua orang, Papa akan usir sidungu itu.
07:27Papa, kamu benar.
07:29Bahkan kita sudah susah payah agar bisa membangun relasi dengan keluarga angkasa.
07:33Sampai Victor, anak mereka, bisa datang hari ini.
07:37Livia, kamu harus buat supaya Victor suka sama kamu.
07:41Kakak Ipar, aku ada wine mahal nih buat kamu.
07:49Kamu minum ya?
07:51Jangan bilang wine itu bakal diminum sama si dungu itu.
07:54Biarin aja, paling dikira minuman mahal.
07:58Ini?
07:59Untuk aku?
08:00Iya.
08:00Minum?
08:01Minum.
08:01Habis!
08:20Habis!
08:21Minum lu udah sendiri, jijik banget.
08:24Kurang ajar!
08:25Aku wajar kamu ya!
08:28Ini, sini!
08:34Alex!
08:35Dia ini kakak Ipar kamu.
08:37Dia cuma pengen minum bareng sama kamu.
08:39Tak perlu kayak gini.
08:40Sialan, gak mungkin aku bilang.
08:42Aku mau bikin dia minum muda orang.
08:45Selama lima tahun, dia tidak pernah membalas.
08:48Kenapa kali ini?
08:50Selama aku tersegel, cuma Livia yang baik ke aku.
08:54Sekarang aku sudah pulih.
08:55Aku akan balas kebaikan.
08:58Kak!
08:5930 menit lagi!
09:01Dia itu bukan bagian dari keluarga kita lagi.
09:04Aku tahu.
09:05Gak usah diingetin.
09:06Aria, pergi main, Gi.
09:11Iya.
09:14Alex, kamu ngapain?
09:16Bangun!
09:18Aku gak bisa bangun.
09:20Aduh!
09:33Aurangnya menarik.
09:36Aurangnya menarik.
09:42Aduh, sakit sekali.
09:45Ini kapan sih dokternya datang?
09:47Sudah dalam perjalanan, Pak.
09:49Harusnya tidak lama lagi sampai.
09:51Lama sekali.
09:53Sekarang kamu cek, ada dokter gak di sini?
09:55Siapa?
09:57Kolong, ada yang bisa pijat urut, tidak?
10:00Aku, aku, aku bisa.
10:01Kamu bisa.
10:02Ayo ke saya.
10:02Itu kan Toto Halim.
10:06Pemilik mebal Halim Indonesia.
10:08Kamu bisa buat di saya.
10:10Ah, gampang.
10:12Yaudah.
10:12Kalau kamu bener bisa, nanti kamu saya kasih hadiah.
10:15Oke.
10:16Loh, itu kan nantu keluarga harfawan yang dungu itu.
10:21Ya, Dup.
10:22Pak Tutu diapa?
10:23Ini kenapa dia?
10:24Dan memang nanti Pak Tutu kenapa-kenapa.
10:28Tuh, aku hitung tiga ya.
10:30Pak Tutu.
10:32Sebul.
10:34Pak Tutu.
10:35Pak.
10:35Aduh.
10:37Pak Tutu.
10:38Jangan-jangan.
10:39Gawat.
10:40Habislah keluarga harfawan.
10:42Riwayat mereka habis.
10:45Pak Tutu.
10:46Pak.
10:47Pak Tutu.
10:48Wah.
10:50Luar biasa.
10:51Kamu sekarang cari orang yang tadi mencetku.
10:54Orang ini bukan orang biasa.
10:56Baik, Pak.
10:58Waktunya sudah tiba.
11:00Arya cepat tanda tangannya surat selai itu.
11:03Eh, Dungu.
11:06Lu bisa tanda tangan, Kak.
11:07Harusnya aku merasa senang.
11:10Tapi kenapa aku malah kepikiran lima tahun ini?
11:13Lu denger gak sih?
11:14Kak Livia, gimana kalau kakak dulu yang tantangan ini?
11:29Arya, kalau aja kamu gak dungu.
11:32Mungkin kita bisa tetap bersama.
11:34Bukannya masih ada setengah jam lagi, ya?
11:45Mbak bilang harus tepat waktu.
11:47Takutnya kalau buru-buru malah jadi gagal.
11:50Hmm.
11:52Benar juga.
11:53Tapor, Pak.
11:54Keluarga Halim ingin bertemu, Bapak.
11:56Keluarga Halim?
11:58Dari Halim Mabel Indonesia.
12:00Mereka adalah keluarga yang sangat terpajar.
12:01Ekspor Trim Mabel terbesar di Indonesia.
12:05Kenapa mereka ingin bertemu dengan saya?
12:10Aku denger Victor punya hubungan dengan keluarga mereka.
12:14Berarti?
12:16Karena kita berhubungan dengan Victor, mereka mencari kita?
12:19Itu, Livia.
12:20Kamu dengarkan.
12:21Kamu belum nikah aja,
12:23dia bisa bawa relasi yang hebat ke keluarga kita.
12:26Gak kayak si Dungu itu.
12:28Cuman bisa malu-maluin keluarga kita saja.
12:30Ini sangat baik untuk kita semua.
12:33Arya, silakan ngumpet jelusang.
12:37Papa, ngapain sih pake ngumpet segala?
12:40Masa harus dijelasin lagi sih?
12:42Biar gak malu-maluin lah.
12:44Kalau si Dungu ini masih tetap ada di sini,
12:47kita bakalan batal bangun hubungan keluarga kita
12:50dengan keluarga Halim.
12:54Arya, kamu keluar dulu ya.
12:56Yee, keluar, mari.
13:02Katiki, tolong persilahkan keluarga Halim untuk masuk.
13:13Yee, keluar, mari.
13:18Belungu.
13:19Isangu bikin bangu saja.
13:21Katiki, tolong persilahkan keluarga Halim masuk.
13:24Siapa?
13:27Akhirnya, keluarga kita semua dikenal.
13:41Ini adalah Pak Toto Halim.
13:43Wah, saya sudah pernah mendengar tentang Pak Toto.
13:51Akhirnya saya bisa bertemu langsung dengan Anda.
13:54Suatu kehormatan bagi saya bisa bertemu dengan Anda.
13:58Pak Roy, jujur.
13:59Saya di sini mencari seseorang.
14:02Siapa yang Bapak cari?
14:04Saya dengar, dia adalah menantu dari keluarga Bapak.
14:08Wah, betul sekali.
14:10Dia adalah menantu dari keluarga kami.
14:12Tidak disangka, menurut saya hebat sekali.
14:16Sampai bisa kenal dengan orang seperti Pak Toto.
14:20Sayangnya, dia tidak semangat berada di sini.
14:23Baiklah kalau gitu.
14:24Karena dia tidak ada di sini.
14:26Besok saya akan disembayai.
14:30Permisi.
14:33Ikrik, ini permen.
14:36Pak.
14:36Sekarang kita dekat dengan keluarga Angkasa dan keluarga Halim.
14:43Kita akan menjadi kaya raya dan menjadi keluarga terpandang.
14:48Ini semua berkat Victor.
14:51Bukan kaya Arya yang tidak ada gunanya.
14:55Permisi, Pak.
14:56Pak Victor sudah di baru.
14:58Beliau minta Arya tanda tangan surat cerai di depan semua orang.
15:02Kalau begitu, kita patuhi dia.
15:04Apa?
15:05Libya.
15:06Saat ini tidak ada kondisi saling tawar-menawar.
15:11Kalau itu memang keinginan dari Victor.
15:14Why not?
15:16Ya, harus.
15:18Ayo, kita pergi semua.
15:31Ingin mempermarukan aku depan umum?
15:34Lihat aja nanti.
15:36Apa?
15:37».
15:37Apa?
15:38Ya, iniura yang berurina.
15:39Tak-
Be the first to comment
Add your comment

Recommended