Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
SULUT, KOMPAS.TV - Kota Bitung, Sulawesi Utara, dihebohkan dengan video yang viral di media sosial. Video berisi tindak kekerasan yang diduga dilakukan senior komunitas pecinta alam terhadap anggota yang baru bergabung. Orangtua salah satu korban melaporkannya ke polisi.

Dalam video ini terlihat senior komunitas pecinta alam melakukan kekerasan kepada juniornya dalam kegiatan pendidikan dasar. Para anggota baru duduk berlutut dan ditampar para senior.

Kekerasan itu tak hanya dilakukan kepada junior laki-laki, tapi juga perempuan. Pelaku diduga para senior laki-laki dan perempuan.

Orangtua salah satu korban tak terima dengan kekerasan yang dialami anaknya dan melaporkannya ke polisi.

Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, menjelaskan kasus ini tengah diproses. Namun polisi juga menghargai bila ada upaya damai antara pihak pelapor dan terlapor.

Korban dan anggota baru lainnya dari komunitas pecinta alam mengikuti orientasi selama tiga hari. Namun dugaan kekerasan diduga terjadi di hari terakhir kegiatan, pada Minggu, 28 September.

#kekerasan #pecintaalam #posisi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/620901/rekaman-viral-kasus-kekerasan-pecinta-alam-di-bitung-polisi-proses-laporan-orangtua-korban

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Kita ke informasi selanjutnya saudara.
00:02Kota Bitung, Sulawesi Utara dihebohkan dengan video yang viral di media sosial.
00:08Video berisi tindak kekerasan yang diduga dilakukan senior komunitas pencinta alam terhadap anggota yang baru bergabung.
00:16Orang tua salah satu korban melaporkannya ke polisi.
00:21Di video ini terlihat senior komunitas pencinta alam melakukan kekerasan ke juniornya dalam kegiatan pendidikan dasar.
00:30Para anggota baru duduk berlutut dan ditampar para senior.
00:34Kekerasan itu tak hanya dilakukan ke junior laki-laki tapi juga ke perempuan.
00:39Pelaku diduga para senior laki-laki dan juga perempuan.
00:43Orang tua salah satu korban tak terima dengan kekerasan yang dialami anaknya dan melaporkannya ke polisi.
00:49Awalnya pertama waktu DP Muka Bangka dia hanya mengaku.
00:53Nanti pas kita dapatnya video, baru dia mengaku.
00:57Apakah dia takut ada ancaman?
00:59Takut karena waktu itu memang dia ada tekanan.
01:02Dari?
01:02Dari senior-senior panitia di situ.
01:05Dan ini Ibu mau lanjut ke proses hukum?
01:07Kita mau lanjut.
01:09Agar supaya apa, Bu?
01:10Supaya diorang ada efek jerah.
01:13Yang tidak ada korban-korban yang lain, anak-anak yang lain.
01:15Kapolres Bitung AKBP Albert Zai menjelaskan kasus ini tengah diproses.
01:21Tetapi polisi juga menghargai bila ada upaya damai antara pihak pelapor dan terlapor.
01:27Pendegakan hukum yang pertama yang harus kita lakukan.
01:30Tapi kalau memang sekedar ini nanti ada pembinaan, memperbaiki bahwa organisasi itu baik,
01:38tapi tidak melakukan kegiatan-kegiatan kekerasan, nanti kita lihat ke depannya.
01:43Tapi ini tergantung dari korban, kesepakatan mereka bersama bagaimana.
01:47Apakah proses hukum kita lanjutkan, kami siap.
01:52Korban dan anggota baru lainnya dari komunitas pecinta alam mengikuti orientasi selama tiga hari.
01:57Namun dugaan kekerasan diduga terjadi di hari terakhir kegiatan pada Minggu 28 September.

Dianjurkan