00:00Saudara, hari ini tepat 3 tahun lalu, tragedi kelam sepak bola terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.
00:08135 nyawa melayang akibat tragedi ini.
00:12Lantas bagaimana kabar keluarga yang ditinggalkan?
00:19Hari-hari Siti Mardian tak lagi sama setelah 1 Oktober 2022.
00:25Putri satu-satunya, Mita Maulidia, menjadi salah satu korban meninggal tragedi sepak bola kelam yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Pasca Laga Arema FC versus Persebaya.
00:393 tahun sudah tak pernah lelah dirinya mengunjungi anaknya di makam.
00:43Baginya, sang anak akan selalu di hatinya selamanya.
00:46Hingga hari ini perasaannya masih sama.
00:49Sedih, lemas, dan tak percaya, anak yang disayanginya menjadi satu korban tragedi.
00:56Kini, Siti Mardian memilih ikhlas.
00:59Ia berhenti mencari keadilan.
01:01Dirinya merasa lelah dan pesimis.
01:04Setelah menerima restitusi, ia memilih berhenti mencari keadilan.
01:08Baginya, kepergian anaknya adalah takdir.
01:11Ia memilih mendoakannya dengan tak pernah putus.
01:14Kemarin cuma 3 hari tidak kesini karena saya sakit.
01:19Perasaannya sama, mbak.
01:21Kayak yang awal-awal dulu.
01:24Yang waktu pertama kali dengan anak saya korbankan juruan itu.
01:33Gimana ya, mbak?
01:34Gak bisa diceritakan.
01:37Lemas.
01:39Sakit.
01:43Tapi saya tetap ikhlas, mbak.
01:46Tetap bersyukur.
01:47Karena banyak sekali yang mendoakan korban dari kanjuruan.
01:57Tragedi kanjuruan menjadi catatan hitam sepak bola Indonesia.
02:01135 nyawa melayang akibat tragedi ini.
02:05Hildan Nusantara, Kompas TV Malang, Jawa Timur.
02:09Di dalam lapangan.
02:10Terima kasih.