Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 2 hari yang lalu
Perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) telah mengubah wajah dunia kerja secara signifikan. Dari sektor kreatif, perbankan, hingga manufaktur, teknologi otomatisasi mulai mengambil alih sejumlah peran yang sebelumnya dijalankan oleh manusia. Namun, para pakar menilai tidak semua profesi dapat sepenuhnya digantikan oleh mesin.
Transkrip
00:00Banyak yang takut pekerjaan mereka bakal digantikan sama AI.
00:04Tapi tenang, ternyata ada profesi yang justru makin dibutuhkan
00:08karena sentuhan manusianya nggak bisa ditukar dengan teknologi.
00:15Hai, kembali lagi bersama aku Jan Zahira di MTVN Lens.
00:19Dan hari ini kita bakal bahas 3 pekerjaan yang masih tahan dari ancaman AI.
00:24Jadi, kalau kamu khawatir robot bakal ambil alih semua, simak dulu ya.
00:28Pertama, ada pelayanan kesehatan dan sosial.
00:33Dokter, perawat, sampai pekerja sosial itu nggak hanya dituntut pintar, tapi juga punya empati.
00:39AI bisa bantu analisis data medis, tapi keputusan penuh, pengertian, dan rasa manusia itu nggak bisa tergantikan.
00:47Kedua, ada bidang hukum.
00:49Memang AI bisa menganalisis dokumen ribuan halaman dengan cepat,
00:53Tapi urusan interpretasi hukum, pertimbangan moral, sampai keberanian bicara di ruang sidang tetap butuh manusia.
01:00Pengacara dan hakim masih jadi kunci utama.
01:04Ketiga, layanan tanggap darurat.
01:07Pemadam kebakaran, tenaga medis gawat darurat, atau penyelamat di pantai,
01:12mereka harus bikin keputusan insan dalam kondisi kritis.
01:15AI bisa bantu dengan deteksi dini atau navigasi, tapi yang langsung turun tangan, menyelamatkan nyawa, tetap manusia.
01:23Jadi intinya, AI itu bukan musuh, tapi mitra.
01:26Teknologi bisa bikin kerja kita lebih efektif, tapi aspek kemanusiaan tetap nggak bisa diganti.
01:33Nah, menurut kamu nih, pekerjaan apa lagi ya yang menurut kamu mustahil digantikan sama AI?
01:38Oke, sampai sini saja dan kita ketemu lagi di topik lain M2F and Lens.
01:43Hanya ada di metrotvnews.com ya.
01:45Bye, bye!
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan

1:12