Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
#kdm #kangdedimulyadi
Transkrip
00:00Coba Kang Deddy datang sih, saya tantang Kang Deddy dalam, saya kira Kang Deddy tidak adil, tidak paham dan tidak mengurut, perusahaan Kang Deddy tidak salah Kang Deddy, dia punya izinnya, ini kan kami jaminan kesehatan oleh Kang Deddy, kalau gunung ditutup apa jaminannya, kami berharap Kang Deddy dalam kemarin, kita disini diskusi, saya yakin Kang Deddy tidak paham, tidak mengerti, hanya mendengar...
00:25Halo sobat semuanya, berjumpa lagi bersama saya di Intonasi, apa kabar kalian semuanya, semoga dalam keadaan baik-baik saja, sobat semuanya pasti menyimak dan juga mengikuti perkembangan demo yang terjadi di Parung Panjang Bogor, pasti tahu dong dengan orator demo, dimana orator demo yang terjadi di Parung Panjang Bogor ini menangtang gubernur Jawa Barat Kang Deddy Mulyadi untuk berdebat, bahkan orator demo yang bernama Fardan ini pun menyingir dan juga menyebut Kang Deddy Mulyadi ini sebagai gubernur konten yang tidak tahu apa-apa
00:52Nah, di video terbarunya, Fardan ini kembali menangtang gubernur Jawa Barat Kang Deddy Mulyadi, bahkan Fardan ini meminta Kang Deddy Mulyadi untuk datang ke wilayahnya untuk berdebat, waduh, waduh...
01:05Bahkan Fardan ini mengancam akan menggerakkan masa yang lebih besar jika permintaannya ini tidak dituruti oleh Kang Deddy Mulyadi, lah...
01:12Siapa dia? Kok ngatur-ngatur gubernur ya?
01:14Menanggap hal tersebut, Kang Deddy Mulyadi pun merespon dan juga memberikan tanggapannya terkait aksi dari Fardan dan juga beberapa pendemo beberapa hari yang lalu
01:23Nah, untuk selengkapnya mari kita simak sama-sama seperti apa sih tantangan dari Fardan dan juga tanggapan dari Kang Deddy Mulyadi sebagai gubernur Jawa Barat
01:31Untuk selengkapnya, mari kita simak sama-sama videonya
01:34Kita menolak peraturan gubernur dalam hal ini yaitu Ropak Ain Mulyadi Mulyadi yang berkaitan tentang penutupan sementara
01:43Ini adalah perusahaan tambang yang ada di wilayah Jawa Barat
01:46Ini kan sangat berdampak kepada perekonomian masyarakat yang ada di wilayah Bukur Barat
01:51Kalaupun memang Kang Deddy itu memang sebagai pemimpin, harusnya dia itu datang ke wilayah ini, kaji dulu ke lapangan
01:58Apa kira-kira dampak yang akan terjadi? Masyarakat yang terdiri dari dua kecamatan ini yang ada perusahaan tambangnya
02:06Itu sangat bergantung kepada perusahaan tambang
02:08Pokoknya kita akan melakukan aksi dengan masa yang lebih besar
02:12Oh, oh, oh, oh, oh
02:14Kang Deddy tidak paham, Kang Deddy tidak mengerti, Kang Deddy tidak tahu kondisi yang sebenarnya
02:19Saya melihat Kang Deddy ini terlalu banyak mendengar, terlalu banyak melihat, tapi tidak menyaksikan yang sebenarnya
02:28Coba Kang Deddy datang ke sini. Saya tantang Kang Deddy balam ke wilayah Tamang, ke Desa Rengas Jajara, Kecamatan Cikudu, Kabupaten Bomba.
02:37Kang Deddy saksikan di sini berapa ribu orang yang saat ini tergantungan dirinya dari Tamang.
02:44Hingga rumah saya berada di sekeliling rumah. Tidak jadi masalah. Tidak ada kursi.
02:50Geparan sudah biasa. Kepulangan, kami sudah biasa. Kami tidak kenal ispa dan lain-lain lain sebagainya.
02:55Dekerasi kami tidak kenal. Ini yang harus kita sebutin. Ini adalah anuguran dari Allah subhanahu wa ta'ala.
03:00Mungkin bagi Kang Deddy sebagai gubernur ini adalah bagian dari masalah.
03:03Kang Deddy, ya, kecelakaan yang paling banyak itu di daerah puncak. Itu enggak ada.
03:08Amang di puncak. Puncak buah. Enggak ada. Nggak ada. Namanya kecelakaan musibah. Siapa yang mau?
03:13Besok kita lusak. Kita kan enggak tahu kita semua.
03:16Untuk itu kehadiran pemerintah di sini harus bisa menanggung, memberikan solusi.
03:20Harus bijak, harus adil. Saya kira Kang Deddy tidak adil.
03:23Tidak adil, tidak paham, dan tidak minggu.
03:25Kita di sini masyarakat berharap Kang Deddy datang ke wilayah gunung, kampung Lubangwangi, dasarnya sejauh dari Cimatan Cikud.
03:33Perusahaan tambang tidak salah Kang Deddy. Dia punya izinnya.
03:36Berikan kami solusi. Berikan kami jaminan kesehatan oleh Kang Deddy.
03:42Kalau gunung ditutup, apa jaminannya?
03:44Kami berharap Kang Deddy datang kemarin.
03:46Orang-orang seperti ini biasanya kalau bukan orang bayaran, dia pingin duit.
03:52Biasanya seperti itu dia. Wah, keluar-keluar, keluar-keluar.
03:55Ketika udah dikasih duit, mereka ini biasanya diem.
03:58Biasanya, gitu loh.
04:00Kita di sini diskusi.
04:01Saya yakin Kang Deddy tidak paham, tidak mengerti.
04:04Hanya mendengar sepiham.
04:06Tolong adil Kang Deddy.
04:07Saudaraku yang baik hati, saya memahami kegelisahan, kekecewaan, dan kemarahan Anda
04:12atas keputusan saya untuk menutup sementara tambang parung panjang.
04:16Saya paham bahwa para penambang kehilangan pendapatannya.
04:19Para pengusaha angkutan kehilangan pemasukannya.
04:22Sopir-sopir truk toronton kehilangan pekerjaannya.
04:26Saya paham bahwa banyak pihak yang dirugikan karena kebijakan ini.
04:30Tetapi, Anda juga harus paham.
04:33Dari 2019 sampai 2024, ada 195 orang meninggal di jalanan.
04:38Karena terlindas tuk, tersenggol, bertabrakan.
04:40Ada 104 luka berat.
04:43Pertanyaannya adalah, kemana Anda semua ketika banyak anak-anak yang kehilangan bapaknya?
04:48Banyak suami yang kehilangan istrinya?
04:50Banyak kakak adik yang kehilangan saudaranya?
04:52Ada tangis yang pilu saat mereka jatuh di jalanan, terlindas truk-truk besar.
04:56Kemana kearifan dan kebijakan Anda untuk menyelesaikan seluruh problem sosial yang ditimbulkan?
05:01Berapa derita masyarakat yang mengalami ispah?
05:03Berapa angka depresi yang lahir dari jalanan yang setiap hari bergumul dengan maut?
05:08Bergumul dengan debu?
05:09Berapa hancurnya ekosistem di sekitar parung panjang?
05:13Gubernur bertindak atas nama ekosistem, atas nama keadilan.
05:17Tetapi juga kita mempertimbangkan ekonomi.
05:19Saya tidak anti penambangan.
05:21Tetapi saya sangat bersikap empati pada rakyat yang derita.
05:25Dan saya juga merasa kecewa.
05:27Kenapa seolah tidak peduli kepada kepentingan orang lain?
05:30Pada kepentingan umum.
05:30Pada saat jalan lagi dibangun oleh Pemprov, baru beberapa hari telah dilindas berapa puluh miliar kerugian kami apabila itu dibiarkan.
05:37Kedepan kami harus membangun lagi jalan.
05:39Berapa triliun yang harus kami siapkan?
05:41Siapa yang menikmati?
05:42Hanya para penambang.
05:43Siapa yang rugi?
05:44Rakyat.
05:45Siapa yang rugi?
05:46Negara.
05:46Untuk itu, mohon maaf apabila kebijakan saya, keputusan saya mengecewakan.
05:51Tetapi, sebagai gubernur, harus mengambil keputusan yang pahit demi kehidupan yang lebih baik.
05:56Salam untuk semuanya.
05:57Semoga kita menyadari, berusaha, harus menjaga keberkahan hidup, harus menjaga kepentingan orang lain.
06:03Jangan hanya kita yang bahagia.
06:04Bayangkan, andai kata truk lewat ke rumah Anda dalam setiap hari, andai kata rumah Anda di belakangnya setiap hari lakukan penambangan dan kebisikan, apakah Anda rela?
06:12Untuk itu, mari kita duduk bersama, merumuskan pembangunan yang berkeadilan, yang berpihak pada kepentingan masyarakat yang luas.
06:19Memperhatikan pembangunan yang mengarah pada pembangunan yang berkelanjutan.
06:23Indonesia, Jawa Barat, bukan milik kita, tetapi milik generasi yang akan datang.
06:28Anujat Aim, jena Bapak Aim!
06:30Bapak Siap!
06:33Akhirnya, jadi Bapak Siap!
06:37Karena, disitulah kelemahan Kang Deddy Mulyadi.
06:41Dia itu gubernur konten, langsung memberikan keputusan yang tidak di...
06:49Ratusan sopir truk dan anggota asosiasi transporter Tanggerang Bogor, berunjuk rasa di Parung Panjang, Bogor pada Senin 29 September.
06:57Mereka menolak keputusan Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi, yang menutup sementara aktivitas tambang di Parung Panjang, Cigudeg, dan Rumpin.
07:05Masa memblokade jalan dengan orasi dan per*****an ban, menilai kebijakan tersebut mengancam mata pencaharian mereka.
07:12Namun, Dedy menegaskan penutupan tambang dilakukan demi keselamatan warga.
07:15Pada warga demo, demo apa?
07:18Minta suratnya dicabut, Pak.
07:20Oh, yang pertama begini.
07:22Bahwa, yang meninggal sudah hampir 115 orang.
07:27Yang luka lebih dari 150 orang.
07:30Infrastruktur rusak.
07:32Kenapa pada waktu ada yang meninggal, infrastruktur rusak, tidak ada yang demo?
07:35Yang demo siapa?
07:37Yang demo pasti yang berkepentingan terhadap siklus ekonominya.
07:40Dan saya berdiri tegak di atas semua kepentingan.
07:44Ekonomi harus jalan, rakyat harus terlindungi, infrastruktur rusak baik.
07:47Kalau mengenai jalan rusak tambang, kapan dibangun, Pak?
07:48Kenapa?
07:48Jalan rusak tambang.
07:49Nanti saya tanya penambang yang mau bangun jalan rusak tambang atau tidak.
07:52Karena, Pak, kalau bangun jalan rusak tambang dengan dana APBN 1,2 triliun, pendapatan dari tambang berapa?
07:58Kan harus dihitung seperti itu dulu, kan?
08:01Kita pemerintah harus ngitung.
08:02Tidak boleh anggaran ini hanya berfokus, hanya pada satu kepentingan.
08:05Nah, sekarang pemerintah kabupatennya kan disedia untuk membebaskan jalannya.
08:09Nah, nanti yang membangunnya musya tanya.
08:12Pengusahanya mau nggak bersama-sama pemerintah untuk membangun jalan tambang.
08:15Berarti 2006 jadi lebih banget, Pak.
08:16Kita lihat evaluasi itu.
08:19Kadang-kadang saya suka heran ya kepada orang yang menjadi orator demo ini.
08:25Rata-rata mereka ini biasanya paling depan, paling keras, paling berani ya.
08:29Tetapi ketika kecipratan, ketika disogok dengan fulus, mereka diem, berbalik malah mendukung.
08:38Seperti kejadian yang di, mana?
08:40Dipati itu.
08:41Siapa sih namanya itu ya?
08:42Yang waktu itu mendemo bupati-pati gitu kan.
08:45Dia paling keras, paling depan, gila-gila disogok pakai duit.
08:49Eh, dia langsung melempam dan berbalik mendukung bupati-pati itu.
08:52Siapa sih namanya?
08:53Nah, mungkin ini juga biasa lah.
08:55Ini si Pardan ini kan merupakan orator yang demo.
08:58Kemarin dia di atas panggung berkuar-kuar menantang debat gubernur Jawa Barat Kang Dedy Mulyadi.
09:03Bahkan tidak hanya itu, si Pardan ini juga menyinyir ataupun meledek lah, menghina-hina gubernur Jawa Barat Kang Dedy Mulyadi.
09:10Bahwasannya KDM ini merupakan gubernur konten.
09:13Dia ini hanya mencari uang di media sosial.
09:16Dia tidak mengerti apa-apa dan tidak paham situasi dan juga kondisi di lapangan.
09:21Nah, tidak cukup sampai di situ ternyata.
09:22Nah, ini si Pardan ini membuat video pribadi dan lagi-lagi menantang KDM ini.
09:28Bahkan lagi-lagi menyebut juga KDM ini tidak mengerti situasi dan kondisi kenyataan di lapangan.
09:36Bahkan si Pardan meminta Kang Dedy Mulyadi untuk datang ke wilayahnya.
09:40Lah, ngapain Kang Dedy Mulyadi repot-repot nyemperin elu?
09:43Ngapain Kang Dedy Mulyadi repot-repot datang?
09:46Memangnya warga Jawa Barat elu doang.
09:47Lah, orang-orang seperti ini biasanya, saya tidak menuduh Fardan ya, tetapi macam orang seperti inilah.
09:54Biasanya itu sudah disogok ataupun sudah diberi uang itu mereka dinyem biasanya.
10:00Ya, tadi dia mengatakan bahwasannya Kang Dedy Mulyadi bisa ngejamin nggak gitu kan masalah keuangan lah gitu kan.
10:07Tadi dia berkata seperti itu.
10:09Berarti kan intinya apa?
10:11Duit-duit juga.
10:13Nah, jadi tentu saja disini orang-orang ini kebanyakan pada munapik.
10:17Nah, gitu kan.
10:18Mereka ini mengatasnamakan rakyat.
10:20Mengatasnamakan rakyat Parung Panjang.
10:22Mengatasnamakan rakyat Cibudega, katanya kan.
10:25Tetapi rakyat yang mana dulu?
10:28Yang demo kamaran kita bisa melihat itu hanya segelintir orang.
10:32Tidak seluruh warga masyarakat Kecamatan Parung Panjang.
10:36Tidak semua warga Kecamatan Cibudega itu hanya segelintir orang.
10:41Dan pada faktanya kita bisa melihat ya bahwasannya warga ini kebanyakan mendukung gitu kan kebijakan ataupun peraturan berdua jawabat Kang Dedy Mulyadi ini.
10:53Lagian kenapa sih?
10:54Kok pada kepangkaran jenggot Kang Dedy Mulyadi memahami gitu kan.
10:58Kelukesah para sopir truk tambang.
11:01Kemudian para pekerja-pekerja tambang memahami ya Kang Dedy.
11:04Biliran para yang demo ini, Pardan contohnya ya.
11:09Dia ingin dibengerti oleh gubernur, dia ingin dipahami.
11:12Tetapi dia tidak memahami kehendak masyarakat.
11:15Itu kan jalan Parung Panjang itu sedang diperbaiki, sedang dicor, sedang dibangun.
11:21Sehingga ditutuplah sementara aktivitas tambang ini karena truk-truk yang lewat ini karena truk-truk besar.
11:28Sehingga jika nanti dipaksakan melintas, tentu saja itu jalan akan rusak lagi, rusak lagi.
11:33Jadi percoba dong diperbaiki, belum kering benar-benar maksimal, liantis lagi oleh truk-truk yang gede-gede kan itu truknya.
11:41Bahkan menurut informasi yang saya baca, itu kan jalan beban maksimumnya itu 9 ton.
11:46Tetapi truk yang melintas 40 ton ataupun 30 ton, itu sudah jelas-jelas melanggar.
11:52Jadi tidak hanya izin, oke lah tambang mempunyai izin.
11:55Tetapi itu tonasinya, memenuhi standar operasional nggak?
11:58Memenuhi standar peraturan yang dikeluarkan nggak ya?
12:02Karena truk-truk itu melebihi beban dan juga kapasitas beban jalan.
12:07Sehingga jalan pun akan cepat rusaknya.
12:09Ini yang tidak mau, yang tidak diinginkan oleh Kang Dedi Mulyadi.
12:12Karena jalan itu ya bukan hanya milik tambang dong, tapi milik rakyat, milik masyarakat.
12:18Percuma sekarang jalan diperbaiki, nanti rusak lagi, perbaiki, rusak lagi.
12:22Yang rugi siapa? Negara.
12:24Dan yang paling dirugikan siapa? Ya rakyat.
12:26Karena untuk membangun jalan itu menggunakan uang rakyat, uang pajak.
12:31Jadi kepada sopir-sopir truk ataupun ya kepada yang demo kemarin lah.
12:36Saya yakin yang kemarin demo juga itu orang-orang titipan semua itu.
12:40Sopir-sopir truk pasti baik-baik orangnya soleh-soleh gitu kan.
12:44Mengertilah dengan kondisi saat ini yang dimana jalan panung panjang sedang diperbaikikan untuk mereka-mereka juga.
12:51Kalau jalannya bagus, jalannya mulus kan nyetir mobilnya jadi enak gitu kan.
12:56Jadi mohon bersabar.
12:57Nah ini kepada orang-orang ini ya berapa sih kalian ini dibayar supaya untuk menjelek-jelekan gubernur,
13:04supaya untuk mendemo Kang Dedi Mulyadi gitu kan.
13:07Bukan saya menuduh, bukan karena banyak sekali sekarang ini kasus-kasus dimana yang demo ini orang-orang bayaran,
13:17orang-orang suruhan gitu kan.
13:19Berbeda dengan dulu dimana dulu memang demo itu ya menyuarakan aspirasi rakyat.
13:23Nah ini terkait demo, aktivitas penambangan di parung panjang ini pada tahun 2023.
13:31Pernah didemo oleh warga parung panjang.
13:34Kenapa? Ya itu salah satunya telah terjadi kecelakaan yang melibatkan truk tambang,
13:41kemudian debu, kemudian getaran-getaran yang dialami oleh warga itu,
13:46tetapi gak ada tanggapan dari pihak penambang.
13:49Tidak ada tanggapan dari pihak pengusaha.
13:51Berarti Kang Dedi Mulyadi ini menurut saya mencetak sejarah,
13:54dimana kan kalau gak salah ada 26 tambang yang ditutup.
13:58Selama ini kan tidak pernah ditutup ini,
14:00tambang yang berada di parung panjang bengkor ini.
14:03Tetapi oleh Kang Dedi Mulyadi ditutup.
14:04Tetapi ditutup pun tidak ditutup permanen.
14:06Ini hanya sementara.
14:08Jadi mohon bersabar,
14:09kalau memang perbaikan jalan itu jalannya dicor ya kurang lebih minimal itu 2 minggu lah ya,
14:14ataupun 3 minggu,
14:15supaya jalannya itu coranya itu mengeras dan tentu saja maksimal sehingga bisa dilalui.
14:20Dan jalannya itu pun awet gitu kan.
14:22Nah sobat semuanya bagaimana menurut sobat semuanya ya terkait demo,
14:28bukan demo, ini tantangan.
14:29Ini tantangan dari orator demo siapa tadi?
14:32Si Padlan ya, si Padlan lupa lagi saya namanya ya.
14:35Si itulah pokoknya ya.
14:36Bahkan dia tadi mengancam akan menggerokkan masa yang lebih besar
14:39jika permintaan atau penutupannya ini tidak dikabulkan oleh KDM.
14:43Lah siapa elu nyuruh-nyuruh KDM gitu kan.
14:46Tadi juga si Padlan ini mengatakan katanya,
14:48kita sudah terbiasa tinggal di gunung.
14:50Kita sudah terbiasa ya, merasakan getaran-getaran dari trak-trak tambang.
14:55Kita sudah terbiasa kena debu.
14:57Kena ini, kena ini, bla bla.
14:58Lah elu, tanya dong warga yang lain.
15:02Apakah nyaman, apakah enak, apakah tidak.
15:04Ya tentu saja mengganggu.
15:05Di mana sih ada orang yang senang kena debu?
15:08Pasti nggak mau otomatis kan dagangan-dagangan itu,
15:11apa yang di pinggir-pinggir jalan itu kan kena debu.
15:15Sab kenal pot.
15:16Kemudian warga-warga sekitar yang rumahnya di pinggir jalan parung panjang itu kan,
15:21ketika ingin istirahat tetapi truk tambang lewat,
15:23gitaranya itu kan memang luar biasa bergetar itu ya.
15:27Karena itu dia tadi,
15:29traknya itu gede banget.
15:30Tidak sesuai dengan kapasitas jalan,
15:33yang 9 ton misalnya,
15:34tetapi traknya itu 40 ton,
15:3730 ton,
15:3750 ton.
15:38Nah itu tidak sesuai.
15:40Dan itu akan merusak jalan.
15:44Kemudian tadi kan dari mulai juga langsung meskakmak ya.
15:47Dari kemarin itu kan para pendemo ini,
15:50ngoceh-ngoceh, teriak-teriak gitu kan.
15:53Para pengusaha tambang itu kan,
15:54wah begini, begini, begini.
15:56Tetapi kenapa?
15:57Giliran.
15:58Ada jatuh korban yang melibatkan truk tambang,
16:03mereka pada diem saja.
16:04Ya sebagai contoh misalnya,
16:06ada salah satu bapak-bapak yang ketabrak,
16:09ataupun keselakaan,
16:10dilindas oleh truk tambang ini,
16:12mereka kemana?
16:14Pada acuh tak acuh.
16:15Pada diem-diem baik.
16:16Tidak memikirkan itu korban.
16:18Apalagi kalau sampai meninggal,
16:19itu anaknya di rumah jadi yatim dong.
16:20Jadi piatu.
16:21Nah seharusnya jangan memikirkan diri sendiri.
16:24Jangan memikirkan perut sendiri bang.
16:26Jangan memikirkan keuntungan.
16:28Sebagai pengusaha kita harus memikirkan dampak lingkungannya juga.
16:32Tetap keolah lingkungannya juga.
16:33Seperti debunya nanti mengganggu pernafasan.
16:37Anak-anak nanti bisa sak nafas dan lain sebagainya.
16:40Batuk-batuk gitu kan.
16:41Kemudian untuk kondisi di jalan juga.
16:43Tidak sedikit pula.
16:44Tadi Kang Neri Mulai mengatakan ada 190 lebih gitu kan.
16:48Kecelakaan yang melibatkan truk tambang di jalan parung panjang tersebut.
16:51Itu jumlah yang sangat besar.
16:54Tetapi selama ini pada diem-diem baik nih pihak tambang ini.
16:57Aduh-aduh.
16:58Nah sebarang jangan terlalu kencang lah ya.
17:00Nanti ditandai muka Anda.
17:02Nah sobat semuanya bagaimana menurut sobat semuanya terkait tantangan dari si orator demo ini.
17:08Apakah akan diperlu mendatangi kampung si pendemo ini, si orator pendemo ini, si badan ini.
17:13Lah dia siapa ngatur-ngatur gubernur?
17:15Malu dia.
17:16Jika punya pendapat silahkan tulis di kolom komentar.
17:18Terima kasih sudah menonton.
17:20Semoga sehat selalu dan sampai jumpa lagi di video selanjutnya.
17:23Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
17:26Sampurasul.
17:32Terima kasih sudah menonton.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan