Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 3 bulan yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto bercerita sempat disindir oleh Presiden AS Donald Trump ketika dirinya mengentakkan meja saat berpidato pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (23/9/2025) lalu.

"Di Sidang PBB aja saya lupa, pakai pukul-pukul meja sampai saya disindir-sindir oleh Trump," kata Prabowo dalam pidatonya di acara puncak Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025).

Ia lantas menirukan komentar Trump terhadap pidatonya tentang Palestina dan Israel yang berapi-api.

"Ini orang pukul-pukul meja, dia bilang. Ini dia lagi semangat bagaimana kalau dia marah?" ujar Prabowo, menirukan Trump.

Baca Juga Dibongkar Prabowo! Pemerintah Selamatkan Rp22 Triliun dari Tambang Ilegal Babel di https://www.kompas.tv/nasional/620225/dibongkar-prabowo-pemerintah-selamatkan-rp22-triliun-dari-tambang-ilegal-babel



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/620227/prabowo-cerita-disindir-trump-usai-gebrak-meja-di-sidang-pbb
Transkrip
00:00Tahu berapa tahun akan tercapai, tapi kita harus berani mulai, saudara-saudara sekalian.
00:10Jadi menghadapi masalah membutuhkan keberanian, bukan jiwa yang kecil.
00:17Tentukan tujuan, kerahkan pikiran tenaga, rencanakan dengan baik, cari sumber daya, wujudkan, atasi masalah.
00:39Dan nanti akan ada yang nyinyir, apakah bisa, uangnya dari mana.
00:47Uangnya dari yang bocor-bocor itu, bong.
00:56Saudara-saudara, tahun ini juga akan kita bagi 330 ribu layar digital interaktif.
01:11Satu layar tiap sekolah di seluruh Indonesia.
01:15Termasuk 330 ribu termasuk pesantren.
01:24Ya, insya Allah termasuk pesantren-pesantren.
01:33Saudara-saudara, artinya di tiap sekolah tahun ini baru satu.
01:39Tiap sekolah.
01:41Tapi tahun depan, kita akan tambah tiga layar tiap sekolah.
01:49Jadi nanti tiap sekolah akan punya empat layar.
01:54Di layar itu, bagi sekolah-sekolah yang di daerah kesulitan guru-guru tertentu,
02:03kita akan siarkan pelajaran dari pusat.
02:08Dengan guru-guru terbaik.
02:12Dengan animasi dan layar ini ternyata adalah layar interaktif.
02:18Jadi, dari pusat kita bisa buka, cat, kita cek.
02:22SMP sekian, desa sekian, kecepatan sekian, kita buka, tak, kelihatan.
02:33Gurunya ada atau tidak?
02:36Ya kan?
02:38Kita bisa monitor.
02:40Saudara-saudara, ini jalan pintas kita.
02:44Kita harus kerahkan semua upaya kita untuk tingkatkan kemampuan pendidikan anak-anak kita.
02:52Anak-anak kita adalah masa depan kita.
02:55Bangsa Indonesia harus terdiri dari rakyat yang pandai, yang kuat, yang semangat, yang berani, yang gembira.
03:03Ini yang kita harapkan dari sekolah-sekolah kita.
03:10Saudara-saudara, salah satu prestasi kita.
03:14Sepuluh menit ya.
03:21Ini nanti ustad-ustad ini berapa ini?
03:23Sudah waktu.
03:26Waktu sholat ya?
03:29Tapi habis sholat, saya siap kembali lagi.
03:39Salah saudara-saudara sekalian.
03:41Ngundang saya.
03:42Prabowo Subianto, jangan dikasih podium.
03:49Di PBW aja saya lupa.
03:52Pakai pukul-pukul meja.
03:56Sampai saya disindir-sindir oleh Trump.
04:00Ini orang.
04:02Pukul-pukul meja.
04:04Ini dia lagi semangat.
04:09Bagaimana kalau dia marah?
04:14Aduh.
04:16Minta ampun, ini adik kuasa.
04:19Saudara-saudara, salah satu prestasi kita
04:23yang harus kita syukuri.
04:26Kita telah membentuk suatu dana
04:34sovereign wealth fund, dana kedaulatan
04:40yang kita beri nama Danantara Indonesia.
04:45Danantara adalah singkatan.
04:48Daya, anagata, nusantara.
04:52Daya, energi, kekuatan, anagata, masa depan, nusantara.
04:59Jadi dana ini adalah kekuatan energi masa depan Indonesia.
05:04Ternyata, kaget, banyak diantara kita, termasuk saya.
05:12Tidak menduga, kalau kita kumpulin semua aset milik negara,
05:16nilainya adalah lebih dari seribu miliar dolar.
05:21Satu triliun.
05:24Satu kosong enam kosong.
05:28Kumpulin semua.
05:28Ternyata, kita ketemu aset di sini, aset di sini, aset di sini.
05:38Luar biasa ini.
05:41Jadi banyak
05:42birokrat-birokrat kita yang pinter
05:45pinter
05:48sembunyikan aset.
05:55Seribu triliun.
05:56Tinggal manajemen.
06:01Saya perintahkan, bersihkan itu BUMN.
06:12Kadang-kadang
06:13nekat-nekat mereka itu.
06:17Diberi
06:17kepercayaan oleh negara.
06:20Dia kira itu perusahaan nenek moyangnya.
06:22Perusahaan rugi,
06:25dia tambah bonus untuk dirinya sendiri.
06:28Rengsek banget ini.
06:36Saya mau kirim kejaksaan sama
06:39KPK untuk ngejar-ngejar itu semua.
06:43Bagaimana?
06:43Perlu dikejar atau tidak?
06:44Tidak.
06:45Nanti dibilang Prabowo kejam.
06:58Sudah-sudah.
07:01Kita kasih kesempatan, mereka bersihkan itu BUMN.
07:04Saya berharap
07:05dari dalam 2-3 tahun, 4 tahun kita bisa bersihkan.
07:09Sudah-sudah.
07:10Kalau dagang, dagang yang biasa,
07:15itu harusnya hasilnya itu
07:18yang wajar itu
07:2010%
07:22dari aset.
07:25Kalau aset kita 100,
07:27harusnya tiap tahun kita dapat hasil 10%.
07:30Iya kan?
07:31Jadi dari seribu
07:34miliar dolar,
07:37harusnya negara kita dapat hasil
07:39100
07:41miliar dolar tiap tahun.
07:44100 miliar dolar,
07:47berapa itu?
07:48Menseknek.
07:49Menseknek ini ahli hitung.
07:53Berapa?
07:55100 miliar dolar.
07:56x 16.000
08:01100
08:041.600
08:07triliun.
08:091.600 triliun,
08:11sudah berada.
08:12Harusnya.
08:16Oke.
08:17Karena kita
08:18orang Indonesia
08:20yang 10%
08:21ketawa ini
08:26di PKS ini.
08:29Kalau dari 10%
08:30oke deh.
08:315%
08:325%
08:34harusnya 50 miliar dolar kan?
08:37Berarti
08:37800
08:38triliun.
08:39Saya dahulu.
08:40Yang melancarkan
08:40Tuhan.
08:43Tuhan.
08:44Kami.
08:45Kami.
08:58Kami.
08:59Kami.
08:59Kami.
08:59Kami.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan