Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menutup tiga dapur penyedia program makan bergizi gratis (SPPG) di Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas untuk menginvestigasi standar operasional, usai terjadinya keracunan massal.

Bupati Bandung Barat, Jeje, menyebut dapur yang ditutup meliputi dua dapur SPPG di Kecamatan Cipongkor dan satu dapur di Kecamatan Cihampelas.

Ia juga berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tiga dapur yang bermasalah.

Sementara itu, korban keracunan yang masih dirawat di RSUD Cililin kini berjumlah 25 orang.

Sahabat KompasTV, bagaimana menurut kalian langkah penutupan dapur ini bisa menjadi solusi jangka panjang atau justru hanya bersifat sementara?

#pemerintah #bandungbarat #sppg

Baca Juga Blak-Blakan! DPR-Guru Besar Soroti Evaluasi Polemik Keracunan MBG hingga Langkah Presiden Prabowo di https://www.kompas.tv/nasional/620121/blak-blakan-dpr-guru-besar-soroti-evaluasi-polemik-keracunan-mbg-hingga-langkah-presiden-prabowo

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/620123/pemkab-bandung-barat-tutup-3-dapur-sppg-imbas-keracunan-massal-mbg-sapa-malam
Transkrip
00:00Merintah Kabupaten Bandung Barat menutup tiga dapur SPPG di Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas
00:05untuk menginvestigasi standar operasional dan imbas keracunan masal usai menyantap MPG.
00:15Bupati JJ mengatakan tiga dapur SPPG yang ditutup meliputi dua dapur SPPG di Kecamatan Cipongkor
00:21dan satu dapur di Kecamatan Cihampelas.
00:24JJ juga berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional
00:27untuk mengevaluasi menyeluruh terhadap tiga dapur yang bermasalah.
00:31Sementara korban keracunan yang masih dirawat di RSUD Cililin kini berjumlah 25 orang.
00:43Peristiwa ini melibatkan tiga SPPG yaitu dua dapur di wilayah Cipongkor dan satu dapur di wilayah Cihampelas.
00:52Saat ini ketiga dapur tersebut masih ditutup sementara untuk kepentingan investigasi.
00:59Pemerintah daerah juga mendorong dan berkoordinasi dengan BGN
01:02agar ketiga SPPG ini dilakukan evaluasi menyeluruh.

Dianjurkan