Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV Politisi PSI, Ade Armando mengungkapkan adanya framing yang menyebut Presiden RI, Prabowo Subianto digantikan Gibran Rakabuming dalam beberapa tahun di program Bola Liar KompasTV pada Jumat (26/9/2025).

"Ada framing-framing, narasi-narasi bahwa Gibran itu sebetulnya diharapkan akan bisa dengan segera menggantikan Pak Jokowi. Hanya dalam beberapa tahun saja Pak Prabowo akan diganti oleh Gibran. Saya sama sekali tak percaya, tapi itu mengemuka," ujar Ade Armando.

"Pak Jokowi itu sedang ingin mengingatkan pada kita semua bahwa itu tak benar," lanjutnya.

Sementara itu, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menilai kubu Jokowi takut pecah kongsi dengan Prabowo sehingga mengeluarkan pernyataan untuk mendukung PrabowoGibran dua periode.

Baca Juga Reaksi Adian Napitupulu saat Ade Armando Sebut Polemik Ijazah Jokowi-Gibran Sita Waktu - BOLA LIAR di https://www.kompas.tv/nasional/620032/reaksi-adian-napitupulu-saat-ade-armando-sebut-polemik-ijazah-jokowi-gibran-sita-waktu-bola-liar

#psi #adearmando #prabowo #gibran #jokowi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/620040/ade-armando-soal-framing-presiden-prabowo-diganti-gibran-tafsirkan-pernyataan-jokowi-bola-liar
Transkrip
00:00Terlalu dinilah, tidak mempedulikan generasi sekarang, generasi kekuasaan.
00:05Bicara kekuasaan.
00:06Anda bertanya pada seorang Jokowi lovers kan, pendukung Jokowi yang pasti aja sih akan bilang,
00:11ya enggak gitu lah, fair gitu ya.
00:14Ya lah, kan Gibrang juga bagian dari generasi sekarang.
00:17Iya.
00:18Nah, saya mau bilang begini, tapi saya kembali ke pertanyaan awal nih ya.
00:22Saya akan berusaha menjelaskan dari perspektif saya, mengapa Pak Jokowi mengeluarkan pernyataan yang Anda sebut sebagai arahan itu ya.
00:33Yang arahan itu sebenarnya hanya berlaku kepada para pendukungnya.
00:39Lebih saya sebut paling tidak dua penjelasan ya.
00:42Penjelasan pertama adalah bahwa Pak Jokowi itu sedang mengatakan kepada publik bahwa,
00:48Jangan pernah berpikir bahwa kami ini, kami ini tuh artinya Jokowi dan keluarga,
00:55sedang sebetulnya tidak serius memajukan Gibrang sebagai wakil presiden mendampingi Pak Prabowo.
01:02Karena saya enggak tahu apakah teman-teman mahasiswa di sini sudah pernah mendengar,
01:08ada framing-framing narasi-narasi,
01:11bahwa Gibrang itu sebetulnya diharapkan akan bisa dengan segera menggantikan Pak Jokowi,
01:18hanya dalam beberapa tahun saja Pak Prabowo akan diganti oleh Gibrang.
01:23Saya sama sekali enggak percaya dengan itu, tapi itu mengemuka, itu muncul.
01:28Bahkan kemudian dikatakan juga bahwa Gibrang itu adalah orang yang akan menggantikan Prabowo,
01:34kalau Prabowo sampai nanti dijatuhkan ya.
01:39Atau bahkan 2029 itu ada gilirannya Pak Gibrang untuk maju, bukan lagi Pak Prabowo nih.
01:45Pak Jokowi itu sedang ingin mengingatkan pada kita semua bahwa itu enggak benar ya.
01:52Kami itu serius, bahwa kami akan terus mendukung Gibrang sampai 2034.
01:57Karena Anda harus ingat bahwa atau teman-teman bahan kali juga ingat bahwa
02:04sebetulnya yang mengajukan nama Gibrang sebagai calon wakil presiden adalah bukan Pak Jokowi,
02:10yang mengajukan adalah Pak Prabowo sendiri berdasarkan hasil survei-survei di masa itu
02:16yang menunjukkan bahwa pendamping Pak Prabowo yang paling kuat ketika itu adalah
02:20dibandingkan semua termasuk dengan Pak Erick Thohir, itu adalah Gibrang.
02:25Jadi Gibrang maju sebagai wakil pres tidak sebagai ancaman buat Pak Prabowo.
02:31Jadi ini adalah sebuah statement dari Pak Jokowi bahwa
02:34Prabowo-Gibrang itu adalah sebuah duet yang memang kita dukung sepenuhnya ya.
02:40Dia juga mau ngomong itu sama enggak cuma pada pendukungnya,
02:43tapi pada publik secara luas.
02:45Kita enggak main-main dengan duet ini.
02:47Dan saya setuju bahwa ini ada kaitannya dengan semangat
02:51apa yang sudah dimulai oleh Pak Jokowi di tahun-tahun kekuasaannya,
02:56itu harus terus berlanjut.
02:58Terus berlanjut.
02:59Terus berlanjut.
03:00Nah, itu satu.
03:01Yang kedua adalah bahwa ini seperti mengingatkan kepada kami sebagai para pendukung bahwa
03:07eh serius ya, kalian itu harus dukung Prabowo dan Gibrang.
03:12Karena gini, sebetulnya di kalangan para relawan Jokowi,
03:17misalnya, saya yakin ini akan diiakan oleh teman-teman di sini,
03:21itu ada sudah orang-orang yang merasa kecewa dengan bahwa kami harus mendukung Prabowo.
03:27Udah ada yang mengatakan bahwa kami sudah, kami enggak lagi dukung Prabowo ya.
03:31Kami ini kecewa dengan Pak Prabowo, terutama kaitannya dengan amnesti kepada Mas Hasto.
03:38Ada, bahkan ada sejumlah influencer yang secara jelas mengatakan bahwa
03:42kita udah enggak lagi dukung Prabowo kalau gitu.
03:45Masih tetap dukung Jokowi, tapi udah enggak dukung Prabowo.
03:49Nah, buat Jokowi, ini adalah sebuah hal yang sebaiknya dihindari.
03:53Kalau Anda adalah pendukung saya, Anda juga dukung deh Prabowo dan Gibrang.
03:59Dan Gibrang itu memang pada tahun 2029, itu belum siap untuk, bukan siap lah,
04:05belum masanya untuk menjadi seorang presiden.
04:08Jadi dukunglah Prabowo dan Gibrang.
04:11Saya rasa itu dua poin utama yang ingin disampaikan oleh Pak Jokowi.
04:15Itu tafsir Mas Ade ya, bukan omongan langsung Pak Jokowi ya, tafsir.
04:20Saya bisa nambahin sedikit, Mbak, yang disampaikan Bung Ade tadi ya.
04:26Sebenarnya kan gini, tadi juga sudah disinggung Bung Repli, kalau enggak salah, atau Bung Adian ya.
04:32Soal dinamika surat-surat dari yang mengatas namakan Purnawirawan ya,
04:37segelintir Purnawirawan-Pirnawan itu yang bersurat ke DPR RI.
04:41Sebenarnya kan ini bagian dari strategi untuk bagaimana memecah Prabowo Gibran kan.
04:46Nah, dan kemudian sekarang bergulir dibangun sebuah isu bahwa hati-hati Pak Prabowo Gibran ini
04:54tengah mempersiapkan sesuatu untuk bisa membaipas Anda gitu kan.
04:58Nah, sebenarnya statement Jokowi ini pertama tadi, selain tadi ada dua hal kan,
05:03bukan hanya satu statement Pak Jokowi, saya minta semua relawan mendukung full program Prabowo Gibran ini
05:09sampai tuntas lima tahun dan kita perjuangkan untuk mendukung untuk dua priode.
05:13Yang mau dikatakan Pak Jokowi terhadap statement yang kedua, dua priode itu adalah,
05:18eh, enggak ada itu Gibran mau maju di 2029.
05:21Sebenarnya poinnya itu, karena secara tersurat dan tersirat,
05:26Pak Jokowi mau mengatakan bahwa ini pasangan terbaik hari ini yaitu Prabowo Gibran, bukan Gibran yang maju.
05:32Oke, Pak Repli, katanya sebenarnya ada upaya memecah hubungan dari dua orang ini.
05:36Saya anak kecil aja dipecah.
05:38Walaupun yang satu memang masih muda ya, jadi begini, dalam politik itu ya biasalah dukung-mendukung dan lain sebagainya seperti ini.
05:48Tetapi, kalau kita lihat ya pernyataan Prabowo misalnya,
05:53dia enggak pernah dia katakan, dukung Prabowo Gibran.
05:56Dia mengatakan, kalau saya berhasil, saya loh, kalau saya berhasil, maka saya akan bersedia dicalonkan lagi, ya kan.
06:07Tapi kalau tidak berhasil, saya enggak usah dicalonkan lagi, enggak usah dipilih lagi, kan begitu.
06:11Nah, maksud saya gini, psikologi politik Prabowo yang saya baca ya, ini kan tafsir.
06:16Dia tidak pernah mengikutkan Gibran dalam sebuah statement yang seolah-olah menunjukkan bahwa pemerintahan ini adalah pemerintahan Prabowo Gibran.
06:28Pemerintahan ini pemerintahan Prabowo, bukan pemerintahan Prabowo Gibran.
06:32Jadi kalau kita misalnya dulu ada terkenal Soekarno-Hatta misalnya, enggak terjadi sekarang ini.
06:37Sama seperti Jokowi misalnya, yang tidak pernah mengikut sertakan Ma'ruf Amin dalam perbincangan-perbincangan sehari-hari.
06:46Karena dianggap nothing, nobody, dianggap tidak ada.
06:49Ini yang tadi saya bilang, bagian dari memecah ini salah satu statement begini sebenarnya.
06:53Nah, sekarang Anda memang benar. Kenapa?
06:58Saya kira memang kelompok Gibran agak takut kalau seandainya pecah kongsi dengan Prabowo.
07:03Karena sekarang ini yang saya katakan, gantungan politik kelompok Jokowi ini adalah Prabowo.
07:11Coba Anda bayangkan ya, misalnya gini.
07:14Ini teman-teman kita di depan ini.
07:16Ada Prabowo, ada Jokowi.
07:19Dia lebih loyal kemana? Ke Jokowi.
07:21Dua-duanya.
07:22Nah, ini kan kalau kita bicara komparatif, mereka menginginkan itu tetap bounded.
07:31Benar, karena itulah gantungan politiknya.
07:33Tetapi, realitas politik ke depan, saya memprediksi, ya kan?
07:38Prabowo makin dominan, dengan katakanlah timnya sendiri nanti akan ada reshuffle lagi dan lain sebagainya.
07:47Sementara, Gibran dan Jokowi akan makin suruh.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan