Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Kasus keracunan makanan bergizi gratis marak dalam sepekan terakhir.

Desakan perbaikan tata kelola program MBG semakin menguat, demi keselamatan anak-anak sebagai penerus masa depan bangsa.

Lantas, apa langkah konkret pemerintah dalam menangani kasus keracunan MBG dan memastikan tak ada lagi korban berjatuhan?

Baca Juga Kata Dedi Mulyadi Soal Kasus Keracunan MBG Jadi KLB di Bandung Barat, Apa Solusinya? | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/regional/619290/kata-dedi-mulyadi-soal-kasus-keracunan-mbg-jadi-klb-di-bandung-barat-apa-solusinya-kompas-petang

#keracunan #mbg #pemerintah #makanbergizi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/619343/mendesak-ribuan-siswa-keracunan-mbg-pemerintah-harus-perbaiki-apa-saja-sapa-malam
Transkrip
00:00Kasus keracunan makan bergizi gratis marak dalam sepekan terakhir.
00:05Desakan perbaikan tata kelola MBG menguat.
00:07Semua ini demi anak-anak penerus masa depan bangsa.
00:16Tata kelola program makan bergizi gratis atau MBG menjadi sorotan.
00:22Dalam sepekan terakhir ratusan siswa di sejumlah daerah keracunan makanan
00:25yang seharusnya ditujukan untuk meningkatkan asupan gizi mereka.
00:30Yang terbaru di Cipongkor Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat,
00:34sebanyak 180 siswa dari SMK Karya Perjuangan dan MTS Manarul Huda harus dirawat
00:41setelah mengalami gejala keracunan usai menyantap MBG pada pagi hari.
00:46Orang tua siswa meminta program MBG dihentikan sementara setelah sehari sebelumnya
00:52kasus keracunan juga terjadi di Cipongkor, Bandung Barat.
00:56Harus ditutup aja. Aku gak setuju kalau diteluskan banyak korban.
01:00Anak saya udah dua kali masuk ke sini.
01:02Dari rumah baik-baik saja pulang dari sekolah muntah-muntah.
01:06Aku panik, harus ditutup aja.
01:08Jadi sebagai orang tua muri saya benar-benar lebih baik di setop.
01:12Kalaupun benar ada dana untuk anak sekolah yang bersih,
01:15kasih aja uangnya biar kami yang mengelola.
01:17Karena kami tahu yang terbaik untuk anak kami.
01:19Karena kenapa dari rumah anak sehat,
01:21walafiat tiba-tiba ada konsul dari dokter,
01:24saya harus ke sini.
01:25Sedangkan saya tidak terima anak saya benar-benar kayak gitu.
01:29Kalau benar-benar pemerintah peduli sama masyarakat,
01:32tolong himbawkan masyarakat kecil.
01:35Dan dari bawah menengah ke atas tidak semua mampu.
01:38Untuk rumah sakit itu butuh biaya, Bu.
01:40Pulang pergi, belum punya ongkos, punya bensin, belum tentu.
01:43Jadi tolong untuk Bapak KDM, Bapak KDM semua yang di atas,
01:47Bapak Prabowo, Gibran semua, tolong banget.
01:50Untuk Bapak KDM, Pak Deddy, tolong banget usahain kalau bisa tutup.
01:56Padahal sehari sebelumnya, 393 siswa mengalami keracunan masal usai menyantap MBG.
02:03Atas kasus ini, Bupati Bandung Barat, J.J. Ricci Ismail,
02:07langsung menetapkan status kejadian luar biasa.
02:10Lagi tadi siang saya disana tuh 364 siswa.
02:15Namun sampai setengah lima ini ada peningkatan menjadi 393 korban.
02:21Jadi kami dari Pemda menetapkan ini sebagai kejadian luar biasa.
02:25Ya karena ini korban sudah begitu banyak dan juga rata-rata memiliki gejala yang sama
02:29dalam waktu 24 jam.
02:31Untuk kita, kita berlakukan KLB supaya penanganannya lebih cepat
02:35dan juga lebih menyeluruh seperti itu.
02:38Di pekan ini, kasus keracunan siswa usai menyantap MBG juga terjadi di Ketapang, Kalimantan Barat
02:45dengan korban 20 siswa.
02:48Dan pekan lalu, sebanyak 150 siswa juga keracunan di Garut, Jawa Barat.
02:53Polisi pun memeriksa sebanyak 19 orang.
02:56Sejumlah lembaga mencatat jumlah korban keracunan usai menyantap MBG.
03:02Kementerian Kesehatan, dari data yang diungkap Kepala Staff Kepresidenan Muhammad Kodari,
03:07mencatat ada 5.207 korban keracunan per 16 September 2025.
03:14Badan Gizi Nasional menyebut terdapat 4.711 korban keracunan sejak program MBG dimulai
03:21hingga 22 September 2025.
03:25Sementara data yang dihimpun Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia,
03:30ada 6.452 korban per 21 September 2025.
03:36Merespon sebanyaknya kasus keracunan MBG,
03:39Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah melakukan evaluasi total tata kelola program MBG.
03:45Puan pun bakal mengecek langsung kondisi dapur-dapur MBG.
03:50Nanti tentu saja kami akan melakukan pengawasan tempat-tempat yang mana ada masalah di tempat dapur-dapur MBG
04:03untuk melihat secara langsung itu sebenarnya masalahnya itu seperti apa.
04:09Apakah di dapurnya, apakah di sekolahnya,
04:12untuk bisa melihat dari hulunya itu sebenarnya masalahnya seperti apa.
04:16Jadi memang evaluasinya itu harus dilakukan secara total.
04:20Indonesia Corruption Watch atau ICW menilai tata kelola program MBG buruk dan minim pengawasan.
04:28Memang tujuan program tersebut baik,
04:30namun pemerintah harus memastikan perbaikan tata kelola,
04:34akuntabilitas dan orientasinya harus benar-benar kepada siswa dan sekolah,
04:39bukan berorientasi proyek yang menguntungkan segelintir orang.
04:42Dengan adanya terbukti tata kelola yang buruk, minimnya akuntabilitas dan berulang kali merugikan warga,
04:48dalam kondisi seperti ini, pemerintah harus segera menghentikan pelaksanaan MBG
04:52agar tidak terus menimbulkan kerugian lebih besar bagi masyarakat.
04:56Setelah dihentikan, diperlukan evaluasi total yang melibatkan publik,
04:59terutama siswa, guru, orang tua dan kuopok masyarakat.
05:03Dan evaluasi ini penting untuk memastikan kembali jika memang MBG ini akan dilanjutkan.
05:08Dengan perancangan yang lebih matang, mekanisme dan pengawasan yang independen,
05:12transparansi dan akuntabilitas anggaran,
05:14serta memastikan memang program ini benar-benar berorientasi pada kebutuhan warga,
05:18bukan kepentingan politik atau ekonomi.
05:21Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyebut Presiden Prabowo Subianto
05:25berencana mengumpulkan seluruh mitra MBG usai lawatan dari New York, Amerika Serikat.
05:31Hal ini dilakukan untuk memastikan program MBG dapat terlaksana sebaik-baiknya.
05:36Terkait dengan banyaknya kasus keracunan yang dialami siswa setelah menyantap makan bergizi gratis,
05:57pemerintah melalui Mensesnek Prasetyo Hadi meminta maaf kepada masyarakat.
06:01Pemerintah berjanji melakukan perbaikan agar peristiwa keracunan tak terulang lagi.
06:07Pertama-tama tentunya kami atas nama pemerintah dan mewakili Badan Gizi Nasional memohon maaf
06:18karena telah terjadi kembali beberapa kasus di beberapa daerah
06:28yang tentu saja itu bukan sesuatu yang kita harapkan dan bukan sesuatu kesengajaan.
06:38Nah, namun demikian tentu saja ini menjadi bahan evaluasi dan catatan.
06:48Kami telah berkoordinasi dengan BGN termasuk dengan pemerintah daerah
06:55untuk yang pertama adalah memastikan bahwa seluruh yang terdampak harus mendapatkan penanganan secepat mungkin dan sebaik-baiknya.
07:09Yang kedua tentu harus dilakukan upaya evaluasi termasuk mitigasi perbaikan
07:18supaya masalah-masalah seperti ini tidak terulang kembali.
07:24Tak ada yang meragukan niat mulia pemerintah menjalankan program makan bergizi gratis
07:29untuk mengatasi masalah gizi anak-anak Indonesia.
07:34Namun evaluasi untuk memperbaiki tata kelola harus serius dilakukan
07:38agar tidak ada anak-anak yang menjadi korban keracunan makan bergizi gratis.
07:43Tim Liputan, Kompas TV
07:48Tim Liputan, Kompas TV

Dianjurkan