00:00Presiden menyetujui usul pembentukan tim cari fakta kerusuhan demo akhir Agustus hingga tim reformasi kepolisian.
00:08Publik kini menanti langkah nyata pemerintah mengusut kerusuhan demo hingga pembendahan di tubuh Polri.
00:15Jurnalis Kompas TV, Tifal Solesa merangkumnya dalam ulasan istana.
00:19Buntut pasca demo ricuh di banyak daerah, dorongan membentuk tim independen pencari fakta mengemuka, tak sebatas pada peristiwa.
00:43Tuntutan mereformasi institusi Polri juga mengemak.
00:48Setelah diterima istana, kemana arah berikutnya?
00:52Saya Tifal Solesa, sehanya ulasan istana.
00:59Dorongan datang dari gerakan norani bangsa usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta 11 September lalu.
01:08Salah satu usulan membentuk tim investigasi kerusuhan demo.
01:13Salah satu tuntutan masyarakat sipil yang juga menjadi aspirasi kami dari GNB adalah perlunya dibentuk komisi investigasi independen terkait dengan kejadian perahara Agustus beberapa waktu yang lalu.
01:31Yang menimbulkan jumlah korban jiwa, korban kekerasan, luka-luka, dan seterusnya yang cukup banyak.
01:40Presiden menyetujui pembentukan itu.
01:43Usul GNB itu disambut baik Presiden Prabowo.
01:48Menteri Agama Nasaruddin Umar bahkan menyebut itu telah lebih dulu dipikirkan Presiden.
01:53Ya, tadi Bapak Presiden juga menyampaikan ini gayung bersambut ya.
01:59Apa yang ada dalam norani bangsa itu juga dalam norani saya kata Bapak Presiden ya.
02:04Jadi harapan-harapan yang diminta oleh teman-teman itu juga malah sudah dalam konsepnya Bapak Presiden.
02:13Jadi istilahnya tadi itu gayung bersambut ya.
02:16Sebanyak enam lembaga nasional HAM telah lebih dulu membentuk tim independen pencari fakta kerusuhan demo akhir Agustus.
02:25Tim ini disebut akan bekerja paralel dengan tim investigasi yang bakal dibentuk pemerintah.
02:31Mudah-mudahan tim ini nanti bisa bekerja secara efektif untuk memberikan satu laporan kepada pemerintah dan DPR
02:41untuk agar peristiwa yang sama tidak terulang di masa yang akan datang.
02:46Dan jika ditemukan adanya satu pelanggaran HAM, justru ini nanti yang akan kita dorong
02:51dari sisi penegakan hukum dan juga pemulihan bagi para kurban.
02:57Namun pada akhirnya Presiden tidak membentuk tim investigasi sendiri.
03:03Hal itu disampaikan Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihzama Hendra
03:08usai pelantikan Menteri Wakil Menteri Baru di Istana Kepresidenan Jakarta.
03:12Saya sudah mendapat penegasan dari Bapak Presiden barusan
03:17bahwa usulan untuk membentuk tim gabungan
03:22pengumpulan fakta terhadap kasus-kasus demonstrasi yang berjuang kerusuhan
03:29akhir Agustus yang lalu itu tidak perlu dibentuk menurut Bapak Presiden.
03:33Dan oleh karena enam lembaga negara HAM yang dipimpin oleh Komnas HAM
03:38sudah membentuk tim penyelidik non-justisial independen
03:42maka Presiden mengatakan bahwa silahkan Komnas dan enam lembaga negara HAM itu bekerja
03:49untuk melakukan penyelidikan, mengumpulkan fakta tentang apa yang terjadi
03:53di balik demonstrasi yang berjuang kerusuhan itu.
03:57Dalam pertemuan yang sama, GNB turut menyarankan pemerintah
04:03membentuk tim reformasi kepolisian.
04:05Usulan itu juga diterima Prabowo.
04:08Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa
04:12perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian.
04:16Yang disambut juga oleh Pak Presiden
04:17akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian.
04:23Saya kira ini juga atas tuntutan dari masyarakat yang cukup banyak.
04:27Presiden Prabowo disebut sudah menyiapkan keputusan Presiden
04:31tapi belum diketahui siapa anggota timnya.
04:36Nah ketika kita membicarakan tentang reformasi pertahanan keamanan
04:40dan khususnya Polri itu, tiba-tiba beliau bilang
04:43wah bapak-bapak ini seperti membaca pikiran saya.
04:48Beliau mengatakan bahwa memang akan ada reformasi kepolisian
04:52dan kepresnya sudah disiapin menurut beliau.
04:55Siapa orangnya, apa pekerjaan dari tim reformasi itu
05:01kami tidak mengetahui sama sekali.
05:05Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra
05:10membenarkan rencana terbitnya kepres
05:12pembentukan Komisi Reformasi Kepolisian.
05:15Targetnya, tim akan memberi rekomendasi
05:18untuk revisi Undang-Undang Polri.
05:21Sekarang sudah harus dievaluasi kembali
05:25dengan menyesuaikan keadaan sekarang
05:28dan tuntutan dari rakyat
05:30untuk melakukan reformasi kepolisian kita.
05:34Jadi seperti apa nanti?
05:36Nah ini tugas dari Komisi atau Komiti Reformasi inilah
05:40untuk merumuskan perubahan-perubahan itu
05:43dan saran-saran itu akan diserahkan kepada Presiden nantinya.
05:47Ya, arahnya akan melakukan revisi terhadap Undang-Undang Polri di sini.
05:53Pemerintah menjanjikan keputusan Presiden
05:56tentang tim reformasi Polri akan segera rampuk.
05:59Tim reformasi Polri akan berjalan kapan mas?
06:03Tunggu, mas dalam minggu ini.
06:05Dalam bentuk apa itu mas?
06:06Instrument hukumnya mas itu?
06:07Hap? Instrument hukumnya dalam bentuk?
06:09Kepres, mas.
06:10Kepres berarti mas.
06:11Ada target spesifik mas, kapan semuanya?
06:13Minggu ini bisa ulas.
06:14Kapolri menanggapi pembentukan tim reformasi kepolisian oleh Prabowo.
06:20Menurutnya proses reformasi di tubuh Polri
06:22terus berjalan selama ia menjabat.
06:26Selama ini kita terus melakukan upaya transformasi dan reformasi
06:31untuk perbaikan.
06:32Akhirnya Polri selalu petikan berada evaluasi-evalasi
06:37masukan-masukan dari luar
06:39untuk terus melakukan perbaikan bagi institusi
06:44dalam kegiatan-kegiatan kita
06:49maupun juga hal-hal yang diharapkan oleh masyarakat.
06:54Ketua PBHI Julius Ibrani mengingatkan pemerintah
06:58pembenahan menyeluruh di tubuh Polri
07:00bukan sebatas karena telah terjadi satu peristiwa
07:03seperti kericuhan demo akhir Agustus hingga awal September lalu.
07:08Dia terstruktur.
07:11Dinamikanya terstruktur,
07:12maka perbaikannya, evaluasinya harus terstruktur.
07:16Saya catat betul,
07:17usulan-usulan reformasi Polri dari berbagai macam pihak
07:20itu muncul ketika ada peristiwa.
07:23Tetapi ketika peristiwanya sudah mulai reda,
07:26maka orang-orang ini hilang.
07:28Tak berhenti di pembentukan tim independen,
07:32GNB menyampaikan pesan hak asasi manusia
07:35harus dipenuhi, dilindungi, dan dihormati.
07:38Mereka juga meminta para aktivis dan mahasiswa yang ditahan
07:41segera dibebaskan.
07:46Tindak lanjut atas fakta dibalik kejadian menjadi keharusan.
07:51Pemangku kepentingan harus berbuat demi memperbaiki keadaan.
07:55Kepercayaan publik akan jadi taruhan.
07:58Untuk Lasanistana, Tifal Solesa, Ian Faris, Kompas TV.