Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
JAKARTA, KOMPAS.TV - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando mengeluarkan pernyataan menohok di tengah gugatan ijazah Jokowi dan Gibran.

Ade menyangkal bahwa hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden GIbran Rakabuming merenggang.

Ia mengklaim bahwa Prabowo dapat memenangkan pilpres 2024 karena ada Gibran.

"Apakah hubungan Prabowo dengan Gibran adalah hubungan yang buruk? Sekarang ini saya yakin tidak. Gibran itu faktor penting dalam pemerintahannya Pak Prabowo. Yang memenangkan Pak Prabowo dulu itu adalah Gibran," ucap Ade Armando.

Baca Juga Blak-blakan! Ade Armando Ungkap Pihak di Balik Gugatan Ijazah Jokowi-Gibran - BOLA LIAR di https://www.kompas.tv/nasional/618480/blak-blakan-ade-armando-ungkap-pihak-di-balik-gugatan-ijazah-jokowi-gibran-bola-liar

#adearmando #prabowo #gibran

Produser: ikbal Maulana
Thumbnail: Lintang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/618483/menohok-ade-armando-klaim-prabowo-menang-pilpres-karena-gibran-bola-liar
Transkrip
00:00Hubungan Prabowo-Gibran, Prabowo dan Jokowi.
00:04Ya biasalah ya, itu dikonstruksi seolah-olah memang terjadi keretakan diantara Prabowo dengan Gibran, Prabowo dengan Jokowi misalnya.
00:12Padahal, ya misalnya saja yang tadi disebut oleh Bung Rai ini ya, soal bahwa Gerindra atau Pak Prabowo tidak pernah memerintahkan Gerindra
00:22untuk menerima surat permohonan pemakzulan tersebut.
00:26Kita harus ingat loh, Pak Prabowo itu bahkan gak mau, ya kalimat ini mungkin terdengar kasar ya,
00:32tidak bersedia bertemu dengan para purnawirawan tersebut.
00:36Memang dia bilang penjelasannya jangan kasih ke kami dong, kasihnya ke DPR.
00:41Tapi setelah dikasih ke DPR, Gerindra itu kalau mau menjatuhkan Gibran atau mempersoalkan atau mencemarkan nama baik Gibran
00:50adalah langsung menerima dan mengatakan mari kita rapat.
00:52Sekarang sudah berbulan-bulan itu tidak terjadi, partai yang dominan di sana memang yang terbesar adalah PDIP ya.
01:00PDIP aja gak ngomong apa-apa, tapi Gerindra pun juga memutuskan untuk tidak menindak lanjut itu.
01:06Saya yakin upaya pemakzulan tersebut gak akan berlanjut di DPR, DPR itu sebenarnya menolak.
01:14Nah tapi kembali ke isu semula, apakah hubungan Prabowo dengan Gibran itu adalah hubungan yang buruk?
01:19Sekarang ini saya yakin tidak ya, Gibran itu faktor penting dalam pemerintah nih Pak Prabowo.
01:26Yang memenangkan Pak Prabowo dulu adalah Gibran.
01:29Yang meminta Gibran untuk menjadi calon wakil presiden adalah Prabowo, bukan Pak Jokowi yang menyodor-nyodorkan nama Gibran.
01:37Jadi ini semua sebetulnya tidak terjadi.
01:40Makanya saya katakan tadi, jangan kita terjebak dengan sebuah hayalan bahwa pemerintah kita sedang terpecah nih.
01:46Yang misalnya gini, Budi Ari diganti, wah saya sih merasa emang sebaiknya diganti.
01:53Betapapun saya pendukung Jokowi dan Budi Ari adalah pendukung Jokowi.
01:56Tapi kalau ada pendukung Jokowi.
01:57Sama-sama pendukung Jokowi belum tentu juga ketemu kan.
02:00Belum tentu, persis.
02:02Persis gak, saya mau bilang dunia politik atau dunia pemerintahan kita adalah pemerintahan yang
02:07sebetulnya jangan dibayangkan sebagai sesuatu yang ada clash, ada buruk, upaya saling menyingkirkan.
02:13Saya mau bilang ini baik-baik saja.
02:15Kan berulang kali Bung Ade mengatakan, yang memenangkan Pak Prabowo itu adalah Gibran.
02:22Saya tidak tahu seperti apa respon orang-orang Gerindra terkait dengan pernyataan ini gitu ya.
02:27Tapi saya mau mengatakan, gak bisa juga dijadikan tudali seolah-olah bahwa mereka itu kuat.
02:32Karena menurut Bung Ade bahwa yang memenangkan Pak Prabowo itu adalah Gibran.
02:38Harus ingat.
02:39Yang saya ingin katakan.
02:40Yang mendukung, mencalonkan Pak Jokowi sebagai calon presiden dua kali itu PDI perjuangan.
02:47Oke.
02:47Lalu ditinggalkan oleh Pak Jokowi.
02:49Yang saya ingin katakan, bro.
02:50Bukan lagi mereka retak, sudah pecah.
02:52Bro, saya ingin katakan adalah bahwa jangan bayangkan mereka itu pecah.
02:57Buat Prabowo, Gibran itu penting.
03:02Jangan bayangkan bahwa ada kebencian dari Prabowo atau Gerindra terhadap Gibran.
03:07Biasa-biasa saja.
03:08Tapi kalau penting gini juga, Mbak.
03:10Ketika bangsa ini genting ya.
03:12Ketika terjadi demo besar, tanggal 25-29.
03:16Pak Prabowo mengumpulkan ketua-ketua partai.
03:18Dan setelah itu kumpul semua.
03:19Setelah itu ada juga statement dari Menteri Pertahanan, Pak Sanggraf.
03:22Di mana Gibran?
03:24Gibran malah ngumpet di kantor Wapres di sebelah itu.
03:27Itu kan mulai mengarang bebas.
03:29Yang jelas lah.
03:30Kalau itu jelas.
03:31Tidak ada yang tebak.
03:33Anak ke negarawanannya.
03:34Baik, saya punya papa.
03:37Kan menemukan demonstran enggak?

Dianjurkan