00:00Tuhan berkati Ibu, harus mencari Tuhan sungguh-sungguh ya saudara ya.
00:10Jangan berpikir Pak kalau kita doa Tuhan gak dengar dengan segera Pak.
00:15Ibarat kita ini telpon Tuhan, deringnya 15 kali baru diangkat.
00:21Malah kemarin Pak saya telpon Tuhan, deringnya 150 kali baru diangkat.
00:26Tapi kalau Pak Pendeta begitu kering Tuhan angkat, ada Pak Erastus?
00:33Ini ngawur saudaraku, setiap saudara itu bisa berinteraksi dengan Tuhan.
00:43Dan memang ya, Firman Tuhan mengatakan di Yesaya pasal 59, dosa yang menghalangi.
00:51Kalau orang hidupnya gak bersih, jiwanya sakit.
00:54Seperti orang sakit ya, gak doyan makan ya, begitu.
01:00Nah kalau saudara punya dosa itu sakit.
01:04Itu spiritual illnessmu itu membuat Anda tidak pengen berdoa.
01:08Doa tidak sanggup lama, seperti putus hubungan.
01:13Begitu saudara-saudara.
01:16Nah sekarang ini, yuk kita sadar bahwa kita punya akses menjumpai Bapak di surga.
01:23Kedatangan Yesus ke dalam dunia, sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita.
01:30Telah menyelesaikannya di kayu salib.
01:34Ya kita bukan hanya melihat bayi Yesus yang tergolek di palungan.
01:39Tapi kita juga melihat Yesus yang telah menyelesaikan tugas penyelamatan.
01:46Sudah selesai di kayu salib.
01:49Sudah selesai.
01:51Tire terbelah.
01:52Kita bisa masuk ruang maha kudus Allah.
01:56Setiap kita.
01:58Bapak, Ibu, Saudara-saudaraku.
02:03Buat rumahmu menjadi ruang kudus Tuhan.
02:10Sungguh.
02:12Jadikan rumahmu ruang maha kudus Tuhan selain batinmu.
02:20Engkau datang setiap hari.
02:22Dari situlah engkau terangsang, distimulasi untuk bergaul dengan Tuhan.
02:32Di dalam perjalanan hidup Saudara.
02:34Menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari.
02:37Minggu ke minggu, bulan ke bulan.
02:39Tahun ke tahun sampai kita menutup mata.
02:41Jujurnya Saudara, banyak Saudara yang putus hubungan dengan Tuhan.
02:50Tapi Tuhan masih membayang-bayangi, melindungi Saudara.
02:54Karena Ferman mengatakan, walaupun kita tidak setia, dia tetap setia.
03:01Tapi sampai kapan?
03:06Tuhan sering menunggu Saudara.
03:09Saudara tidak tahu.
03:10Kalau Tuhan menunggumu.
03:14Dia ingin Anda bertemu dia.
03:18Bukan sekedar supaya masalah-masalah pemenuhan kebutuhan jasmani.
03:26Masalah ekonomi, kesehatan, pekerjaan, jodoh, anak.
03:29Bisa diselesaikan.
03:32Bukan sekedar itu.
03:34Tapi perjumpaan dengan Tuhan itu.
03:37Menggarap kehidupanmu.
03:38Supaya engkau menjadi layak bagi kerajaan surga.
03:42Itu maksudnya Saudara.
03:45Sebab tidak mungkin seseorang bisa layak menjadi anggota keluarga kerajaan Allah.
03:52Tanpa bersentuhan dengan dia.
03:54Tidak mungkin.
03:55Tidak mungkin.
03:57Karena perjumpaan kita dengan Tuhan.
04:01Tuhan menasihati kita.
04:03Mendidik kita.
04:05Mengimportasi.
04:07Menularkan spiritnya kepada kita.
04:12Betapa berharganya Saudaraku kesempatan ini.
04:15Jadi jangan ada satu hari pun.
04:21Dimana Anda tidak berjumpa dengan Tuhan.
04:25Lakukan ini Saudara.
04:28Lakukan ini.
04:30Jangan ada satu hari pun.
04:33Anda tidak melakukan perjumpaan dengan Tuhan.
04:38Lakukan ini.
04:39Mulai sekarang Saudara-saudara.
04:41Tuhan membuka akses.
04:45Kita datang kepadanya.
04:48Itu salah satu dari langkah kita berinteraksi dengan Tuhan.
04:53Sebab setelah itu Saudara.
04:55Setelah perjumpaan dalam doa tersebut.
04:58Di dalam perjalanan hidup kita.
05:00Kita mau berjalan dengan Tuhan.
05:02Saya dengan setua umur ini.
05:07Sekian lama melayani Tuhan.
05:09Sekian lama menjadi pendeta.
05:12Sekian lama jadi dosen dan guru pendeta.
05:16Masih belajar.
05:18Bagaimana hidup di hadirat Allah.
05:20Bagaimana berjalan dengan Tuhan.
05:24Maka saya tulis lagu ini Saudara.
05:26Tenggelamkanku Bapak.
05:32Katakan di dalam hadiratmu.
05:35Di dalam hadiratmu.
05:41Oh haleluya.
05:42Haleluya.
05:44Dimanapun ku berada.
05:49Setiap waktu.
05:50Setiap waktu.
05:54Miliki tekat dan keputusan.
05:59Ku akhiri jalanku.
06:02Tidak sama seperti kemarin lagi.
06:07Di dalam hadiratmu.
06:14Perhentian yang sempurna.
06:20Hadiratmu.
06:22Tenggelamkanku.
06:27Mari kita katakan.
06:30Tenggelamkanku Bapak.
06:34Sidang jemaat Tuhan yang hadir.
06:37Di gereja suara kebenaran Injil.
06:42Rehobot kelapa gading ini.
06:45Saya ajak mulai siang ini.
06:47Kita berjalan.
06:49Kita berjalan dengan Tuhan.
06:56Alami atmosfer kerajaan Allah.
07:00Yang hadir di dalam hidup kita.
07:05Rasakan bahwa Allah itu hidup.
07:07Buktikan bahwa Allah itu nyata.
07:11Hadiratmu.
07:14Bukan fantasi.
07:16Bukan omong kosong.
07:17Rasakan yang sempurna.
07:21Hadiratmu.
07:25Hadiratmu.
07:26Tenggelamkanku.
07:28Takku berpaling.
07:29Takku berpaling.
07:31Takku berpaling.
07:34Dari hadiratmu.
07:40Tetap tinggal dalammu.
07:45Kini selamanya.
07:52Di hadiratmu.
08:00Bapak ajarku.
08:02Jaga hati rakyatmu.
08:04Bapak ajarku.
08:05Jaga hati rakyatmu.
08:09Di dalam kekudusan.
08:17Kini selamanya Tuhan.
08:19Kini selamanya.
08:26Di hadiratmu.
08:33Ibarat rumah sakit saudaraku.
08:35Saya sebagai yang paling bertanggung jawab atas penyelenggaraan rumah sakit ini.
08:47Yang dipercayai Tuhan.
08:51Tentu saya tidak ingin suatu hari orang berkata ini rumah sakit bohongan.
08:58Rumah sakit gadungan palsu.
09:01Dokternya palsu, obatnya palsu.
09:05Sehingga pasiennya tidak sembuh.
09:11Mati bahkan.
09:13Ibarat sekolah.
09:15Saya sebagai yang dipercayai.
09:18Untuk menjadi pemimpin tertinggi di sekolah itu.
09:24Saya tidak ingin suatu hari.
09:27Ternyata lulusannya tidak berkualitas.
09:30Tidak bisa dipakai.
09:33Di marketplace.
09:35Saudara saya tadi berpikir waktu duduk disitu.
09:44Apakah saudara mempersoalkan hal ini?
09:48Saya mempersoalkannya.
09:52Apakah gereja ini benar-benar mengubah hidup saudara?
09:56Membuat saudara benar-benar masuk surga?
10:03Atau bohong-bohongan?
10:06Hanya sebuah liturgi yang diselenggarakan.
10:09Acara-acara keberagamaan atau acara-acara keagamaan.
10:13Tapi saudara tidak mendapatkan faidah manfaat yang signifikan.
10:18Ya mungkin jadi orang Kristen tetap setia jadi Kristen.
10:23Tapi apa artinya itu?
10:24Saya juga tidak mau jadi penipu saudara.
10:29Saya juga tidak mau jadi pembohong.
10:33Dengan usia saya dan perjalanan hidup saya sepanjang ini.
10:37Saya telah diajar dan dihajar oleh Tuhan.
10:42Sehingga saya mengerti bagaimana saya bertanggung jawab.
10:47Saya punya naluri yang ditumbuhkan Tuhan.
10:50Bahwa orang yang datang ke gereja harusku bawa kepada keselamatan yang sejati.
10:56Itu menjadi beban dan serius saudaraku.
11:03Sudah bukan lagi untuk mencari gaji.
11:07Dapat kehormatan.
11:10Sudah lewat.
11:11Kalau belum 100 persen.
11:13Ya sisanya sedikit atau mungkin sudah betul-betul tuntas.
11:18Tetapi kalau saudara tidak nurut yang saya katakan.
11:22Percuma juga.
11:23Saya bicara sudah sejelas-jelasnya.
11:31Setegas-tegasnya.
11:36Setulus-tulusnya.
11:39Tapi kalau saudara tidak blek.
11:45Keras kepala tidak menurut.
11:48Anda tidak berubah.
11:51Tapi saya sudah tidak salah.
11:53Namun demikian ibarat seorang sales.
11:59Dia ingin apa yang ditawarkan dibeli.
12:02Saya juga berharap saudara benar-benar mengerti apa yang saya kemukakan dan nurut.
12:13Mulai hari ini carilah Tuhan.
12:16Kita sedang mau menyelesaikan tahun 2023.
12:20Tahun 2024 jangan sama seperti kemarin lagi.
12:24Saudara harus mencari Tuhan lebih sungguh-sungguh.
12:31Pak!
12:33Jangan tidak sama lagi.
12:36Anda tidak menghormati Tuhan.
12:38Anda anggap enteng.
12:40Aman-aman saja.
12:41Kok Pak?
12:42Kita tidak segitu-gitu.
12:43Amat-amat saja.
12:44Tidak begitu.
12:44Tidak terserah saudara percaya atau tidak.
12:57Tapi saya sudah punya beban.
12:59Jangan sampai saya menipu orang-orang ini.
13:01Anda sudah datang ke gereja ini.
13:06Apalagi ada yang sudah mendukung keuangan untuk pelayanan.
13:11Saya berhutang saudaraku.
13:15Jangan seorang pikir saya tidak berhutang.
13:17Saya berhutang.
13:19Walaupun itu tidak menjadi rumah.
13:22Dan barang mewahku.
13:25Sama sekali tidak.
13:27Tapi saya berhutang karena saudara memikul beban saya.
13:32Orang-orang yang sering mendampingi saya.
13:35Suka saya lihat dari jauh kalau jalan.
13:38Aduh orang ini ya.
13:40Tidak saya gaji.
13:42Tapi membela saya.
13:44Saya berhutang.
13:47Jangan sampai tidak masuk surga.
13:51Saudara sudah ada di sini.
13:56Saya harap saudara punya nurani bersih.
13:59Saudara mengerti bahwa saya serius.
14:01Memau membawa saudara ke negeri dimana tidak ada air mata duka cita dan perang.
14:09Katakan amin.
14:11Maka berubahlah.
14:13Jangan akal.
14:14Jangan akal.
14:21Jangan lagi punya hobi-hobi ini, hobi itu.
14:24Sibuk dengan hal-hal yang tidak perlu.
14:27Jangan lagi berbuat dosa.
14:29Jangan berkata aman-aman sih pak.
14:34Sekarang aman.
14:35Nanti digampar loh.
14:37Dipukul oleh Tuhan.
14:39Jadi bapak ibu saudaraku sekalian kalau ada akses menemui Tuhan.
14:45Kita temui Tuhan.
14:47Dimulai dari pagi hari kita bangun mencari Tuhan.
14:53Eh, eh, eh, eh, eh, eh, Pak Eras ini ngotot banget sih kita suruh doa.
14:58Pak, bu.
14:59Hanya enggak bisa berubah tanpa perjumpaan dengan Tuhan.
15:03Saya sendiri dengan rajin berdoa.
15:07Berubah.
15:09Saya yang mengenal diri saya.
15:11Kelemahan-kelemahan saya.
15:13Kecenderungan-kecenderungan hati dan nafsu saya.
15:17Saya kenal.
15:19Tapi dengan duduk diam sebanyak-banyaknya.
15:23Luar biasa pengaruh hadirat Tuhan itu.
15:28Kenapa saya minta saudara berdoa?
15:30Bukan untuk apa-apa.
15:34Emangnya saya cari subscriber?
15:40Saya enggak cari subscriber, Pak.
15:42Kalaupun ada berapa sih dapetnya?
15:45Sama sekali tidak.
15:48Sama sekali tidak.
15:51Tapi supaya setiap pagi berdoa ketemu Tuhan.
15:55Saudara berubah.
16:00Dimulai dari doa pagi.
16:05Ayo bangun pagi terus.
16:09Merangsang, menstimulit saudara.
16:12Menghayati kehadiran Tuhan.
16:15Kita berjalan dengan Tuhan.
16:18Lagu tadi itu ku akhiri jalanku di kalimat kedua ya.
16:21Tenggelamkanku Bapak.
16:26Nyanyikanlah.
16:27Di dalam hadiratmu.
16:36Biar kita dianggap fanatik biar.
16:38Dimanapun ku berada.
16:43Dimanapun kita berada.
16:45Setiap waktu.
16:47Aku berjalan dengan Elohim Yahweh.
16:53Aku berjalan dengan Tuhan Yesus.
16:57Ku akhiri jalanku.
17:00Di dalam hadiratmu.
17:06Perhentian yang sempurna.
17:15Hadiratmu Bapak.
17:20Saudara kerja keras.
17:22Cari nafkah, giat.
17:23Ayo.
17:24Karir, studi.
17:27Tetap maksimalkan.
17:30Tapi saudara meletakkan pengharapan hidup saudara di hadirat Tuhan.
17:35Inilah pelabuhan hidup saudara.
17:38Oke.
17:39Boleh tepuk tangan dengan sungguh.
17:43Dimulai dari doa pagi saudaraku.
17:47Lalu setelah itu menghayati.
17:49Bahwa saudara berjalan dengan Tuhan.
17:51Datanglah kerajaanmu.
17:54Lalu jadilah kehendakmu.
17:57Di bumi seperti di surga.
18:00Di situ selalu terhubung.
18:02Berhubung antara kehidupan kita.
18:06Dengan kehidupan surga.
18:09Jadi kita mesti datang menghadap.
18:14Kita mesti datang ke markas besar kita.
18:19Kerajaan surga.
18:21Banyak pengalaman yang tak terucapkan waktu kita berdoa saudara.
18:29Ada banyak pengalaman-pengalaman yang tidak bisa diungkapkan waktu kita berdoa.
18:35Dan itu memberikan kita atmosfer yang kuat.
18:42Dari kerajaan surga turun dalam hidup kita.
18:46Kesenangan-kesenangan kita dengan perkara dunia terkikis.
18:52Kejijikan kita terhadap dosa tumbuh.
18:56Yang dulu kita nikmati sekarang menjijikan.
18:59Malu kalau kita ingat apa yang kita lakukan.
19:07Malu dengan perilaku kebencian, dendam dan segala hal yang najis.
19:15Ketika atmosfer kerajaan Allah itu hadir.
19:19Dan karena memang Allah itu hidup.
19:22Surga itu ada.
19:25Dan kita bisa terhubung dengan kerajaan surga.
19:29Bisa alami.
19:32Alami saudaraku.