Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
DENPASAR, KOMPAS.TV - Gubernur Bali I Wayan Koster meminta pemerintah Kota Denpasar untuk segera menginventarisasi semua bangunan dan material warga yang terdampak banjir, agar segera bisa digantikan.

Menurut Koster, warga terdampak kerugian paling banyak dari kalangan pedagang yang berada di pasar.

Sebelumnya, hujan deras yang terjadi sejak tiga hari terakhir di wilayah Kabupaten Karangasem, Bali, menakibatkan tebing setinggi 10 meter longsor.

Material longsor menutup akses jalan Selat menuju Kota Amlapura, tepatnya di Banjar Dinas Karanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali, Selasa (9/9/2025) malam.

Material longsoran berupa batu dan pohon yang bercampur dengan tanah menutup semua badan jalan, mengakibatkan aktivitas warga terganggu dan arus lalu lintas dari Selat menuju Amlapura dan sebaliknya terputus.

Selain menyebabkan longsor, hujan deras juga menggerus akses jalan yang berada di pinggir jurang.

Baca Juga Tebing 10 Meter Longsor di Karangasem, Akses Jalan Selat-Amlapura Terputus | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/regional/616679/tebing-10-meter-longsor-di-karangasem-akses-jalan-selat-amlapura-terputus-kompas-siang

#banjir #bali #gubernurbali

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/616682/imbas-banjir-dan-longsor-gubernur-bali-4-pedagang-belum-ditemukan-sedang-dicari-kompas-siang
Transkrip
00:00Gubernur Bali, Wayan Koster, meminta pemerintah Kota dan Pasar untuk segera menginventarisasi semua bangunan dan material warga yang terdampak banjir
00:08agar segera bisa digantikan.
00:11Menurut Koster, warga terdampak kerugian paling banyak dari kalangan pedagang yang berada di pasar.
00:16Ini sedang terjadi banjir yang cukup besar, yang menimpa beberapa wilayah.
00:23Yang pertama yang cukup besar, dampaknya itu adalah di wilayah Pasar Pembesari, kemudian juga di Badang Sambian Kaja, dan di Jalan Kuro Demah.
00:37Nah, pada tahap pertama ini sedang dilakukan penyelamatan para pedagang untuk menghindari korban karena arus sungai cukup besar.
00:50Kemudian yang kedua, ada pedagang yang belum ditemukan, ada empat orang sedang dicari untuk memastikan apakah itu bisa diselamakan atau tidak.
01:04Kemudian yang kedua adalah bersama Bapak Wali Kota, Bapak Dandren, Bapak Danding, BPPD Provinsi dan Kota dan Pasar,
01:13serta Dinas PU, Provinsi dan Kota dan Pasar, dan juga Dinas Dukungan Hidup.
01:20Sekarang yang pertama adalah membersihkan dulu sampah yang muncul di wilayah Pasar Pembesari dan juga Jalan Kuro Demah dan juga titik lainnya.
01:35Kemudian yang kedua adalah saya sedang meminta Pak Wali Kota untuk menghitung semua, ada bangunan yang roboh, yang rusak.
01:49Kemudian karena ini adalah kawasan pedagang, jadi ada pedagang-pedagang yang berubah.
01:57Barangnya hanyut, cukup banyak pokoknya masyarakat-masyarakat pedagang ini, saya sudah minta Pak Wali, agar dihitung semua,
02:08satu adalah bangunan yang roboh, harus dihormitasi, kemudian kerugian material bagi pedagang yang korban,
02:17produk-produknya sudah tidak bisa digual, ada yang bahkan hanyut.
02:20Dihitung juga semua nanti akan diganti dengan menggunakan anggaran yang tersedia,
02:30belanja tak terbuka di Provinsi Bali, sering dengan belanja tak terbuka di Kota dan Pasar.

Dianjurkan